Seandainya Rektor Uncen Menerima Kami Massa Exodus Dengan Baik


SELEBARAN POSKO UMUM EXODUS PELAJAR DAN MAHASISWA PAPUA
SE - INDONESIA

PASCA PENEMBAKAN EXPO WAENA BERDARAH - "SECARA MORAL REKTOR UNCEN BERTANGGUNG JAWAB ATAS TEWASNYA 3 MAHASISWA DAN 1 PELAJAR EXODUS PAPUA"

Ketika kami Posko Umum Exodus Pelajar dan Mahasiswa Papua menduduki Auditorium Universitas Negeri Cenderawasj (UNCEN) Papua pada 23 September 2019, dimana tujuannya itu ialah melakukan negoisasi secara terbuka, demokrasi, dan bertanggung jawab bersama pihak Rektorat Uncen Jayapura. Namun disaat masa aksi sudah menduduki Auditorium Uncen tersebut, malah massa Exodus dipukul mundur dengan pembubaran paksa oleh kehadiran Aparat Gabungan TNI - POLRI tanpa ada kehadiran Rektor Uncen untuk berbicara atau berdialog; tatap muka secara langsung dengan kami massa Exodus yang hadir.

Lalu akhir dari kepulangan massa Exodus yang secara sengaja diantar oleh Aparat Gabungan TNI - POLRI ke Expo-Waena (Museum Uncen), malah berakhir dengan kekerasan fisik yang mengakibatkan 3 mahasiswa dan 1 pelajar Exodus meninggal akibat terkena tembak oleh peluru aparat, dan beberapa lainnya luka-luka parah. Sedangkan lainnya sempat melarikan diri, dan tidak kurang dari 100-an orang di tahan selama 2 hari 1 malam di Makobrimob Abepura.

Namun disini, secara spesifik yang mau kami Exodus tegaskan adalah Rektor Uncen Dr. Apolo Safanpo, MT, dimana secara kemanusiaan kami menilai bahwa secara moral dan etik perguruan tinggi, seharusnya beliau bertanggung jawab atas tewasnya 3 mahasiswa dan 1 pelajar Exodus yang terjadi pasca penembakan tersebut. Sebab atas perintah dari 'mulutnya' kami 4 orang tewas di hari itu (Senin, 23 September 2019).

MENGAPA DEMIKIAN?

1). Sebab jika seandainya Rektor Uncen menerima kami massa Exodus dengan baik, tanpa harus berneko-neko dengan Aparat Gabungan TNI - POLRI, maka tidak mungkin ada korban jiwa di hari itu.

2). Rektor semestinya paham baik soal masa Exodus akibat permasalahan RASISME SURABAYA, sehingga kampus yang merupakan habitat-ekologis mahasiswa tetap terbuka secara demokrasi. Maka dengan menerima mahasiswa berekpresi di Uncen sebenarnya bijaksana dan tepat. Namun sungguh disayangkan, hal itu tidak terjadi. Rektor justru tidak menerima masa Exodus lalu meminta Aparat Gabungan TNI - POLRI membubarkan masa Exodus dari kampus secara paksa.

3). Kami massa Exodus duduki Uncen tidak mungkin langsung buat onar atau anarkis. Kami saat itu jelas menduduki halaman depan Auditoriun Uncen secara terbuka untuk melakukan negoisasi terkait penggunaan Auditorium Uncen sebagai Posko Umum Exodus.

4). Jika ada alasan terkait indikasi teriakan Papua Merdeka ( Fobia Referendum), Rektor dan Aparat Gabungan mestinya sadar bahwa dengan kehadiran kami Exodus tidak akan serta-merta membuat Papua langsung Merdeka atau Referendum terjadi saat itu. Jadi tidak ada alasan dan sangkut pautnya dengan Fobia tersebut.

