4 Keburukan Bagi Orang Yang Tidak Bersholawat Saat Nama Nabi Disebut

---

Menurut sebagian ulama, membaca shalawat kepada Nabi Saw ketika nama beliau disebut hukumnya adalah wajib.
Ini disebabkan karena orang yang tidak membaca shalawat ketika nama beliau disebut diancam akan mendapatkan keburukan.
Sementara setiap perintah yang disertai ancaman bagi orang yang tidak melakukannya menunjukkan bahwa perintah itu wajib.
Berdasarkan beberapa riwayat hadis, setidaknya ada empat keburukan yang akan ditimpakan pada orang yang tidak bershalawat ketika mendengar nama Nabi Saw disebut.
Pertama, dicatat sebagai orang yang celaka. Ini berdasarkan hadis riwayat Ibnu Sunni dari Jabir, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ فقد شقي “Orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, kemudian ia tidak mau membaca shalawat kepadaku, maka ia telah celaka.”
Juga berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ “Celaka seseorang yang namaku disebut di sisinya namun ia tak mau bershalawat kepadaku”
Kedua, dicatat sebagai orang paling pelit. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Sayidina Ali bin Abi Thalib, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
البَخِيلُ الَّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ “Orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak mau membaca shalawat kepadaku.”
Ketiga, salah jalan menuju surga. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Thabrani, bahwa Nabi Saw bersabda;
مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَخَطِئَ الصَّلَاةَ عَلَيَّ؛ خَطِئَ طَرِيقَ الْجَنَّةِ “Barangsiapa yang aku disebut di sisinya lalu luput ia tak bershalawat kepadaku maka ia telah salah jalan ke surga.”
Keempat, dicatat sebagai orang yang keras hatinya. Ini berdasarkan hadis riwayat Abdurrazad, bahwa Nabi Saw bersabda;
مِنَ الْجَفَاءِ أَنْ أُذْكَرَ عِنْدَ الرَّجُلِ فَلَا يُصَلِّي عَلَيَّ “Termasuk kasar hatinya adalah ketika aku disebut di sisi seseorang lalu ia tidak bershalawat kepadaku.”
Sumber: bincangsyariah.com

---