Sorry Pt Ii
tak sangka it tooks me a year to write a new post, wow.
padahal dulu acah macam nak selalu update but yeah atas kekangan masa and i didnt have a personal laptop, yet, so tak boleh la nak update selalu.
boleh je nak update thru phone but feeling dia lain tau huhu :(
it's 1am already, should be sleeping already tapi disebabkan banyak lagi kerja tak siap so i decided nak stay up for a while, but ended up ada depan laptop update blog, lol.
okay berbalik kepada topik harini, if you guys pernah baca my story pasal >SORRY<, then okay but if not boleh baca dulu untuk dapatkan gambaran cerita, gittew.
so, one day, ada listening class tau. and the content lebih kurang macam ni la.
there's one japanese guy study abroad (didnt have any spesific country but negara yang guna English la), okay dia tinggal dengan orang local sana la kan. then dia cerita la pengalaman dia duduk dekat negara orang.
his housemate ada la beberapa kali tegur penggunaan English dia (as we know that Japanese people are not that good in English) and benda tu berkait rapat dengan Japanese punya culture la.
his housemate buat apa entah, i dont remember but he did something for that Japanese people la, and instead of saying "THANK YOU", that Japanese people said, "SORRY." and his housemate tegur la, it's-thank-you-not-sorry-something like that la.
so that Japanese guy tu cakap la, he felt that he's a burdensome, dia macam menyusahkan housemate dia tu sebab housemate dia tu buat something untuk dia kan, yes dia rasa terharu that's why dia cakap sorry instead of thank you sebab dia rasa SEBAB DIA, housemate dia bersusah payah gitu.
that's Japanese people.
dia orang punya adab sangatlah terjaga. sampai ke situ sekali dorang fikir. kita? dah orang bagi kita terima, cakap thank you je la kan, lol.
maka selepas mendengar that "conversation", i realized la i felt the same way as the Japanese guy. (regarding to my post before)
rasa serba salah sebab buat dia tertunggu dalam lif, maybe.
which one better?
sorry or thank you?
so if any of you guys want to speak out your opinions, dialu-alukan.
till we meet again,
which i dont know when ^.^
on play: beautiful in white
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://from-letters-to-words.blogspot.com/2019/11/sorry-pt-ii.html