Anak Dn Aidit Ke Gatot Mau Disebut Hebat Tapi Enggak Mau Tarung
Belakangan isu komunisme kembali santer digelorakan sejumlah pihak. Salah satunya adalah mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang dalam tiap kesempatan menyatakan, komunis gaya baru siap bangkit. Terkait omongan Gatot, putra keempat Ketua CC PKI DN Aidit, Ilham Aidit pun angkat bicara.
Soal komunis yang selalu didengungkan Gatot, kata Ilham, hanya sebagai propaganda belaka. Dia pun menyebut kalau Gatot tengah memainkan perannya sebagai pengecut.
Terlebih Gatot cs yang tengah membangun KAMI, dengan alasan karena isu PKI bangkut lagi, diduga bukanlah untuk menyelamatkan Indonesia. Melainkan hanya menduplikasi propaganda rezim Orde Baru di masa kepemimpinan Soeharto.
“Kalau mereka berani bikin lah partai dan bertarung di parlemen. Itu pengecut banget mau disebut hebat tapi bertarungnya enggak mau gitu loh,” kata Ilham disitat Suara, Sabtu 26 September 2020.
Putra Aidit ini kemudian memastikan, apa yang kerap disampaikan Gatot soal komunisme adalah omong kosong belaka. Alasannya jelas, paham komunis sudah tak mendapat tempat kembali di Indonesia.
“Ini KAMI ini aliansi untuk menyelamatkan Indonesia. Kebayang nggak sih orang-orang yang mengatakan bahwa mereka akan menyelamatkan Indonesia hanya terdiri dari 30-40 orang.”
“Padahal sebuah negara yang besar itu ketika harus selamat itu butuh sebuah lembaga, badan-badan, departemen yang mengatur itu semua. Jadi saya bilang ini omong kosong besar,” kata Ilham Aidit.
Segelintir orang kalah
Lebih jauh, putra Aidit ini lalu menyebut Gatot dan gerombolannya kini tak lebih hanya sekadar barisan orang-orang kalah. Di mana secara politik, mereka sudah ditumbangkan oleh Jokowi di gelaran Pilpres 2019 silam.
Tak percaya, tengok saja tokoh-tokoh di belakang KAMI, seperti Rizal Ramli, Din Syamsuddin, Rocky Gerung, hingga Gatot, yang sudah terlempar dari pusaran politik.
Maka tak heran jika putra DN Aidit ini kemudian menyebut kalau Gatot hanya sekadar mencari panggung politik belaka, demi keuntungan dia dan kelompoknya.
Padahal, mereka menurutnya tidak lain hanyalah orang-orang yang ‘kalah’.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.bagibagi.info/2020/09/anak-dn-aidit-ke-gatot-mau-disebut.html