Apakah Arwah Di Alam Kubur Dapat Saling Mengunjungi


Apakah Arwah di Alam Kubur Dapat Saling Mengunjungi? Pertanyaan:
Apakah benar bahwa ruh-ruh manusia di alam kubur dapat saling mengunjungi satu dengan lainnya? Apa dalilnya atas masalah ini?
Jawaban:
Alhamdulillah, ash-shalatu was salamu ‘ala Rasulillah. Amma ba’du,
Terdapat hadis-hadis yang shahih bahwa ruh-ruh orang kafir dan orang-orang fajir (ahli maksiat) mereka disibukkan dengan azab kubur, wal ‘iyyadzubillah. Sehingga ruh mereka tidak dapat saling mengunjungi. Sebagaimana dalam hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
ثمَّ يقيَّضُ لَهُ أعمى أبْكَمُ معَهُ مِرزبَةٌ من حديدٍ لو ضُرِبَ بِها جبلٌ لصارَ ترابًا قالَ: فيضربُهُ بِها ضربةً يسمَعُها ما بينَ المشرقِ والمغربِ إلَّا الثَّقلينِ فيَصيرُ ترابًا قالَ: ثمَّ تعادُ فيهِ الرُّوحُ
“… dijadikan baginya sesosok yang buta dan bisu. Di tangannya ia memegang alat pemukul dari besi yang jika digunakan untuk memukul gunung maka gunung tersebut akan menjadi debu. Maka alat tadi pun digunakan untuk memukul sang mayit dengan pukulan yang keras, ketika dipukulkan terdengar suara jeritannya dari timur hingga barat, kecuali oleh jin dan manusia. Lalu ia pun menjadi debu. Kemudian setelah itu dikembalikan lagi ruh tersebut seperti bentuknya semula” (HR. Abu Daud no. 4753, Ahmad no.17803, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud).
Namun para ulama berbeda pendapat apakah ruh orang-orang Mukmin dapat saling mengunjungi satu sama lain di alam kubur? Sebagian ulama mengatakan bahwa ruh orang Mukmin bisa mengunjungi ruh orang Mukmin yang lain. Di antara yang berpendapat demikian adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim rahimahumallah.
Mereka berdalil dengan hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا حُضِرَ الْمُؤْمِنُ أَتَتْهُ مَلائِكَةُ الرَّحْمَةِ بِحَرِيرَةٍ بَيْضَاءَ فَيَقُولُونَ اخْرُجِي رَاضِيَةً مَرْضِيًّا عَنْكِ إِلَى رَوْحِ اللَّهِ وَرَيْحَانٍ وَرَبٍّ غَيْرِ غَضْبَانَ فَتَخْرُجُ كَأَطْيَبِ رِيحِ الْمِسْكِ حَتَّى أَنَّهُ لَيُنَاوِلُهُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ بَابَ السَّمَاءِ فَيَقُولُونَ مَا أَطْيَبَ هَذِهِ الرِّيحَ الَّتِي جَاءَتْكُمْ مِنْ الأَرْضِ فَيَأْتُونَ بِهِ أَرْوَاحَ الْمُؤْمِنِينَ فَلَهُمْ أَشَدُّ فَرَحًا بِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ بِغَائِبِهِ يَقْدَمُ عَلَيْهِ
“Ketika seorang Mukmin mendekati ajalnya, para malaikat rahmat datang menemuinya dengan membawa kain sutra berwarna putih. Mereka berkata: “Keluarlah engkau sebagai ruh yang diridhai dan menuju kepada rahmat Allah, dengan bau yang harum dan tidak dimurkai oleh Allah!”. Lalu ruh orang tersebut pun keluar dengan bau misik yang paling harum. Sampai-sampai para malaikat berebut satu sama lain untuk mendapatkannya. Kemudian mereka membawanya sampai ke pintu langit. Lalu penduduk langit pun berkata: “Betapa harumnya ruh yang kalian bawa ini dari bumi!”. Lalu para malaikat pun mendatangi ruh-ruh kaum Mukminin yang lain. Ruh-ruh kaum Mukminin bergembira dengan kedatangan ruh tersebut, dengan kegembiraan yang melebihi kegembiraan ketika bertemu orang yang lama tidak bertemu”.
 فَيَسْأَلُونَهُ مَاذَا فَعَلَ فُلانٌ مَاذَا فَعَلَ فُلانٌ فَيَقُولُونَ: دَعُوهُ فَإِنَّهُ كَانَ فِي غَمِّ الدُّنْيَا. فَإِذَا قَالَ: أَمَا أَتَاكُمْ ؟ قَالُوا: ذُهِبَ بِهِ إِلَى أُمِّهِ الْهَاوِيَةِ. وَإِنَّ الْكَافِرَ إِذَا احْتُضِرَ أَتَتْهُ مَلائِكَةُ الْعَذَابِ بِمِسْحٍ ـ كساء من شعر ـ فَيَقُولُونَ : اخْرُجِي سَاخِطَةً مَسْخُوطًا عَلَيْكِ إِلَى عَذَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَتَخْرُجُ كَأَنْتَنِ رِيحِ جِيفَةٍ حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ بَابَ الأَرْضِ فَيَقُولُونَ مَا أَنْتَنَ هَذِهِ الرِّيحَ حَتَّى يَأْتُونَ بِهِ أَرْوَاحَ الْكُفَّارِ
