7 Tahun Pura Pura Meninggal Agar Bolos Mengajar Guru Sd Ini Terima Gaji Hampir Setengah Miliar


Kematian menjadi hal yang paling ditakutkan untuk sebagian orang. Namun bagaimana jika seseorang justru berpura-pura mati demi suatu keuntungan?
Seperti yang dilakukan oleh Guru SD asal Medan yang bernama Demseria Simbolon ini. Selama 7 tahun ia telah memalsukan surat kematiannya dan tak pernah mengajar.
Walaupun demikian, selama 7 tahun rupanya ia tetap mendapatkan Gaji yang totalnya mencapai setengah miliar rupiah, atau Rp 435 juta.
Kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang pura-pura mati selama 7 tahun itu.
WartaKotaLive melansir TribunMedan, seorang Guru SD Nomor 027144 Kelurahan Damai, Binjai Demseria Simbolon harus duduk di kursi pesakitan usai memalsukan kematiannya, di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (3/5/2019).
Terdakwa terbukti melakukan penipuan usai memalsukan kematiannya dan tidak mengajar selama tujuh tahun namun tetap mendapatkan Gaji.
“Terdakwa Demseria Simbolon yang diangkat sebagai Guru SD Nomor 027144 mendapat pembayaran Gaji sebesar Rp 44.901.000; tahun 2012 dapat Gaji Rp 49.406.400; tahun 2013 dapat Gaji Rp 52.851.600; tahun 2014 dapat Gaji Rp 55.621.000; tahun 2015 dapat Gaji Rp 58.325.700; tahun 2016 dapat Gaji Rp 63.805.600; tahun 2017 dapat Gaji Rp 63.805.600; dan tahun 2018 dapat Gaji Rp 46.326.400,” ungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Asepte Ginting dihadapan Majelis Ketua Nazar Efriandi.
Ia menuturkan bahwa total Gaji yang diterima terdakwa dari hasil memalsukan kematiannya sebesar Rp 435.144.500.
“Jumlah seluruh Gaji yang diterima terdakwa Demseria dari tahun 2011 sampai Agustus 2018 sebesar adalah Rp 435.144.500.
Sejak Januari 2011 sampai Agustus 2018, terdakwa tidak pernah masuk mengajar dan tidak melaksanakan tugas sebagai Guru SD. Namun, terdakwa tetap menerima Gaji dan tunjangan,” tegas Asep.
Awal mula kasus terungkap saat suami terdakwa Adesman Sagala mendatangi PT Taspen Persero Cabang Utama Medan, Jalan Adam Malik Nomor 64.
Ia datang bermaksud untuk mengajukan penagihan pembayaran asuransi kematian Demseria, padahal terdakwa tidak meninggal dunia.
Demseria terduduk lesu sambil menyeka air matanya pakai tisu di ruang Pidsus Kejari Binjai, Rabu (7/11/2018) “Setelah melakukan penelitian atas dokumen-dokumen yang dibawa oleh Adesman Sagala, Muhaimin Adam selaku Pjs Kepala Seksi Penetapan Klaim pada Kantor Cabang Utama PT Taspen Medan, menyetujui serta melakukan pembayaran penagihan klaim kematian Demseria Simbolon melalui pemindahbukuan ke Rekening Bank Sumut sebesar Rp 62.386.500 tahun 2018,” jelasnya.
Lalu, berdasarkan keterangan ahli Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumut, terdapat kerugian keuangan negara dengan perincian; untuk Gaji yang didapat (setelah dipotong pajak) sebesar Rp 311.414.000 dan klaim kematianpalsu sebesar Rp 62.386.500.
“Jadi, total kerugian yang dibuat terdakwa sebesar Rp 373.800.500. Ia didakwa telah merugikan negara sebesar Rp 373.800.500, karena tidak pernah mengajar sebagai Guru SD Nomor 027144 di Jalan Kueni Kelurahan Damai Kecamatan Binjai Utara selama 7 tahun dan mengklaim kematian palsu,” terang Jaksa.
Perbuatan Demseria sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Terdakwa dapat didana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 20 tahun dan atau denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 1 miliar,” pungkas Asep.
Menanggapi dakwaan itu, terdakwa melalui penasehat hukumnya mengajukan eksepsi (nota keberatan).
Dalam eksepsinya, kuasa hukum terdakwa menyebut dakwaan JPU kabur dan tak jelas. Namun, majelis hakim yang diketuai oleh Nazar Efriandi menolak eksepsi tersebut.
“Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk memberikan pembuktian,” ucap hakim Nazar seraya mengetuk palu menutup sidang dan melanjutkannya pada minggu mendatang.
Dijemput Paksa
Kasipidsus Kejari Binjai Asepte Gaulle Ginting telah menjemputpaksa Demseria Simbolon, oknum guru berstatuf tersangka korupsi pengadaan/penerima Gaji dan pensiunan kematian yang fiktif.
Demseria dijemput paksa usai pindah dari Binjai sejak 2011 ke Cikarang Jawa Barat.
Asepte menjelaskan Demseria Simbolon ditangkap di kediaman saat bersama suami, anak, dan kuasa hukumnya.
Demseria tidak melawan saat diciduk tim Kejari yang terbang dengan pesawat menuju ke Jabar.
“Dia kami amankan saat sedang bersama suaminya, anaknya, dan kuasa hukumnya. Tidak ada perlawanan saat diamankan. Tim juga ada Herlina dan Roy Tambunan” kata Asepte di ruang Kajari Binjai Viktor Antonius, Rabu (7/11/2018)
Dijelaskan Asepte, yang didampingi Kasi Datun dan Kasi Intel bahwa selama ini Demseria beberapa kali pernah pindah domisili.
Diperkirakan sudah sejak 2011. Pihaknya belum bisa memaparkan kegiatan Demseria selama berpindah domisili.
Guru SD Nomor 027144 Kelurahan Damai Kota Binjai, Demseria Simbolon harus duduk di kursi pesakitan usai memalsukan kematiannya, di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (3/5/2019). Saat disinggung dugaan keterlibatan suami Demseria yang mengurus administrasi dan mencairkan dana pensiunan kematian di PT Taspen, Asepte menjelaskan masih menyelidiki.
Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk menetapkan suami Demseria sebagai tersangka baru dalam kasus ini.
Selanjutnya, dalam proses hukum, Demseria akan diperiksa kesehatannya oleh tim medis untuk dimintai keterangan.
Demseria juga rencananya akan ditahan di Lapas Klas IIA Binjai.
“Rencananya dia akan ditahan di Lapas Binjai jika sudah siap diperiksa lanjut,” lata Kasi Datun, Nuni Triana.
Diketahui, perkara yang sudah masuk tahap penyidikan ini bermula dari seorang oknum guru, DS yang bolos ngajar di Sekolah Dasar Negeri 027144 sejak 2010 lalu.
Meski bolos, Gaji yang bersangkutan tetap mengalir.
Besaran Gaji Demseria SSimbolon bervariasi, maksimal diperoleh Rp 4.367.900. Jika Gaji yang bersangkutan dikalikan 86 bulan menjadi sebesar Rp 375.639.400.
Perbuatan ini bukan di ranah disiplin ASN lagi akar masalahnya.
Namun ada upaya untuk bekerjasama mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok yang merugikan negara.
Perkara ini diduga melibatkan Kepala SDN 027144 B‎injai Utara Sulasih, Kepala UPT Disdik Binjai Utara Emi Sutrisnawati, Bendahara UPT Disdik Binjai Utara Irwan Khotib Harahap hingga Kabid Dikdas Disdik Binjai.‎
PT Taspen Medan, perusahaan plat merah ini mencairkan dana kematian DS yang diajukan suaminya, Adesman Sagala tahun 2014 lalu. Padahal, Demseria belum wafat.

