Tidak Semua Tapi Ada Yang Meninggal Dunia Tidak Jauh Dari Tarikh Kelahirannya


Pengetahuan am yang jarang diketahui kebanyakan manusia. Tidak semua tapi kebanyakan telur burung menetas di hari Jumaat dan pergi meninggalkan sarang juga dihari Jumaat. Cuba tanyakan kepada orang yang sudah mendalami ilmu perburungan puluhan tahun.
Tidak semua tapi kebanyakan manusia meninggal dunia tidak jauh dari bulan/tanggal kelahirannya. Boleh dapatkan pengesahan ini dari mereka yang menjual batu nisan sebagai tanda peringatan kem4tian.
Semoga tulisan ini menjadi peringatan terutama bagi diri saya bahawa kehidupan di dunia ini ada batas waktunya, maka angan-angan yang panjang akan dunia, harus segera dipotong dengan ingatan tentang kem4tian.
Walau bagaimanapun nafas yang masih diizinkan Allah Ta’ala untuk berhembus hari ini, semoga tak membuat diri lupa untuk apa diciptakan, hingga lupa menyediakan bekal untuk perjalanan panjang nanti. Jangan sia-siakan sisa usia dengan sesuatu yang sia-sia.

RENUNGAN KEM4TIAN DI HARI KELAHIRAN
“Setiap jiwa pasti akan merasakan m4ti…” (Ali Imran:185)
Kem4tian sebuah kepastian yang pasti akan menghampiri kita diantara begitu banyak ketidakpastian dalam hidup ini. Namun sayangnya, kebanyakan kita seringkali tersibukkan menyiapkan segala yang belum pasti dibanding menyiapkan diri untuk sebuah kepastian bernama kem4tian.
Seperti halnya kebanyakan kita hari ini, mungkin sebahagian kita sedang memutar kembali ingatan bahawa tepat sekian tahun yang lalu adalah hari dimana Allah Ta’ala menakdirkannya hadir ke dunia setelah sekitar sembilan bulan berselimut kasih sayang dalam perut Ibu.
Ada yang sibuk menyiapkan pakaian untuk perayaan ulang tahunnya, padahal mungkin saja di suatu tempat, sebuah mesin tenun sedang memintal benang-benang kain kafan, barangkali itu untuknya.
“Maka apabila telah tiba ajal mereka (waktu yang telah ditentukan), tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak pula mereka dapat mendahulukannya.” (An-Nahl: 61)
Mungkin ada pula yang tertawa penuh kebahagiaan menyambut usia baru, padahal mungkin saja tak lama lagi akan ada tangisan penuh kesedihan dari keluarganya yang mengantar jen4zahnya ke rumah terakhir.
“Di mana saja kalian berada, kem4tian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh.” (An-Nisa`: 78)
Hari ini, mungkin sebahagian yang lain sedang sibuk menghitung jumlah usia yang diberikan Allah Ta’ala untuknya, lalu berhura-hura dengan dalih bentuk syukur, padahal bentuk rasa syukur itu bukan begitu.
Al-Imam Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata, syukur itu tidak akan terwujud kecuali jika dibangun di atas lima perkara. Iaitu dengan merendahkan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencintai-Nya, mengakui bahwa nikmat tersebut merupakan kurnia dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan lisannya, dan tidak menggunakan nikmat tersebut untuk perkara yang dibenci oleh Allah.”
Sebahagian yang lain mungkin tengah dihadang gelisah menghadapi pertanyaan “bila” yang sering bertamu dari semua sisi, bila menikah?, bila nak ada anak?, bila nak beli rumah?, bila begini dan begitu.
Usia yang menganjak seharusnya tidak membuat sabar dan baik sangka kita menurun, sebab akan selalu ada hikmah yang boleh kita petik di setiap perubahan usia kita, hikmah yang mengajak kita untuk menjadi lebih baik, lebih sabar, lebih bersyukur, lebih berbaik sangka, lebih mengingat kem4tian dan lebih menambah keimanan kita kepada-Nya sebelum kita benar-benar beranjak pergi meninggalkan dunia fana ini.
Kerana jika nyawa telah sampai di kerongkong maka tertutuplah semua kesempatan itu. Jika saja kita lebih sering merenungi segala nikmat-Nya, yang tak kan mampu kita hitung, maka tak ada lagi keluh yang menghiasi hati dan lisan kita.
Tengok saja setiap nikmat yang melekat pada raga kita, mata yang masih boleh melihat, telinga yang masih mendengar, udara yang masih boleh kita hirup, jantung yang berdetak, mulut yang masih mengeluarkan suara.
Bukankah semua itu nikmat yang tak ternilai? Jika sedikit saja nikmat kesihatan itu Allah ambil, maka kita hanya boleh terbaring tak berdaya, hanya mengharap bantuan orang lain. Mungkin saat itu kita baru akan mengingat-Nya, lalu tak henti memohon kesembuhan dari-Nya.
Namun saat nikmat kesihatan kembali hadir, kebanyakan kita lebih sering lupa mengingat-Nya, lupa tentang kem4tian, lupa jika hidup di dunia ada batas waktunya. Kegelisahan atas pertanyaan “bila” semestinya boleh direndam dengan keyakinan akan iman kepada taqdir-Nya.