“Lalu mereka bertanya kepada ruh yang baru datang: “Apa yang telah dilakukan oleh si Fulan? Apa yang telah dilakukan si Fulan?”. Sebagian ruh tersebut berkata: “Biarkanlah ia, karena ia baru terlepas dari kelelahan dunia”. Maka ruh yang baru datang tadi berkata: “Tidakkah si Fulan yang (kalian tanyakan) sudah bertemu dengan kalian?”. Sebagian yang lain menjawab: “Berarti ia telah dibawa ke tempat kembalinya yaitu neraka Hawiyah”. Adapun seorang kafir jika telah mendekati ajalnya, para malaikat azab datang membawa kain kafan yang kasar. Malaikat berkata: “Keluarlah engkau dengan kemurkaan Allah dan dalam keadaan dimurkai Allah, menuju kepada siksa Allah ‘azza wa jalla. Lalu ia keluar dalam keadaan bau bangkai yang paling busuk. Kemudian mereka membawanya hingga pintu bumi. Lalu para penduduk langit berkata: “Betapa busuknya bau ruh ini!”. Lalu para malaikat membawanya menemui ruh orang-orang kafir lainnya” (HR. An-Nasa’i no.1832, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Sunan An-Nasa’i).
Hadis ini menunjukkan adanya pertemuan antara ruh-ruh kaum Mukminin satu dengan lainnya. Bahkan mereka berbincang-bincang tentang keadaan orang-orang yang masih hidup.
Para ulama juga berdalil dengan hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu yang lain. Dari Abu Hasan Al-A’raj rahimahullah, ia berkata:
قُلْتُ لِأَبِي هُرَيْرَةَ: إِنَّهُ قَدْ مَاتَ لِيَ ابْنَانِ، فَمَا أَنْتَ مُحَدِّثِي عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ تُطَيِّبُ بِهِ أَنْفُسَنَا عَنْ مَوْتَانَا؟ قَالَ: قَالَ: نَعَمْ، «صِغَارُهُمْ دَعَامِيصُ الْجَنَّةِ، يَتَلَقَّى أَحَدُهُمْ أَبَاهُ -أَوْ قَالَ: أَبَوَيْهِ-، فَيَأْخُذُ بِثَوْبِهِ -أَوْ قَالَ: بِيَدِهِ-، كَمَا آخُذُ أَنَا بِصَنِفَةِ ثَوْبِكَ هَذَا، فَلَا يَتَنَاهَى، أَوْ قَالَ: فَلَا يَنْتَهِي- حَتَّى يُدْخِلَهُ اللهُ وَأَبَاهُ الْجَنَّةَ».
“Aku berkata kepada Abu Hurairah radhiyallahu’anhu: dua anakku baru meninggal. Dapatkah anda sampaikan hadis dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam yang dapat menghibur hati kami ketika kehilangan keluarga kami? Abu Hurairah menjawab: Baiklah, beliau Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda: “Anak-anak kecil kaum Mukminin yang wafat mereka akan menjadi anak-anak kecil di surga. Salah seorang dari mereka akan bertemu dengan ayahnya atau dengan kedua orang tuanya, kemudian ia memegang baju atau tangan orang tuanya sebagaimana aku (Rasulullah) memegang pinggiran bajumu ini (wahai Abu Hurairah). Tidak akan terlepas hingga Allah memasukkannya beserta orang tuanya ke dalam surga” (HR. Muslim no.2635).
Hadis ini menunjukkan bahwa ruh anak-anak kecil dari kaum Mukminin akan bertemu dengan ruh orang tuanya sebelum mereka masuk ke surga. 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Mengenai pertanyaan “apakah ruh seorang Mukmin akan bertemu dengan ruh-ruh dari keluarganya dan kerabatnya?”. Jawabannya, dalam hadis dari Abu Ayyub Al-Anshari dan selainnya dari para salaf, juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hatim dalam Ash-Shahih, dari Nabi shallallahu’alaihi wa sallam beliau bersabda:
أن الميت إذا عرج بروحه تلقته الأرواح يسألونه عن الأحياء فيقول بعضهم لبعض : دعوه حتى يستريح ، فيقولون له : ما فعل فلان ؟ فيقول : عمِل عمَل صلاح ، فيقولون : ما فعل فلان ؟ فيقول : ألم يقدم عليكم ؟ فيقولون : لا ، فيقولون : ذُهب به إلى الهاوية
