Teknikbudidaya Tanaman Kumis Kucing



1.SEJARAH SINGKAT
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.

Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura).2.JENIS TANAMAN
2.1.Klasifikasi
Divisi: SpermatophytaSub-divisi: AngiospermaeKelas: DicotyledonaeKeluarga: LamiaceaeGenus: OrthosiphonSpecies: Orthosiphon spp.2.2.Deskripsi
Tanaman terna yang tumbuh tegak, pada buku-bukunya berakar tetapi tidak tampak nyata, tinggi tanaman sampai 2m. Batang bersegi empat agak beralur. Helai daun berbentuk bundar telur lonjong, lanset, lancip atau tumpul pada bagian ujungnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm, urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota berwarna ungu pucat atau putih, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek yang berwarna ungu atau putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm.2.3.Jenis Tanaman
Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O. thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu.3.MANFAAT TANAMAN
Daun kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai bahan obatobatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.4.SENTRA PENANAMAN
Hingga saat ini, sentra penanaman kumis kucing banyak terdapat di Pulau Jawa. Baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.5.SYARAT PETUMBUHAN
5.1.Iklim
1.Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah lebih dari 3.000 mm/tahun.2.Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun.3.Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini adalah panas sampai sedang.@ 5.2.Media Tanam
1.Tanaman ini dapat dengan mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus/bahan organik dengan tata air dan udara yang baik.2.Tanah Andosol dan Latosol sangat baik untuk budidaya kumis kucing.5.3.Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat optimum tanaman kumis kucing 500 - 1.200 m dpl.
6.PEDOMAN BUDIDAYA
6.1.Pembibitan
Penyiapan Bibit
Cara yang paling mudah dan biasa untuk mengembangkan kumis kucing adalah perbanyakan vegetatif dengan stek batang/cabang. Bahan tanaman diambil dari rumpun yang tumbuhnya normal, subur dan sehat.
a)Pilih batang/cabang yang tidak terlalu tua atau muda dan sudah berkayu.b)Potong batang dengan pisau tajam/gunting pangkas yang bersih.c)Potong-potong batang menjadi stek berukuran 15–20 cm berbuku 2-3.d)Buang sebagian daun untuk mengurangi penguapan air.
Adapun kebutuhan bibit untuk 1 hektar dengan jarak tanam 40 x 40 cm diperlukan 50.000-62.500 stek/ha.

Teknik Penyemaian Bibit
Stek dapat langsung ditanam di kebun produksi atau ditanam dulu di persemaian. Di dalam persemaian stek ditanam dengan jarak tanam 10x10 cm. Stek yang masih segar langsung ditanam di lahan yang telah diolah sedalam 20 cm. Setelah itu disirami 1-2 kali sehari tergantung dari cuaca dan hujan yang turun. Bila perlu persemaian dinaungi dengan naungan plastik transparan atau jerami/daun kering. Setelah timbul tunas baru, bibit dipindahkan ke kebun produksi.6.2.Pengolahan Media Tanam
Persiapan
Tanah diolah 30-40 cm, gulma dan tanaman lain dibuang. Setelah diolah, tanah dibiarkan 15 hari.

Pembentukan Bedengan
Pembuatan bedengan dilakukan setelah pengolahan tanah yang kedua yaitu dengan menghancurkan bongkahan tanah pada pengolahan tanah yang pertama hingga mendapatkan struktur tanah yang remah dan gembur. Pada saat pengolahan tanah kedua ini juga dianjurkan memberikan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 50 – 60 ton per hektar bersamaan pada saat pembuatan bedengan. Bedengan dibuat selebar 100-120 cm tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 40-50 cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan keperluan dan lahan

Pemupukan (sebelum tanam)
Buat lubang tanam berukuran 30x30x30 cm dengan jarak tanam 40 x 60 cm. Masukkan pupuk kandang sebanyak 2,4-3,2 kg/lubang dan tutup lubang tanah. Campur tanah bedengan dengan 15-20 kg/ha pupuk kandang sapi.6.3.Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanam
Waktu tanam terbaik adalah di awal musim hujan (Oktober-Desember) kecuali jika air tersedia sepanjang tahun, waktu tanam bisa dilaksanakan kapan saja.

