Tahniah Penguasa Arab Saudi 8861




Siapakah yang Bermain-main di Atas Darah Anak-anak Yaman? Sabtu, 8 Desember 2018 22:04   0 KomentarFoto: Seorang wanita Yaman bersama anaknya di sebuah kamp pengungsian di Sanaa (foto: REUTERS)Oleh: Novita M. Noer (Pemerhati Politik Internasional)KIBLAT.NET – Secara kejam, Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah bermain-main di atas kehidupan dan darah anak-anak Yaman. Amerika mengambil peran sebagai singa dan Inggris sebagai kancil yang memungut daging-daging yang tersisa
Secara licik mereka menggunakan tangan-tangan rezim boneka sebagai cambuk – Arab Saudi dan koalisinya – dalam melancarkan perang proksi brutal dan ilegal yang sangat mengerikan. Mereka memasok senjata mematikan tanpa memperhatikan kehidupan manusia. Saling berburu untuk memperoleh pengaruh politik dan kekayaan (sumber daya) di negara itu atas nama demokrasi
Apa yang mereka elu-elukan tentang hak asasi manusia (HAM), demokrasi, kebebasan, hukum, dan konvensi internasional tak lebih hanyalah slogan-slogan kosong. Sejatinya, negara-negara Barat tak lepas dari tabiat aslinya dalam menciptakan, memancing kematian, dan kehancuran sehingga mereka dapat dengan leluasa mengisi penuh kantong-kantong kerakusan mereka
Apakah tatanan dunia kapitalis barbar saat ini yang akan terus kita pertahankan bagi kehidupan manusia yang beradab? Tidakkah kita mencium pula aroma busuk yang menempel di tubuh penguasa negeri-negeri Muslim saat ini yang tidak peduli akan nasib anak-anak Yaman
Cukup sudah! Kondisi mengerikan selama tiga tahun terakhir di Yaman sejak dimulainya perang pada 2015 telah mengakibatkan 85.000 anak-anak mati kelaparan dan 2.575 anak tewas, lebih dari 4.000 orang terluka, dan ratusan ribu warga sipil tewas
Sementara tidak kurang dari 14 juta orang  – kira-kira setengah dari total penduduk negara itu – termasuk 1.8 juta anak-anak berada di tepi jurang kelaparan. Didapati pula 10.000 kasus kolera baru berkembang setiap minggu karena tidak ada air minum yang bersih. Rasanya tak berlebihan menyebut Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia dalam 100 tahun terakhir
Dalam perkembangan terakhir (Rabu, 28/11/2018), perwakilan dari dua partai utama AS menuntut untuk mengambil langkah-langkah terhadap Saudi, khususnya membatalkan kontrak besar pengiriman senjata dan bergerak maju untuk menarik dukungan dari pertempuran koalisi yang dipimpin oleh Saudi di Yaman. Tetapi Trump mengatakan bahwa langkah-langkah ini bertentangan dengan kepentingan nasional AS
Lucunya, pemungutan suara dilakukan setelah kasus pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi di kantor konsulat Saudi di Istanbul awal Oktober lalu. Begitu banyak laporan HAM yang menegaskan bahwa Arab Saudi telah menyebar terornya ke seluruh wilayah tidak hanya di Timur Tengah, tetapi juga Asia Tengah, Asia Pasifik, dan sebagian Afrika. Dan itu semua didorong, disponsori, dan disetujui AS serta Inggris atas nama menegakkan demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia
BACA JUGA  Sikap Seorang Muslim Terhadap Kalimat TauhidBelum lagi,  bagaimana rezim terus melanggar hak warganya di dalam dan di luar negeri. Dan kini, kejahatan Arab Saudi terpampang jelas di Yaman dan didokumentasikan oleh semua umat manusia, namun “dilegalkan” oleh PBB
Baru setelah pembunuhan Khashoggi, kita baru mendengar suara sayup-sayup, menuntut pemberhentian penjualan senjata ke Arab Saudi. Seolah-olah ini adalah satu-satunya peristiwa eksklusif
Jika Anda bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan Arab Saudi serta situasi Khashoggi, sayangnya itu tidak ada hubungannya dengan keadilan. Ini semua hanya berkaitan dengan permainan catur kolonial antara AS dan Inggris
Memang kita sempat mendengar beberapa pernyataan serta ancaman Trump terkait masalah ini, namun itu hanya terjadi setelah masalah sepenuhnya berputar di luar kendali AS. Dan AS tidak punya pilihan selain mengatasinya agar mereka terlihat seperti masih memegang kendali
