Analisis Pakar Penerbangan Soal Pesawat Montir Tak Tamat Sd


Pesawat ultralight hasil rakitan Chaerul (40) terlihat bisa lepas landas.
Namun pesawat ini dinilai belum bisa dikatakan mampu terbang karena level ketinggiannya masih di bawah bentang sayap.
“Ini masih terbang di ground effect, yaitu dengan ada ‘bantal’ tekanan udara tinggi di bawah sayapnya, karena terbangnya masih di ketinggian di bawah 1,5 kali bentang sayapnya. Kalau sudah bisa terbang benar, itu kalau sudah bisa terbang terus-menerus di luar ground effect, baru bisa dikatakan terbang,” kata pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia (Japri), Gerry Soejatman, kepada wartawan, Rabu (15/1/2019).
Dia menjelaskan, ground effect adalah peningkatan gaya angkat dan penurunan gaya aerodinamis yang dihasilkan oleh sayap pesawat ketika dekat dengan permukaan tetap.
Saat mendarat, ground effect dapat memberi pilot perasaan bahwa pesawat seperti ‘mengambang’.
Kendati demikian, Gerry tetap mengapresiasi kegigihan Chareul dalam merakit pesawat ini.
Dia mengatakan pesawat ini bisa terbang dan lepas dari ground effect ketika ada engine power tambahan.
“Namun ini merupakan perkembangan yang bagus bagi si perakit. Sebelumnya kan gagal lepas landas. Paling nggak, sekarang sudah bisa lepas landas, tetapi belum bisa free flight. Kalau bisa ada engine power tambahan lagi kemungkinan sih akan bisa terbang lepas dari ground effect,” tuturnya.
Untuk diketahui, Chaerul adalah warga Pallameang, Mattiro Sompe, Pinrang, Sulsel. Pesawat yang dirakitnya selama 3 bulan itu akhirnya diterbangkan pada Rabu (15/1/2020) kemarin.
Video momen terbangnya pesawat Chaerul ini ramai dibagikan oleh netizen di media sosial.
Dari video yang beredar, pesawat tersebut take off dan mendarat dengan mulus setelah sempat berputar-putar.
Pesawat terbang jenis ultralight buatannya itu terbuat dari barang bekas, seperti roda gerobak pengangkut pasir, sedangkan sayap yang terbentang di atas pesawat tersebut terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil.
Adapun mesinnya terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 cc.
“Untuk badan pesawat saya menghabiskan biaya Rp 8 juta, sementara untuk mesin motor Rp 15 juta,” kata Chaerul saat dihubungi detikcom, Rabu (15/1).
Sumber: detik.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/analisis-pakar-penerbangan-soal-pesawat-montir-tak-tamat-sd/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Menlu Javad Zarif Akui Rakyat Iran Dibohongi Soal Penyebab Jatuhnya Pesawat Ukraina

Menlu Javad Zarif Akui Rakyat Iran Dibohongi Soal Penyebab Jatuhnya Pesawat Ukraina

papar berkaitan - pada 15/1/2020 - jumlah : 231 hits
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengakui bahwa rakyat Iran dibohongi selama beberapa hari terkait penyebab jatuhnya pesawat penumpang Ukraina pada Rabu lalu
Montir Lulusan Sd Di Sulawesi Sukses Rakit Pesawat Dari Barang Bekas

Montir Lulusan Sd Di Sulawesi Sukses Rakit Pesawat Dari Barang Bekas

papar berkaitan - pada 17/1/2020 - jumlah : 216 hits
Sebuah pesawat rakitan dari barang bekas terlihat terbang di atas Pantai Langga Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan pada Rabu
Bisa Terbang Pesawat Bikinan Montir Tak Lulus Sd Seharga Rp 30 Juta

Bisa Terbang Pesawat Bikinan Montir Tak Lulus Sd Seharga Rp 30 Juta

papar berkaitan - pada 16/1/2020 - jumlah : 327 hits
Pesawat ultralight bikinan Chaerul montir tak lulus SD yang bermukim di Pinrang Sulsel bisa terbang Pesawat itu ternyata ditenaga mesin motor 2 tak Pesawat terbang jenis Ultralight buatannya Chaerul terbuat dari barang bekas seperti roda ge...
Dilaporkan Ke Wto Indonesia Optimis Tak Langgar Aturan Soal Pelarangan Ekspor Nikel