Pembuatan Lubang Tanam
Buat lubang tanam berukuran 30x30x30 cm dengan jarak tanam 40 x 40 cm

Cara Penanaman
a)Pilih bibit yang baik dari pembibitan.b)Buat lubang kecil di tempat lubang tanam.c)Tanamkan bibit/stek tegak lurus sedalam 5 cm atau 1/3 bagian dari pangkal batang stek. Setiap lubang diisi 4-6 bibit/stek.d)Padatkan tanah di sekitar bibit.e)Sirami sampai cukup basah.
Perioda Tanam
Penanaman tanaman ini bias dilakukan sepanjang tahun yaitu dengan membongkar tanaman tua yang telah mengeras berkayu dan tidak produktif lagi atau daunnya jarang dan kecil-kecil, kemudian menanam ulang dengan tanaman baru yang masih muda6.4.Pemeliharaan Tanaman
Penyulaman
Dilakukan antara 1-15 hari setelah tanam untuk tetap menjaga pertanaman pada jarak tanam yang telah ditentukan (40 x 40cm). Penyulaman dilakukan terutama pada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal dengan tanaman baru yang umurnya tidak berbeda jauh, sehingga pertumbuhan selanjutnya akan tetap sama dan seragam.

Penyiangan
Gulma disiangi secara kontinyu untuk mengurangi persaingan unsur hara. Penyiangan biasanya dilakukan agak sering saat tanaman masih muda sehingga lahan di atara tanaman masih terbuka karena kanopi tanaman belum tumbuh besar. Tetapi pada tanaman dewasa periode penyiangan sudah agak jarang karena kanopi pada masing-masing tanaman akan saling menutup permukaan tanah, sehingga akan menekan pertumbuhan gulma di bawahnya.

Pemupukan
a)
Pemupukan Organik
Pemupukan secara organic dengan menggunakan pupuk kompos yang merupakan pupuk organic komplek dapat diberikan sbb: Sebagai pupuk dasar telah diuraikan di atas yang diberikan pada saat penyiapan media tanam. Selanjutnya pupuk kompos organic dapat diberikan setiap bulan sekali sebanyak 1 – 2kg setiap tanaman. Pemupukan pada tanaman dewasa bisa lebih sering yaitu setiap 2 – 3 minggu sekali sebesar 1.5 – 3kg per tanaman dan terutama diberikan setelah dilakukan pemanenan/perompesan daun sehingga pertumbuhan selanjutnya akan lebih baik.
b)Pemupukan Konvensional
Dosis pupuk anjuran adalah 75 kg/ha urea yang diberikan setiap 3 kali panen atau 6-9 minggu sekali. Pupuk disebar di dalam larikan dangkal antara baris tanaman dan segera ditutup tanah.
Pengairan dan Penyiraman
Pada awal pertumbuhan, tanaman diairi/disiram 1-2 kali sehari. Setelah tanaman terlihat kokoh dan rimbun, penyiraman dikurangi. Frekuensi penyiraman selanjutnya tergantung cuaca, yang penting tanah tidak sampai kering. Penambahan air dapat dilakukan dengan cara disiram atau menggenangi saluran di antara bedengan dengan air.

Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan pestisida dilakukan jika telah timbul gejala serangan hama penyakit.
7.HAMA DAN PENYAKIT
7.1.Hama
Selama ini tidak ada hama atau penyakit yang benar-benar merusak tanaman kumis kucing. Hama yang sering ditemukan adalah kutu daun dan ulat daun.7.2.Penyakit
Penyakit yang menyerang disebabkan oleh jamur upas (Upsia salmonicolor atau Corticium salmonicolor). Jamur ini menyerang batang atau cabang tanaman yang berkayu. Pengendalian dilakukan dengan perbaikan tata air, meningkatkan kebersihan kebun, memotong bagian yang sakit, pergiliran tanaman dan penyemprotan pestisida selektif.7.3.Gulma
Gulma yang banyak tumbuh di lahan pertanaman kumis kucing cukup bervariasi dan kebanyakan dari jenis gulma kebun seperti rumput teki,
lulangan, ageratum, alang-alang, dan rumput-rumput lainnya7.4.Pengendalian hama/penyakit secara organik
Sama seperti pada tanaman obat lainnya bahwa pengendalian hama/penyakit secara organic pada pertanaman kumis kucing lebih diusahakan secara PHT (pengendalian hama secara terpadu). Termasuk di dalamnya system bercocok tanam secara tumpang sari akan dapat menghambat serangan hama/penyakit. Untuk pengendalian gulma sebaiknya dilakukan secara manual dengan cara penyiangan seperti telah dijelaskan di atas.

Namun demikian apabila diperlukan dapat diterapkan penyemprotan dengan insektisida maupun pestisida nabati. Beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan digunakan dalam pengendalian hama antara lain adalah:
1)Tembakau (Nicotiana tabacum) yang mengandung nikotin untuk insektisida kontak sebagai fumigan atau racun perut. Aplikasi untuk serangga kecil misalnya Aphids.2)Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.3)Tuba (Derris elliptica dan Derris malaccensis) yang mengandung rotenone untuk insektisida kontak yang diformulasikan dalam bentuk hembusan dan semprotan.4)Neem tree atau mimba (Azadirachta indica) yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Aplikasi racun ini terutama pada serangga penghisap seperti wereng dan serangga pengunyah seperti hama penggulung daun (Cnaphalocrocis medinalis). Bahan ini juga efektif untuk menanggulangi serangan virus RSV, GSV dan Tungro.4)Bengkuang (Pachyrrhizus erosus) yang bijinya mengandung rotenoid yaitu pakhirizida yang dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida.6)Jeringau (Acorus calamus) yang rimpangnya mengandung komponen utama asaron dan biasanya digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan, serta hama gudang Callosobrocus
8.P A N E N
8.1.Ciri dan Umur Panen
Tanaman berumur 1 bulan setelah tanam, tangkai bunga belum muncul dan tinggi tanaman sekitar 50 cm. Panen pertama jangan sampai terlambat karena akan mempengaruhi produksi.8.2.Cara Panen
Daun dipanen dengan cara memetik pucuk bedaun 3-5 helai kemudian merempal daun-daun tua di bawahnya sampai helai ke 10.8.3.Periode Panen
Panen dilaksanakan dalam periode 2-3 minggu sekali yaitu pada pertumbuhan optimum dari daun. Saat panen yang tepat adalah pada saat awal pertumbuhan bunga tetapi belum tumbuh bunga. Karena yang dimanfaatkan adalah daunnya maka bunga yang tumbuh sebaiknya dirompes untuk dapat memaksimalkan pertumbuhan daun pada panen berikutnya.8.4.Prakiraan Hasil Panen
Tanaman yang sehat dan terpelihara menghasilkan rimpang segar sebanyak Dengan pemeliharaan yang intensif, akan dihasilkan daun basah 6-9 ton/ha yang setara dengan 1-2 ton/ha daun kering.
9.PASCA PANEN
Setelah pemetikan, daun-daun hasil panen dikumpulkan di dalam karung dan dibawa ke tempat pengumpulan hasil. Proses pasca panen untuk
mendapatkan daun kering kualitas ekspor adalah sbb:
9.1.Penyortiran Basah dan Pencucian
Sortasi basah dilakukan pada bahan segar dengan cara memisahkan daun dari kotoran atau bahan asing lainnya. Setelah selesai, timbang jumlah bahan hasil penyortiran dan tempatkan dalam wadah plastik untuk pencucian.

