Uitm Perkenal Alat Pengesan Pintar Covid 19


Oleh ISKANDAR SHAH MOHAMED

Ketua Pegawai Eksekutif Marii, Datuk Madani Sahari (kanan) bersama Timbaland Naib Canselor (Penyelidikan dan Inovasi) UITM, Prof Dr. Mohd Nazip Suratman (tiga dari kiri) melihat alat pengesan pintar covid-19 yang dihasilkan oleh UITM di UITM, Shah Alam. UTUSAN/ABD. SAMADSHAH ALAM: Universiti Teknologi Mara (UiTM) menjadi institusi pengajian tinggi (IPT) pertama yang berjaya membangunkan alat pengesan pintar Covid-19.
Alat yang menggunakan Sistem Modular dan Terbuka (MOST-Plus) itu berfungsi khas untuk memeriksa suhu badan individu selain sanitasi tangan dan semburan automatik pada kasut.
Timbalan Naib Canselor (Penyelidikan dan Inovasi) UiTM, Prof. Dr. Mohd. Nazip Suratman berkata, teknologi alternatif itu dibangunkan penyelidik Institut Penyelidikan Pembuatan Pintar dan Institut Automotif, Robotik dan IoT Malaysia (MARii) sejak dua bulan lalu.
“MOST-Plus dilihat dapat membantu komuniti dan pengusaha industri mematuhi prosedur ditetapkan kerajaan dalam usaha membendung penularan pandemik Covid-19.
“Alat ini merangkumi pelbagai fungsi serba guna kerana bukan hanya memeriksa suhu badan malah mengimbas identiti individu selain sanitasi tangan dan semburan kaki pada masa yang sama.
“Buat permulaan ini, kita akan meletakkan alat ini di masjid dan klinik kesihatan UiTM terlebih dahulu,”katanya selepas melancarkan alat itu Masjid UiTM di sini hari ini. Yang turut hadir, Ketua Pegawai Eksekutif MARii, Datuk Madani Sahari.
Dalam pada itu, Mohd. Nazip berkata, selain masjid dan klinik kesihatan, pihaknya bercadang untuk menempatkan alat tersebut di semua kampus UiTM seluruh negara secara berperingkat.
“Alat akan diletakkan di semua fakulti bagi mengimbas semua kakitangan dan penuntut namun bergantung sepenuhnya kepada situasi pandemik semasa,”  katanya.
Sementara itu, Madani berkata, pihaknya turut akan mengkomersialkan sistem berkenaan secara meluas kepada semua pihak industri di negara ini.
“Kita sedang mempertingkatkan fungsi alat tersebut dengan menggunakan aplikasi teknologi kecergasan buatan (AI) seperti untuk mengesan simptom Covid-19 seperti batuk, selsema dan sesak nafas,” katanya. – UTUSAN


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://dialograkyat.blogspot.com/2020/07/uitm-perkenal-alat-pengesan-pintar.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Peniaga Tipu Guna Alat Pengesan Suhu Tanpa Bateri

Peniaga Tipu Guna Alat Pengesan Suhu Tanpa Bateri

papar berkaitan - pada 27/7/2020 - jumlah : 353 hits
Oleh NOOR HASLIZA NUSI SOFFIAN Santong menyoal pelanggan restoran di Lebuh Chulia Georgetown Pulau Pinang semalam UTUSAN MOHD KHUZAIRI ISMAILGEORGETOWN Pemilik premis menggunakan alat pengesan suhu tanpa bateri antara taktik yang dikesan po...
Sekolah Perlu Sedia Alat Cegah Covid 19 Bukan Guru

Sekolah Perlu Sedia Alat Cegah Covid 19 Bukan Guru

papar berkaitan - pada 17/7/2020 - jumlah : 314 hits
SHAH ALAM 16 JULAI Pihak sekolah perlu menyediakan peralatan pencegahan Covid 19 seperti cecair pembasmi kuman pelitup muka dan alat saringan suhu badan kata menteri kanan kluster keselamatan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berkata penyediaa...
Menristek Kapasitas Produksi Alat Tes Covid 19 Lokal Masih Terbatas