5). Seharusnya Rektor Uncen menerima kami masa Exodus sebagai anak dan bapak tanpa harus melakukan koordinasi dengan Aparat Gabungan. Namun secara sepihak, malah mereka diundang dengan kelengkapan siaga satu untuk menghadapi kami, massa Exodus dengan jumlah yang lebih dari jumblah kami saat itu.

6). Dan perlakuan seperti ini, telah menunjukan bahwa Rektor Uncen tidak mampu memimpin kami secara moral, fleksibelitas demokrasi, dan kepekaan sosial dalam menghadapi kami massa exodus. Lalu begitu saja membungkam ruang berekspresi di muka umum secara demokrasi, yang sudah dijamin oleh konstitusi era reformasi ini.

Demikian selebaran ini kami buat, kiranya kita Exodus Pelajar dan Mahasiswa Papua selaku korban rasisme Surabaya, dan seluruh masyarakat Papua tidak lupa bahwa pasca penembakan Exodus di Expo-Waena, Jayapura (23 September 2019) oleh Aparat Gabungan TNI-POLRI, tidak lepas juga dari tidak-adanya moralalitas Rektor Uncen untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Jayapura, 23 Januari 2020

TABEA, WI WA O, WAA WAA WAA....

#LAWAN_RASISME
#ORANG_PAPUA_BUKAN_MONYET

Sumber: https://www.facebook.com/binggazayur/posts/810537402789388

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2020/01/seandainya-rektor-uncen-menerima-kami.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Asus Rog Phone 2 Premium Menerima Skor 95 Dxomark Lebih Baik Berbanding Iphone 8 Plus

Asus Rog Phone 2 Premium Menerima Skor 95 Dxomark Lebih Baik Berbanding Iphone 8 Plus

papar berkaitan - pada 17/1/2020 - jumlah : 344 hits
Peranti untuk permua pilihan kami tahun lalu ialah Asus ROG Phone 2 kerana kombinasi skrin segar semula tinggi pemproses mantap dan sistem penyejukan yang padu Tetapi ramai mengatakan peranti untuk permua tidak mempunyai kemampuan fotografi...
Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan Baik Menjaga Usus Dan Jantung

Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan Baik Menjaga Usus Dan Jantung

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 271 hits
Jahe merah atau jahe sunti mempunyai lebih banyak keunggulan dibanding jenis jahe lain Terutama jika ditinjau dari segi kandungan senyawa kimia dalam rimpangnya yang terdiri dari zat gingerol dan oleoresin Memiliki aroma yang tajam dan khas...
Konspirasi Fluorida Baik Atau Buruk Untuk Gigi Kita Sebenarnya

Konspirasi Fluorida Baik Atau Buruk Untuk Gigi Kita Sebenarnya

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 563 hits
Adakah teori konspirasi fluorida ada kebenarannya Google konspirasi fluorida dan anda akan kagum dengan jumlah hasil carian Anda akan menyedari sekelompok kecil orang yang terkejut dengan isu fluorida dalam air dalam ubat gigi dan dalam sem...
Baik Perancangan

Baik Perancangan

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 245 hits
W FaudzinTugas Si Kitol jumpa MP MP Umno Tugas atok jumpa lebai Tugas kita angkat Anwar jadi PM pada Mei 2020
Tak Semua Tanda Kiamat Itu Buruk Ada Juga Yang Baik Seperti Ini

Tak Semua Tanda Kiamat Itu Buruk Ada Juga Yang Baik Seperti Ini

papar berkaitan - pada 21/1/2020 - jumlah : 276 hits
Pertanyaan Ustadz ada hadis yg menjelaskan bhw berlomba meninggikan bangunan adlh tanda kiamat Apakah ini menunjukkan dilarang meninggikan bangunan Jawaban Bismillah walhamdulillah was sholaatu wassalam ala Rasulillah wa ba du Iya benar had...
Kalau Jumpa Perempuan Yang Boleh Bersusah Dengan Awak Jagalah Dia Baik Baik