Pencucian dilakukan dengan air bersih, jika air bilasannya masih terlihat kotor lakukan pembilasan sekali atau dua kali lagi. Hindari pencucian yang terlalu lama agar kualitas dan senyawa aktif yang terkandung didalam tidak larut dalam air. Pemakaian air sungai harus dihindari karena dikhawatirkan telah tercemar kotoran dan banyak mengandung bakteri/penyakit. Setelah pencucian selesai, tiriskan dalam tray/wadah yang belubang-lubang agar sisa air cucian yang tertinggal dapat dipisahkan, setelah itu tempatkan dalam wadah plastik/ember
9.2.Pengeringan
Pengeringan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan sinar matahari atau alat pemanas/oven. Pengeringan daun dilakukan selama kira-kira 1 - 2 hari atau setelah kadar airnya dibawah 5%. Pengeringan dengan sinar matahari dilakukan diatas tikar atau rangka pengering, pastikan daun tidak saling menumpuk. Selama pengeringan daun harus dibolak-balik kira-kira setiap 4 jam sekali agar pengeringan merata. Lindungi daun tersebut dari air, udara yang lembab dan dari bahan-bahan yang bisa mengkontaminasi. Pengeringan didalam oven dilakukan pada suhu 50oC - 60oC. Daun yang akan dikeringkan ditaruh diatas tray oven dan alasi dengan kertas Koran dan pastikan bahwa daun tidak saling menumpuk. Setelah pengeringan, timbang jumlah daun yang dihasilkan.9.3.Penyortiran Kering.
Selanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yang telah mengalami pengeringan dengan memisahkan bahan-bahan dari benda-benda asing atau kotoran-kotoran lain. Timbang jumlah bahan hasil penyortiran ini (untuk menghitung rendemennya).9.4.Pengemasan
Setelah bersih, daun yang kering dikumpulkan dalam wadah yang bersih dan kedap udara (belum pernah dipakai sebelumnya), dapat berupa kantong plastik atau karung. Berikan label yang jelas pada wadah tersebut, yang menjelaskan nama bahan, bagian dari tanaman bahan itu, nomor/kode produksi, nama/alamat penghasil, berat bersih dan metode penyimpanannya.9.6.Penyimpanan
Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak melebihi 30oC, dan gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak bocor, terhindar dari kontaminasi bahan lain yang menurunkan kualitas bahan yang bersangkutan, memiliki penerangan yang cukup (hindari dari sinar matahari langsung), serta bersih dan terbebas dari hama gudang.10.ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN
10.1.Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya kunyit seluas 1000 m2 yang dilakukan pada tahun 1999 di daerah Bogor.

1)Biaya produksi

a.Sewa lahan 1 musim tanamRp. 150.000,-
b.Bibit 6000 bh @ Rp. 100,-Rp. 600.000,-
c.Pupuk
- Pupuk kandang 4.000 kg @ Rp. 150,-
- Pupuk buatan: Urea 25 kg @ Rp. 1.100,-
Rp. 600.000,-
Rp. 27.500,-
d.PestisidaRp. 100.000,-
e.AlatRp. 60.000,-
f.Tenaga kerjaRp. 200.000,-
g.Panen dan pasca panenRp. 100.000,-
h.Lain-lainRp. 100.000,-

