Arteria Dahlan Ancam Bongkar Bobrok Komnas Ham Gegara Minta Setop Bahas Ruu Ciptaker



Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Arteria Dahlan memprotes Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) lantaran menyurati DPR meminta penghentian pembahasan sebuah rancangan undang-undang. Menurut dia sikap itu merupakan kegenitan.

"Enggak boleh genit-genit, Pak. Kalau genit berhenti aja. Apalagi ini sudah mengganggu konstitusionalitas DPR RI," kata Arteria dalam Rapat Dengar Pendapat membahas Rencana Kerja Anggaran tahun 2021 pada hari ini, Selasa, 15 September 2020.

Arteria beralasan pembuatan undang-undang merupakan tugas DPR dan pemerintah. Ia meminta Komnas HAM tak menghasut atau menjadi provokator dengan meminta DPR menghentikan pembahasan RUU.

"Bapak ini siapa? Kalau kita melihat, apa yang dikerjakan Komnas HAM bagi republik? Coba bapak tulis," kata politikus PDI Perjuangan ini.

Arteria pun mengancam akan membongkar borok Komnas HAM yang menurutnya tak berprestasi. Menurut dia, Komnas HAM diisi oleh orang-orang yang mencari pekerjaan. Alasannya, 90 persen anggaran Komnas HAM digunakan untuk belanja pegawai.

Ia lantas mempertanyakan kerja-kerja Komnas HAM di sejumlah sektor. Pertama, terkait konflik agraria di Blitar, Jawa Timur, kendati Arteria tak merinci konflik apa yang dia maksud.

"Mana si Beka (Ulung Hapsara, komisioner Komnas HAM), datang ke Blitar. Apa yang dia kerjakan? Saya dapil Blitar, jagoan saya, saya nyelesain enggak pakai anggaran," ujar Arteria.

Ia juga mempertanyakan langkah Komnas HAM menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. "Apa yang kalian kerjakan, selain membuat kegaduhan dengan Kejaksaan Agung?"

Komnas HAM sebenarnya telah berkali-kali menyerahkan berkas hasil penyelidikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Namun berkali-kali juga Kejaksaan mengembalikan dengan dalih kurangnya alat bukti.



Arteria lantas menyinggung kasus intoleransi dan ekstremisme dengan kekerasan. Menurut dia, Komnas HAM juga tak hadir menangani kasus-kasus tersebut, misalnya yang berkaitan dengan masalah pendirian tempat ibadah.

"Urusan suku, satu kalimat pun enggak ada. Kalian hadir di tengah isu populer. Bentukan apa? Ini bentukan asing yang begini. Jangan bicara HAM kalau enggak ngerti Pancasila dan NKRI, Pak," kata Arteria.

Arteria juga menyinggung gugus tugas Covid-19 yang disebutnya bakal dibentuk Komnas HAM. Ia mempertanyakan urgensi pembentukan gugus tugas tersebut.

"Nanti kena Covid-19 ongkosnya mahal enggak bisa bayar. Enggak ada ini, fokus-fokus aja ini," kata dia.

Menurut Arteria, dari Rp 100 miliar anggaran Komnas HAM tahun 2021, sebanyak 75 persen digunakan untuk gaji pegawai, sedangkan hanya 25 persen untuk pemajuan dan penegakan HAM. Maka, kata dia, pantas saja jika harapan pemajuan HAM tak bisa tercapai.

"Tidak ada patriot-patriot di situ, semua orang yang ingin populer. Jadi jangan kritisi DPR, Pak. DPR itu sangat menghormati kelembagaan. Sekali bapak nyentuh DPR kita bongkar nih boroknya bapak kayak apa," ujar dia.

Arteria menyebut anggaran penuntasan HAM berat hanya Rp 2,1 miliar dari total Rp 100 miliar anggaran Komnas HAM. Kemudian, kata dia, Komnas HAM juga tak mengusulkan tambahan anggaran untuk penguatan penyelesaian dan kasus pelanggaran HAM.

