Ribuan Ikan Terdampar Di Pantai Diisukan Pertanda Tsunami Warga Ambon Mengungsi Ini Kata Bmkg


Ribuan ikan mati terdampar di sejumlah pantai di Ambon dalam beberapa hari terakhir.
Tak hanya ikan, beberapa jenis biota laut lain turut mati misterius.
Peristiwa langka ini pun menghebohkan warga hingga muncul asumsi pertanda tsunami.
Yohanes, salah satu penduduk Desa Hukurila di pesisir Pantai Tihulesy mengatakan bahwa warga tak berani mengonsumsi ikan-ikan tersebut.
“Kami di sini bilang itu jenis ikan batu-batu, tapi kami takut mengonsumsi jangan sampai ikannya terkena racun,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com Minggu (15/9/2019) malam.
Fenomena terdamparnya ikan di Ambon meluas hingga ke tiga kecamatan.
Awalnya, kasus ikan mati hanya ditemukan di Desa Hukurila dan Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, kini kasus yang sama juga ditemukan di sejumlah pantai lainnya.
Untuk di Kecamatan Leitimur Selatan misalnya, selain di Pantai Desa Hukurila dan Rutong, kasus tersebut juga ditemukan di Pantai Desa Leahari dan juga Pantai Desa Hutumuri.
“Ikan yang mati terdampar di Kecamatan Leitimur Selatan itu ada di Desa Hukurila, Leahari, Rutong dan di Desa Hutumuri, juga ada,” kata Staf Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Sorong Satker Ambon, Wiwit Handayani, kepada Kompas.com, Senin (16/9/2019).
Sempat beredar isu bahwa fenomena tersebut merupakan pertanda tsunami, sejumlah warga pun mengungsi ke ketinggian.
“Malam ini banyak keluarga saya yang sudah mengungsi ke tempat ketinggian dengan perbekalan seadanya, mereka mengungsi karena beredar isu akan terjadi tsunami malam ini,” kata Moses salah satu warga Leitimur Selatan kepada Kompas.com via telepon, Senin malam.
Salah seorang staf BPBD Kota Ambon F Puturuhu, juga mengakui bahwa ada warga di kecamatan tersebut yang telah memilih mengungsi termasuk juga kerabatnya.
“Ada keluarga yang mengungsi ke Hila Tanah Putih malam ini. Beta (saya) sudah mencoba berikan pemahaman bagi mereka terkait kondisi yang ada saat ini,” kata F Puturuhu.

Sebelumnya, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menegaskan bahwa fenomena tersebut tak ada kaitannya dengan gempa maupun tsunami.
Wali kota pun mengimbau masyarakat agar tak panik dan menyebar isu melalui media sosial yang meresahkan.
Richard juga mengajak warga mempercayai informasi resmi dari pihak berwenag seperti BMKG.
“Yang berwenang menyatakan peringatan dini tsunami itu BMKG jadi selama tidak ada peringatan dini tsunami jangan percaya informasi hoaks yang beredar,”katanya.
Keterangan BMKG
BMKG Stasiun Ambon mengimbau kepada warga di Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, yang telah mengungsi ke sejumlah tepat agar dapat kembali ke rumah-rumahnya masing-masing.
“Jadi diimbau kepada masyarakat tetap tenang, jangan panik dan segera kembali ke rumah masing-masing,”kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada Kompas.com saat dihubungi Senin (16/9/2019) malam.
Dia menjelaskan, hingga saat ini kondisi kegempaan di wilayah Maluku maupun Pulau Ambon saat ini dalam staus yang normal.
Sehingga, warga diimbau agar jangan sampai terpancing dengan isu-isu menyesatkan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kami mengimbau kepada warga dapat mengikuti informasi resmi dari BMKG baik melalui website maupun lewat akun media sosial seperti Facebook, Twitter, maupun Instagram. Kami juga mengimbau agar warga dapat mengaktifkan aplikasi android untuk mendapat informasi BMKG,” ujarnya.
Dia menerangkan, tsunami terjadi karena ada pemicunya, seperti gempa bumi tektonik, gempa bumi vulkanik atau letusan gunung berapi, longsor bawah laut atau longsoran tebing, meteor yang jatuh di laut dan ulah manusia seperti meledakan bom dengan skala besar di laut.
“Tetapi itu sangat jarang terjadi, di atas 80 persen kejadian tsunami itu dipicu oleh gempa bumi tektonik, jadi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda akan mau terjadi tsunami di Ambon,” jelas Andi.
apabila ke depan ada gempa besar yang skalanya diatas 7 magnitudo dan memenuhi persyaratan terjadi tsunami pasti BMKG akan mengeluakan peringatan dini tsunami.
”Tapi untuk saat ini kondisi kegempaan di Ambon normal jadi warga jangan sampai termakan isu-isu tidak bertanggung jawab,”katanya.
Sumber: tribunnews.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/ribuan-ikan-terdampar-di-pantai-diisukan-pertanda-tsunami-warga-ambon-mengungsi-ini-kata-bmkg/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Beredar Kabar Tsunami Di Ambon Ribuan Ikan Mati Warga Ketakutan Ngungsi Imbauan Bmkg Wali Kota