“Seorang mayit ketika ruhnya dibawa ke atas, ia akan bertemu dengan ruh-ruh yang lain. Ruh-ruh tersebut pun bertanya tentang keadaan orang-orang yang masih hidup. Sebagian ruh tadi berkata: “biarkan dia istirahat terlebih dahulu!”. Yang lain lalu bertanya lagi: “apa yang dilakukan si Fulan”. Ruh yang baru datang menjawab: “Oh, si Fulan mengamalkan amalan shalih”. Yang lain lalu bertanya lagi: “apa yang dilakukan si Fulan”. Ruh yang baru datang menjawab: “Bukankah si Fulan telah datang kepada kalian?”. Para ruh menjawab: “Tidak pernah”. Yang lain lagi berkata: “Berarti ia telah dibawa ke neraka Hawiyah”” (Majmu’ Al-Fatawa, 24/368).
Demikian juga, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menjelaskan hal yang senada. Beliau mengatakan: “Arwah itu ada dua macam: pertama, arwah yang diazab, kedua, arwah yang mendapatkan nikmat. Adapun arwah yang diazab maka azab yang mereka dapatkan membuat mereka tidak mungkin untuk saling mengunjungi dan saling bertemu. Adapun arwah yang mendapatkan nikmat, mereka dibebaskan dan tidak dikekang sama sekali. Sehingga mereka saling dapat bertemu dan berkunjung satu sama lain. Dan mereka saling bertukar cerita tentang apa yang mereka dapati di dunia dan tentang keadaan orang-orang di dunia. 
Sehingga setiap ruh ketika itu akan bersama dengan para rafiq-nya (temannya) yang dahulu mereka mengamalkan amalan yang sama. Adapun ruh Nabi kita shallallahu’alaihi wa sallam ada di ar-Rafiqul A’la. Allah ta’ala berfirman (yang artinya): “Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya” (QS. An-Nisa: 69).
Kebersamaan orang-orang serupa amalannya ini terjadi di dunia, di alam barzakh, dan di akhirat. Seseorang akan bersama yang ia cintai di tiga alam ini. Dan Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya): “Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku” (QS. Al-Fajr: 27 – 30).
Maksudnya, masuklah ke dalam golongan mereka (orang-orang yang diridhai) dan jadilah bersama mereka. Dan ini dikatakan kepada ruh ketika ia mati. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengabarkan tentang keadaan para syuhada (yang artinya), “Mereka hidup di sisi Rabb mereka, dan mereka diberi rezeki (oleh Allah)” (QS. Ali Imran: 169).
Allah ta’ala juga berfirman tentang mereka (yang artinya): “Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka” (QS. Ali Imran: 170).
Allah ta’ala juga berfirman tentang mereka (yang artinya): “Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah” (QS. Ali Imran: 171).
Ayat-ayat ini adalah dalil bahwa mereka saling bertemu satu sama lain, dari tiga sisi pandang:
Pertama, mereka berada di sisi Rabb mereka, dalam keadaan diberi rezeki. Jika mereka dalam keadaan demikian dan hidup, artinya mereka saling bertemu satu sama lain.
Kedua, mereka bergembira dengan saudara-saudara mereka yang menyusul mereka dan bertemu dengan mereka.
Ketiga, lafadz “yastabsyirun” secara bahasa Arab memberikan makna bahwa mereka saling memberi kabar gembira satu sama lain. Maknanya sama dengan fi’il “yatabasyarun”.
(Kitab Ar-Ruh, karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, halaman 17 – 18).
Paparan beliau ini menunjukkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an juga menunjukkan bahwa arwah-arwah kaum Mukminin saling mengunjungi satu dengan lainnya. Wallahu a’lam.
***
Dijawab oleh Ustadz Yulian Purnama, S.Kom. 
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
REKENING DONASI : BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Kode BSI: 451