Menristek Kapasitas Produksi Alat Tes Covid 19 Lokal Masih Terbatas

papar berkaitan - pada 10/7/2020 - jumlah : 208 hits
Menteri Riset dan Teknologi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro mengatakan bahwa kapasitas industri lokal masih terbatas dalam memproduksi alat tes diagnostik cepat pendeteksi penularan Covid 19 hasil riset dan i...
Terkendala Kesediaan Alat Pengujian Spesimen Covid 19 Di Jabar Bisa Menurun

Terkendala Kesediaan Alat Pengujian Spesimen Covid 19 Di Jabar Bisa Menurun

papar berkaitan - pada 15/7/2020 - jumlah : 261 hits
Apabila tip ini tidak ada maka mekanisasi tidak bisa dilakukan karena yang ada di kita dan banyak tersedia di pasaran itu ukurannya tidak tepat dan spesifikasi teknis lainnya tidak tepat untuk mekanisasi pemeriksan PCR
Kembara Covid 19

Kembara Covid 19

papar berkaitan - pada 17/7/2020 - jumlah : 187 hits
Assalammualaikum Dunia Yaaa Masih lagi berjaga jaga dan keep social distancing Walaupon kes dah kurang we still hope this pendermic covid 19 akan berakhir Amboi kemain lagi kan main handphone Cam tak der orang jew Semua sektor amat terkesan...
Two More Positive Covid 19 In Terengganu

Two More Positive Covid 19 In Terengganu

papar berkaitan - pada 17/7/2020 - jumlah : 338 hits
PUTRAJAYA Terengganu recorded two more positive COVID 19 cases today involving close contact of individuals who had just returned from Nigeria yesterday or the 8737 PUI Pitakwa cluster case It brings the cumulative number of cases in the st...
Sarawak Faces Start Of Second Wave With 10 New Covid 19 Cases

Sarawak Faces Start Of Second Wave With 10 New Covid 19 Cases

papar berkaitan - pada 18/7/2020 - jumlah : 483 hits
Six of Sarawak s new Covid 19 cases were reported in Kuching and two each in Samarahan and Bintulu KUCHING Sarawak is facing the beginning of a second wave of Covid 19 infections after the state recorded 10 positive cases today State disast...
Covid 19 47 Rakyat Malaysia Selamat Pulang Dari Arab Saudi

Covid 19 47 Rakyat Malaysia Selamat Pulang Dari Arab Saudi

papar berkaitan - pada 18/7/2020 - jumlah : 365 hits
PUTRAJAYA 17 JULAI Empat puluh tujuh rakyat Malaysia yang terjejas akibat pandemik Covid 19 selamat pulang ke tanah air hari ini dari Arab Saudi kata Timbalan Menteri Luar Datuk Kamarudin Jaffar Beliau berkata proses kepulangan mereka dimud...
18 New Covid 19 Cases Four New Clusters Detected

18 New Covid 19 Cases Four New Clusters Detected

papar berkaitan - pada 18/7/2020 - jumlah : 351 hits
CORONAVIRUS The Health Ministry recorded 18 new Covid 19 positive cases as of noon today Director general Dr Noor Hisham Abdullah said in a statement that 10 were imported cases involving seven Malaysians who returned home and three foreign...
Samsung Wallet Cashback Get Rm5 This Merdeka

Biodata Qistina Rania Pelakon Cantik Dari Kelantan

Kebaikan Memasukkan Bawang Putih Dalam Nasi

Building Products That Retain Users

Make Over Bedroom Barang Barang Dah Sampai

Ideas Baked Beef Chili Relleno Recipe

Lirik Lagu Dalam Diam Mojack Hafiz

Kerajaan Akan Kaji Keperluan Gubal Akta Anti Buli Azalina


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Makan Makan Dinner Buffet Di Renaissance Johor Bahru

Pemuda Umno Pahang Jangan Jadi Penonton Bisu

Ronaldo Jadi Tumpuan Aksi Separuh Akhir Piala Super Saudi Di Hong Kong

Dua Malam Layan Tiga Lelaki Dalam Hotel

Pembangkang Tunggang Teruk Kes Zara Terpaling Tahu Hingga Fitnah Orang Lain

Rawatan Fisioterapi Untuk Sakit Tumit Kaki Panduan Lengkap