Uang Nasabah Bri Senilai 65 Juta Terkuras Via Virtual Account Apa Yang Terjadi


Salah seorang nasabah BRI di Mojokerto, Suhartoyo (58) terkejut melihat uang di rekeningnya tersisa sekitar Rp2 jutaan pada Jumat (18/1/2019).
Awalnya, semua total uangnya sekitar Rp67 juta. Tetapi, selang sehari, uang yang ada di rekening Suhartoyo terkuras sekitar Rp65 juta.
Ia kemudian melapor ke pihak BRI, namun, tidak boleh melapor ke polisi. Suhartoyo mengaku tidak mengambil uang maupun mentransfer ke orang lain.
Hanya saja, sehari sebelumnya, ia mendapatkan telepon dari seorang laki-laki yang mengabarkan akan memberi bonus pulsa sebesar Rp500.000.
Pria asal Dusun Ngepung, Desa Berat Wetas, Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini kemudian mendatangi kantor BRI.
Oleh petugas BRI, ia disarankan mencetak rekening koran untuk mengetahui transaksi di rekeningnya.
Dari rekening koran itu diketahui penarikan sebanyak empat kali.
Pertama, penarikan sebesar Rp10.000.000 terjadi pukul 16.00 Jumat (18/1/2019).
Dalam uraian transaksi pertama tertulis BRIVA (BRI Virtual Account) disambung dengan kode dan nama Yuli.
Kedua, penarikan Rp 40.000.000 terjadi pukul 16.01 Jumat (18/1/2019).
Dalam uraian transaksi kedua tertulis BRIVA ( BRI Virtual Account) disambung kode dan nama Nurfitria.
Ketiga, penarikan Rp10.000.000 terjadi pukul 16.06 Jumat (18/1/2019).
Dalam uraian transaksi kedua tertulis BRIVA ( BRI Virtual Account) disambung kode dan nama Yuli.
Keempat penarikan Rp 5.000.000 terjadi pukul 16.08 Jumat (18/1/2019).
Dalam uraian transaksi kedua tertulis BRIVA ( BRI Virtual Account) disambung kode dan nama Yuli.
“Total saldo yang terkuras Rp 65 juta,” kata Suhartoyo.
“Saya tidak kenal nama Yuli dan Nurfitria. Keluarga saya juga tidak ada yang namanya Yuli dan Nurfitria.”
Meskipun peristiwa itu terjadi sebulan lalu, hingga kini kasus tersebut belum menemui titik terang.
Pihak Bank BRI Kantor Cabang Majapahit, Kota Mojokerto, tempat Suhartoyo membuka rekening, melarangnya melapor kejadian ini ke polisi.
“Saya sudah tiga kali ke Bank BRI Kantor Cabang Majapahit untuk menanyakan perkembangan kasus ini.
Saya juga menanyakan kepada pihak Bank BRI Kantor Cabang Majapahit apakah harus lapor ke polisi?
Mereka menjawab tidak perlu karena BRI mempunyai polisi.
Polisi BRI masih memproses kasus ini,” kata Suhartoyo, Selasa (12/3/2019).
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warokka menjelaskan seharusnya pelarangan lapor polsi tak boleh terjadi.
Sebab, hak pelaporan sepenuhnya dimiliki oleh pihak yang merasa dirugikan.
“Kalau nasabah tidak boleh melapor itu salah.
Tetapi tergantung juga korban mau melapor atau tidak.
Kalau merasa dirugikan harusnya melapor,” katanya kepada Surya.co.id, Selasa (12/3/2019).
Terkait pernyataan pihak BRI Kantor Cabang Majapahit yang menyebut pihaknya punya polisi internal, Ade tak tahu menahu, karena hal itu mengacu pada aturan perbankan atau otoritas perbankan.
“Itu adalah teknis, artinya bank punya perundang-undangan khusus,” ujarnya.
Ade mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari Suhartoyo.
Ade juga telah mengecek ke Polsek Gedeg terkait laporan adanya kasus kejahatan perbankan.
“Apabila korban merasa dirugikan silakan melapor ke pihak polisi. Laporan itu berbentuk delik aduan. Kalau sudah ada laporan, kami baru bisa melakukan proses penyelidikan,” jelasnya.
Suhartoyo juga mengakui, bila dirinya belum melaporkan kasus ini ke polisi. Dirinya masih berunding dengan keluarga terkait hal itu.
“Saya belum melapor ke polisi.
Saya berunding terlebih dahulu dengan keluarga,” katanya saat dihubungi Surya.co.id, Selasa (12/3/2019).
Kronologi
Suhartoyo menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 15.00.
Kala itu, dia tiba-tiba mendapat panggilan telepon dari nomer yang tidak dikenal.
Setelah diangkat, penelpon misterius tersebut mengaku dari pihak BRI.
Penelpon lantas menginformasikan, bila Suhartoyo mendapatkan bonus dari BRI berupa pulsa Rp 500.000.
Namun, Suhartoyo mengaku tidak sempat menanyakan nama penelpon bersuara laki-laki tersebut.
Awalnya Suhartoyo tak menaruh curiga kepada penelpon saat ia menanyakan perihal pengiriman pulsa kepada dirinya.
Tanpa berpikir panjang Suhartoyo mengatakan bila bonus pulsa Rp 500.000 dikirimkan ke nomor telepon gawainya.
Tak lama penelpon memutus pembicaraan. Suhartono kemudian mengecek status pulsa.
Pulsa Suhartoyo bertambah, tetapi hanya Rp 80.000 bukan Rp 500.000. Kemudian penelpon misterius kembali melakukan panggilan untuk menanyakan kiriman pulsa.
Tak seberapa lama penelpon menutup pembicaraan kembali. Tak kunjung mendapat kiriman pulsa yang dijanjikan penelpon, Suhartoyo pun curiga.
Dia kemudian menanyakan perihal bonus pulsa ke Agen BRI Dusun Ngepung, Desa Berat Wetan.
Pihak Agen menjelaskan BRI tidak menginformasikan bonus melalui telpon atau sms.
Dijelaskan, kalau nasabah mendapat bonus pihak BRI langsung datang ke rumah. Pihak agen pun curiga Suhartoyo menjadi korban penipuan.
Selanjutnya, pihak Agen BRI Dusun Ngepung meminta Suhartoyo mengambil kartu ATM. Pihak Agen membantu Suhartoyo untuk mengecek saldonya.
Saat itulah Suhartoyo terkejut karena mendapati saldonya tinggal Rp 2.071.187 dari sebelumnya Rp67.071.187.
“Padahal saya tidak pernah memberitahukan password kartu ATM, nomor token, atau meminjamkan KTP ke siapa pun.”
“Entah kenapa saldo saya bisa terkuras. Saya juga tak merasa terhipnotis penelepon,” ungkap Suhartoyo.
“Padahal saya baru nabung sekitar dua bulan sebelum penipuan.”
“Saya menjual tiga ekor sapi, hasil dari penjualan itu saya simpan atau tabung ke Bank BRI,” terangnya.
Pihak Agen lalu menyarankan Suhartoyo untuk mencetak rekening koran ke BRI Kantor Cabang Unit Majapahit, Kota Mojokerto pada Sabtu (19/1/2019).
Dari rekening koran terbukti bahwa tabungan Suhartoyo terkuras Rp65 juta.
Hingga kini SURYA.co.id belum mendapatkan konfirmasi dari pihak BRI Kantor Cabang Majapahit, Kota Mojokerto terkait peristiwa tersebut.
Pihak BRI Kantor Cabang Majapahit lewat salah satu pegawai menyarankan Surya.co.id untuk langsung konfirmasi ke BRI Kantor Wilayah Surabaya.
SURYA.co.id juga belum mendapatkan konfirmasi dari BRI Kantor Wilayah Surabaya.
SURYA.co.id juga telah menghubungi beberapa pihak BRI Kanwil Surabaya.
Rilis BRI
Dalam rilis BRI Pusat, Bambang Tribaroto selaku Corporate Secretary Bank BRI menyatakan, Bank BRI menyesalkan terjadinya terkurasnya saldo nasabah kami di Mojokerto yang disebabkan tindakan penipuan atau kejahatan transaksi perbankan.
Selain itu, Bank BRI memastikan bahwa seluruh proses operasional perbankan telah dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan Bank BRI tidak pernah meminta data rahasia kepada siapapun, melalui media apapun.
Selanjutnya, Bank BRI senantiasa menghimbau nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online serta tidak menginformasikan kerahasiaan data nasabah kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.
“Edukasi keamanan bertranskasi senantiasa kami berikan melalui akun social media Bank BRI, website bri.co.id dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia,” tandasnya.
Sumber: intisari.grid.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/uang-nasabah-bri-senilai-65-juta-terkuras-via-virtual-account-apa-yang-terjadi/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Blak Blakan Bella Luna Diberi Uang Bulanan Rp 50 100 Juta Dari Suami Pertama

