Semangat Ngatiyem Nenek 110 Tahun Berjualan Kerupuk Untuk Menopang Hidup


Seorang nenek tampak duduk di sebuah pot bunga yang berada di Alun-alun selatan, Yogyakarta. Tampak pula puluhan bungkus kerupuk berjejer di depannya.
Puluhan kerupuk yang dibawanya digantung di sebuah alat bantu berjalan mirip tongkat yang memiliki roda. Alat itu dia gunakan karena tak lagi kuat mengangkat puluhan kerupuk yang jadi penyangga hidupnya.
Sesekali dia menoleh ke kiri dan ke kanan, melihat banyak orang berlalu lalang di depannya.Tak ada suara yang dikeluarkan, hanya duduk diam dan bersabar menunggu orang datang untuk membeli kerupuk yang dijualnya.
Orang-orang memanggilnya Mbah Ngatiyem. Menurut kabar, Ngatiyem berusia 110 tahun.
Sempat beberapa kali Kompas.com menyambangi Alun-alun selatan Yogyakarta untuk mencari keberadaan sosok Mbah Ngatiyem. Namun, baru bisa bertemu pada Minggu (28/7/2019) pagi.
Saat berbincang, Mbah Ngatiyem ternyata memiliki nama Kerto Pawiro yang diambil dari nama suaminya yang sudah lama meninggal.
Mbah Ngatiyem tinggal di Bantul. Dia datang ke Alun-alun selatan Yogyakarta dengan menggunakan becak.
Cukup sulit untuk berkomunikasi dengan Mbah Ngatiyem karena usia yang sudah tua membuat pendengarannya juga mulai berkurang.
“Kulo omahe Bantul mriki numpak becak bolak-balik le mbayar satus ewu (Saya rumahnya Bantul, ke sini naik becak bolak balik membayar Rp 100.000),” ucapnya.

Ngatiyem mengatakan, membeli kerupuk itu di Pasar Beringharjo dengan harga Rp 8.000. Ia kemudian menjual kembali kerupuk dengan harga Rp 10.000, atau dengan keuntungan hanya Rp 2.000.
Keuntungan yang diambil semata-mata untuk membayar becak,
Ngatiyem sudah berjualan kerupuk sejak usia 11 tahun. Setiap hari Ngatiyem berjualan di kawasan Alun-alun selatan.
Ngatiyem mengaku sekitar dua bulan tidak berjualan kerupuk. Tidak disebutkan alasannya secara pasti. Namun, dia sempat menyebut disuruh berhenti berjualan oleh orang Surabaya.
Namun, Ngatiyem tak menggubris permintaan itu.
“Masih ingin gerak badan, berjalan-jalan biar sehat. Kalau di rumah saya malah sedih tidak melakukan apapun,” ucapnya.
Setelah beberapa menit berbincang, beberapa orang datang membeli kerupuk Ngatiyem. Namun, memang tidak terlalu ramai.
Seorang pembeli, Septi mengatakan sengaja membeli karena kasihan melihat Ngatiyem yang masih berjualan meski usianya sudah senja. Di samping itu, Septi mengaku bahwa kerupuk yang dijual Ngatiyem juga rasanya enak.
“Sengaja beli agar cepat habis. Enak juga kok krupuknya,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun, Mbah Ngatiyem tidak memiliki keturunan. Dia tinggal di rumah saudaranya, Rujinem, di Bantul.
“Simbahe itu tinggalnya di Bantul,” kata salah seorang penjual makanan yang mengenal Ngatiyem.
Sumber: kompas.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/semangat-ngatiyem-nenek-110-tahun-berjualan-kerupuk-untuk-menopang-hidup/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Terpeleset Jatuh Ke Sungai Babura Nenek 80 Tahun Hilang

Terpeleset Jatuh Ke Sungai Babura Nenek 80 Tahun Hilang

papar berkaitan - pada 18/7/2019 - jumlah : 176 hits
Laporan didapat dari Bapak Budi Sitepu selaku Kepala Lingkungan II Kuala Bekala melalui telpon selular ke operator radio komunikasi yang sedang bertugas pada pukul 20 50 Wib jelas Sariman
Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi

Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi

papar berkaitan - pada 25/7/2019 - jumlah : 297 hits
AKU INGIN HIDUP SERIBU TAHUN LAGIAku ingin hidup seribu tahun lagi Hidup dalam kenangan dan ingatan mereka mereka yang mengenang ku dalam baik dan burukku Aku ingin hidup seribu tahun lagi Dalam bacaan hasil karya yang menyampaikan dalam te...
Pemerkosa Nenek 74 Tahun Mengaku Siap Bertanggung Jawab Jika Korban Hamil

Pemerkosa Nenek 74 Tahun Mengaku Siap Bertanggung Jawab Jika Korban Hamil

papar berkaitan - pada 4/8/2019 - jumlah : 316 hits
BA pemerkosa nenek HJ di Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara mengaku khilaf atas perbuatannya Pelaku juga mengaku siap bertanggung jawab jika korban hamil akibat perbuatan tercelanya itu Mungkin naas saya Saya tidak ada niat apa apa Saya...
Menyedihkan Nenek Rabina Hidup Sebatang Kara Di Gubuk Reyot Biasa Makan Sepiring Bersama 8 Kucingnya

