Suara Ustadz Abdul Somad Uas Bergetar Tanggapi Rusuh Wamena Kita Disatukan Oleh Pancasila


Ustadz Abdul Somad (UAS) nyaris menangis saat mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan kerusuhan Wamena yang menewaskan 33 orang, melukai puluhan lainnya, dan ribuan warga kehilangan rumah dan mengungsi.
Dalam video pendek berdurasi 3 menit 11 detik, Ustadz Abdul Somad UAS memberikan pandangan-pandangannya yang sedikit mengulas peran orang Minang, Bugis Makassar, hingga orang Jawa dalam sejarah panjang Nusantara dan penyebaran Islam oleh tokoh-tokoh dari suku-suku tersebut.
Belum diketahui, kapan video ini dibuat, namun bisa dipastikan video ini dibuat setelah kerusuhan Wamena terakhir yang menewaskan 33 orang.
Video UAS ini dibuat dalam sebuah mobil.
UAS memberikan pesan menyejukkan dan mendorong agar semua orang di Indonesia memberi bantuan kepada korban kerusuhan di Wamena tersebut.
“Saudara-saudaraku di manapun di Nusantara yang bisa membantu, bantu. Dengan uang kita. Yang tak bisa (dengan uang), dengan doa. Doakan dari jauh. Mudah-mudahan saudara kita, saya hanya sebut Minangkabau, Makassar, Bugis, dan Jawa karena ini (bangsa) yang paling banyak merantau. Tapi, suku-suku yang lain, kita adalah Nusantara. Mudah-mudahan, kita tetap disatukan oleh kebhinekaan,” ujar Ustadz Abdul Somad UAS.
“Bagi yang seagama, berdoalah, kita disatukan oleh Laa ilaha Illallah. Bagi yang tidak (seagama), bersatulah, kita disatukan oleh Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ustadz Abdul Somad lagi.
Berikut petikan lengkap tausiyah singkat UAS dalam mobil tersebut:
Assalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuh
(Orang) Minang tak pernah kalah.
Dari kecil dia sudah tinggal di surau.
Tak ada orang Minang yang tak pandai mengaji dan tak pandai bersilat.
Siapa guru orang Minang? 
Alam Takkambang menjadi guru.
Oleh sebab itu apa yang terlihat hari-hari ini, ini kecil bagi orang Minang.
Berapa pejuang bangsa ini, lari Belanda terbirit-birit menghadapi orang Minangkabau.
Setelah merdeka, orang Maninjau menjadi ulama, menjadi founding father bangsa ini.
Oleh sebab itu, Minang mesti bangkit.
Kau jihad, awak kini… (kurang jelas).
Tapi jihad awak ndak bantu… (suara UAS jadi serak, sempat berhenti, terlihat menahan haru).
Orang sabalah membaka (sebelah membakar), jihad awak menolong.
Maka, buatlah posko-posko.
Bangkitkan, tolong saudara-sudara kita, bagi modal, bagi usaha.
Kekeluargaan orang Minangkabau akan tetap terjaga.
Apa yang dialami beberapa hari hanya membangkitkan semangat persaudaraan orang Minangkabau.
Aga kareba (apa kabar, bahasa Bugis Makassar) saudara-saudaraku dari Makassar
Dulu kalian orang Bugis, orang Makassar pernah dibuang oleh Belanda nun jauh di Afrika Selatan.
Tapi apa yang terjadi?
Syekh Yusuf Al Makassary justru mengembangkan Islam (di Afrika Selatan).
Dicampakkan di Ceylon, Srilanka, Islam berkembang di Srilanka.
Dibuang lagi ke Afrika Selatan, bahkan Nelson Mandela pun memberikan penghargaan untuk kalian.
Ketika saya pernah menyampaikan tausiyah di Sydney, di Australia, dibawa oleh sahabat saya untuk melihat bagaimana Islam sampai ke Melbourne, sampai ke Australia, rupanya nenek moyang kalian yang mengislamkan.
Padahal cita-cita (nenek moyang) kalian, cita-cita mereka hanya ingin menangkap mencari teripang.
Mencari rezeki tapi rupanya mereka tetap berdakwah.
Maka, bangkit wahai saudaraku, orang Makassar, orang Bugis.
Saudara-saudaraku orang Jawa yang ada di perantauan, pribon kabare (apa kabar, bahasa Jawa).
Sulit memang, susah, tapi ke mana saja dilihat bumi di Nusantara ini, dulu nenek moyang kalian pernah menyatukan Nusantara.
Bahkan kekuasaannya sampai ke Vietnam sana.
Maka, bangkit.
Jangan pernah menyerah.
Jangan pernah mengalah.
Kami dari jauh ikut mendoakan.
Saudara-saudaraku di manapun di Nusantara yang bisa membantu, bantu.
Dengan uang kita.
Yang tak bisa (dengan uang), dengan doa.
Doakan dari jauh.
Mudah-mudahan saudara kita, saya hanya sebut Minangkabau, Makassar, Bugis, dan Jawa karena ini (bangsa) yang paling banyak merantau.
Tapi, suku-suku yang lain, kita adalah Nusantara.
Mudah-mudahan, kita tetap disatukan oleh kebhinekaan.
Disatukan oleh Laa ilaha illallah Muhammadar Rasulullah.
Bagi yang seagama, berdoalah, kita disatukan oleh Laa ilaha Illallah.
Bagi yang tidak (seagama), bersatulah, kita disatukan oleh Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terima kasih.
Assalamualaykum warahmatullahi wabaraktuh.

Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/suara-ustadz-abdul-somad-uas-bergetar-tanggapi-rusuh-wamena-kita-disatukan-oleh-pancasila/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad Di Kudus Dibatalkan

Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad Di Kudus Dibatalkan

papar berkaitan - pada 8/10/2019 - jumlah : 245 hits
Ustaz Abdul Somad rencananya akan mengisi tablig akbar di Kabupaten Kudus Jawa Tengah Selasa malam Namun rencana itu kini dibatalkan Dari poster yang terpajang maupun yang tersebar di media sosial UAS akan mengisi tablig akbar dengan tema U...
Apa Itu Istidraj Ustaz Abdul Somad

Apa Itu Istidraj Ustaz Abdul Somad

papar berkaitan - pada 18/9/2019 - jumlah : 351 hits
ISTIDROJ itu adalah Azab Yang Diundur Undur Oleh ALLOH Namun ALLOH Tetap Memberikan Kita 1 HARTA YANG BERLIMPAH Padahal Tidak Pernah Bersedekah 2 REZEKI BERLIPAT LIPAT Padahal Jarang Sholat Tidak Senang pada Nasihat Ulama dan Terus Berbuat ...
Istana Tanggapi Kerusuhan Di Wamena Kita Sangat Prihatin Sungguh Prihatin

Istana Tanggapi Kerusuhan Di Wamena Kita Sangat Prihatin Sungguh Prihatin

papar berkaitan - pada 24/9/2019 - jumlah : 178 hits
Moeldoko menjelaskan stabilitas Indonesia harus dijaga bersama Jika Indonesia kata dia stabil maka Papua juga akan membaik kondisinya
Tanggapi Revisi Uu Kpk Oleh Dpr Istri Gus Dur Bilang Denger Itu Aku Mules

Tanggapi Revisi Uu Kpk Oleh Dpr Istri Gus Dur Bilang Denger Itu Aku Mules

papar berkaitan - pada 18/9/2019 - jumlah : 221 hits
Dia juga sudah bosan dengan perbicangan tersebut Dan kecewa dengan keputusan pemerintah yang mengesahkan UU KPK
Polisi Masih Buru Pelaku Hoaks Rasisme Pemicu Rusuh Di Wamena Papua

Polisi Masih Buru Pelaku Hoaks Rasisme Pemicu Rusuh Di Wamena Papua

papar berkaitan - pada 24/9/2019 - jumlah : 241 hits
Kepolisian meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi atas isu isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan
Pemerintah Cegah Rusuh Di Wamena Tak Meluas Jadi Konflik Horisontal

Pemerintah Cegah Rusuh Di Wamena Tak Meluas Jadi Konflik Horisontal

papar berkaitan - pada 30/9/2019 - jumlah : 189 hits
Pemerintah Cegah Rusuh di Wamena Tak Meluas Jadi Konflik Horisontal Terakhir permasalahan di Papua juga terkait bagaimana peran pemerintah dan negara untuk bisa memulangkan para mahasiswa dan pengungsi pengungsi akibat kerusuhan yang terjad...
Ustaz Abdul Somad Ini Kejahatan Luar Biasa

Ustaz Abdul Somad Ini Kejahatan Luar Biasa

papar berkaitan - pada 22/9/2019 - jumlah : 331 hits
Ustaz Abdul Somad Ini Kejahatan Luar Biasa Pendakwah Indonesia Abdul Somad menyifatkan pihak yang terlibat dengan pembakaran terbuka pada skala besar di Indonesia sehingga menyebabkan berlakunya jerebu teruk telah melakukan kejahatan luar b...
Dampak Rusuh Wamena Papua Bank Mandiri Ungsikan Karyawan Dan Keluarga

Dampak Rusuh Wamena Papua Bank Mandiri Ungsikan Karyawan Dan Keluarga

papar berkaitan - pada 26/9/2019 - jumlah : 190 hits
Kerusuhan yang terjadi di Wamena Papua membuat operasional kantor cabang perbankan tak beroperasi Bahkan Bank Mandiri sampai melakukan evakuasi pada karyawan beserta keluarganya keluar dari Wamena Operasional Bank Mandiri Wamena ditutup hin...
9 Bilion Untuk Skechers Indeks Jatuh Dan Lonjakan Saham Asia

5 Cara Tuntutan Insurans Kemalangan Motosikal 2025

Masa Depan Keluarga Bahagia Di Laman Sendayan 2 Satu Kediaman Yang Luar Biasa

Sunner Museum By Atelier Alter Architects Blends Landform Design With Industrial Heritage

Meraikan 20 Tahun Seni Persembahan Malaysia Anugerah Seni Cameronian Boh Ke 20 Kembali

Anugerah Guardian Kecantikan Kesejahteraan 2025 Raikan Pilihan Sebenar Keyakinan Sebenar

Tri Suaka Feat Ary Goliath Tinggal Seribu Chord

Halal Wagyu Ramen Shinjuku Tei Shinjuku


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Resepi Mi Kuah Daging

Apakah Rafizi Senasib Dengan Ghafar Baba

Membazir Beli Magnetic Eyelash

Yang Tumbuh Selepas Hujan

Gelombang Phk Landa Industri Media Kenapa

Replant Pokok Daun Rama Rama