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://konsultasisyariah.com/38493-apakah-arwah-di-alam-kubur-dapat-saling-mengunjungi.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Selamatkan Alam Sekitar Dan Hidupan Marin

Selamatkan Alam Sekitar Dan Hidupan Marin

papar berkaitan - pada 3/5/2022 - jumlah : 110 hits
Assalamualaikum dan salam sehati sejiwa semua Adoi lama pulak menyepi kan Sorry sebab tak sempat balas komen dan blogwalking Zumal busy sikit Busy tidur jer Kali ni pun entri yang zumal dah taip siap siap untuk dipublishkan pagi ini Sekaran...
Nikmati Pesona Alam Dan Edukasi Ekonomi Kreatif Desa Karanganyar Di Magelang

Nikmati Pesona Alam Dan Edukasi Ekonomi Kreatif Desa Karanganyar Di Magelang

papar berkaitan - pada 8/5/2022 - jumlah : 87 hits
Magelang tak hanya memiliki destinasi wisata Candi Borobudur yang terkenal di dunia Daerah ini ternyata memiliki desa wisata dengan pesona alam budaya dan ekonomi kreatif yang menarik wisatawan Dia adalah Desa Wisata Karanganyar
Hiburan Masuk Alam Bunian Terus Pakai Waze Elak Jem Punya Pasal Lelaki Ini Sesat Masuk Hutan

Hiburan Masuk Alam Bunian Terus Pakai Waze Elak Jem Punya Pasal Lelaki Ini Sesat Masuk Hutan

papar berkaitan - pada 8/5/2022 - jumlah : 210 hits
Di zaman teknologi yang semakin canggih ini pasti yang ramai sudah bersiap sedia melihat keadaan jalan raya ketika memulakan perjalanan jarak jauh tidak kiralah untuk meninjau sama ada sesak atau berlaku kemalangan atau tidak dengan hanya d...
Masjid Mesra Alam Perancis Yang Pertama

Masjid Mesra Alam Perancis Yang Pertama

papar berkaitan - pada 9/5/2022 - jumlah : 100 hits
Masjid Besar Massy Perancis menarik perhatian ramai dengan struktur kubah kaca selain menara masjid yang sebahagian besar juga diperbuat menggunakan kaca PARIS Dikenali sebagai masjid mesra alam yang pertama di Perancis Masjid Besar Massy s...
Jaga 6 Adab Menziarahi Kubur Dan Hikmahnya