Semestinya kita lebih gelisah jika di sekian usia yang telah Allah Ta’ala berikan, kita belum menyedari untuk apa kita diciptakan, kita belum juga introspeksi diri apa saja yang telah kita persiapkan untuk bekal kehidupan yang kekal nanti. Sungguh ada yang lebih penting dari mengingati hari kelahiran, iaitu mengingat kem4tian.
“Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelazatan (kem4tian).” (HR. At-Tirmidzi no. 2307, An-Nasa`i no. 1824, Ibnu Majah no. 4258)
Bukankah saat gigi kita dicabut ada rasa sakit yang mendera? Lalu sudahkah kita merenungi bagaimana keadaan kita ketika nyawa kita dicabut dari jasadnya?
“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): ‘Keluarkanlah nyawamu.’ Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, kerana kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (kerana) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” (Al-An’am: 93)
Bukankah ujian lisan jauh lebih menegangkan dari ujian tulisan? Lalu sudahkah kita meresapi bagaimana keadaan kita ketika menjawab pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur? Mampukah lisan kita menjawabnya dengan benar?
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (Ibrahim: 27)
Bukankah nilai markah di buku kita selama menuntut ilmu itu menyedihkan? Lalu pernahkah kita menyadari bagaimana sedihnya kita jika amalan kita selama ini tak bernilai apa-apa di hadapan-Nya.
“Kami hadapkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.” (al-Furqon: 23)
Lalu bukankah kita seringkali diingatkan tentang itu semua? Tapi kata “lupa” lebih sering hinggap di mata dan hati kita hingga lebih rela menukar bekal untuk hari yang kekal dengan keindahan semu yang tak lebih berharga dari sehelai sayap nyamuk.
Maka hari ini dan hari-hari yang akan datang persiapkan bekal untuk perjalanan menuju akhirat, hapuslah keinginan merayakan hari kelahiran dengan segala sesuatu yang sia-sia bahkan dapat menimbulkan dosa, hapus angan-angan tentang dunia yang jauh terbentang dan melenakan diri, kerana barangkali Malaikat Maut sudah begitu dekat untuk menjemput kita.
“Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut pada saat menghadap Rabb-nya dan menahan diri dari keinginan hawa n4fsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).” (an-Nazi’at: 37—42)
Mari lebih serius mengingat m4ti, sebagaimana orang-orang soleh terdahulu yang bergetar hati mereka ketika mengingat kem4tian. Yazid Ar-Raqasyi rahimahullah berkata kepada dirinya sendiri:
“Celaka engkau wahai Yazid! Siapa gerangan yang akan menunaikan solat untukmu setelah kem4tianmu? Siapakah yang mempuasakanmu setelah m4ti? Siapakah yang akan memintakan keredhaan Rabbmu untukmu setelah engkau m4ti?”
Kemudian ia berkata, “Wahai sekalian manusia, tidakkah kalian menangis dan meratapi diri-diri kalian dalam hidup kalian yang masih tersisa? Duhai orang yang kem4tian mencarinya, yang kuburan akan menjadi rumahnya, yang tanah akan menjadi permadaninya dan yang ulat-ulat akan menjadi temannya dalam keadaan ia menanti dibangkitkan pada hari kengerian yang besar. Bagaimanakah keadaan orang ini?” Kemudian Yazid menangis hingga jatuh pengsan. (At-Tadzkirah, hal. 8-9)
Hadirkan hati saat mengingat kem4tian agar menghancurkan angan-angan akan dunia. Al-Imam Al-Qurthubi berkata, “Ad-Daqqaq berkata, ‘Siapa yang banyak mengingat m4ti, ia akan dimuliakan dengan tiga perkara:
bersegera untuk bertaubathati merasa cukupdan giat/semangat dalam beribadahSebaliknya, siapa yang melupakan m4ti dia akan dihukum dengan tiga perkara:
menunda taubattidak redha dengan perasaan cukupdan malas dalam beribadahMaka berfikirlah, wahai orang yang tertipu, yang merasa tidak akan dijemput kem4tian, tidak akan merasa sekaratnya, kepayahan, dan kepahitannya. Cukuplah kem4tian sebagai pengetuk hati, membuat mata menangis, memupus kelazatan dan menuntaskan angan-angan.
Apakah engkau, wahai anak Adam, mahu memikirkan dan membayangkan datangnya hari kem4tianmu dan perpindahanmu dari tempat hidupmu yang sekarang?” (At-Tadzkirah, hal. 9)
“Yaa Allah, berikanlah taufik kepada kami untuk sentiasa dalam ketaatan kepada-Mu di sisa usia kami dan berikanlah keistiqamahan diatas jalan al haq hingga Malaikat Maut menjemput kami.
Yaa Hayyu yaa Qoyyum, jadikanlah kami hamba-Mu yang selalu mengingat kem4tian agar kami tak tertipu dengan kehidupan dunia yang fana ini. Yaa Arhamar Rahiimin…Wafatkanlah kami dalam keadaan Islam dan diatas Sunnah. Aamiin… Yaa Rabbal ‘Alamin.”
Wallahu a’lam bish-shawab.