Di era politik transaksional, nilai-nilai sangat penting bagi pembentukan politik Amerika. Baik Demokrat maupun Republik telah ikut andil memberi Trump semacam lisensi terbuka demi mengejar kepentingan komersial bagi para elitnya. Hal yang terang adalah bahwa dunia dapat dengan jelas melihat seperti apa imperialisme Amerika yang tidak terkendali, sarat nilai-nilai semu, namun terus saja dipaksakan ke dunia Islam
Bukankah ini menunjukkan kepada dunia akan kosongnya demokrasi dari unsur keadilan, kemanusiaan,  serta nilai-nilai demokrasi yang mereka muliakan
Kemunafikan para pemimpin Barat dan tipuan-tipuan HAM beserta nilai-nilainya bukanlah hal baru. Sejatinya telah lama serta nyaring didengar bagi umat Islam
Selama dekade terakhir, AS, Inggris, Prancis, dan Jerman senantiasa mendukung rezim-rezim semodel Mubarak, Kaddafi, Ben Ali, Ali Abdullah Saleh, keluarga Assad dan banyak lainnya untuk dapat menjarah sumber daya negeri-negeri Muslim dan menjual senjata kepada mereka. Menurut Freedom House & MintPress, AS menyediakan bantuan militer atau menjual senjata kepada 73% – 36 dari 49 – dari kediktatoran dunia
Tetapi ketika tahta-tirani ini mulai berputar sebagai akibat dari arab spring, negara-negara Barat bersuara keras atas atas nama demokrasi dan kebebasan serta pelanggaran hak asasi manusia di seluruh Timur Tengah
BACA JUGA  Mendomplang Suara Pemilu dengan Suara Orang GilaYaman telah menjadi incaran rezim negara imperialis Barat yang rakus bersama rezim Saudi dan koalisi lainnya hasil budidaya Barat. Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), yang mengobarkan perang dengan nama koalisi Arab melawan Houthi, yang menerima dukungan dari Iran, memiliki kepentingan yang berbeda dan tidak peduli tentang rakyat Yaman dan penderitaan anak-anak yang tak berdosa
Sebagai contoh, bagaimana hiruk-pikuknya antara Arab Saudi dan koalisinya atas sumber daya dan pelabuhan di Yaman. Uni Emirat Arab mengendalikan pelabuhan Yaman selatan dan proyek gas di Balhaf, sementara Arab Saudi bekerja untuk membangun saluran pipa minyak di wilayah Al-Mahra untuk mengangkut minyak ke Laut Arab. Yaman adalah wilayah yang memiliki kepentingan strategis, Yaman merupakan mata rantai penting bagi pengiriman minyak dunia
Maka dari itu, topeng kedzaliman penguasa-penguasa Muslim harus segera dibuka. Berpura-pura menjadi pemimpin umat Islam dengan menunjukkan kepura-puraan tentang nasib kaum muslimin, sementara mereka terus mengkhianati kepentingan umat Islam dengan cara tersembunyi dan licik, dan begitu gampangnya melayani kehendak para majikan Barat mereka
Para penguasa Arab sejatinya tidaklah berusaha membela Yaman dari Iran, tetapi ini hanyalah upaya untuk menyelamatkan Houthi dengan membantu mereka mencapai meja perundingan. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri AS, Pompeo bahwa pemungutan suara senat yang direncanakan untuk mengakhiri dukungan AS atas koalisi Arab pimpinan Saudi, tidak akan merusak upaya utusan khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths untuk menyatukan kedua pihak dalam melakukan gencatan senjata dan bertemu di meja perundingan
Inilah ambisi AS agar dapat menguasai Yaman yang telah dikendalikan Inggris sejak jatuhnya Khilafah Turki Utsmani. Setelah Perang Dunia II, AS melangkah masuk dan mulai mengambil koloni Inggris dan Perancis di Timur Tengah. Satu demi satu
Yaman hanyalah bagian berikutnya dari kue yang sedang digulat AS dari Inggris. Setelah negosiasi dilakukan antara dua boneka AS, siapa pun yang berkuasa di Yaman akan menjadi kaki tangan AS. Tapi tentu saja Inggris tidak duduk dan membiarkan ini terjadi. Inilah realitas peradaban busuk yang terus bermain-main di atas darah anak-anak Yaman
Siapakah yang Bermain-main di Atas Darah Anak-anak Yaman? - Kiblat
https://www.kiblat.net/2018/12/08/siapakah-yang-bermain-main-di-atas-darah-anak-anak-yaman/

