Tak Hanya Pengawalan Marinir Tni Pinjami Ustad Abdul Somad Senjata
Baru-baru ini, Penceramah Kondang Ustaz Abdul Somad baru saja menghabiskan beberapa hari berkeliling wilayah Provinsi Lampung, untuk melakukan safari dakwahnya.
Selama kegiatan itu, keamanan dan keselamatan beliau benar-benar dijaga.
Seperti melansir viva.co.id, tidak tanggung-tanggung, yang menjaga nyawa Ustaz Abdul Somad pasukan dari Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.
Pengamanan terhadap Ustaz Abdul Somad dilakukan sangat ketat, prajurit Marinir TNI menjaga dari perjalanan hingga ke lokasi-lokasi dakwah.
Tidak hanya itu saja. Bahkan lebih dari 5 prajurit Marinir TNI melakukan pengamanan terhadap Ustaz Abdul Somad hingga ke mimbar ceramah.
Memang sangat wajar Marinir TNI turun tangan memberikan pengamanan kepada ustaz kondang itu, belum lama ini Syek Ali Jaber ditusuk orang ketika mengisi kajian dalam wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandarlampung, Lampung.
Senin 28 September 2020 dari akun resmi UAS, di sela-sela padatnya kegiatan safari dakwah, Ustaz Abdul Somad juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke markas Marinir TNI. Yang didatanginya ialah Markas Brigade Infateri 4 Marinir di wilayah Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.
Tak hanya berbincang saja, tapi di Markas Brigif 4 Marinir/BS TNI, Ustaz Abdul Somad juga dipinjami senjata untuk menjajal kekuatan senjata yang dimiliki satuan tersebut.
Ustaz Abdul Somad mendapat kesempatan untuk menyemburkan peluru-peluru dari senjata milik Marinir. Ada dua jenis senjata api Marinir yang dijajal Ustaz Abdul Somad, yakni pistol Colt buatan Amerika dan senjata serbu SS1 buatan PT Pindad. Dan dari foto yang disiarkan, sangar juga ya sosok Ustaz Abdul Somad saat pakai SS1.
Itu belum seberapa, masih di tempat yang sama, Ustaz Abdul Somad juga diberi kesempatan untuk menjajal tank baja milik Marinir. Ustaz Abdul Somad duduk tepat di sisi moncong meriam tank.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.bagibagi.info/2020/09/tak-hanya-pengawalan-marinir-tni.html