Toko Madrid Souvenir Jual Aksesoris Dan Batik Motif Khas Kalimantan Barat
“Bang, bisa minta tolong carikan kain batik motif khas Sintang gak?. Kalau ada belikan 2 motif berbeda masing-masing 5 meter.” demikian pesan ini Blogger Borneo terima melalui WhatsApp.
Mendapat pesan seperti itu, Blogger Borneo langsung berpikir kira-kira dimana lokasi yang ada menjual kain batik motif khas salah satu daerah di Kalimantan Barat tersebut. Setelah sempat berkeliling akhirnya secara tidak sengaja menemukan tempat ini.
Toko Madrid Souvenir, sepertinya nama ini terasa tidak cukup asing terdengar. Kalau tidak salah dulu toko ini ada di kawasan pusat oleh oleh Pontianak PSP. Tapi sekarang Blogger Borneo justru melihatnya berada di kawasan Jalan Antasari Pontianak.
Batik Motif Khas Kalimantan Barat
Menurut informasi yang pernah Blogger Borneo peroleh bahwa jika ingin mencari aksesoris dan kain batik motif khas Kalimantan Barat memang Toko Madrid tempatnya. Dan ternyata sejak beberapa tahun belakangan ini, toko oleh oleh khas Pontianak ini telah pindah ke lokasi baru.
Alhamdulillah atas petunjuk Allah SWT secara tidak sengaja plang nama besar bertuliskan Toko Madrid Souvenir terlihat mata ketika sedang melintasi Jalan Antasari Pontianak. Dilihat dari depan, sudah terlihat jelas beberapa jenis aksesoris khas tergantung indah mempesona mata.
Video dibawah menunjukkan bagaimana penampakan Toko Madrid Souvenir dari mulai masuk hingga kedalam ruangannya. Dapat dilihat berbagai jenis aneka aksesoris dan kain batik motif khas dari berbagai daerah di Kalimantan Barat, salah dua diantaranya merupakan kain batik motif khas Sintang.
Melihat begitu banyaknya pilihan, Blogger Borneo pun langsung menghubungi kolega tersebut melalui panggilan video via WhatsApp agar dirinya bisa langsung memilih sesuai keinginannya. Dari beberapa model yang dilihat, pilihan jatuh ke dua motif dengan warna dominan merah dan cokelat.
“Oke Bro, yang warna merah dan cokelat aja. Masing-masing motif beli 5 meter ya. Nanti langsung antarkan kesini, mau gua packing dulu.” ucapnya singkat dan padat.
Blogger Borneo langsung memanggil Abang penjaga toko untuk langsung memproses permintaan kolega tersebut. Tidak butuh waktu lama, dua kain batik motif khas Sintang tersebut sudah terkemas rapi dalam dua plastik transparan dan siap dibawa.
4 Motif Khas Batik Terkenal Kalimantan Barat
Bicara mengenai batik khas Kalimantan Barat, ternyata diantara banyak motif, 4 motif diantaranya cukup terkenal yaitu Motif Corak Insang, Motif Cidayu, Motif Awan Berarak, dan Motif Dayak. Informasi mengenai 4 motif khas batik Kalimantan Barat ini Blogger Borneo peroleh dari laman HiPontianak, Jum’at (02/10/2020).
Motif Corak Insang
Corak Insang sudah cukup dikenal sebagai motik batik khas kota Pontianak. Corak ini sudah ada sejak masa Kesultanan Kadriah di bawah kekuasaan Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadrie tahun 1771 hingga saat ini.
Pada saat itu, motif khas ini digunakan sebagai kelengkapan pakaian adat, salah satunya adalah dalam acara pernikahan. Akan tetapi seiring perkembangannya corak insang mulai digunakan dalam beberapa perayaan hari besar seperti pada saat perayaan hari jadi Kota Pontianak.
Image: https://angela8277.wordpress.com/
Bahkan, beberapa desainer di Pontianak mulai mengkombinasikan corak insang dalam busana rancangan nya. Corak ini juga mempunyai beragam jenis yang unik seperti insang berantai, insang delima, insang berombak, dan insang awan.
Motif Cidayu
Corak ini terilhami dari tiga budaya yang berada di Kalimantan Barat, yakni Dayak, Melayu dan Tionghoa. Batik motif Tidayu mulai dipopulerkan sejak sepuluh tahun lalu.
Ide dan gagasan batik ini sendiri berawal dari sayembara desain yang digagas oleh Elisabeth Majuyetty, istri Hasan Karman, mantan Wali Kota Singkawang periode 2007-2012.
Image: https://khatulistiwacraft.wordpress.com/
Motif batik ini sangat unik dan menarik saat dilihat. Beberapa bahan bahkan menggunakan warna hitam dengan bubuhan tinta emas untuk corak batiknya. Maka tak heran kalau pola Tidayu sangat diminati meski harganya tergolong mahal.
Motif Awan Berarak
Sesuai dengan namanya, dapat dilihat bentuk awan dalam motif batik ini. Batik awan berarak merupakan kain khas berasal dari Kabupaten Mempawah. Kain ini pertama kali dipopulerkan pada acara pagelaran Seni Budaya III Kabupaten Pontianak Tahun 2013.
Dulunya kain motif ini dikenakan oleh kaum kerabat Keraton Amantubillah Mempawah. Kain bermotif awan berarak biasanya selalu dikenakan dalam acara-acara besar kerajaan. Pihak Kerajaan Amantubilah Mempawah khusus mempergunakan motif khas ini bagi para kerabat pembesar kerajaan.
Image: http://dekranasdakabupatenmempawah.blogspot.com/
Encik Maryam sendiri memperoleh kain tenun bercorak awan berarak saat dirinya di lamar oleh suaminya, Daeng Abdullah
Corak Dayak
Dayak merupakan salah satu suku paling terkenal di Indonesia yang tinggal di Kalimantan. Lantas budaya dari suku tersebut pun mempengaruhi corak dalam batik khas Kalimantan Barat.
Namun, kita harus minta izin dahulu pada kepala adat atau suku setempat. Setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi corak Dayak, yaitu alam, religius, dan hal-hal yang hanya bisa ditemukan pada suku itu.
Image: https://goresancanting.blogspot.com/
Harga Terjangkau
Mengenai harga, Blogger Borneo merekomendasikan tempat ini sebagai tujuan utama bagi para tamu yang sedang berkunjung ke kota Pontianak. Untuk per meter kain batiknya Blogger Borneo harus merogoh kocek sebanyak 35 ribu saja.
Untuk dapat berkunjung ke lokasi ini, bisa melihat lokasi detailnya berdasarkan Google Maps di bagian akhir tulisan ini. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pusat Oleh Oleh Pontianak PSP dan Mie Tiaw Melayu. Jadi habis belanja oleh oleh makanan khas Pontianak, singgah dulu makan mie tiaw dan langsung ke Toko Madrid Souvenir.
Lokasi Google Maps
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bloggerborneo.com/batik-motif-khas-kalimantan-barat/