Siswa Sulit Belajar Dari Tv Banyak Tugas Dan Tvri Renyek


Sejumlah siswa mengaku terlewat menonton program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI yang dimulai Senin (13/4). Beberapa tak bisa mengikuti karena jaringan televisi yang buruk, dan ada juga yang terhalang tugas menumpuk.
Haikal, seorang siswa kelas 8 SMP di Jakarta Selatan bercerita ia sudah bersiap di depan TV tepat pukul 10.30 WIB.
Sejak Minggu malam, kata Haikal, wali kelas sudah meminta siswa di kelasnya menonton program Belajar dari Rumah di TVRI. Mereka juga diberi tugas untuk merangkum program televisi yang ditonton setiap hari.
Namun ia gagal menonton program tersebut. Jaringan di saluran TVRI tidak jernih dan tayangan tidak bisa diakses. Dia tidak menggunakan televisi digital.

“Mau nonton tapi ‘renyek’ gitu TV-nya. Antena juga sudah dibenerin nggak bisa. Renyek-renyek gitu. Akhirnya nggak jadi nonton. Sudah dibenerin gimana juga tetap enggak bisa,” tuturnya kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon. Haikal mengatakan hal ini dialami juga oleh teman-teman sekelasnya. Mereka berbondong meramaikan grup jejaring WhatsApp, mengeluhkan jaringan televisi di rumah. Bahkan ada yang mengeluh jaringan televisi terputus dan layar hanya berwarna biru.
Ia pun bingung karena ditugaskan merangkum program televisi itu tiap hari. Akhirnya Haikal menyampaikan ke wali kelas terkait kendala ini. Namun wali kelas tidak menjawab keluhannya.
“Sudah [disampaikan]. Tapi guru-gurunya enggak jawab. Yang jawab malah teman-teman aku di grup,” tambahnya.
Haikal bercerita ini pertama kali dirinya diminta belajar dari televisi selama belajar di rumah. Sebelumnya proses belajar dilakukan dengan google classroom, di mana guru tiap hari memberikan tugas.
Namun ia mengatakan tidak semua temannya memiliki gadget. Ia pun tidak tahu nasib siswa yang tidak punya fasilitas selama empat pekan belajar dilakukan lewat google classroom.
Kegiatan belajar untuk mata pelajaran lain, seperti Bahasa Indonesia, PPKn dan Matematika pun masih berjalan hingga sekarang dengan google classroom.
Sedangkan Ilham, siswa salah satu SMP negeri di Jakarta Selatan mengaku tidak bisa membayangkan belajar dilakukan dari TV.
“Awalnya dikasih tahu orang tua dari berita. Dari situ aku nggak percaya, masa belajar dari TVRI. Nggak kepikiran banget belajar dari TV,” tuturnya.
Sehari setelahnya, wali kelas Ilham menginstruksikan siswa di kelasnya belajar dari TV setiap pukul 10.30 WIB. Ia pun berniat nonton program TV yang dimaksud tersebut.
Namun di hari pertama belajar dilakukan Ilham malah terlewat menonton program untuk siswa SMP. Yang sempat ditonton justru program untuk anak SD di pagi hari.
“Aku tahu jadwalnya jam 10.30 sampai jam 11.00 kalau nggak salah. Tapi tadi harus ngerjain tugas, karena waktunya kepepet,” ujarnya.
Ilham bercerita sejak belajar di rumah, proses belajar di sekolahnya dilakukan melalui WhatsApp. Guru setiap hari memberikan tugas ke siswa lewat grup.
Tugas diberikan dengan tenggat waktu. Misalnya pukul 07.00 WIB guru memberikan soal, kemudian diberi waktu mengerjakan sampai pukul 10.00 WIB.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang belajar dari TV.
Kegiatan belajar dari TV, menurutnya, memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan. Misalnya mengingat pelajaran hanya dijadwalkan 30 menit sekali untuk setiap jenjang.
Program Belajar dari Rumah di TVRI dijadwalkan sesuai jenjang pendidikan. Setiap jenjang memiliki program berdurasi 30 menit, satu kali tayang per hari.
“Artinya dalam waktu 30 menit mungkin hanya satu mata pelajaran. Kalau mata pelajaran saja ada 13 misalnya di SMA. Artinya tidak semua bisa, itu kelemahannya,” ujarnya.
Selain itu kegiatan belajar dengan TV juga tidak bisa berjalan dua arah. Siswa tidak bisa bertanya kepada sumber yang menjelaskan jika ada kebingungan. Untuk itu pembelajaran tidak bisa hanya diandalkan dari TV.
Program Belajar dari Rumah di TVRI buatan Mendikbud Nadiem Makarim mulai tayang hari ini hingga tiga bulan ke depan. Program ini dibuat untuk menangani masalah kesenjangan fasilitas yang didapat dalam pembelajaran daring.
Sumber: cnnindonesia.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/siswa-sulit-belajar-dari-tv-banyak-tugas-dan-tvri-renyek/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Mulai Senin 13 April Seluruh Siswa Belajar Dari Rumah Selama 3 Bulan Di Tvri Berlaku Semua Jenjang Sekolah