Menyedihkan Nenek Rabina Hidup Sebatang Kara Di Gubuk Reyot Biasa Makan Sepiring Bersama 8 Kucingnya

papar berkaitan - pada 17/7/2019 - jumlah : 258 hits
Kehidupan manusia banyak menciptakan keindahan dan juga kepiluan Seperti halnya kehidupan yang harus dijalani seorang nenek di Pamekasan Jawa Timur ini Kendati hidup sebatang kara di tengah kemiskinan ia tetap memiliki suatu hal yang selalu...
Isteri Hidup Balik Selepas 14 Tahun Mati

Isteri Hidup Balik Selepas 14 Tahun Mati

papar berkaitan - pada 27/7/2019 - jumlah : 356 hits
NEW DELHI Polis di sebuah daerah Balwa di Gujarat India bingung sewaktu menerima laporan seorang lelaki Prakash Amritbhai Panchal yang mendakwa isterinya hidup semula selepas 14 tahun disangka mati
Konsert Legenda Rai Ulang Tahun Ke 45 Hubungan Malaysia China

Konsert Legenda Rai Ulang Tahun Ke 45 Hubungan Malaysia China

papar berkaitan - pada 19/7/2019 - jumlah : 442 hits
KOTA KINABALU 16 Zulkaedah 1440H Jumaat Menteri Pelancongan Kebudayaan dan Alam Sekitar Sabah Datuk Christina Liew berkata penganjuran Konsert Legenda Laluan Sutera Maritim 2019 adalah satu daripada platform untuk memupuk dan memelihara hub...
Siapa Sangka Is Pernah Dipasung Belasan Tahun Sebelum Dikenal Sebagai Wawan Game

Siapa Sangka Is Pernah Dipasung Belasan Tahun Sebelum Dikenal Sebagai Wawan Game

papar berkaitan - pada 19/7/2019 - jumlah : 258 hits
Warganet sempat dibikin heboh oleh video viral yang menampilkan seseorang dengan gangguan jiwa berkepala plontos yang menggerak gerakan jarinya seolah sedang memainkan handphone di tangannya Kepalanya terus menunduk seakan menghadapi layar ...
5 Maid Jaga 5 Anak 4 Daripadanya Bawah 2 Tahun Zizie Tetap Kena Marathon

5 Maid Jaga 5 Anak 4 Daripadanya Bawah 2 Tahun Zizie Tetap Kena Marathon

papar berkaitan - pada 19/7/2019 - jumlah : 461 hits
Kehadiran pembantu memang melicinkan urusan penjagaan anak Namun ada waktunya Datin Seri Zizie Izette tetap perlu turut sama marathon menguruskan 5 cahaya mata Apatah lagi 4 daripada anaknya itu berusia 2 tahun ke bawah Datin Seri Zizie Ize...
Individu Lahir Dari Tahun 1985 Sampai 1995 Dipercayai Yang Paling Unik Ini Sebabnya

Individu Lahir Dari Tahun 1985 Sampai 1995 Dipercayai Yang Paling Unik Ini Sebabnya

papar berkaitan - pada 19/7/2019 - jumlah : 466 hits
Peredaran masa dari hari ke hari telah membentuk satu generasi yang baru seiring dengan perkembangan teknologi semasa Hasilnya setiap generasi mempunyai pengalaman serta pola pemikiran dan karakter yang berbeza kesan daripada beberapa fakto...
Timbalan Presiden Pas Tuan Ibrahim Terkejut Ismail Sabri Jadi Suspek

Ir Razali Kassim Sebanyak Sembilan Buah Kilang Ais Di Negeri Pahang Gagal Mematuhi Tahap Kebersihan

Salam Ramadan Kareem 1446 Kepada Semua Pembaca Blog Cik Matahariku

Rindu Rasa Kampung Hidang Kuala Lumpur Bukan Sekadar Menyajikan Makanan

Bahagian 1 Melawat Perkampungan Warisan Budaya Di Oshino Hakkai Oshino

Le Tour De Langkawi 2025 Tarikh Jadual Trek Perlumbaan

Bella Lega Ruhainies Mengaku Berkhalwat Mahu Terus Fokus Mencari Kebahagian Diri Sendiri

Penerangan Jenis Jenis Ruam Panas Bayi Serta Dewasa Dan Cara Rawat Ruam Panas


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


The History Of The Wheel A Revolutionary Invention

Kubu Simpanan Emas Terbesar Di Dunia

Ulasan Entri Ke Empat Akhirat Dikejar Dunia Jangan Lupa

Sambutan Yang Baik

Home Office In Tashkent A Harmonious Fusion Of Functionality And Warmth

Abstaining From Vote Not The Same As Rejection Pn Mp Tells Govt