Syarat Papua Sejahtera Adalah Kemerdekaan Dari Penjajahan Lepas Dari Kendali System Kolonialisme Indonesia


PASTI 2: Kesejahteraan Dalam Penjajahan? Omong Kosong!Syarat Papua sejahtera adalah kemerdekaan dari penjajahan. Lepas dari kendali system kolonialisme Indonesia. Selama bangsa Papua masih terkungkung di bawah kolonialisme Indonesia, tidak akan ada kemandirian ekonomi, pendidikan yang membebaskan, jaminan kesehatan, dan kedamaian/kebahagiaan yang hakiki.

Kolonialisme, dalam sejarah dimana pun, selalu memiliki misi menduduki, menguasai, dan menindas bangsa terjajah (koloni). Karenanya, bangsa yang terjajah secara fisik dan psikis tidak akan pernah mencapai kesejahteraan yang setara dengan bangsa penjajah.

Secara fisik, bangsa terjajah dibuat terasing diatas negerinya, dan secara psikis tertekan dalam dominasi kekuasaa penjajah, lalu menggantungkan hidup pada penguasa kolonial yang superior sehingga melahirkan rasa tidak percaya diri karena hidup dalam bayang-bayang bangsa lain, dan kehilangan identitas.
Aktivis Papua dalam suatu aksiTeori kesejahteraan menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan seseorang dinilai dari tingkat kepuasan (utility) dan kesenangan (pleasure) sesuai sumberdaya yang tersedia. Lalu pilar-pilar utama untuk mencapai kesejahteraan adalah demokrasi, penegakan hukum, perlindungan HAM, keadilan sosial, anti diskriminasi.

Di West Papua, demokrasi tersumbat, yang terbuka hanya demokrasi prosedural (Pilgub, Pilpres, Pileg dan Pilbup). Hukum hanya berlaku untuk menindak rakyat Papua. Jadi TNI/Polri hanya bisa menggrebek orang Papua penjual Saguer/Bobo dan menangkap, memukul dan membunuh orang Papua yang mabuk, tetapi membiarkan dan melindungi penjual Miras di ruko-ruko yang menjamur di seluruh Papua, sekalipun Perda larangan Miras ada.

HAM Papua sangat terancam, hanya mampu melindungi kaum penjajah (pendatang) dan perusahaan. Pendidikan hegemonik, mendidik dan mempersiapkan SDM (dengan kesadaran palsu) tunduk kerja dalam system kolonial. Rumah-rumah sakit yang menjadi “halte” menuju kematian. Lalu menciptakan ketergantungan ekonomi pada semua produk milik kaum penjajah. Lalu diskriminasi rasial dalam segala bidang yang didominasi kaum penjajah.

Jadi apakah orang Papua merasa puas dan senang akan semua itu? Justru Indonesia merasa puas dan senang (bahagia) kalau orang Papua kobarkan jargon-jargon NKRI harga mati, kibarkan merah putih, diam dan tunduk pada semua hukum kolonial. Dalam kondisi terpaksa, orang Papua dipaksa untuk mencari harga diri yang palsu dengan mengejar uang, kedudukan dan kemewahan dalam kolonialisme.

Kalau orang Papua puas dan senang makan nasi dan mie di kampung-kampung, putar kopi kapal api, terima dana desa, itu bukanlah ukuran kesejahteraan. Itu pembunuhan masa depan bangsa, membunuh ekonomi lokal. Itu Politik nasionalisasi pangan, agar bangsa terjajah tetap tergantung pada produk pangan kolonial. Sama dengan Indonesia akan terus tergantung dari bantuan Utang luar negeri.

Kalau Indonesia sungguh-sungguh punya niat sejahterakan Papua, mungkin saat ini sudah banyak orang Papua punya produksi (industry). Mungkin saat ini orang Papua mendominasi Pasar, tokoh, kios, tempat distribusi produk lokal, membuat rakyat mandiri dan berdaulat pada sumber dayanya.

