Sepi Job Di Tengah Pandemi Corona Spg Di Surabaya Nekat Berbuat Nakal Demi Bayar Utang Dan Makan
Sepi job di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, SPG di Surabaya nekat berbuat nakal hingga dijebloskan ke penjara.
SPG ini bernama Ratna Ayu Diah, berusia 24 tahun. Ratna Ayu Diah tercatat sebagai warga Wonokromo Tengah V/12 Surabaya.
Desakan kebutuhan ekonomi, membuat Ratna nekat menggelapkan motor Honda Vario.
Motor bernopol L 6511 GU itu milik Lutfitri Agus Yulianto (38) warga Wonosari Kidul II Surabaya.
Awal mula kejadian itu, dilakukan saat Ratna meminta tolong kepada Agus untuk pinjam motor selama tujuh hari.
Kepada Agus, motor tersebut akan digunakan untuk melamar pekerjaan, karena motor milik tersangka rusak.
Tak ada kecurigaan, Agus yang berniat membantu Ratna memberikan motor tersebut berikut STNK-nya.
Setelah tujuh hari dari waktu pinjam, korban mencoba menghubungi tersangka.
Alih-alih diangkat, Ratna justru mematikan nomor ponselnya dan memilih tak menjawab pesan dan telepon korban.
“Dari situ korban curiga. Kemudian didatangi ke rumahnya.”
“Ternyata juga menghindar. Karena motor tersebut tidak ada, korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonokromo,” kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto, Kamis (18/6/2020).
Setelah itu dilaporkan, Ratna pun dijemput paksa polisi di rumahnya tanpa perlawanan.
Kepada polisi, ia mengakui perbuatannya. Motor Vario milik korban digadaikan kepada seseorang di wilayah Surabaya Utara dengan harga Rp 4 juta.
Pengakuan tersangka, uang tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membayar utang.
Ia terlilit utang karena sepi job sebagai Sales Promotion Girl (SPG). Makanya ia gelap mata dan melakukan aksi kejahatannya itu.
“Alasannya uangnya habis untuk makan sambil bayar utang,” tandasnya.
Akibat perbuatannya itu, kini Ratna terpaksa mendekam di tahanan Mapolsek Wonokromo Surabaya.
Sumber: tribunnews.com
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://islamidia.com/sepi-job-di-tengah-pandemi-corona-spg-di-surabaya-nekat-berbuat-nakal-demi-bayar-utang-dan-makan/