Diduga tanpa melakukan pengecekan akurat, PT Taspen mencairkan dana kematian DS yang penerimaan pertama pada 5 Mei 2014 lalu sebesar Rp 59.179.200 dan penerima kedua sebesar Rp 3.207.300 pada 23 November 2014.
Sehingga total dana kematian yang dicairkan PT Taspen itu sebesar Rp 62.386.500 mengalir ke rekening Bank Rakyat Indonesia Pajak Tavip atas nama Adesman Sagala.
Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp 438.025.900.‎ ‎Pencairan dana kematian yang disalurkan PT Taspen berkat adanya surat kematian yang dibuat Adesman Sagala.
Penyidik menduga, Adesman Sagala yang mengurus semua dokumen administrasi kematian fiktif tersebut yang kemudian diajukan kepada PT Taspen.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/7-tahun-pura-pura-meninggal-agar-bolos-mengajar-guru-sd-ini-terima-gaji-hampir-setengah-miliar/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pura Pura Mati Selama 7 Tahun Guru Sd Ini Tak Pernah Mengajar Dan Terima Gaji Rp435 Juta

Pura Pura Mati Selama 7 Tahun Guru Sd Ini Tak Pernah Mengajar Dan Terima Gaji Rp435 Juta

papar berkaitan - pada 8/5/2019 - jumlah : 388 hits
Seorang guru SD harus mempertanggungjawabkan yang terbukti hanya berpura pura mati Guru SD bernama Demseria Simbolon ini memalsukan surat kematiannya dan selama 7 tahun tak pernah mengajar Meski begitu selama 7 tahun ia tetap mendapatkan ga...
Siasat Ibu Guru Yang Pura Pura Mati Selama 7 Tahun Tapi Tetap Digaji Terbongkar Karena Ulah Suami

