Zakir Naik Tiada Dalam Senarai Merah Interpol Menteri


News | Diterbitkan Hari ini 8:10 pagi


PARLIMEN | Pendakwah terkenal India, Zakir Naik tidak ada dalam senarai merah Interpol, mahupun disebut sebagai entiti pengganas dalam Resolusi Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu, maklum Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin.

"Kementerian membuat semakan pada senarai red notice Interpol dan mendapati nama Zakir Naik tidak tersenarai sebagai orang yang dikehendaki.

"Semakan pada senarai entiti pengganas dalam senarai Resolusi Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (UNSCR) juga mendapati nama beliau tidak tersenarai orang yang disyaki," katanya dalam jawapan bertulis parlimen.

Menteri menjawab pertanyaan Timbalan Presiden PAS Tuan Ibrahim Tuan Man (Kubang Kerian-PAS) di Dewan Rakyat yang meminta pendirian Malaysia dalam berhadapan desakan kerajaan India bagi mengekstradisi pendakwah itu.

Menurut Muhyiddin, kerajaan berhak mempertimbangkan untuk tidak memenuhi permintaan ekstradisi India terhadap Zakir Naik yang "bersifat politik" itu.

"Beliau memasuki dan keluar dari Malaysia melalui saluran yang sah daripada segi undang-undang."

"Malaysia berhak mempertimbangkan untuk tidak memenuhi permintaan ekstradisi tersebut adalah yang bersifat politik seperti dinyatakan Artikel 6 Perenggan (1)(a) Artikel 6 Triti Ekstradisi tanpa menyatakan keperluan sebab penolakan permintaan ekstradisi tersebut.

Kerajaan India pada 19 Januari 2018 mengemukakan permohonan rasmi untuk membawa pulang Zakir Naik.

Zakir sedang berdepan dakwaan pengubahan wang haram bernilai lebih 1.93 bilion rupee (RM115.66 juta) "hasil jenayah di India dan di luar negara".

Zakir sebelum ini pernah berkata bahawa beliau bersedia untuk kembali ke India dengan syarat Mahkamah Agung India dapat memberi jaminan dalam tulisan bahawa dirinya tidak akan ditangkap dan dipenjara sehingga dia dibuktikan bersalah.

Sebelum ini, Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad juga dilaporkan berkata Malaysia tidak akan tunduk kepada desakan mana-mana pihak supaya Zakir dihantar pulang ke India.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://wak-labu.blogspot.com/2019/07/zakir-naik-tiada-dalam-senarai-merah.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
After Confirming India S Extradition Bid Putrajaya Says Won T Send Dr Zakir Naik Back

After Confirming India S Extradition Bid Putrajaya Says Won T Send Dr Zakir Naik Back

papar berkaitan - pada 29/6/2019 - jumlah : 313 hits
Foreign Minister Datuk Saifuddin Abdullah confirmed today the receipt of India s formal extradition request for preacher Dr Zakir Naik who is wanted there for money laundering However he said that the government is maintaining its refusal t...
Kelantan Assures Security At Zakir Naik S Tour Programme

Kelantan Assures Security At Zakir Naik S Tour Programme

papar berkaitan - pada 8/7/2019 - jumlah : 304 hits
The Kelantan government will ensure the safety of visitors at the Zakir Naik s Kelantan Missionary Tour Programme to be held from Aug 7 to 10 State Human Resource Development Education and Higher Learning Science and Technology Committee ch...
Menteri Susi Hilangnya Kapal Asing Bikin Produksi Ikan Ri Naik

Menteri Susi Hilangnya Kapal Asing Bikin Produksi Ikan Ri Naik

papar berkaitan - pada 6/7/2019 - jumlah : 269 hits
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasuti mengatakan pihaknya mencatatkan kinerja positif sepanjang semester pertama di tahun ini Salah satunya KKP telah mendapatkan berbagai capaian dari ketegasan Indonesia dalam menangani illegal fis...
India Mohon Malaysia Berkeras Enggan Serah Zakir Naik