Free IPTV @5tr0kk +500 Channel
Jualan Baju Raya Dah Bermula!!!

Baju Kanak-Kanak Harga Murah

Jubah raya cantik dan murah !!

Green Hijab memang Ohsem memang cair.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://ohsemput.blogspot.com/2019/03/tidak-semua-tapi-ada-yang-meninggal.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Luke Perry Meninggal Dunia

Luke Perry Meninggal Dunia

papar berkaitan - pada 5/3/2019 - jumlah : 236 hits
Luke Perry meninggal dunia Dikemas kini 25 minit yang lalu middot Diterbitkan pada 5 Mar 2019 7 37AM middot
Satu Isteri Tapi Ada Tiga Suami Inilah Perkahwinan Poliandri Iaitu Perkahwinan Paling Kontroversi Di Dunia

Satu Isteri Tapi Ada Tiga Suami Inilah Perkahwinan Poliandri Iaitu Perkahwinan Paling Kontroversi Di Dunia

papar berkaitan - pada 3/3/2019 - jumlah : 533 hits
Islam membenarkan penganutnya mengahwini wanita secara berpoligami tanpa melebihi empat pasangan Mengapa wanita tidak boleh mengamalkan perkahwinan melebihi seorang suami sedangkan mereka mempunyai hak dan keadilan yang sama rata dengan lel...
Tiga Pendaki Gunung Tampomas Ditemukan Meninggal Dunia Tragisnya Usianya Masih Belasan Tahun

Tiga Pendaki Gunung Tampomas Ditemukan Meninggal Dunia Tragisnya Usianya Masih Belasan Tahun

papar berkaitan - pada 4/3/2019 - jumlah : 386 hits
Pertanyaannya kok bisa sih anak anak usia 13 an mendaki gunung tanpa ada yang mendampingi Apalagi mereka nggak bawa jaket dan sleeping bag
Arwah Baru Pandai Pusingkan Badan Dia Terselit Bayi Meninggal Dunia Kerana Terselit Di Tepi Katil