Siasat Ibu Guru Yang Pura Pura Mati Selama 7 Tahun Tapi Tetap Digaji Terbongkar Karena Ulah Suami

papar berkaitan - pada 9/5/2019 - jumlah : 315 hits
Kejahatan yang diduga dilakukan oleh seorang guru bernama Demseria Simbolon ini sungguh bikin geleng geleng kepala Siasat licik ibu guru agar digaji ratusan juta meski bolos 7 tahun dan pura pura mati Terbongkar karena ulah sang suami Demse...
Durasi Puasa Terpanjang Dan Terpendek Pada Ramadan Tahun Ini Ada Yang Hampir 21 Jam Lho

Durasi Puasa Terpanjang Dan Terpendek Pada Ramadan Tahun Ini Ada Yang Hampir 21 Jam Lho

papar berkaitan - pada 7/5/2019 - jumlah : 317 hits
Gimana tuh yang puasanya 21 jam Abis buka puasa tarawih lalu sahur eh udah subuh lagi Bersyukur dong jadi orang Indonesia cuma 13 jam doang
Perghh Michael Ang Terima Hidayah Dua Tahun Lalu Dalam Mimpi

Perghh Michael Ang Terima Hidayah Dua Tahun Lalu Dalam Mimpi

papar berkaitan - pada 2/5/2019 - jumlah : 476 hits
Michael Ang terima hidayah dua tahun lalu dalam mimpi Michael Ang mendapat hidayah untuk memeluk Islam pada dua tahun lalu PENGARAH dan penerbit Michael Ang mendedahkan telah mendapat hidayah sejak dua tahun lalu untuk mendalami dan memeluk...
Cucu Tun M Terima Masters Pada Usia 24 Tahun Di London

Cucu Tun M Terima Masters Pada Usia 24 Tahun Di London

papar berkaitan - pada 10/5/2019 - jumlah : 395 hits
Cucu kepada Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad iaitu Ally Mukhriz menghadiri majlis graduasi setelah berjaya memperoleh Ijazah Sarjana dalam bidang Pemasaran Strategik tahun lalu Sayang atokkk Dah dapat sijil Ally atau nama sebenarnya ...
Berita Gembira Penjawat Awam Bonus Raya Setengah Bulan Gaji

Berita Gembira Penjawat Awam Bonus Raya Setengah Bulan Gaji

papar berkaitan - pada 14/5/2019 - jumlah : 1124 hits
Kerajaan Negeri hari ini mengumumkan pemberian Bantuan Khas Kewangan setengah bulan gaji atau minimum RM1 000 kepada semua penjawat awam negeri sempena perayaan Hari Raya Aidilfitri Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow berkata bantuan k...
412 Anggota Kpps Meninggal Pks Minta Kader Kibarkan Bendera Setengah Tiang

412 Anggota Kpps Meninggal Pks Minta Kader Kibarkan Bendera Setengah Tiang

papar berkaitan - pada 4/5/2019 - jumlah : 220 hits
Presiden Partai keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman instruksikan kader dan pengurus untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk belasungkawa atas jatuhnya ratusan korban jiwa pada Pemilu 2019
Remaja 16 Tahun Bekerja Dengan Gaji Rm400k Sebulan

Remaja 16 Tahun Bekerja Dengan Gaji Rm400k Sebulan

papar berkaitan - pada 17/5/2019 - jumlah : 300 hits
Hebat remaja ni Dalam usia semuda 14 tahun dia sudah bekerja dengan gaji sehingga RM40 000 sebulan Mustahil Zaman sekarang ni semuanya mungkin Tak percaya Mari baca kisah remaja berusia 16 tahun ini dan kerja apa yang beliau buat sehingga m...
Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Umno Youth To Protest Extra Hours For Civil Servants Working Shifts

Pas Langkaui Retorik Dap Isytihar Pas Muuh Utama

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

Let S Not Return To The Old Ways Of Tight Media Control

Abang Adik Wins Best Film Award In Los Angeles

Air Terjun Tujuh Puteri Bukit Sri Permata


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Kacang Pool Roti Rentung Pertama Kali Merasainya

Resepi Tenggiri Masak Sambal Ala Arab Zigni Yemeni

Pengalaman Naik Mahkamah Saman Jpj Bila Kereta Tiada Roadtax Dan Insuran

12 Abang Abang Macho Berentap Dalam Who S Your Bro Maskulin

Hoo Pang Ron Cheng Su Yin Ke Final China Masters 2024

Geng Jin