India Mohon Malaysia Berkeras Enggan Serah Zakir Naik

papar berkaitan - pada 29/6/2019 - jumlah : 280 hits
Diterbitkan pada 28 June 2019Malaysia sebelum ini menyatakan pendirian bahawa negara mempunyai hak sama ada mahu menghantar pulang atau tidak Foto BernamaKUALA LUMPUR 28 Jun Malaysia telah menerima permohonan daripada kerajaan India bagi me...
Zakir Naik Ceramah Di Kelantan Ogos Depan

Zakir Naik Ceramah Di Kelantan Ogos Depan

papar berkaitan - pada 4/7/2019 - jumlah : 357 hits
Zakir Naik ceramah di Kelantan Ogos depanPenceramah kontroversi Dr Zakir Naik dilapor akan mengadakan sesi jelajah empat hari ke Kelantan dari 7 hingga 10 Ogos depan Zakir dijadual menyampaikan khutbah Jumaat di Kubang Kerian berdialog deng...
Why No Charge Against Zakir Naik Student For Insulting Hindus Ngos Ask Ag

Why No Charge Against Zakir Naik Student For Insulting Hindus Ngos Ask Ag

papar berkaitan - pada 6/7/2019 - jumlah : 386 hits
A group of NGOs have urged Attorney General Tommy Thomas to explain why no charges have been made against preacher Muhammad Zamri Vinoth Kalimuthu who allegedly insulted Hinduism Zamri who is a prot g of controversial preacher Zakir Naik wa...
Putusan Pembelian 20 Persen Saham Divestasi Vale Di Tangan Menteri Sri Mulyani

Putusan Pembelian 20 Persen Saham Divestasi Vale Di Tangan Menteri Sri Mulyani

papar berkaitan - pada 10/7/2019 - jumlah : 218 hits
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menyerahkan keputusan terkait kepemilikan 20 persen saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk ke Kementerian Keuangan Proses tersebut ditargetkan selesai Oktober 2019 Kementerian ESDM bertugas menetapkan n...
Bertemu Jokowi Di Istana Bogor Plt Ketum Ppp Diminta Setor Nama Calon Menteri

Bertemu Jokowi Di Istana Bogor Plt Ketum Ppp Diminta Setor Nama Calon Menteri

papar berkaitan - pada 10/7/2019 - jumlah : 257 hits
Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa mengungkapkan Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi meminta partainya segera mengajukan nama calon menteri untuk kabinet periode 2019 2024
Masinton Klaim Pdip Tak Minta Jumlah Kursi Menteri Ke Jokowi

Masinton Klaim Pdip Tak Minta Jumlah Kursi Menteri Ke Jokowi

papar berkaitan - pada 10/7/2019 - jumlah : 228 hits
Masinton Klaim PDIP Tak Minta Jumlah Kursi Menteri ke Jokowi Saat ini PDIP belum mengajukan berapa kursi yang diajukan Menurutnya PDIP hanya menunggu nama nama yang diberikan oleh Jokowi sebagai hak prerogatif untuk menyusun kabinet
Cheaper Riskier More Meaningful Why Malaysians Send Their Korban Abroad For Aidiladha

Lima Mangsa Kemalangan Maut Jerantut Feri Telah Dikenalpasti Buat Pusingan U Secara Mengejut Jadi Punca

Malaysians Flock To Thailand For Hari Raya Aidiladha Getaway

12 Pernikahan Artis Malaysia Bertemakan Outdoor

Reagan Airport Is Pausing Flights For Trump S Military Parade What Will It Mean For Travelers

Kalahkan China Indonesia Bertengger Di Urutan Ke 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Aidil Adha 2025 Rahsia Laksa Johor Dan Kisah Bibik

Back The Yusoff Rawther Anwar Ibrahim Case Does Two Wrongs Make A Right


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Kek Keju Lava Utara Cafe

Calon Jamaah Haji Furoda 2025 Tidak Jadi Berangkat Cecep Abdullah Justru Diundang Langsung Oleh Kerajaan

5 Perusahaan Pialang Berjangka Resmi Memiliki Kantor Di Pontianak

Kenali Generasi Anda Boomers X Y Z Atau Alpha

5 Jenis Pelaburan Patuh Syariah Paling Menguntungkan Di Malaysia

Tak Sanggup Dengar Jeritan Dua Beradik Didera Ibu Amp Teman Lelaki Jiran Prihatin Buat Laporan