Viral Video Polisi Adu Jotos Dengan 2 Anggota Tni Di Tengah Jalan Ini Penjelasan Polda Sumsel
Sebuah video viral memperlihatkan seorang polisi yang menggunakan seragam lengkap, adu jotos dengan dua pria.
Video itu awalnya diunggah oleh akun Instagram, @palembang_bedesau, Rabu (13/11/2019).
Dalam video berdurasi 30 detik itu ampak dua pria yang menggunakan pakaian sipil menghajar anggota polisi di pinggir jalan di kawasan Bliyu, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Sumatera Selatan.
Para pengguna jalan yang ada di lokasi pun terlihat berhenti dan hanya menyaksikan.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa itu.
Polisi yang terlibat baku hantam berinisial Bripda NF yang bertugas di Mapolresta Palembang.
Sementara, dua pria yang menggunakan pakaian preman adalah anggota TNI berinsial Serda AN dan Serda BF.
“Kasusnya sudah selesai. Ketiganya sudah bertemu secara kekeluargaan dan berdamai,” kata Supriadi, Rabu.
Kejadian itu dilatarbelakangi selisih paham antara Bripda NF dan Serda AN, serta Serda BF ketika berkendara di lokasi kejadian.
Bripda NF tak mengetahui bahwa dua pria tersebut adalah anggota TNI, lantaran menggunakan pakaian preman.
“Ketiganya sempat terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian. Akan tetapi, masalah ini sudah damai,” ujar dia.
Secara terpisah, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi membantah bahwa anggota mereka terlibat adu jotos dengan polisi.
“Enggak ada yang adu jotos, selisih paham dan sudah baikan,” kata Djohan, melalui pesan singkat.
Duduk Perkara
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriaadi menjelaskan duduk perkara video viral polisi baku hantam dengan 2 pria di jalanan Palembang.
“Yang pertama perlu kita sampaikan itu bukan perkelahian. Itu adalah karena terjadi kesalahpahaman,” kata Kombes Supriadi.
Supriadi menjelaskan, saat terjadi keributan itu polisi tersebut tidak mengetahui bahwa dua orang pria yang berpakaian sipil tersebut adalah anggota TNI.
“Baru diketahui bahwa dua orang itu oknum anggota TNI itu setelah terjadi permasalahan,” katanya.
Supriadi menjelaskan, ini berawal dari perselisihan antara sesama pengendara
“Jadi saling mendahului sehingga terjadi saling selisih di awali dengan adu mulut dan berakhir dengan adanya saling pukul,” katanya
Kata Supriadi, kasus ini sudah ditangani oleh Polrestabes Palembang dan saat ini perkaranya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kedua belah pihak sudah dipanggil dan setelah itu diserahkan ke masing-masing kesatuan,” katanya.
Namun pada dasarnya permasalahan tersebut sudah selesai. “Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tak menyebarkan video tersebut,” pintanya.
Tribunsumsel.com mengkonfirmasi perkara ini ke pihak TNI dalam hal ini Kodam II Sriwijaya.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menuturkan tidak ada keributan dan hanya salah paham saja.
“Nggak ada ribut ribut kok. Sudah diselesaikan kok,” katanya singkat.
Saksi Mata
Seorang pria berseragam polisi terlibat perkelahian 1 lawan 2.
Lawannya 2 pria berpakaian sipil dan videonya tersebar di instagram dan whatsapp.
Kejadian itu ternyata memang terjadi di Kota Palembang. Tepatnya di Jalan RE Martadinata dekat Pasar Lemabang Palembang kemarin, sebelum magrib.
“Mereka semua sama-sama bawa mobil, ya masalah di jalan, mobil polisi itu diduga menyalip punya dua orang itu, nah mungkin tidak senang makanya mereka saling susul-susulan, saat di tengah Lemabang polisi itu disto, barulah terjadi baku hantam,” terang seorang warga, Rabu (13/11/2019)..
Saat terjadi perkelahian, salah satu dari dua orang berpakaian bebas itu terlebih dahulu mengejar polisi berpakaian atribut Sabhara itu.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/viral-video-polisi-adu-jotos-dengan-2-anggota-tni-di-tengah-jalan-ini-penjelasan-polda-sumsel/