Setelah menciptakan rantai ketergantungan, dan membuat rakyat terjajah secara fisik dan psikis, penjajah berlindung dan menyalakan bangsa terjajah dengan cap pemalas, pengemis, bodok, pemabuk, tidak beradab, primitive, kuno, terbelakang, termiskin, dll. Lalu kepada warga kolonial (non-Papua) diberi cap positif sebagai pendongkrak ekonomi Papua, stimulator (pembangkit) ekonomi orang Papua, dsb.

Kondisi sejahtera (well-being) yang dibayangkan kolonial adalah terpenuhinya kebutuhan material dan non-material milik penguasa dan pengusaha penjajah. Sehingga segala sumber ekonomi tanah air West Papua seutuhnya dimiliki penguasa dan pengusaha penjajah. Orang Papua disedot untuk kerja di instansi pemerintahan yang dimekar banyak-banyak. Dan “pengusaha” asli Papua hanya sibuk mengemis proyek-proyek pembangunan milik kolonial, sementara sektor-sektor produktif dikuasai penguasa dan pengusaha penjajah.

Penjajahan yang struktural dan sistematis yang demikian tidak akan pernah menjamin kesejahteraan bangsa Papua. Bila sebagian orang Papua masih yakin kesejahteraan akan datang dari Negara penjajah, maka sesungguhnya mereka bukan saja gagal paham, atau korban propaganda kolonial, tetapi juga pelarian terpaksa dari kondisi kemiskinan struktural yang diciptakan penguasa kolonial.

Jadi, kebenaran Papua akan Sejahtera Tanpa Indonesia, bukan saja karena nubuat I.S. Kejne bahwa “...bangsa ini akan memimpin dirinya sendiri”, tetapi secara teori (indikator kesejahteraan) membuktikan kolonialisme Indonesia sedang membunuh harapan kemandirian ekonomi politik bangsa Papua. Sebab kesejahteraan tidak dapat dicapai dalam situasi konflik politik antar penjajah versus terjajah.

Selama konflik politik masih belum dapat diselesaikan dengan solusi politik, bangsa penjajah akan menyebar “virus kesejahteraan” untuk melumpuhkan kesadaran bangsa terjajah. Dan bangsa terjajah akan berharap dalam ketidakpastikan hingga lambat laun habis punah dari negerinya. Indonesia tahu 350 tahun dijajah Belanda dengan politik etis, tapi juga dengan propaganda kesejahteraan, namun menyadari solusi kemerdekaan. Begitu pula Papua kini, Papua Akan Sejahtera Tanpa Indonesia (PASTI).

PASTI adalah keyakinan. PASTI adalah cita-cita. PASTI adala giroh perjuangan
Kemerdekaan. Papua Akan Sejahtera Tanpa Indonesia. Itu PASTI!

Victor Yeimo
Somewhere!

Baca tulisan sebelumnya PASTI: Papua Akan Sejahtera Tanpa Indonesia!

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/01/syarat-papua-sejahtera-adalah.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Pasti Papua Akan Sejahtera Tanpa Indonesia

Pasti Papua Akan Sejahtera Tanpa Indonesia

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 340 hits
Satu kata yang tepat untuk mewakili keyakinan terpendam bangsa Papua dalam penjajahan Indonesia adalah kata PASTI yang merupakan singkatan dari Papua Akan Sejahtera Tanpa Indonesia Pasti atau yakin bahwa Papua akan sejahtera tanpa Indonesia...
Bos Bulog Ungkap Syarat Indonesia Tak Impor Beras Tahun Ini

Bos Bulog Ungkap Syarat Indonesia Tak Impor Beras Tahun Ini

papar berkaitan - pada 24/1/2020 - jumlah : 196 hits
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik Budi Waseso memastikan tahun ini tidak akan impor beras Asalkan kondisi alam dan cuaca baik Saat ini Budi Waseso mengatakan cadangan beras nasional ada 2 1 juta ton Jumlah tersebut dianggap cukup u...
One Nation Two System Untuk Papua Damai

One Nation Two System Untuk Papua Damai

papar berkaitan - pada 28/1/2020 - jumlah : 302 hits
Gelombang gejolak politik papua terus bergulir panjang Konflik demi konflik terus menyelimuti proses kehidupan orang Papua Konflik itu dimulai sejak 1961 dimana hak kemerdekaan orang Papua dieleminir melalui intervensi komando Trikora Presi...
Mui Menyangkal Laporan Akan Mengeluarkan Fatwa Mengharamkan Netflix Di Indonesia