Arwah Baru Pandai Pusingkan Badan Dia Terselit Bayi Meninggal Dunia Kerana Terselit Di Tepi Katil

papar berkaitan - pada 4/3/2019 - jumlah : 519 hits
Arwah baru pandai pusingkan badan dia terselit Bayi meninggal dunia kerana terselit di tepi katilHati ibu mana yang tidak sedih anaknya yang berusia lima bulan meninggal dunia akibat otaknya bengkak kerana kekurangan oksigen dalam kejadian ...
Angkara Sejuk Melampau Tiga Pelajar Meninggal Dunia

Angkara Sejuk Melampau Tiga Pelajar Meninggal Dunia

papar berkaitan - pada 5/3/2019 - jumlah : 334 hits
JAKARTA Akibat suhu melampau tiga pelajar sekolah mati kesejukan dipercayai mengalami hypothermia di Gunung Tampomas Jawa Barat Mayat ketiga remaja berpakaian baju lengan pendek dan seluar panjang itu ditemui dalam keadaan menyayat hati mer...
Mereka Maklumkan Anak Dalam Keadaan Lembik Dan Tidak Bermaya Bayi 4 Bulan Meninggal Dunia Di Taska

Mereka Maklumkan Anak Dalam Keadaan Lembik Dan Tidak Bermaya Bayi 4 Bulan Meninggal Dunia Di Taska

papar berkaitan - pada 9/3/2019 - jumlah : 299 hits
Mereka Maklumkan Anak Dalam Keadaan Lembik Dan Tidak Bermaya Bayi 4 bulan meninggal dunia di taska Seorang bapa terkilan dengan tindakan pengasuh yang lewat memaklumkan keadaan bayi lelakinya berusia empat bulan sudah lemah selepas dihantar...
Belum Sempat Ke Dewan Bedah Bacaan Nadinya Hilang Cpr 30 Minit Dan Akhirnya Disahkan Meninggal Dunia

Belum Sempat Ke Dewan Bedah Bacaan Nadinya Hilang Cpr 30 Minit Dan Akhirnya Disahkan Meninggal Dunia

papar berkaitan - pada 7/3/2019 - jumlah : 459 hits
The ReporterSudah menjadi kebiasaan bagi petugas di hospital mendengar berita kematian pesakit Ada pelbagai kisah namun bukan semua yang dikongsikan kepada orang ramai kerana mungkin ada aib yang perlu dilindungi Doktor Faiz Mashood melalui...
Budak Perempuan Disyaki Hilang Rupa Rupanya Sudah Meninggal Dunia

Budak Perempuan Disyaki Hilang Rupa Rupanya Sudah Meninggal Dunia

papar berkaitan - pada 6/3/2019 - jumlah : 373 hits
KANAK KANAK perempuan berusia tiga tahun yang disyaki hilang dari jagaan pengasuhnya di Kuarters Hospital Langkawi Kedah hujung bulan lalu dipercayai sudah meninggal dunia sejak dua minggu lalu Rahsia itu terbongkar selepas soal siasat terh...
Lesson In Economics From Hawkers Rebellion

Too Soon To Tell Analyst Says On Mipp S Prospects In Pn

Court Allows Forfeiture Of Rm1 1mil From Illegal Deposit Taking Scheme Investors

Govt Opposition Should Agree On Redelineation Formula Says Bersatu Man

Kuala Kubu Baharu Of Fortress On Estuary And Lee S Legacy

Keningau Fa Buat Kejutan Gol Awal

Malayia S Forex Trading Landscape Opportunities And Challenges

Wanita Mca Calls On Govt To Tackle Brain Drain Generate Job Opportunities



Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan

Biodata Aizat Saha Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3 Personaliti TikTok

Kenapa Platipus Haiwan Yang Membuatkan Saintis Merasa Hairan

Biodata Qistina Rania Pelakon Drama Berepisod Bercakap Dengan Jun Astro Ria Peserta Hero Dewi Remaja 2023


Meet Studio Your New Favorite Way To Develop Wordpress Locally

Buat Apa Jika Terseliuh

Lafaz Zikir Hari Jumaat Dan Selawat Nabi Serta Fadhilatnya

Apa Itu Istighfar

21 Amazing Mother S Day Gifts For The Food Lover

Kelam Kabut Semua Buat Sendiri Daler Yusof Kongsi Pengalaman Urus Isteri Pertama Kali Berpantang Di Malaysia