"Jadi gini loh saya katakan, jangan kayak malaikat lah. Saya bongkar bener habis nih punya Bapak. Tolong jaga kehormatan antarlembaga. Bapak ini bukan LSM. Bapak ini juga enggak bersih-bersih amat dibanding kami-kami ini yang di DPR, Pak," kata Arteria.

Komnas HAM sebelumnya menyurati DPR dan Presiden Joko Widodo agar menghentikan pembahasan RUU Cipta Kerja. Komnas HAM menilai pembahasan RUU ini menimbulkan banyak kekecewaan dari masyarakat lantaran dianggap tergesa-gesa dan minim ruang partisipasi masyarakat.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyatakan lembaganya berwenang memberikan pandangan terkait pembahasan suatu RUU oleh DPR dan pemerintah. Menurut Taufan, hal ini diatur dalam Pasal 89 Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Pasal itu memandatkan Komnas HAM untuk di antaranya memberikan saran terhadap asesi dan ratifikasi instrumen internasional terkait HAM.

"Kedua, memberikan rekomendasi beserta kajian mengenai pembentukan, perubahan, dan pencabutan perundang-undangan yang terkait HAM," kata Taufan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa, 15 September 2020.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2020/09/arteria-dahlan-ancam-bongkar-bobrok.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Arteria Dahlan Ke Komnas Ham Sekali Sentuh Dpr Kami Bongkar Boroknya Bapak

Arteria Dahlan Ke Komnas Ham Sekali Sentuh Dpr Kami Bongkar Boroknya Bapak

papar berkaitan - pada 17/9/2020 - jumlah : 196 hits
Politikus PDIP Arteria Dahlan mengancam Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang kerap mengkritik DPR Bapak tidak boleh menghasut apalagi menjadi provokator Minta DPR menghentikan membahas rancangan undang undang Bapak ini siapa kata Arteria ...
Arteria Dahlan Komnas Ham Jangan Kritisi Dpr

Arteria Dahlan Komnas Ham Jangan Kritisi Dpr

papar berkaitan - pada 17/9/2020 - jumlah : 179 hits
Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyoroti tindakan Komnas HAM yang mengkritik DPR Termasuk soal Komnas HAM memprotes rencana undang undang yang menjadi wilayah kerja DPR Saya minta Pak Komnas HAM Bapak menjelaskan dulu so...
Ilc Heboh Hasril Chaniago Ungkit Kakek Politikus Pdip Arteria Dahlan Adalah Pendiri Pki Sumbar

Ilc Heboh Hasril Chaniago Ungkit Kakek Politikus Pdip Arteria Dahlan Adalah Pendiri Pki Sumbar

papar berkaitan - pada 9/9/2020 - jumlah : 213 hits
Talkshow Indonesia Lawyers Club TV One dengan topik Sumbar Belum Pancasilais menghadirkan Hasril Chaniago dan politikus PDIP Arteria Dahlan Selasa malam Topik itu diangkat setelah Ketua DPR RI Puan Maharani menuding masyarakat Sumatera Bara...
Arteria Dahlan Mbak Puan Itu Orang Minang Ayahnya Pak Taufiq Orang Tanah Datar Sumbar

Arteria Dahlan Mbak Puan Itu Orang Minang Ayahnya Pak Taufiq Orang Tanah Datar Sumbar

papar berkaitan - pada 6/9/2020 - jumlah : 258 hits
Politikus PDIP Arteria Dahlan membela Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kontroversi Semoga Sumbar Jadi Pendukung Negara Pancasila Arteria meyakini Puan tak bermaksud menyinggung masyarakat Minang Saya pastikan tidak ada maksud sedikit pun dar...
Bantah Keturunan Pendiri Pki Arteria Dahlan Urai Silsilah Keluarga Besarnya