Kalau Jumpa Perempuan Yang Boleh Bersusah Dengan Awak Jagalah Dia Baik Baik

papar berkaitan - pada 20/1/2020 - jumlah : 367 hits
Perempuan bukannya tak boleh bersusah payah dengan lelaki Kalau dah betul cinta pasti mereka sanggup hidup senang bersama awak sehingga ke akhir hayat Begitu juga seorang isteri yang sanggup buat apa sahaja bersama suaminya Ramai sahaja ist...
Baik Buruk Isteri Dia Pernah Jadi Yang Teristimewa

Baik Buruk Isteri Dia Pernah Jadi Yang Teristimewa

papar berkaitan - pada 20/1/2020 - jumlah : 332 hits
Umum mengetahui kemelut rumah tangga Sharnaaz Ahmad dan Noor Nabila masih tiada kesudahannya lagi Terdahulu Nabila mendedahkan tiada sebarang usaha berdamai dilakukan The post appeared first on
Pemkot Jayapura Lebih Baik Tutup Jalan Alternatif Jembatan Merah Ring Road

Pemkot Jayapura Lebih Baik Tutup Jalan Alternatif Jembatan Merah Ring Road

papar berkaitan - pada 20/1/2020 - jumlah : 2154 hits
Pemerintah Kota Jayapura LEBIH BAIK TUTUP JALAN ALTERNATIF JEMBATAN MERAH RING ROAD per Jam 10 Malam Dear Pemerintah Kota Jayapura Sejak peresmian Ring Road dan Jembatan Youtefa kurang lebih 16 korban nyawa manusia telah melayang dengan Lak...
Panggilan Ketiga Pramugari Garuda Siwi Sidi Diperiksa Kasus Pencemaran Nama Baik

Panggilan Ketiga Pramugari Garuda Siwi Sidi Diperiksa Kasus Pencemaran Nama Baik

papar berkaitan - pada 20/1/2020 - jumlah : 286 hits
Penyidik sempat mengagendakan pemeriksaan Siwi pada Senin dan pada Jumat namun dirinya tidak hadir dalam dua agenda penyidikan tersebut Hari ini merupakan ketiga kalinya penyidik memanggil Siwi untuk dimintai keterangan berdasarkan laporann...
Kempen Keselamatan Dalam Talian Anjuran Mcmc Disambut Para Baik Ibu Bapa

Menikmati Hidangan Malam Di Halal Kitchen Restaurant Nippori

Bisnes Yang Macam Mana Lagi Nak Dicari

Fadhlina Offers Help To Alleged Child Abuse Victim In Perlis

Bernama Rtm Urged To Promote Awareness Campaigns On Repaying Loans

Walking The Silk Road Malaysia Kazakhstan Ties And The Path To Muslim Unity

Fuel Prices Remain Unchanged

Kerajaan Razak Baginda Diperintah Bayar Rm9 Juta Kepada Keluarga Altantuya


echo '';
Info Dan Sinopsis Filem Perayaan Mati Rasa 2025 Adaptasi Lirik Lagu Berjudul Sama Kini Di Pawagam Malaysia

Info Dan Sinopsis Filem Sumala 2024 Adaptasi Kisah Nyata Dari Kabupaten Semarang Kini Di Platform Online Netflix Malaysia

Ramalan Peserta Gegar Vaganza 2025 2026 Musim 12 GV12

Keputusan Markah Konsert Akhir Final Gegar Vaganza 2024 2025 GV 11 Juara Pemenang Finalis

Senarai Lagu Tugasan Konsert Akhir Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Minggu 12


Clicks To Conversion E Com Startups

Mak Pergi Menuai Hasil Tanaman

Amalan Kelebihan Malam Nisfu Syaaban

11 Cinta Sebelum Kamu

Renew Domain Dan Kembali Menulis

Kacang Soya Kebaikan Keburukan Kesan Berlebihan