Trump: AS Tetap Sekutu Kuat Arab Saudi Rabu, 21 November 2018 06:42   0 KomentarFoto: Jamal Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Turki. Meski Trump tahu mungkin ada keterlibatan kerajaan dalam pembunuhan itu, hal tersebut tak merenggangkan hubungan sekutuKIBLAT.NET, Washington – Presiden AS, Donald Trump, Selasa (20/11), berjanji tetap menjadi “sekutu kuat” Arab Saudi, meskipun ia mengatakan “sangat mungkin” Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman mengetahui rencana pembunuhan wartawan oposisi Jamal Khashoggi
Menyimpang dari tekanan anggota parlemen AS untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Arab Saudi, Trump mengatakan bahwa dia tidak akan membatalkan kontrak militer dengan kerajaan Saudi karena “kebodohan ini” hanya akan menguntungkan Rusia dan Cina
Trump menyebutkan bahwa dinas intelijen AS masih mempelajari bukti tentang bagaimana Khashoggi terbunuh di dalam konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober dan rencana kejahatan itu
“Dinas intelijen kami terus mengevaluasi semua informasi, tetapi mungkin sangat mungkin bahwa putra mahkota mengetahui insiden tragis ini – mungkin dia menyadarinya dan mungkin tidak!” kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih
Menurut sumber-sumber intelijen AS, penilaian Badan Intelijen Pusat (CIA) menyimpulkan bahwa pembunuhan Khashoggi atas perintah Putra Mahkota, penguasa de facto kerajaan
Anggota parlemen Demokrat dan Republik mendesak Trump untuk mencabut dukungannya terhadap Pangeran Mohammed bin Salman, tetapi presiden menolak
Dia mengatakan pada Selasa bahwa baik Raja Salman dan Pangeran Mohammad “dengan kuat menyangkal mengetahui rencana atau melakukan pembunuhan tersebut”. Bebenaran itu mungkin tidak diketahui sama sekali
Trump juga menekankan bahwa Arab Saudi, produsen utama minyak, adalah mitra dagang penting dan “sekutu besar” dalam upaya memerangi kekuatan Iran di Timur Tengah
BACA JUGA  AS Gagal Kutuk Hamas di Majelis Umum PBB“Amerika Serikat bermaksud untuk tetap menjadi mitra kuat Arab Saudi untuk memastikan kepentingan negara kita, Israel dan semua mitra kami di kawasan ini,” pungkasnya
Sumber: Reuters
Redaktur: Sulhi El-IzziTrump: AS Tetap Sekutu Kuat Arab Saudi
https://www.kiblat.net/2018/11/21/trump-as-tetap-sekutu-kuat-arab-saudi/






Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://peceq.blogspot.com/2018/12/tahniah-penguasa-arab-saudi-8861.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Arab Saudi Ingin Studi Banding Soal Knkt Ke Indonesia

Arab Saudi Ingin Studi Banding Soal Knkt Ke Indonesia

papar berkaitan - pada 2/12/2018 - jumlah : 244 hits
Indonesia dan Arab Saudi Kamis lalu menandatangani Memorandum of Cooperation mengenai investigasi kecelakaan penerbangan
Fadli Zon Nilai Dubes Arab Saudi Perlu Diberi Penghargaan

Fadli Zon Nilai Dubes Arab Saudi Perlu Diberi Penghargaan

papar berkaitan - pada 5/12/2018 - jumlah : 197 hits
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai saat ini belum diperlukan upaya persona non grata atau kecaman serius pada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad Al Shuaibi yang beberapa hari lalu mengapresiasi aksi 212 Sebaliknya kata Fad...
Mulai 2019 Dana Haji Akan Diinvestasikan Di Arab Saudi

Mulai 2019 Dana Haji Akan Diinvestasikan Di Arab Saudi

papar berkaitan - pada 12/12/2018 - jumlah : 246 hits
Badan Pengelola Keuangan Haji telah menyusun strategi untuk memulai investasi pada 2019 mendatang Investasi akan dilakukan di bidang perhotelan transportasi dan katering di Arab Saudi
2019 Bpkh Investasikan 20 Persen Dana Haji Di Arab Saudi

2019 Bpkh Investasikan 20 Persen Dana Haji Di Arab Saudi

papar berkaitan - pada 14/12/2018 - jumlah : 207 hits
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Anggito Abimanyu mengatakan sebanyak 20 persen dana haji yang dikelolanya akan diinvestasikan di Arab Saudi Saat ini BPKH megelola dana haji mencapai Rp 110 triliun
Presiden Xi Pastikan Dukungan China Pada Reformasi Sosial Dan Ekonomi Arab Saudi