Jumlah biaya produksiRp. 1.937.500,-
2)Pendapatan 700kg@ Rp. 3.500,-Rp. 2.450.000,-3)KeuntunganRp. 512.500,-4)Parameter kelayakan usaha
a. Rasio output/input
= 1,26510.2.Gambaran Peluang Agribisnis
Semakin tingginya minat masyarakat Indonesia dan dunia terhadap pemakaian obat bahan alam memberikan peluang pada kita untuk membudidayakan kumis kucing untuk kepentingan lokal atau ekspor. Ekspor kumis kucing dari Indonesia telah dimulai pada awal tahun 30-an sebanyak 23.296-47.414 ton. Pada tahun 1987 ekspor meningkat sampai 8.791.468 ton dengan tujuan negara di Eropa Barat, Amerika dan Singapura. Dengan adanya peningkatan perminataan dunia akan bahan kering tanaman obat, agribisnis kumis kucing agaknya perlu didukung terutama dukungan teknik penanaman dan pasca panen untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil
11.STANDAR PRODUKSI
11.1.Ruang Lingkup
Standar produksi meliputi: jenis dan standar mutu, cara pengambilan contoh dan syarat pengemasan.11.2.Diskripsi
---11.3.Klasifikasi dan Standar Mutu
---11.4.Pengambilan Contoh
Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat yaitu orang yang telah berpengalaman atau dilatih terlebih dahulu dan mempunyai ikatan dengan suatu badan hukum.11.5Pengemasan
Daun kering dimasukan ke dalam kotak kayu persegi empat dan dipadatkan. Pemadatan dilakukan dengan alat pemadat dengan panjang dan lebar sedemikian rupa sehingga alat bisa tepat masuk ke dalam kotak. Setelah pemadatan berat daun kering di dalam kemasan adalah 20-40 kg tergantung dari ukuran kotak dan permintaan pasar. Dibagian luar dari tiap kemasan ditulis, dengan bahan yang tidak luntur, jelas terbaca antara lain:
Produk asal Indonesia
- Nama/kode perusahaan/eksportir
- Nama barang
- Negara tujuan
- Berat kotor
- Berat bersih
- Nama pembeli12.DAFTAR PUSTAKA
1.Rahmat Rukmana, Ir. Kumis Kucing. Penerbit Kanisius. Yogyakarta, Februari 2000 Sumber : Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS Editor : Kemal Prihatman2.Anonimous. 1994. Hasil Penelitian Dalam Rangka Pemanfaatan Pestisida Nabati. Prosiding Seminar di Bogor 1 – 2 Desember 1993. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. 311 Hal.3.Anonimous. 1989. Vademekum Bahan Obat Alam. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 411 Hal

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://ambooyat5.blogspot.com/2020/04/teknikbudidaya-tanaman-kumis-kucing.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kucing Milik Ashraf Sinclair Mati Akibat Terlalu Rindukan Arwah

Kucing Milik Ashraf Sinclair Mati Akibat Terlalu Rindukan Arwah

papar berkaitan - pada 24/4/2020 - jumlah : 695 hits
Tak lalu makan lepas arwah meninggal sampai la jadi lemah Last2 pergi ikut tuannya Kucing milik Ashraf Sinclair mati akibat terlalu rindukan arwah Kucing kesayangan milik Allahyarham pelakon Ashraf Sinclair yang diberi nama Toni mati diperc...
Sukar Makan Semakin Lemah Kucing Kesayangan Ashraf Sinclair Mati

Sukar Makan Semakin Lemah Kucing Kesayangan Ashraf Sinclair Mati

papar berkaitan - pada 24/4/2020 - jumlah : 1080 hits
Sepertimana yang kita tahu pelakon terkenal Malaysia dan Indonesia Ashraf Sinclair sudah dua bulan meninggalkan kita semua akibat serangan jantung dan kali ini pula giliran kucing kesayangannya yang bernama Toni A post shared by on Apr 23 2...
Perkenalkan Anak Kucing Baru Si Koko

Perkenalkan Anak Kucing Baru Si Koko

papar berkaitan - pada 24/4/2020 - jumlah : 696 hits
Assalamualaikum dan hai Sebenarnya memang dah lama sangat niat nak adopt anak kucing baru ni ada Planning nya haritu nak balik Selangor sebab dah ada orang yang sudi nak bagi kita anak kucing Tapi lepastu wujud pula perintah kawalan pergera...
Petua Air Botol Merah Menjadi Untuk Elakkan Kucing Kencing Merata Dan Terbukti Berkesan