Blak Blakan Bella Luna Diberi Uang Bulanan Rp 50 100 Juta Dari Suami Pertama

papar berkaitan - pada 8/3/2019 - jumlah : 247 hits
Sebelum menikah dengan Nana Bella Luna diketahui pernah dua kali menikah Dua kali pernikahan yang dilakukan dilakukan secara siri
Temuan Uang Rp 180 Juta Di Ruang Menag Ini Kata Wakil Ketua Kpk

Temuan Uang Rp 180 Juta Di Ruang Menag Ini Kata Wakil Ketua Kpk

papar berkaitan - pada 19/3/2019 - jumlah : 219 hits
Komisi Pemberantasan Korupsi menyita uang senilai Rp 180 juta dan USD 30 000 dari ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Ini merupakan pengembangan kasus yang melibatkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy
Kpk Akan Panggil Menag Lukman Terkait Temuan Uang Ratusan Juta Di Kantornya

Kpk Akan Panggil Menag Lukman Terkait Temuan Uang Ratusan Juta Di Kantornya

papar berkaitan - pada 19/3/2019 - jumlah : 228 hits
Namun dia masih belum mengetahui kapan penyidik lembaga antirasuah mengklarifikasi uang ratusan juta kepada Menag Lukman Hal tersebut menurut Febri tergantung pada kebutuhan tim penyidik
Ombudsman Temukan Praktik Pungli Rutan Depok Akan Berlakukan Uang Virtual

