18 Dokter Indonesia Meninggal Selama Pandemi Virus Corona Berikut Daftarnya
Pandemi virus corona di Indonesia telah menginfeksi 2.092 orang dan menyebabkan 191 orang di antaranya meninggal dunia.
Dari jumlah orang yang meninggal karena virus corona tersebut, terdapat pula tenaga medis yang berjuang di banyak fasilitas kesehatan di Indonesia.
Ketika dikonfirmasi, Humas Ikatan Dokter Indonesia ( IDI), dr. Halik Malik menyebut hingga hari ini, Minggu (5/4/2020), tercatat 18 orang dokter di Indonesia yang meninggal akibat positif terjangkit Covid-19 dan berstatus Positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.
Para dokter dan tenaga medis tersebut diduga terinfeksi virus corona saat merawat atau menangani pasien-pasien virus corona di rumah sakit.
Berikut ini adalah daftar ke-18 dokter yang telah gugur akibat terpapar virus corona penyebab penyakit Covid-19:
Prof Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI)
dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jakarta Selatan)
dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jakarta Timur)
dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru Besar Epidemiologi FKM UI)
Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT (IDI Makassar)
Dr. dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
dr. Ketty Herawati Sultana (IDI Tangerang Selatan)
Dr. Heru Sutantyo (IDI Jakarta Selatan)
Dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT-KL (IDI Kabupaten Bekasi)
Sumber: kompas.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/18-dokter-indonesia-meninggal-selama-pandemi-virus-corona-berikut-daftarnya/