Petua Air Botol Merah Menjadi Untuk Elakkan Kucing Kencing Merata Dan Terbukti Berkesan

papar berkaitan - pada 22/4/2020 - jumlah : 386 hits
Petua air botol Merah menjadi untuk elakkan kucing kencing merata dan terbukti berkesanMasalah kucing kencing di dalam rumah memang buat kita marah dan tertekan Kalau sekali sekali tak mengapa kalau setiap hari kencing pada tempat yang sama...
Kucing Makan Sayur

Kucing Makan Sayur

papar berkaitan - pada 22/4/2020 - jumlah : 418 hits
Kucing merupakan haiwan yang dikenali gemar makan segala jenis ikan Jarang sekali melihat ada kucing yang boleh mengambil makanan lain Namun perkara itu seolah olah tidak berlaku untuk Hokuro kun Kucing yang tinggal di Jepun ini mempunyai k...
Sampaikan Salam Sayang Pada Daddy Dua Bulan Tak Lalu Makan Kucing Peliharaan Ashraf Sinclair Mati

Sampaikan Salam Sayang Pada Daddy Dua Bulan Tak Lalu Makan Kucing Peliharaan Ashraf Sinclair Mati

papar berkaitan - pada 25/4/2020 - jumlah : 282 hits
Ikatan suami isteri yang dibina hampir 12 tahun membuatkan Bunga Citra Lestari dan Allahyarham Ashraf Sinclair menjadi pasangan yang paling romantis tanpa kontrovesi Namun keluarga ini ditakdirkan untuk berpisah di dunia dan hanya tinggal k...
Nasib Kucing Liar 5 Beranak

Nasib Kucing Liar 5 Beranak

papar berkaitan - pada 29/4/2020 - jumlah : 355 hits
Apa nasib kami 5 beranak apabila tempoh PKP dilanjutkan Siapa akan peduli nasib kami 5 beranak Dapat laki jenis tak guna tapi buat anak pandai Macam hanat Jangan lupa SUBSCRIBE okay
Kucing Hitam Dibunuh Dan Dijadikan Pes Untuk Ubati Coronavirus

Kucing Hitam Dibunuh Dan Dijadikan Pes Untuk Ubati Coronavirus

papar berkaitan - pada 28/4/2020 - jumlah : 357 hits
Kucing hitam dipercayai dibunuh dan dimakan di Vietnam selepas berita palsu mendakwa merebus haiwan itu dapat mengubati jangkitan Covid 19 Badan amal No To Dog Meat berkata kucing direbus disiat kulit dan dimasak sehingga menjadi pes sebelu...
Sarawak And Malaysia Can T Afford Escalating O G Disputes

Antara Projek Pungguk Rindu Bulan Tilapia M Sia Pro Hamas

Isu Papan Tanda Aneh Dan Pelik Menteri Wilayah Masih Diam

Coffee Is For Closers The Motivational Phrase From Quot Glengarry Glen Ross

Worldcoin Dan Ai

Hopes Of The Chinese For Pn

Leveraging Zero Click Searches

Ibu Bapa Elak Pilih Kasih Dengan Anak Anak


echo '';
Memahami Fasa Renjatan Elektrik Yang Selamat dan Berbahaya Untuk Manusia

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Lara Kasih Slot Samarinda TV3

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 2 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11


Morning View Kundasang

Jamrud Telat 3 Bulan Chord

Cara Masak Mee Calong Terengganu Sedap Dimakan Panas Panas

Langkawi Cruise Pilihan Pakej Cara Tempah

The Bamboo Flute En Ber Ttelse Om K Rlek F Rlust Och Musikens Makt Fr N 8 E Rhundradets Iran

Panas Express Di Lalaport