Tni Dan Polisi Serbu Dan Hancurkan Markas Kkb Opm Di Pedalaman Papua Videonya Beredar


Video penghancuran markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pedalaman hutan Papua beredar di grup Facebook Komunitas Cinta Polri.
Dalam video yang beredar, aksi tersebut dilakukan oleh personel Polri.
Tampak beberapa petugas berseragam merobohkan bangunan semi permanen yang diduga sebagai markas KKB.
“Ini adalah markas KKB OPM dan kami akan menghancurkannya karena mereka telah berkhianat kepada negara Republik Indonesia,” ucap seorang petugas di awal video.
Dalam video tersebut, seorang petugas terdengar memberi keterangan bahwa mereka berasal dari kesatuan Brimob.
“Kami dari kepolisian, Brimob,” ujar pria yang terdengar dalam video.
Dalam aksi penyerbuan itu, petugas tak menemukan anggota KKB di tempat diduga markas tersebut.
“Tidak mendapatkan mereka sedang berada di sini,” ujar seorang petugas.
Tak menemukan seorang pun di tempat tersebut, petugas mengambil tindakan dengan menghancurkan gubuk.
Tampak sejumlah petugas bahu-membahu berubuhkan gubuk yang terbuat dari kayu tersebut.
Menggunakan peralatan seadanya, rumah kayu yang diduga sebagai markas KKB tersebut dihancurkan hingga rata dengan tanah.
Tak dijelaskan secara pasti di mana dan kapan peristiwa tersebut terjadi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak terkait penghancuran bangunan diduga markas KKB tersebut.
Video Ketua KKB Papua Egianus Kogoya

Diberitakan sebelumnya, Pimpinan atau komandan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Egianus Kogoya akhirnya menampakkan diri.
Dilansir oleh TribunWow.com dari akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), akun tersebut kembali memposting video terbarunya, pada Jumat (14/12/2018).
Dalam unggahannya tersebut, sosok Pimpinan KODAP III Ndugama Egianus Kogoya memberikan pernyataan mengenai keinginannya.
Di video berdurasi 2 menit 12 detik tersebut terlihat seorang pria memakai jaket dan bandana bendera Jack Union Inggris yang diidentifikasi sebagai pimpinan KKB Egianus Kogoya.
Dalam pernyataan, Egianus meminta pemerintah untuk memboikot Pilpres 2019.
“Boikot Pilpres 2019,” ujar Egianus.
“Jadi dengan tegas bahwa, saya sampaikan bahwa Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat dan Bupati-bupati dan DPRD dan DPD tidak boleh kasih suara untuk pemilihan presiden 2019.” tambah Egianus.
Dalam video pernyataan itu, Egianus mengungkapkan bahwa tidak meminta uang, bangunan, pemekaran kabupaten dan pembangunan jalan, namun meminta agar dilepas oleh NKRI.
“Saya minta pengakuan dilepas oleh NKRI, dipisah oleh NKRI, Papua harus merdeka,” tutup Egianus.
Sontak unggahan tersebut langsung menarik warganet untuk berkomentar terhadap Egianus Kogoya.
Seperti akun Facebook Ishak Hasibuan yang menuliskan asumsinya, “Nampak ada yang mengajari bicara, itu artinya ada dalang dibalik ini semua, masyarakat yg diperalat oleh orang yang haus kekuasaan.”
“Bagaimana mereka tidak minta merdeka, kalian saja selalu main perkataan yang rasis. Cobalah bicara, tanggapi dengan bijak toh tidak perlu rasis,” ujar akun Facebook Steven Febry Sinay.
“Coba lihat ikat kepalanya, bisa jadi bendera itulah yang selama ini sudah mendanai alutsista mereka, sampai punya senjata luar negeri,” ungkap akun Facebook Maxie Giofanino Hyde.
Sementara itu diberitakan oleh TribunJambi.com, Egianus Kogoya kini menjadi buron paling dicari seantero Irian Jaya oleh TNI-Polri.
Sebelumnya terjadi aksi brutal KKB pada 2 Desember 2018 yang membantai 19 pekerja Trans Papua PT Istaka Karya hingga mendapat sorotan tajam dunia Internasional.
Hal semacam itu dianggap biadab karena KKB Egianus Kogoya menyerang warga sipil tak bersenjata.
Aparat juga menyebut ada dedengkot lain KKB berinisial PU yang mengizinkan pembantaian para pekerja tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengungkapkan hingga saat ini pelaku KKB di Papua belum ada yang tertangkap.
Meski demikian TNI-Polri sudah mengantongi identitas para pentolan KKB termasuk panglima tingginya.
“Selain yang sudah di-publish di media, salah satu pelaku yang mengomandoi langsung di lapangan adalah EK.
Di atasnya kita sudah berhasil mengidentifikasi panglima tertingginya juga,” tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018).
EK ialah inisial dari Egianus Kogoya. Untuk panglima tertingginya Dedi memberi inisial yakni PU.
PU inilah yang memberi izin pembantaian di Nduga berberapa waktu lalu.

Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/tni-dan-polisi-serbu-dan-hancurkan-markas-kkb-opm-di-pedalaman-papua-videonya-beredar/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Polisi Cari 5 Jenazah Korban Pembunuhan Di Papua Yang Dibawa Kkb

Polisi Cari 5 Jenazah Korban Pembunuhan Di Papua Yang Dibawa Kkb

papar berkaitan - pada 10/12/2018 - jumlah : 297 hits
Polisi Cari 5 Jenazah Korban Pembunuhan di Papua yang Dibawa KKB Belum diketahui motif tersebut namun TNI Polri berkomitmen untuk mencari jenazah kelima korban hingga ketemu yakni M Ali Akbar Petrus Ramli Hardi Ali Simon Tandi dan Riski Sim...
Dua Anggota Tni Terluka Saat Baku Tembak Dengan Kkb Di Papua

Dua Anggota Tni Terluka Saat Baku Tembak Dengan Kkb Di Papua

papar berkaitan - pada 11/12/2018 - jumlah : 244 hits
Dua anggota TNI dilaporkan terluka saat aparat gabungan TNI Polri kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata di Yigi Kabupaten Nduga Provinsi Papua Selasa pagi
Rekonstruksi Pengeroyokan Tni Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang

Rekonstruksi Pengeroyokan Tni Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang

papar berkaitan - pada 17/12/2018 - jumlah : 182 hits
Di lokasi rekonstruksi dipasang garis polisi Ada 20 adegan yang diperagakan terkait pengeroyokan TNI oleh juru parkir
Alasan Polisi Gelar Rekontruksi Pengeroyokan Tni Di Polda Metro Jaya

Alasan Polisi Gelar Rekontruksi Pengeroyokan Tni Di Polda Metro Jaya

papar berkaitan - pada 17/12/2018 - jumlah : 253 hits
Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang mengatakan tak ada yang spesial dalam rekonstruksi Sebab rekontruksi tak dilakukan di Tempat Kejadian Perkara
Kronologi Pemberontak Papua Serang Pos Yigi Lukai 2 Anggota Tni

Kronologi Pemberontak Papua Serang Pos Yigi Lukai 2 Anggota Tni

papar berkaitan - pada 11/12/2018 - jumlah : 193 hits
Kronologi Pemberontak Papua Serang Pos Yigi dan Lukai 2 Anggota TNI Pos TNI yang baru dibentuk di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata sekitar pukul 06 15 WIT
Gubernur Papua Minta Pasukan Ditarik Dari Nduga Ini Jawaban Tni

Gubernur Papua Minta Pasukan Ditarik Dari Nduga Ini Jawaban Tni

papar berkaitan - pada 22/12/2018 - jumlah : 362 hits
Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan permintaan itu menunjukkan Gubernur dan Ketua DPRD Papua tidak memahami tupoksi sebagai pemimpin pejabat dan wakil rakyat Bahwa Gubernur adalah wakil dan perpanjangan tangan pem...
Video Penangkapan Anggota Tni Terlibat Narkoba Tersebar 17 Polisi Dimutasi

Video Penangkapan Anggota Tni Terlibat Narkoba Tersebar 17 Polisi Dimutasi

papar berkaitan - pada 13/12/2018 - jumlah : 199 hits
Video Penangkapan Anggota TNI Terlibat Narkoba Tersebar 17 Polisi Dimutasi Agus tidak merinci nama nama personel yang dimutasi dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan ke Yanma Polda Sumut itu Dia mempersilakan wartawan bertanya kepada...
Markas Pemberontak Papua Berhasil Ditemukan Kami Akan Menghancurkannya Karena Mereka Telah Berkhianat Pada Nkri

Markas Pemberontak Papua Berhasil Ditemukan Kami Akan Menghancurkannya Karena Mereka Telah Berkhianat Pada Nkri

papar berkaitan - pada 20/12/2018 - jumlah : 351 hits
Sebuah perkubuan dan markas Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka di pedalaman hutan Papua berhasil ditemukan Markas ini ditemukan oleh Korps Brigade Mobil Polri yang melakukan patroli tempur di sana Markas tersebut lantas d...
Tni Sebut 2 Jenazah 2 Korban Diduga Hidup Penembakan Papua Belum Ditemukan

Tni Sebut 2 Jenazah 2 Korban Diduga Hidup Penembakan Papua Belum Ditemukan

papar berkaitan - pada 10/12/2018 - jumlah : 287 hits
Satgas TNI Polri kembali menemukan satu jenazah korban penembakan pasukan pemberontak di Distrik Yigi Kabupaten Nduga Papua Jenazah berjenis kelamin pria tersebut ditemukan sekira pukul 13 00 WIT di sekitar lokasi pembantaian yakni jarak 50...
Kata Kata Motivasi Tahun Baru 2025

Sydney Sweeney 2024 Pantyhose Queen Part Two

Ioi City Mall Gears Up For A Meletop 2025 With A Star Studded New Year S Eve Celebration

The West Isn T Dying But It S Working On It

Icqs Bukit Kayu Hitam Sesak Luar Biasa Rakyat Malaysia Melancong Ke Thailand Diminta Jaga Adab

10 Proven Strategies For Raising Resilient Kids

Fort Kemar Pusat Operasi Di Tengah Belantara

Lepas Misi Selawat Ruhainies Sertai Majlis Agama Uai


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Kulit Tampak Berseri Selepas Rawatan Pico Plus Laser Di Mbh Medispa Flagship Boutique Johor Bahru

Divulgue Para At 200 Milh Es De Emails Boom De Vendas

Memahami Hukum Transaksi Forex Dan Kripto Menurut Fatwa Mui

Beli Antibiotik Dalam Online

Bercuti Ke Thailand

The Future Of Nutrient Analysis In Cannabis Cultivation