Jaga 6 Adab Menziarahi Kubur Dan Hikmahnya

papar berkaitan - pada 9/5/2022 - jumlah : 139 hits
Jaga 6 Adab Menziarahi Kubur Dan Hikmahnya Salam semua alhamdulillah masih lagi bernafas di bulan Syawal yang mulia ini Belek album gambar di phone nampak gambar ni semua tahun lepas lagi snap gambar ini semua di Tanah Perkuburan Islam Rant...
Hiburan Kereta Kena Rompak Ketika Ziarah Kubur Duit Rm8000 Dokumen Penting Semua Lesap

Hiburan Kereta Kena Rompak Ketika Ziarah Kubur Duit Rm8000 Dokumen Penting Semua Lesap

papar berkaitan - pada 30/4/2022 - jumlah : 143 hits
Siapa sangka niat sebuah keluarga untuk menziarahi kubur berakhir dengan tragedi apabila mendapati kenderaan yang dinaiki telah dirompak Dikatakan kejadian tersebut berlaku di Tanah Perkuburan Lipat Kajang Klang semasa ahli keluarga berkena...
Debat Dengan Rafizi Bukan Untuk Saling Serang Kata Saifuddin

Debat Dengan Rafizi Bukan Untuk Saling Serang Kata Saifuddin

papar berkaitan - pada 9/5/2022 - jumlah : 110 hits
May 9 2022 Saifuddin Nasution dalam sidang media selepas menghadiri majlis malam muhibah Aidilfitri anjuran PKR Sabah di Kota Kinabalu malam tadi KOTA KINABALU Setiausaha Agung PKR Saifuddin Nasution berkata debat beliau dengan Naib Preside...
Melihat Keakraban Jokowi Dan Elon Musk Saling Tawa Dan Santai

Melihat Keakraban Jokowi Dan Elon Musk Saling Tawa Dan Santai

papar berkaitan - pada 15/5/2022 - jumlah : 147 hits
Presiden RI Joko Widodo berkesempatan untuk mengunjungi Space X perusahaan teknologi super canggih milik Elon Musk Di lokasi Jokowi seketika menjadi akrab tatkala berbincang dengan Elon Keduanya saling bercakap hingga tertawa bersama Beriku...
Tujuh Beradik Yatim Piatu Enggan Pindah Rindu Kubur Ibu Bapa

Tujuh Beradik Yatim Piatu Enggan Pindah Rindu Kubur Ibu Bapa

papar berkaitan - pada 28/4/2022 - jumlah : 79 hits
TUJUH beradik yatim piatu menziarahi kubur bapa mereka di Tanah Perkuburan Islam Parit 1C Sungai Manik dekat Teluk Intan Perak semalam TELUK INTAN Kami tak mahu berpindah ke tempat lain kami mahu terus tinggal di sini kerana lebih dekat dan...
Can Forest City Be Country S Economic Lifeboat

How Did Afif Know Of Alleged Rm100m Payment For Pjd Link Asks Pj Mp

Memikirkan The Unknown

Najib Razak Mangsa Atau Pemangsa

Hotel Royal Signature Permata Baru Kuala Lumpur Setiap Bilik Menggemakan Intipati Kediaman

Dah Viral Baru Nak Terhegeh Hegeh Tak Tahu Buat Kerja Ke

Jenis Pelaburan Terbaik Di Malaysia

Kenaikkan Harga Hotel Bajet Bakal Jejaskan Industri Pelancongan Negara



8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok

Kenapa Platipus Haiwan Yang Membuatkan Saintis Merasa Hairan

Biodata Qistina Rania Pelakon Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Astro Ria Peserta Hero Dewi Remaja 2023

Biodata Dan Umur Adik Tantari Penyanyi Lagu Viral Rindu Hatiku Rindu Pesilat Cilik


Ee Ji Ban Chicken Rice Ball Haniz Zalikha Pernah Makan Kat Ee Ji Ban Ya

Pengalaman Menginap Di Grand Court Hotel Teluk Intan Dekat Dengan Menara Condong Teluk Intan

Kerana Rasuah Rm100 Pekebun Kena Denda Rm10 000

Effective Market Research On A Budget

Lirik Lagu Sulit Betrand Putra Onsu

Buah Tin 10 Khasiat Kepada Kesihatan Lelaki Wanita