Bantah Keturunan Pendiri Pki Arteria Dahlan Urai Silsilah Keluarga Besarnya

papar berkaitan - pada 10/9/2020 - jumlah : 222 hits
Tudingan dari tokoh pers Sumatera Barat Hasril Chaniago dalam acara Indonesia Lawyers Club dibantah oleh politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan Tudingan yang dimaksud adalah pernyataan Hasril Chaniago yang menyebut Arteria Dahlan sebagai cu...
Arteria Dahlan Hentikan Isu Pki Setiap September

Arteria Dahlan Hentikan Isu Pki Setiap September

papar berkaitan - pada 23/9/2020 - jumlah : 169 hits
Anggota DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan kembali berbicara terkait isu PKI yang sebelumnya diarahkan kepadanya Menurut Arteria tidak hanya dirinya yang tidak terima disebut sebagai cucu pendiri PKI Sumatera Barat tetapi juga keluarganya ikut ...
Kakek Arteria Dahlan Disebut Sebagai Pendiri Pki Sumbar Ini Sekilas Profil Bachtaruddin

Kakek Arteria Dahlan Disebut Sebagai Pendiri Pki Sumbar Ini Sekilas Profil Bachtaruddin

papar berkaitan - pada 10/9/2020 - jumlah : 290 hits
Tayangan ILC menarik perhatian publik Selain topik polemik pernyataan Puan Maharani tentang Sumbar dan Pancasila terungkap pula kakek Arteria Dahlan adalah pendiri Partai Komunis Indonesia di Sumbar Hal itu diungkap wartawan senior Hasril C...
Komnas Ham Sebut Kpu Belum Punya Skenario Fasilitas Kesehatan Saat Pilkada

Komnas Ham Sebut Kpu Belum Punya Skenario Fasilitas Kesehatan Saat Pilkada

papar berkaitan - pada 17/9/2020 - jumlah : 193 hits
Sementara sekarang sekian banyak calon sudah terkonfirmasi positif bahkan ada yang walau sudah positif tetap mendaftar itu artinya tidak patuh terhadap protokol ucapnya
Arteria Dahlan Nenek Saya Tokoh Masyumi Kok Dibilang Pki

Arteria Dahlan Nenek Saya Tokoh Masyumi Kok Dibilang Pki

papar berkaitan - pada 10/9/2020 - jumlah : 280 hits
Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan membantah dirinya merupakan keturunan dari mantan petinggi Partai Komunis Indonesia Bantahan disampaikan anggota Komisi III DPR itu atas pernyataan tokoh pers Sumatera Barat Hasril Chaniago dalam acara...
Irma Hasmie Enggan Komen Status Perkahwinan Apa Yang Penting Allah Jaga Hati Fikiran Kami

Salah Besar Kalau Kembali Kepada Quran Dan Sunnah Saja Tambah Ulil Amri

Panduan Dan Cara Atasi Sembelit Bagi Dewasa Kanak Kanak Dan Selepas Bersalin

Cheah Liek Hou

Adapting To Consumer Behavior

Mcmc S Police Report Against Writer Murray Hunter Is High Handed And Has A Chilling Effect On Freedom Of Speech

Keluarga Berang Terima Kiriman Jenazah Individu Lain

Kenyataan Wan Rosdy Bakar Semangat Penyokong Pakatan Harapan Di Prk Dun Kuala Kubu Bharu



5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard

5 Perkhidmatan Yang Kini Entah Kenapa Kita Langgan Bulanan

5 Tumbuhan Penghalau Kucing Yang Turut Mencantikkan Laman Rumah

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Racun Rihanna Slot Samarinda TV3


Family Camping Journey Kami Repeat Lagi Camping 3h2m Di Dusun Pak Abu Campsite

Papagomo Ditahan Aibkan Agong

Tergamak Petik Al Quran Kaki Fitnah Dipanggil Pejuang Rakyat

Normani S Legs And Feet In Tights 5

Jadwal Puasa Sunnah Mei 2024

Wanita Maut Ditikam 30 Kali Di Sepanyol