Presiden Xi Pastikan Dukungan China Pada Reformasi Sosial Dan Ekonomi Arab Saudi

papar berkaitan - pada 1/12/2018 - jumlah : 192 hits
Presiden Xi Jinping mengatakan pada Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman bahwa China dengan tegas akan mendukung Arab Saudi dalam upaya untuk diversifikasi ekonomi dan reformasi sosial Hal itu disampaikannya dalam pertemuan KTT G 20 di B...
Najib Saya Lebih Percaya Putera Arab Saudi Berbanding Justo

Najib Saya Lebih Percaya Putera Arab Saudi Berbanding Justo

papar berkaitan - pada 30/11/2018 - jumlah : 232 hits
MALAYSIAKINI Selepas hampir seminggu membisu bekas perdana menteri Najib Razak akhirnya membalas dakwaan Pengerusi Edge Media Group Tong Koi Ong bahawa beliau sudah lama tahu tentang salah laku melibatkan 1MDB Najib tidak menafikan dakwaan ...
Beberapa Petanda Kerajaan Beraja Arab Saudi Akan Berkubur Dan Menjadi Antara Petanda Kiamat Semakin Mendekat 8730

Beberapa Petanda Kerajaan Beraja Arab Saudi Akan Berkubur Dan Menjadi Antara Petanda Kiamat Semakin Mendekat 8730

papar berkaitan - pada 27/11/2018 - jumlah : 666 hits
Kerajaan tersebut semakin bimbang dengan bayang bayang sendiri yang kelihatan di Laut Merah Berapa ramai cendikiawan Islam Imam Ulama dipenjarakan oleh penguasa Islam itu sendiri U know Y Masa Tahanan Selesai Syaikh Sulaiman Al Ulwan Tidak ...
Pengeluaran Minyak Arab Saudi Melebihi 11 Juta Tong Sehari

Pengeluaran Minyak Arab Saudi Melebihi 11 Juta Tong Sehari

papar berkaitan - pada 28/11/2018 - jumlah : 294 hits
Berdasarkan Bloomberg jumlah pengeluaran minyak di Arab Saudi meningkat lagi menetapkan rekod baru Sekarang kerajaan menghasilkan sejumlah 11 2 juta tong sehari Pada bulan Oktober pengeluaran berjumlah sebanyak 10 8 10 9 juta tong sehari te...
Ini Penjelasan Dubes Indonesia Untuk Arab Saudi Soal Visa Furoda

Ini Penjelasan Dubes Indonesia Untuk Arab Saudi Soal Visa Furoda

papar berkaitan - pada 28/11/2018 - jumlah : 200 hits
Visa tersebut tak hanya diberikan pada tamu kehormatan tetapi juga bisa diberikan untuk para pejabat Indonesia
Celebrate A Peranakan Christmas In Kuala Lumpur With Santa Grand Signature S Exclusive Buffet

Maggi Malam S Roadside Success Sparks Controversy Over Alleged Unlicensed Operation

Lirik Lagu Sejarah Dato Sri Siti Nurhaliza

Latheefa Koya Tak Nak Masuk Umno Ker

Siti Nurhaliza Sejarah Chord

Bayangkan Ejen Mossad Di Komtar Jb

Parts Of Klang Valley Hit By Flash Floods Due To Downpour

We Buy Small To Medium Sized Companies


echo '';
Senarai Lagu Separuh Akhir Muzik Muzik 39 Semi Final Muzik Muzik SFMM 2024 Persaingan Merebut Tiket Ke AJL Anugerah Juara Lagu

Biodata Terkini Fairuz Selamat Q Face Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Izinkanlah

Biodata Terkini Arrora Salwa Salwa Razak Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Ahmad

Biodata Terkini Penyanyi Liza Aziz Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Adik Beradik Kepada Azlina Aziz

Senarai Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Tonton Konsert Minggu 1 Pada 24 November Live Di Astro Ria Sooka Online


Makna Dan Jobbie Meraikan Pink Wobbly Breast Odyssey Di Kpj Damansara 2

Ahli Parlimen Pembangkang Cadang Kerajaan Sedia Pulau Tempatkan Pelarian

Lelaki Maut Dihempap Batu Kuari

Israel Mahu Kebebasan Serang Lubnan Selepas Gencatan Senjata

Yang Nak Berpeluang Miliki Microsoft Surface Pro Terpakai Jangan Lepaskan Peluang Ni

Pemandu Wanita Dihempap Kontena Sempat Telefon Ibu 4 Minit Sebelum Meninggal