Mulai Senin 13 April Seluruh Siswa Belajar Dari Rumah Selama 3 Bulan Di Tvri Berlaku Semua Jenjang Sekolah

papar berkaitan - pada 11/4/2020 - jumlah : 219 hits
Mulai Senin 13 April Seluruh Siswa Belajar dari Rumah Selama 3 Bulan di TVRI Berlaku Semua Jenjang Sekolah Kebijakan tersebut ditegaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim Ia mengaku telah menggandeng stasiun Televi...
Pengumuman Mulai Senin Siswa Belajar Dari Rumah Lewat Tvri Selama 3 Bulan

Pengumuman Mulai Senin Siswa Belajar Dari Rumah Lewat Tvri Selama 3 Bulan

papar berkaitan - pada 13/4/2020 - jumlah : 300 hits
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggandeng TVRI untuk mengatasi keterbatasaan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di sekolah Lewat program Belajar dari Rumah yang akan ditayangkan di TVRI diharap siswa tak ...
Menteri Pendidikan Mulai Senin Siswa Bisa Belajar Dari Rumah Lewat Tvri

Menteri Pendidikan Mulai Senin Siswa Bisa Belajar Dari Rumah Lewat Tvri

papar berkaitan - pada 12/4/2020 - jumlah : 282 hits
Mengatasi keterbatasan akses jaringan internet dan juga bahan pembelajaran daring selama wabah Covid 19 Mendikbud Nadiem Makarim menggandeng TVRI menginisiasi program Belajar dari Rumah Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Keme...
Kemendikbud Buat Program Belajar Anak Dari Rumah Lewat Tvri Catat Yuk Konten Dan Jadwalnya Di Sini

Kemendikbud Buat Program Belajar Anak Dari Rumah Lewat Tvri Catat Yuk Konten Dan Jadwalnya Di Sini

papar berkaitan - pada 16/4/2020 - jumlah : 242 hits
Bukan cuma untuk anak ada program untuk orang tua juga lo Bahkan ratusan film berbagai genre juga yang sudah disiapkan
Jadwal Lengkap Siaran Tvri Belajar Dari Rumah Senin Minggu Paud Sampai Sma Simak Baik Baik

Jadwal Lengkap Siaran Tvri Belajar Dari Rumah Senin Minggu Paud Sampai Sma Simak Baik Baik

papar berkaitan - pada 12/4/2020 - jumlah : 229 hits
Simak jadwal lengkap siaran TVRI program Belajar dari Rumah setiap hari Senin Minggu untuk siswa PAUD TK SD SMP SMA Program ini merupakan kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim di tengah wabah pandemi Virus Corona atau covid 19 Menteri Pendidik...
Jokowi Sebut Indeks Prestasi Pendidikan Turun Karena Banyak Siswa Hobi Bolos

Jokowi Sebut Indeks Prestasi Pendidikan Turun Karena Banyak Siswa Hobi Bolos

papar berkaitan - pada 3/4/2020 - jumlah : 180 hits
Mengacu dari hasil survei PISA kata Jokowi perlu ada langkah perbaikan Mulai dari aspek peraturan regulasi anggaran infrastruktur manajemen sekolah kualitas guru dan beban administrasi guru
Upaya Pemprov Bali Lawan Virus Corona Dengan Libatkan Banyak Pihak

Upaya Pemprov Bali Lawan Virus Corona Dengan Libatkan Banyak Pihak

papar berkaitan - pada 9/4/2020 - jumlah : 189 hits
Pemerintah Provinsi Bali melibatkan banyak pihak untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran virus corona Salah satunya dengan pelibatan Desa Adat
Cek Fakta Hoaks Presiden Italia Menangis Karena Banyak Warganya Yang Meninggal

Cek Fakta Hoaks Presiden Italia Menangis Karena Banyak Warganya Yang Meninggal

papar berkaitan - pada 9/4/2020 - jumlah : 165 hits
Informasi yang dibagikan akun Facebook Lyn Tanjung adalah tidak benar Narasi yang dituliskan akun Lyn Tanjung tidak sesuai dengan informasi yang sebenarnya
Usut Tuntas Ekspor 1 2 Juta Apd Ke Korsel 62 Kurang Banyak Bro

Usut Tuntas Ekspor 1 2 Juta Apd Ke Korsel 62 Kurang Banyak Bro

papar berkaitan - pada 9/4/2020 - jumlah : 246 hits
Senyumperawat com Komisi Kesehatan atau Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat mempertanyakan dugaan ekspor 1 2 juta The post appeared first on
Tremendous Nadi Collaboration

Kebaikan Rawatan Rendaman Kaki Bersama Garam Bukit Dan Ais Batu

Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026

Whatsapp Tak Lagi Sokong Peranti Android Lama Mulai 1 Januari 2025

Melawat Ke Sand Dunes Di Tottori Jepun

10 Perusahaan Rental Mobil Pontianak Resmi Update 2025


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Resepi Udang Khamped Padu Mudah Sedap Dan Confirm Licin Pinggan

The Skill Hexagon The Power Of Multifaceted Abilities

Skill Up Steam Curator

Dua Sahabat Makan Ikan Mentah Minum Air Laut Sepanjang Hanyut

Godox Perkenalkan Lampu Led Knowled Ms60r Bi Yang Sangat Fleksibel

Adi Putra Alami Jangkitan Kuman Di Paru Paru Kini Dalam Keadaan Baik