Viral Krim Pemutih Yang Hasilnya Bikin Warganet Bergidik Ketakutan
Memiliki kulit putih dan cerah tentu menjadi idaman banyak individu, khususnya para kaum hawa.
Tak heran berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan kulit putih, ada wanita yang membeli produk kecantikan pemutih kulit,
rela merogoh kocek dalam dengan datang ke klinik kecantikan untuk melakukan serangkaian perawatan, ada pula yang melakukan suntik pemutih kulit.
Namun, banyak pula individu yang memilih menggunakan produk pemutih kulit demi memiliki kulit putih memesona.
Mengenai krim pemutih, media sosial Thailand baru-baru ini diramaikan dengan beredarnya beberapa foto yang menunjukkan perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan sebuah produk krim pemutih.
Melansir dari Oddity Central, Senin (22/6/2020), dalam foto terlihat, beberapa perubahan yang cukup drastis setelah menggunakan Milk Lotion Whitening Skin, yang membuat kulit pengguna berubah dari cokelat muda menjadi putih pucat.
Warganet Takut Dengan Hasilnya
Foto yang awalnya diunggah pada 16 Juni oleh seorang pengguna yang tidak disebutkan namanya itu menjadi perbincangan viral di Facebook.
Banyak dari warganet mengklaim bahwa kulit tampak seperti mayat setelah menggunakan krim tersebut.
Selain gagal meyakinkan orang untuk membeli krim tersebut, warganet merasa takut karena hasil yang tak lazim.
“Jenis putih seperti ini lebih cocok digunakan untuk efek film zombie,” tulis seorang warganet.
“Lengan itu terlihat seperti orang mati,” sahut warganet lainnya.
Krim Pemutih Jadi Bisnis Besar di Asia Tenggara
Krim pemutih kulit menjadi bisnis besar di Asia Tenggara. Tak heran banyak merek bersaing untuk menarik jutaan orang yang terobsesi memiliki kulit yang lebih putih.
Namun tak disangka, hasil dari beberapa produk krim pemutih malah membuat publik takut dan ragu untuk menggunakan krim pemutih tersebut.
Sumber: liputan6.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/viral-krim-pemutih-yang-hasilnya-bikin-warganet-bergidik-ketakutan/