Viral Keluarga Jenazah Mengaku Disogok Agar Akui Covid 19 Begini Penjelasan Rumah Sakit


Sebuah video viral. Pihak rumah sakit di Manado disebut menyogok keluarga dari jenazah yang meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Video itu berdurasi 10 menit 42 detik. Anak almarhum mengatakan, ayahnya sebelumnya diperiksa negatif Covid-19.
Ia menerangkan, pada saat selesai memandikan jenazah ayahnya, pihak RS dalam hal ini dokter yang menangani memberikan sejumlah uang kepadanya beserta pak Imam.
“Mereka (dokter) ada beri uang. Setelah ayah saya dimandikan, dari RS akan masukkan ke peti tapi kami keluarga menolak. Dokter kasih uang tapi kami tolak,” ucapnya dalam video itu.
Dalam video tersebut juga, si perekam berulang kali menyatakan bahwa ada terjadi sogok terhadap keluarga dan meminta untuk diviralkan.
Si perekam tersebut juga menanyakan apakah ada tidaknya bukti soal pemberian uang, anak dari almarhum tersebut mengatakan tidak ada.
“Tidak ada, namun saat itu ada adik saya dan pak imam yang mendengarkan,” jelasnya.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Diketahui, pasien meninggal dunia di Ruang ICU Isolasi RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, Senin (1/6/2020) sekira pukul 13.30 Wita.
Pasien yang masuk rumah sakit (RS) sejak 26 Mei lalu itu, diketahui masuk kategori PDP lantaran didiagnosa mengalami Pneumonia dan kehilangan kesadaran.
Dikutip dari Manadopost, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara Sulut (Sulut) Steaven Dandel mengatakan, keluarga pasien tidak mau dimakamkan tatacara Covid-19 dan membawa lari jenazah dari RSPK.
“Jadi petugas medis dan keamanan terkurung di dalam RS. Tindakan tim medis mempertahankan status PDP. Tapi kalau sudah ada dalam situasi yang mengancam jiwa, prioritas utama adalah keselamatan diri. Kasus ini bisa dibawa ke ranah hukum oleh RS. Karena sudah ada perusakan fasilitas,” jelasnya.
Dandel bilang, dari provinsi memiliki tim pendamping psikologis untuk masalah seperti ini. Tapi ungkapnya, situasi di lokasi pada waktu itu, tidak bisa dilakukan tindakan apapun.
“Bahkan tokoh agama yang dilibatkan juga dikurung di dalam RS. Situasi tidak terkendali. Karena jumlah massa sangat banyak,” katanya.
Dandel menanggapi terkait isu pemberian uang dalam kasus tesebut. Menurutnya, dalam SOP tidak ada kebijakan pemberian uang kepada keluarga.
“Yang saya tangkap di dalam status dokter Suyanto, disebutkan uang diserahkan kepada imam yang dipanggil pihak RS untuk memandikan dan mensalatkan jenazah. Bukan kepada keluarga,” tuturnya.
Masih mengutip Manadopost, Direktur Utama (Dirut) RS Pancaran Kasih dr Frangky Kambey mengatakan, tudingan keluarga salah satu pasien yang mengatakan pihak RS menyogok agar jenazah pasien tersebut dimakankan sesuai protap Covid-19 tidaklah benar.
Dia menegaskan, isu menawarkan uang sogok kepada keluarga pasien, tidak benar.
“Saya atas nama direksi dan seluruh karyawan RS GMIM Pancaran Kasih, turut berbelasungkawa atas kepergian almarum yang meninggal di rumah sakit kami siang tadi (kemarin, red),” katanya.
Lanjutnya, setiap pasien yang masuk RS, baik ODP, PDP, dan positif Covid-19, langsung dinotifikasi ke Gugus Tugas Kota Manado dan Pemprov Sulut.
Apabila pasien meninggal, juga diberi tahu ke Gugus Tugas. Ada protokol yang dilakukan jika pasien meninggal. Yakni protokol jenazah, karena situasi wabah.
“Di RS kami, yang meninggal ada pasien yang beragama Kristen Protestan, Katolik, Muslim, Budha, dan Hindu. Masing-masing ada penanganan sesuai agamanya. Kebetulan pasien ini beragama Muslim. Jadi kami menggunakan fatwa MUI nomor 18 tahun 2020 tentang pedoman pengurusan jenazah muslim yang terinfeksi Covid-19,” jelasnya.
Di pasal 7 katanya, disebutkan jenazah bisa dimandikan, dikafani, dan disalatkan oleh pemuka agama yang beragama muslim.
“Di kami ada kebijakan, karena ini bukan yang pertama, biasanya kami memberikan insentif kepada yang memandikan, mengkafani, dan mensalatkan jenazah. Mengingat mereka menanggung risiko yang besar, dalam hal ini tertular, maka harus menggunakan APD level 3. Biasanya kami berikan insentif sebesar Rp500 ribu per orang,” ungkapnya.
Lanjut Kambey, kebetulan yang terjadi adalah yang memandikan, mengkafankan dan mensalatkan hanya satu orang, biasanya tiga.
Sehingga petugas RS melaporkan, ada dua insentif yang tertinggal. Sehingga dia menginstruksikan, berikan saja ke siapa saja yang di situ. Kebetulan yang ada di situ keluarga.
“Menurut petugas, keluarga tidak menerima. Jadi sebenarnya ada kesalahpahaman. Kalaupun kami salah, kami minta maaf. Tapi dari lubuk hati yang terdalam, kami hanya menjalankan kebijakan. Misalnya pun kalau diterima, anggaplah itu sebagai ungkapan belasungkawa kami, bukan seperti yang diisukan bahwa kami menyogok untuk mengatakan pasien ini positif Covid-19,” urainya, sembari mengatakan, pasien tersebut terdiagnosa sebagai PDP. Karena itu, protokol yang digunakan adalah penanganan jenazah Covid-19.
Kambey juga mengklarifikasi, pihaknya tidak pernah membolehkan jenazah pasien dibawa pulang.
“Kalau kami membolehkan, kami bisa diproses karena melanggar protokol. Semua pasien yang meninggal, baik statusnya ODP, PDP, dan positif, harus dinotifikasi ke Gugus Tugas Manado. Jadi kami sudah melakukan tugas dan kewajiban kami, yakni menangani dan melaksanakan apa yang menjadi protokol. Prinsip kami adalah menjalankan tugas, dan menunaikan misi kemanusiaan tenaga kesehatan. Kalaupun ada kesalahan, mungkin miskomunikasi antara dua belah pihak, kami mohon maaf,” pungkasnya
Sumber: bukamatanews.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/viral-keluarga-jenazah-mengaku-disogok-agar-akui-covid-19-begini-penjelasan-rumah-sakit/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Viral Jenazah Pasien Covid 19 Di Makassar Dijemput Paksa Keluarga

