Viral Di Facebook Juara 1 Syarhil Qur An Nasional Asal Aceh Tidak Diliput Media
Kamal Kharazi, peserta Syarhil Qur’an asal Kutamakmur Aceh Utara, Aceh berhasil meraih Juara 1 cabang Syarhil Qur’an dalam Olimpiade Qur’an se-Indonesia Jilid III tahun 2019 yang diselenggaran oleh LTTQ FATHULLAH UIN JAKARTA pada 18-21 April 2019.
Penampilan kamal didampingi langsung oleh adik kandungnya sendiri, Muhammad al-Walid MZ sebagai Sari Tilawah dan Mudasir sebagai Tilawah.
Kamal dkk berhasil memboyong Juara 1 Cabang Syarhil Qur’an setelah mengalahka puluhan peserta lainnya dari berbagai Daerah di Indonesia.
Nama Kamal Kharazi mencuat pasca foto dirnya memengang piala Olimpiade Nasional per-musim tersebut diunggah di akun Facebok ketua Komite Mahasiswa dan Pelajar Kutamakmur (KOMPAK), Ody Cempeudak.
2 Jam setelah Diunggah, Postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 800 kali lebih.
“Juara 1 Syarhil Qur’an (Olimpiade Qur’an) NASIONAL di Jakarta.. 25 April 2019.. Asli Darah Aceh, Putra Kutamakmur.. Luput dari media…” Tulis Ody di Timeline Facebooknya, Sabtu (04/05/2019).
Postingan pria bernama lengkap Ody Cempeudak tersebut mendapat komentar postif dari pengguna Facebook, akun facebook Nurul Asyura berkomentar:
“Ini yang patut kita bangga kan selaku tanyoe ureung aceh,bek sampe salah bangga kan,ata yang hana perle tabangga kan,” (ini yang patut kita banggakan selaku orang Aceh, jangan sampai salah bangga untuk hal yang tak perlu dibanggakan)
Akun facebook Muhammad Jafar menambahkan “nyan yang beutoi Darah Aceh” (ini yang benar darah Aceh), Alhamdulillah megah nama Aceh, Tambha Syidah Ajir dikolom komentar.
Selain itu, Netizen juga membandingkan keberhasilan yang diraih oleh Kamal dengan Faul yang berhasil meraih Juara 1 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2019 Indosiar.
Aceh seharusnya bangga dengan Event Keagamaan bukan prestasi Kontes dangdut.
Sumber: jiharnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/viral-di-facebook-juara-1-syarhil-quran-nasional-asal-aceh-tidak-diliput-media/