Suami Bunuh Istri Yang Sering Ngomel Dan Minta Maaf Disamping Jasad Korban Sebelum Kabur
Seorang suami di Jember bernama Solihin (36) tega membunuh istrinya Buni (30) lantaran kesal karena sering diomeli oleh istrinya.
Informasi tersebut disampaikan KBO Reskrim Polres Jember Iptu S. Arif, SH. MH, ketika menggelar konferensi pers di mapolres Jember Senin (14/12/2020).
Iptu S Arif menjelaskan sebelumnya pelaku cekcok dengan korban di kamar ketikan menasehati korban soal kakak iparnya yang akan menikah.
Pada saat cekcok itu pelaku kalap dan memukul korban hingga pingsan.
Perbuatan pelaku tidak berhenti di situ saja, kepada polisi pelaku mengakui di saat korban siuman,
pelaku masih melakukan pemukulan dan diteruskan dengan membacok menggunakan celurit tepat di kepala korban.
Dalam keadaan terluka, korban sempat berlari keluar rumah.
Melihat hal itu pelaku mengejar hingga kembali terjadi perkelahian karena korban melawan hingga akhirnrya korban tewas dicekik pelaku dan kepala di benturkan ke tembok.
Akibat pertengkaran itu korban mengalami luka bacok di kepala serta luka memar karena terbentur dan tiga tulang dadanya mengalai patah akibat pukulan pelaku.
Meski begitu, pelaku sempat memohon maaf di samping jasad korban sebelum meninggalkan korban dirumahnya.
Pelaku melarikan diri dengan berpindah pindah tempat yakni ke Kecamatan Jenggawah dan Kecamatan Tempurejo, dan akhirnya berhasil di tangkap oleh polisi di Kecamatan Tempurejo, Jember.
Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa baju pelaku dan korban, alat timba, celurit dan satu unit sepeda motor.
Atas perbuatanya itu pelaku dijerat pasal 44 Ayat 3 UU No. 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan acaman 15 Tahun Penjara.
Sumber: indozone.id
The post Suami Bunuh Istri yang Sering Ngomel, dan Minta Maaf Disamping Jasad Korban Sebelum Kabur first appeared on islamidia.com.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/suami-bunuh-istri-yang-sering-ngomel-dan-minta-maaf-disamping-jasad-korban-sebelum-kabur/