Mui Menyangkal Laporan Akan Mengeluarkan Fatwa Mengharamkan Netflix Di Indonesia

papar berkaitan - pada 24/1/2020 - jumlah : 141 hits
https ift tt 2CPLO6C Semalam beberapa media barat melaporkan Majlis Ulama Indonesia sedang bersedia untuk mengeluarkan fatwa mengharamkan Netflix di Indonesia kerana menayangkan kandungan yang berunsur negatif Tetapi hari ini mereka mengelu...
Jokowi Kirim Undangan Ajak Paus Fransiskus Berkunjung Ke Indonesia

Jokowi Kirim Undangan Ajak Paus Fransiskus Berkunjung Ke Indonesia

papar berkaitan - pada 25/1/2020 - jumlah : 170 hits
Undangan itu menyesuaikan dengan rencana kunjungan beliau ke Indonesia kata Fadjroel
Lelaki Warga Indonesia Ditemukan Mati Dibunuh Di Kuari

Lelaki Warga Indonesia Ditemukan Mati Dibunuh Di Kuari

papar berkaitan - pada 24/1/2020 - jumlah : 291 hits
PARIT 24 Jan Seorang lelaki dipercayai warganegara Indonesia ditemukan mati disyaki dibunuh di sebuah kuari pasir di Batu 9 3 4 Bota Kanan di sini pagi tadi Ketua Polis Daerah Perak Tengah Supt Barudin Wariso berkata pihaknya menerima maklu...
Baju Koko Pakaian Tionghoa Yang Diadopsi Muslim Di Indonesia

Baju Koko Pakaian Tionghoa Yang Diadopsi Muslim Di Indonesia

papar berkaitan - pada 24/1/2020 - jumlah : 268 hits
Banyak kaum muslim tidak menyadari bahwa baju Koko kebanggan yang selama ini digunakan untuk silaturahmi atau saat beribadah berasal dari budaya pakaian kaum Tionghoa Ketidak tahuan ini sebenarnya sebuah ambivalensi di tengah banyak muslim ...
Hungaria Sediakan Kuota 100 Beasiswa Untuk Mahasiswa Indonesia

Hungaria Sediakan Kuota 100 Beasiswa Untuk Mahasiswa Indonesia

papar berkaitan - pada 24/1/2020 - jumlah : 181 hits
Menurut Retno Jokowi ingin sebagian besar beasiswa dari Hungaria diprioritaskan bagi mahasiswa Indonesia yang fokus di bidang sains dan teknologi
Virus Corona Mewabah Di China Hingga Mengancam Indonesia Ini Fakta Fakta Virus Baru Yang Ditakuti Ini

Virus Corona Mewabah Di China Hingga Mengancam Indonesia Ini Fakta Fakta Virus Baru Yang Ditakuti Ini

papar berkaitan - pada 24/1/2020 - jumlah : 346 hits
Virus Corona mulai mewaah di China sejak jelang Imlek 2020 Bebeberapa negara termasuk Indonesia sudah mengantisipasi virus jenis baru ini dengan memasang alat pendekti panas tubuh di pintu kedatangan bandara Wilayah Wuhan China tengah digem...
Sah Kes Najib Razak Cacat

Slot Qris Explained The Key To Faster And Safer Gaming Transactions

Rahsia Kawal Gula Dalam Darah Supaya Tak Melompat Lompat Lagi

Tremendous Nadi Collaboration

Kebaikan Rawatan Rendaman Kaki Bersama Garam Bukit Dan Ais Batu

Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Redha Di Dalam Rumah Tangga

Ioi City Mall Gears Up For A Meletop 2025 With A Star Studded New Year S Eve Celebration

Farhan Mustapha Mutiara Hati Chord

The West Isn T Dying But It S Working On It

Malaysian Muslims Baffled How Having A Pic With Christmas Tree Santa Claus Can Shake Their Faith

Have A Relaxing Day With Friends Over Lunch Or Dinner