Wanita Ini Tewas Usai Jilbabnya Nyangkut Di Mesin Giling Daging
Seorang perempuan tewas setelah jilbabnya tersangkut mesin penggilingan daging di Pasar Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Korban sempat dilarikan ke puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong lagi akibat sejumlah luka di bagian kepala.
Saat dimintai konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Comal AKP DGA Asmara membenarkan peristiwa tragis tersebut. Korban bernama Ema Mutaharoh (37), warga Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, Pemalang.
“Ya ada peristiwa itu, kami mendapatkan laporan dan cek lokasi,” kata Asmara saat ditemui detikcom di kantornya, Selasa (10/3/2020).
Asmara menceritakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. Korban, yang merupakan pedagang bakso, menjalani rutinitasnya dengan menggiling daging di kios penggilingan milik Tarso (40) di Pasar Comal.
“Jadi korban ini setiap pagi memang biasa ke pasar, bermaksud menggilingkan daging sapi. Korban penjual bakso,” ucapnya.
Saat itu korban menggilingkan 4 kilogram daging sapi. Setelah membayar, tanpa disadari, kain jilbab miliknya tersangkut linder atau karet mesin penggilingan daging yang tengah beroperasi.
Seketika tubuh korban langsung tertarik dan terjatuh. Kepala bagian belakang korban membentur mesin penggilingan daging. Saat itu petugas penggilingan langsung mematikan mesin gilingnya.
Kemudian korban ditolong dan dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong dengan sejumlah luka di bagian kepalanya. Luka-luka itu akibat benturan ketika jatuh dan sabetan karet mesin giling.
“Setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya jenazah dibawa dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak orang tua korban dan suaminya menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan keluarga meminta tidak dilakukan autopsi,” terang Asmara.
Sementara itu, Kepala Pasar Comal Irwanto menjelaskan peristiwa tersebut merupakan musibah yang pertama kali terjadi di Pasar Comal.
“Saat itu saya dikabari teman dan pedagang bahwa ada kejadian di petak kios Bapak Tarso di penggilingan bakso,” kata Irwanto saat ditemui detikcom di Pasar Comal siang tadi.
“Ini pertama kali terjadi di pasar sampai ada korban jiwa. Tapi pihak keluarga (korban) maupun pemilik memahaminya ini bukan faktor sengaja dan merupakan sebuah musibah,” lanjutnya.
Buntut peristiwa tersebut, Irwanto langsung meminta semua pemilik jasa penggilingan, baik itu penggilingan daging, beras, maupun jamu, memberi pengaman pada mesin gilingnya.
“Setelah kejadian itu, kami mengambil langkah-langkah, yaitu memerintahkan kepada komandan satpam beserta anggotanya, untuk semua pedagang agar semua mesin penggilingan, tidak terkecuali, dipasangi pengaman,” jelasnya.
Irwanto juga memerintahkan petugas penarik retribusi maupun petugas keamanan melakukan pengawasan. Jika dalam sepekan ini mesin penggilingan belum diberi pengaman, kiosnya akan ditutup sementara.
“Saya mengambil langkah tegas. Kalau dalam satu minggu ini alat pengaman tidak dipasang, akan saya tutup usahanya sampai orang tersebut memasang linder itu,” ucapnya.
“Kalau membandel, saya tutup usahanya sementara. Bila sudah terpasang, boleh beroperasi lagi,” sambung Irwanto.
Sumber: detik.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/wanita-ini-tewas-usai-jilbabnya-nyangkut-di-mesin-giling-daging/