Dilaporkan Ke Wto Indonesia Optimis Tak Langgar Aturan Soal Pelarangan Ekspor Nikel

papar berkaitan - pada 8/1/2020 - jumlah : 202 hits
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia kini tengah menunggu list pertanyaan dari pihak Uni Eropa yang kemudian akan dijawab pada sesi konsultasi
Sohibul Iman Curigai Dprd Dki Soal Wagub Dki Pdip Salahkan Gerindra Pks

Sohibul Iman Curigai Dprd Dki Soal Wagub Dki Pdip Salahkan Gerindra Pks

papar berkaitan - pada 8/1/2020 - jumlah : 265 hits
Presiden PKS Sohibul Iman curiga DPRD DKI Jakarta tak mau Wagub DKI diisi kader PKS Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menepis hal tersebut
Jokowi Minta Kepala Daerah Beri Peringatan Dini Ke Warga Soal Daerah Rawan Bencana

Jokowi Minta Kepala Daerah Beri Peringatan Dini Ke Warga Soal Daerah Rawan Bencana

papar berkaitan - pada 8/1/2020 - jumlah : 279 hits
Sebagai informasi Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika menyebut bahwa puncak musim hujan 2020 di seluruh Indonesia akan terjadi pada Februari Maret Diprediksi hujan akan turun setiap hari di bulan Februari Maret
Firli Soal Namanya Muncul Di Eksepsi Ahmad Yani Saya Tak Terima Apapun Dari Orang

Firli Soal Namanya Muncul Di Eksepsi Ahmad Yani Saya Tak Terima Apapun Dari Orang

papar berkaitan - pada 8/1/2020 - jumlah : 241 hits
Firli mengatakan dirinya tidak pernah mencoba menerima pemberian apapun dari orang lain Termasuk saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan
Ketua Kpk Ngaku Sudah Diajak Menpan Rb Bahas Perpres Soal Pegawai Kpk Jadi Pns

Ketua Kpk Ngaku Sudah Diajak Menpan Rb Bahas Perpres Soal Pegawai Kpk Jadi Pns

papar berkaitan - pada 8/1/2020 - jumlah : 259 hits
Yang jelas Perpres belum ada pembahasan apapun cukup isunya seperti itu tidak ada pembahasan belum ada undangan Kementerian Sekretariat Negara untuk membahas hal itu ungkap Firli
Pemprov Dki Terbitkan Aturan Soal Kantong Plastik Toko Melanggar Disanksi Rp 25 Juta

Pemprov Dki Terbitkan Aturan Soal Kantong Plastik Toko Melanggar Disanksi Rp 25 Juta

papar berkaitan - pada 8/1/2020 - jumlah : 245 hits
Selain denda uang ada juga sanksi pembekuan izin akan diberlakukan bila pengelola tidak membayarkan sanksi denda lebih dari lima pekan Selanjutnya yaitu sanksi pencabutan izin untuk pengelola bila tetap tidak mengindahkan sanksi pembayaran ...
New Questions About 789plus Answered And Why You Must Read Every Word Of This Report

Quantum Computing In 2025 Transforming Industries And Redefining Possibilities

Peja Cukup Alasan Dan Sesuai Sertai Ph

Kelly Ripa And Lola Consuelos Legs And Feet In Tights

Insentif Mahasiswa Johor Sesi 1 2025

Johari Abdul Ghani Dijangka Ganti Tengku Zafrul Disember Ini

Dugaan Pagi Khamis

Build A Strong Brand Identity Startup


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Beli Di Sini Https Vt Tiktok Com Zsrnvanvd

Pengarah Moe Lebih 1 700 Pelajar Gagal Semua Subjek Spm Ada Yang Kerja Malam

Peragut Dikejar 12km Akhirnya Tumpas Di Tangan Penghantar Makanan

Pesuruhjaya Pas Pulau Pinang Mohon Maaf Kepada Ahli Parlimen Dap

Netizen Serang Instagram Memey Suhaiza Isu Penyondol Kembali Diperkatakan

Anak Sulung Setuju Edika Yusof Amp Nor Hidayah Bercerai Sedia Jaga Ibu Selagi Termampu Ini Jalan Terbaik Untuk Mereka