Satu Satunya Di Kalbar Restoran Hotel Di Pontianak Ini Dapatkan Sertifikat Halal Mui
Setelah sekian lama tidak memiliki restoran hotel di Pontianak yang halal, akhirnya Hotel Mercure memecahkan rekor tersebut. Pada saat momen penyerahan sertifikat halal bagi para pelaku UMKM di Kalimantan Barat, ternyata nama Restoran Hotel Mercure Pontianak masuk dalam daftar.
Sertifikat Halal bagi Restoran Hotel Mercure Pontianak, diserahkan secara langsung oleh Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat, M Agus Wibowo. Agus pun sangat mengapresiasi Hotel Mercure yang telah mengantongi Sertifikat Halal tersebut.
Restoran Hotel Mercure Pontianak Halal
General Manager Hotel Mercure Pontianak, Rudin Rusli mengatakan bahwa dengan diperolehnya sertifikat halal untuk restoran tentu saja akan berpengaruh kepada tingkat kunjungan karena telah memenuhi standar sebagai tempat makan yang bebas dari makanan tidak halal bagi pengunjung dan konsumen Muslim.
“Semoga setelah ini, jumlah restoran hotel di Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya semakin bertambah. Jika Hotel Mercure Pontianak aja bisa mendapatkannya, kenapa hotel-hotel lain tidak bisa.” demikian Ketua LPPOM MUI Kalbar ini menjelaskan.
Meningkatkan Citra Positif
Pak Agus yakin dengan diperolehnya label halal MUI ini, citra positif Hotel Mercure Pontianak akan semakin terangkat. Sedangkan mengenai adanya stigma negatif yang menyatakan proses pengurusan sertifikasi halal bagi restoran hotel cukup sulit, hal tersebut tidak perlu dikuatirkan.
Hingga saat ini, pihak LPPOM MUI Kalbar terus melakukan pendekatan kepada beberapa hotel yang ada. Setidaknya dengan diserahkannya Sertifikat Halal untuk Restoran Hotel Mercure Pontianak ini, telah menunjukkan bahwa stigma negatif tersebut hanya bersifat isapan jempol semata.
Proses Cukup Mudah
Sosok yang dalam kesehariannya aktif menjadi tenaga pengajar di Universitas Tanjungpura Fakultas MIPA ini menjelaskan bahwa untuk proses audit tidak membutuhkan waktu lama.
Setelah semua persyaratan yang diperlukan telah siap, pihak LPPOM MUI Kalbar hanya perlu dua kali turun ke hotel untuk melakukan pengecekan. Apabila dalam proses pengecekan tersebut dapat dipastikan sejumlah persyaratan sudah memenuhi standar, maka restoran di hotel tersebut layak mendapatkan sertifikat halal.
“Kalau semua sudah dianggap halal, fasilitas tidak terkontaminasi atau tidak ada kemungkinan untuk terkontaminasi bahan non halal, maka akan lebih mudah proses pengurusan sertifikasi halalnya,” ujar Pak Agus.
PHRI Merasa Bangga
Di saat yang bersamaan, Yuliardi Qamal selaku Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar turut mengucapkan rasa syukur karena salah satu anggotanya telah mendapatkan label halal dari MUI ini.
Meskipun menurut Pak Agus proses sertifikasinya tidak lama, namun untuk mendapatkan pengakuan dari LPPOM MUI Kalbar tidaklah mudah. Tetap yang harus diperhatikan adalah semua persyaratan telah memenuhi standar “Halal Lan Thayyib”.
Sependapat dengan pendapat Pak Agus sebelumnya, Bang Yuliardi juga yakin bahwa hotel-hotel lain di Kalimantan Barat dapat melakukan hal yang sama.
“Buktinya Hotel Mercure Pontianak saja bisa mendapatkannya. Oleh karena itu, PHRI Kalimantan Barat akan terus mendorong anggota-anggota lain agar bisa memperoleh label halal tersebut”, katanya penuh semangat.
Yang pasti, label halal resmi MUI Kalbar ini akan memberikan dampak positif bagi keberadaan hotel itu sendiri. Setidaknya para pengunjung Muslim tidak perlu lagi merasa was-was untuk menginap di Hotel Mercure Pontianak. (DW)
Referensi:
https://www.suarapemredkalbar.com/berita/advetorial/2019/10/29/restoran-hotel-mercure-kantongi-sertifikat-halal
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://bloggerborneo.com/restoran-hotel-pontianak-sertifikasi-halal-mui/