Viral Jenazah Pasien Covid 19 Di Makassar Dijemput Paksa Keluarga

papar berkaitan - pada 5/6/2020 - jumlah : 206 hits
Belum sempat datang tim covid untuk melakukan pemulasaran jenazah tiba tiba datang massa dari keluarga pasien Berkumpul di depan ruangan dan beberapa di antara mereka menyerobot masuk ke ruang ICU mengambil jenazah membawanya pergi
Informasi Viral Jangan Ke Rumah Sakit Meski Alami Gejala Covid 19 Ini Imbauan Dokter

Informasi Viral Jangan Ke Rumah Sakit Meski Alami Gejala Covid 19 Ini Imbauan Dokter

papar berkaitan - pada 2/6/2020 - jumlah : 406 hits
Sebuah unggahan berisi anjuran kepada masyarakat untuk menghindari ke rumah sakit saat pandemi virus corona viral di media sosial Facebook Unggahan ini sempat dibagikan oleh ribuan akun lain sejak beberapa hari lalu tetapi sudah dihapus pen...
Viral Keluarga Pasien Diseret Petugas Covid 19 Dari Kamar Jenazah

Viral Keluarga Pasien Diseret Petugas Covid 19 Dari Kamar Jenazah

papar berkaitan - pada 31/5/2020 - jumlah : 350 hits
Belakangan ini beredar di sosial media tentang video seorang perempuan yang diseret petugas medis covid 19 karena mencoba mendekati jenazah suaminya Dalam video berdurasi dua menit itu beberapa petugas tampak sedang bernegosiasi dengan tiga...
Cek Fakta Viral Dokter Rs Di Manado Sogok Keluarga Pasien Pdp Covid 19 Ini Faktanya