Ombudsman Temukan Praktik Pungli Rutan Depok Akan Berlakukan Uang Virtual

papar berkaitan - pada 8/3/2019 - jumlah : 205 hits
Beberapa waktu lalu lembaga Ombudsman menemukan adanya dugaan maladministrasi di Rumah Tahanan Kelas IIB Depok Dari hasil investigasi Ombudsman menyebut ada praktik pungutan liar di rutan
Kpk Sita Uang Ratusan Juta Dari Ruang Kerja Menteri Agama

Kpk Sita Uang Ratusan Juta Dari Ruang Kerja Menteri Agama

papar berkaitan - pada 18/3/2019 - jumlah : 192 hits
Lembaga antirasuah akan mendalami penemuan uang tersebut Namun Febri memastikan bahwa penggeledahan dilakukan lantaran diduga terdapat bukti bukti lain yang menguatkan kasus suap jual beli jabatan di Kemenag ini
Peras Asn Senilai Rp 100 Juta Kades Di Tegal Terjaring Ott

Peras Asn Senilai Rp 100 Juta Kades Di Tegal Terjaring Ott

papar berkaitan - pada 1/3/2019 - jumlah : 229 hits
Dwi mengatakan para tersangka terlebih dahulu memeras kepada rekanan dan pejabat ASN DPU sebesar Rp 500 juta kepada para korban supaya laporan data yang diklaim pelaku tidak ditindaklanjuti ke pihak KPK
Pabrik Uang Palsu Senilai Rp 4 6 Miliar Di Sleman Digerebek

Pabrik Uang Palsu Senilai Rp 4 6 Miliar Di Sleman Digerebek

papar berkaitan - pada 19/3/2019 - jumlah : 126 hits
Terungkapnya pabrik uang palsu ini berawal dari laporan seorang pedagang angkringan Pedagang ini curiga dengan IK yang kerap makan di warungnya dan membayar dengan uang yang dicurigai palsu
Hiburan Laugh Factory Saman Harith Iskander 40 Juta Dakwa Tipu Untuk Menang

Hiburan Laugh Factory Saman Harith Iskander 40 Juta Dakwa Tipu Untuk Menang

papar berkaitan - pada 8/3/2019 - jumlah : 241 hits
Pihak penganjur pertandingan Funniest Person in the World yang diadakan pada tahun 2016 iaitu Laugh Factory telah memfailkan saman berjumlah 10 juta Australian Dollar terhadap pelawak Harith Iskander Ia merupakan tindakan susulan ataupun sa...
10 Fakta Jutawan Durian Tawar 1 2 Juta Hartanya Untuk Jadi Menantu Kepada Anak Perempuannya

10 Fakta Jutawan Durian Tawar 1 2 Juta Hartanya Untuk Jadi Menantu Kepada Anak Perempuannya

papar berkaitan - pada 8/3/2019 - jumlah : 470 hits
Setiap ibu bapa sudah pasti ingin melihat anak kesayangan mereka bahagia berkahwin dan mempunyai cahaya mata Itulah yang dilakukan oleh seorang bapa dari Thailand Anont Rotthong untuk mencari pasangan hidup untuk anaknya Begitulah yang dila...
Help Shape Ai With Malaysian Values Says Anwar

Friendly Fire Between Umno Youth Head And Bersatu Counterpart Opens A Can Of Worms

Nasi Briyani Kukus Padu Sedap Uii Percuma Ayam Briyani Untuk Ibu Mengandung Patutla Ramai Beratur Beli

Nostalgia Bedak Sejuk

Buah Ciku 10 Khasiat Pelbagai Jenis Penyakit

Nak Rasa Cromboloni Sedap Boleh Ke Flour Crown Jitra

Adik Ipar Nak Tumpang Rumah Kemudian Datang Lagi Sorang Akhirnya Kami Laki Bini Dah Kurus Kering

Hiburan Saya Rasa Mereka Ada Masa Depan Yang Baik Abby Abadi Dedah Aslam Kini Bawa Grab Dan Berniaga



5 Negara Yang Memilih Untuk Tidak Menggunakan Matawang Sendiri

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Aku Bukan Ustazah Slot Akasia TV3

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Slot DramaVaganza Astro Ria

5 Amalan Muslim Yang Sering Dijadikan Bahan Lawak di Malaysia

6 Fungsi Kereta Yang Sepatutnya Ada Tapi Tak Dijadikan Standard


Ara Johari Delulu Chord

Apakah Pekerjaan Yang Paling Baik

Orang Yang Solatnya Tidak Diterima Allah Baca Supaya Ibadah Solat Kita Tidak Sia Sia

Deep Dive 5 Historic Lots From Gooding S Geared Online Sale

Tiba Tiba Datang Rasa Nak Bersalin Doktor Kongsi Apa Patut Ibu Ayah Buat Jangan Panik

Ini Kata Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior Stip Sebelum Dipukuli Hingga Tewas