Beredar Kabar Tsunami Di Ambon Ribuan Ikan Mati Warga Ketakutan Ngungsi Imbauan Bmkg Wali Kota

papar berkaitan - pada 19/9/2019 - jumlah : 231 hits
Warga di Kecamatan Leitimur Selatan Ambon dilaporkan mulai mengungsi ke sejumlah lokasi ketinggian setelah beredar isu akan terjadi tsunami di pesisir pantai wilayah tersebut Senin malam Beredarnya isu tsunami di wilayah tersebut setelah di...
Ribuan Ikan Mati Mendadak Dan Terdampar Di Sejumlah Pantai Di Ambon Penyebabnya Masih Misterius

Ribuan Ikan Mati Mendadak Dan Terdampar Di Sejumlah Pantai Di Ambon Penyebabnya Masih Misterius

papar berkaitan - pada 17/9/2019 - jumlah : 242 hits
Ribuan ekor ikan mendadak mati dan terdampar di beberapa pantai di sejumlah desa di Pulau Ambon dalam beberapa hari terakhir Selain ikan sejumlah jenis biota laut lainnya juga ikut mati secara misterius Fenomena langkah ini pun membuat hebo...
Awali Festival Pasar Ikan Warga Banyuwangi Bersih Bersih Kampung Nelayan

Awali Festival Pasar Ikan Warga Banyuwangi Bersih Bersih Kampung Nelayan

papar berkaitan - pada 6/9/2019 - jumlah : 241 hits
Fish market festival ini akan digelar di sejumlah tempat pelelangan ikan Festival pasar ikan ini akan dimulai pada 8 September di kampung nelayan Kampung Mandar Banyuwangi
Paus 6 Meter Terdampar Dan Tewas Di Pantai Lumajang

Paus 6 Meter Terdampar Dan Tewas Di Pantai Lumajang

papar berkaitan - pada 11/9/2019 - jumlah : 163 hits
Ikan paus tersebut pertama kali dilihat warga pada Senin petang sekitar pukul 18 00 WIB Saat itu ikan paus masih dalam keadaan hidup Namun selang beberapa saat akhirnya mati kemungkinan karena terlalu lama di darat
Ratusan Rumah Di Jatinegara Jaktim Terbakar 452 Warga Mengungsi

Ratusan Rumah Di Jatinegara Jaktim Terbakar 452 Warga Mengungsi

papar berkaitan - pada 21/9/2019 - jumlah : 197 hits
Sebanyak 452 warga Kampung Bendungan Jatinegara Jakarta Timur menjadi korban kebakaran yang melanda tempat tinggal mereka Sabtu dini hari
Pemerintah Bakal Sulap Anjungan Migas Lepas Pantai Jadi Keramba Ikan

Pemerintah Bakal Sulap Anjungan Migas Lepas Pantai Jadi Keramba Ikan

papar berkaitan - pada 10/9/2019 - jumlah : 207 hits
Pemerintah akan menyulap fasilitas pencarian minyak dan gas anjungan lepas pantai yang sudah tidak beroperasi menjadi keramba pengembangbiakan ikan Saat ini hampir 100 anjungan lepas pantai yang sudah tidak beroperasi
Kabut Asap Mengkhawatirkan Warga Riau Mengungsi Ke Medan

Kabut Asap Mengkhawatirkan Warga Riau Mengungsi Ke Medan

papar berkaitan - pada 17/9/2019 - jumlah : 339 hits
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau membuat warganya khawatir Di antara mereka ada yang memilih mengungsi ke Kota Medan hingga kondisi udara di tempat tinggalnya kembali bersih
Ikan Kerapu Orang Kata Sedap Tapi Aku Melarat

Ikan Kerapu Orang Kata Sedap Tapi Aku Melarat

papar berkaitan - pada 10/9/2019 - jumlah : 2192 hits
Ikan Kerapu Orang Kata Sedap Tapi Aku Melarat Ikan kerapu masak stim paling sedap Tu kata orang tapi lain pula bagi cik akak Ikan kerapu masak stim ke Goreng sweet sour ke Serius taubat cik akak nak makan Ingatkan makan ikan kerapu tak ada ...
Sah Kes Najib Razak Cacat

Slot Qris Explained The Key To Faster And Safer Gaming Transactions

Rahsia Kawal Gula Dalam Darah Supaya Tak Melompat Lompat Lagi

Tremendous Nadi Collaboration

Kebaikan Rawatan Rendaman Kaki Bersama Garam Bukit Dan Ais Batu

Salam Dalam Salat Jenazah Sekali Atau Dua Kali

10 Praktik Keberlanjutan Yang Wajib Diterapkan Di Tahun 2025

Takwim Cuti Persekolahan Tahun 2025 2026


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Farhan Mustapha Mutiara Hati Chord

The West Isn T Dying But It S Working On It

Malaysian Muslims Baffled How Having A Pic With Christmas Tree Santa Claus Can Shake Their Faith

Have A Relaxing Day With Friends Over Lunch Or Dinner

Icqs Bukit Kayu Hitam Sesak Luar Biasa Rakyat Malaysia Melancong Ke Thailand Diminta Jaga Adab

10 Proven Strategies For Raising Resilient Kids