Cek Fakta Viral Dokter Rs Di Manado Sogok Keluarga Pasien Pdp Covid 19 Ini Faktanya

papar berkaitan - pada 3/6/2020 - jumlah : 274 hits
Viral informasi yang mengklaim dokter di rumah sakit Manado menyogok keluarga pasien agar setuju meninggal karena virus corona baru Informasi tersebut diunggah akun Facebook Reza Abdullah disertai dengan foto dan video Berikut keterangan un...
Amyra Rosli Alami Muntah Sakit Perut Yang Serius Selepas Pulang Dari Rumah Keluarga

Amyra Rosli Alami Muntah Sakit Perut Yang Serius Selepas Pulang Dari Rumah Keluarga

papar berkaitan - pada 2/6/2020 - jumlah : 650 hits
Menurut laporan mStar Amyra Rosli dikatakan mengalami keracunan makanan yang agak teruk kerana muntah tidak berhenti dan mengalami sakit perut yang serius selepas pulang dari rumah keluarganya pada hari Isnin A post shared by on Jun 1 2020 ...
Ambil Paksa Jenazah Pdp Corona 100 Orang Geruduk Rumah Sakit Sambil Bawa Senjata Direktur Rs Biarkan Saja

Ambil Paksa Jenazah Pdp Corona 100 Orang Geruduk Rumah Sakit Sambil Bawa Senjata Direktur Rs Biarkan Saja

papar berkaitan - pada 5/6/2020 - jumlah : 223 hits
Ambil Paksa Jenazah PDP Corona 100 Orang Geruduk Rumah Sakit Sambil Bawa Senjata Tajam Pihak Rumah Sakit Dadi Makassar Sulawesi Selatan tak bisa berbuat banyak saat jenazah pasien dalam pengawasan diambil paksa keluarganya Pasalnya saat per...
Cek Fakta Rumah Sakit Dituding Jadikan Covid 19 Sebagai Lahan Bisnis Ini Faktanya

Cek Fakta Rumah Sakit Dituding Jadikan Covid 19 Sebagai Lahan Bisnis Ini Faktanya

papar berkaitan - pada 5/6/2020 - jumlah : 281 hits
Klaim video terkait rumah sakit menjadikan Covid 19 sebagai lahan bisnis tidak bukti
Curhat Anak Jenazah Yang Jatuh Saat Dimakamkan Secara Protokol Covid Bisnis Keluarga Terjun Bebas

Curhat Anak Jenazah Yang Jatuh Saat Dimakamkan Secara Protokol Covid Bisnis Keluarga Terjun Bebas

papar berkaitan - pada 8/6/2020 - jumlah : 339 hits
Anak dari jenazah yang jatuh hingga keluar peti saat dimakamkan secara protokole Covid 19 menceritakan kisahnya Jenazah yang jatuh hingga keluar peti itu adalah ibunya Video saat jenazah ibunya jatuh hingga keluar peti saat dimakamkan secar...
Cegah Penularan Covid 19 Di Rumah Sakit Rsmh Palembang Luncurkan Telemedicine

Cegah Penularan Covid 19 Di Rumah Sakit Rsmh Palembang Luncurkan Telemedicine

papar berkaitan - pada 30/5/2020 - jumlah : 303 hits
Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang meluncurkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berupa Telemedicine Langkah ini salah satunya untuk mencegah penularan Covid 19 dari kluster rumah sakit
Sah Kes Najib Razak Cacat

Slot Qris Explained The Key To Faster And Safer Gaming Transactions

Rahsia Kawal Gula Dalam Darah Supaya Tak Melompat Lompat Lagi

Tremendous Nadi Collaboration

Kebaikan Rawatan Rendaman Kaki Bersama Garam Bukit Dan Ais Batu

Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Farhan Mustapha Mutiara Hati Chord

The West Isn T Dying But It S Working On It

Malaysian Muslims Baffled How Having A Pic With Christmas Tree Santa Claus Can Shake Their Faith

Have A Relaxing Day With Friends Over Lunch Or Dinner

Icqs Bukit Kayu Hitam Sesak Luar Biasa Rakyat Malaysia Melancong Ke Thailand Diminta Jaga Adab

10 Proven Strategies For Raising Resilient Kids