Who Resmi Menamai Virus Corona Covid 19
BEIJING – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (11/2) memberikan nama resmi novel virus corona terbaru sebagai COVID-19, yang merupakan singkatan dari penyakit virus corona yang dimulai pada 2019.
Menurut WHO, penamaan tersebut harus menghindari stigmatisasi apa pun yang merujuk pada lokasi geografis tertentu, hewan, nama individu, spesies hewan, budaya, populasi, industri, atau pekerjaan.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara saat konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada 11 Februari 2020. Pada Selasa WHO secara resmi menamai novel virus corona terbaru menjadi COVID-19, yang berarti penyakit virus corona yang muncul pada 2019. (Reuters/Ant)
Bagaimana Melindungi Diri dari Virus Corona dari Informasi Palsu?Penyebaran virus corona yang sangat cepat mengejutkan para ilmuwan dan publik. Tapi di media sosial tersebar informasi salah dan berita-berita tanpa fakta tentang virus itu. Internet dan media sosial seakan jadi pabrik rumor untuk membangkitkan kepanikan dan kekacauan. Ini sebagian isu yang beredar, dan klarifikasi tentang faktanya.
Dapatkah tertular virus corona dari surat atau paket yang dikirim dari China?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, seperti dilansir dw.com, pada Selasa(11/2) mengatakan, kemampuan bertahan virus corona buruk pada permukaan keras, karena itu "risiko penyebaran dari produk atau kemasan yang dikirim selama beberapa hari atau minggu sangat rendah."
Artinya, kalau membeli barang secara online, kemungkinan besar paket yang datang aman untuk diterima.
Apakah mandi yang bersih dan memakai pemutih di hidung bisa mencegah, penularan virus corona?
Desinfektan berbasis klorin, pelarut, etanol kadar 75 persen dan kloroform dapat membunuh 2019-nCoV pada permukaan keras. Namun, menempatkan bahan kimia langsung di kulit sangat berbahaya dan bahkan bisa-bisa fatal.
Bisakah hewan peliharaan menyebarkan 2019-nCov?
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan rumah tangga, seperti kucing dan anjing, dapat terinfeksi virus corona yang baru. Tapi mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur setelah menyentuh anjing atau kucing, akan membantu menghentikan penyebaran bakteri yang biasa mereka bawa, seperti E coli dan salmonella.
Apakah vaksin pneumonia bisa melindungi dari virus corona yang baru?
Virus yang baru ini perlu vaksinnya sendiri. Vaksin pneumonia seperti pneumokokus dan Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak akan melindungi Anda dari virus corona. Para ilmuwan sedang berusaha mengembangkan vaksin baru melawan 2019-nCoV.
Apakah membilas hidung dengan air garam bisa mencegah infeksi virus corona?
Banyak posting di media sosial mengklaim bahwa menggunakan larutan air asin untuk membilas lubang hidung bisa mencegah infeksi virus corona. Menurut WHO, tidak ada bukti yang mendukung klaim itu atau membuktikan bahwa larutan garam akan "membunuh" virus corona dan bahkan melindungi.
Benarkah berkumur dengan obat kumur dapat melindungi dari infeksi 2019-nCoV?
Berkumur dengan obat kumur, tidak akan melindungi dari virus corona. Obat kumur jenis tertentu memang dapat menghilangkan mikroba tertentu pada air liur selama beberapa menit, tetapi menurut WHO, ini tidak akan melindungi dari virus corona yang baru.
Apakah makan bawang putih bisa mencegah penularan virus corona?
Klaim ini telah menyebar luas di media sosial. Meskipun mungkin bawang putih memiliki beberapa sifat antimikroba, tidak ada bukti yang menunjukkan bawang putih, atau juga memakan bohlam, bisa melindungi Anda dari wabah virus corona.
Gejala apa yang akan dirasakan jika tertular virus corona?
Virus corona ditularkan melalui cairan, misalnya ketika orang yang terinfeksi mengembuskan napas, batuk, atau bersin. Masa inkubasi 2019-nCoV adalah sekitar 14 hari. Seseorang bisa menginfeksi orang lain, sebelum gejala-gejala sakit muncul pada dirinya.
Bagaimana bisa melindungi diri dari infeksi? WHO menyarankan empat langkah berikut ini:
Cara Melindungi diri sendiri dan orang lain dari virus corona
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, atau gunakan gel pembersih berbasis alkoholBatuk atau bersin ditutupi atau memakai tisu atau sikuMemasak makanan mentah sampai matangHindari kontak langsung dengan orang yang sakit. (dw.com)
Sumber:
- http://www.satuharapan.com/read-detail/read/who-resmi-menamai-virus-corona-covid-19
- http://www.satuharapan.com/read-detail/read/bagaimana-melindungi-diri-dari-virus-corona-dari-informasi-palsu
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://phaul-heger.blogspot.com/2020/02/who-resmi-menamai-virus-corona-covid-19.html