Ribuan Burung Gagak Menyerbu Kota Wuhan Pertanda Apa


Netizen dunia dikagetkan dengan rekaman yang beredar masif dari media sosial populer China, Weibo.
Terdapat ribuan burung gagak yang menyerbu Kota Wuhan dan beberapa kota di dalam Provinsi Hubei, China.
Sebagai referensi, Wuhan merupakan ibu kota Provinsi Hubei, sebuah tempat di mana virus corona muncul pertama kali.
Netizen di China ramai menyebarkan rekaman video melalui media sosial Weibo, aplikasi TikTok, hingga channel YouTube mengenai pemandangan yang cukup menyeramkan.
Bagaimana tidak, di atas langit Wuhan hingga jalanan kota justru dipenuhi dengan ribuan burung gagak.
Dalam budaya China, gagak sering melambangkan nasib buruk atau kematian sehingga rekaman yang beredar cukup mengundang narasi ketakutan.
Ribuan burung gagak menyerbu Kota Wuhan Burung gagak yang terlihat terbang di atas Wuhan memicu kekhawatiran online bahwa burung-burung tersebut “berpesta di atas mayat orang mati”.
Ribuan hewan itu tampak berkeliaran di Jalan Wusi, Distrik Chengxi, Wuhan sebelum beristirahat di jalan dan mematuk sesuatu di bawah mereka.
Dalam video yang diunggah oleh channel YouTube bernama “Wuhan News – World Breaking News“, ribuan burung gagak juga terlihat melintasi Kota Jingzhou, sebuah kota di Provinsi Hubei yang dekat dengan Kota Wuhan.
Update data korban virus corona per hari Rabu 12 Februari 2020 pukul 09.30 WIB Masih belum ada ilmuwan yang angkat bicara mengenai fenomena ini sehingga kita masih belum mengetahui penjelasan ilmiah dari ribuan burung gagak yang menyerbu Kota Wuhan.
Dilansir dari Daily Star, tidak ada bukti kuat untuk mendukung teori bahwa gagak mencari mayat.
Ketakutan muncul karena burung gagak dipandang sebagai simbol kematian dalam budaya China.
Channel YouTube Wuhan News menjelaskan bahwa burung gagak bisa saja mencium bau mayat yang samar di kejauhan.

“Pasien yang sekarat akan mengeluarkan bau busuk di mana manusia tidak bisa menciumnya sebelum kematian,” tulis channel tersebut.
Sebagian percaya bahwa gagak sedang “mencari mayat” sementara beberapa orang yang lain percaya bahwa burung gagak memakan abu mayat manusia yang jatuh ke tanah sehingga mereka mematuk ke bawah jalan di Wuhan.
“Mereka mungkin mencari mayat. Mereka akan makan,” tulis salah seorang netizen.
“Gagak ada di sana untuk membawa jiwa-jiwa orang mati ke tempat peristirahatan terakhir mereka,” tulis netizen yang lain.
Sebagai referensi, data korban yang telah terinfeksi virus corona telah mencapai 45.182 orang dan 1.115 lainnya telah meninggal.
Sebanyak 1.068 berasal dari Provinsi Hubei, China. Ribuan burung gagak yang menyerbu Wuhan menimbulkan berbagai macam spekulasi dan ketakutan yang dirasakan oleh netizen China.
Sumber: hitekno.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/ribuan-burung-gagak-menyerbu-kota-wuhan-pertanda-apa/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Kota Lahirnya Revolusi Wuhan Kini Terasing Di Negeri Sendiri

Kota Lahirnya Revolusi Wuhan Kini Terasing Di Negeri Sendiri

papar berkaitan - pada 3/2/2020 - jumlah : 230 hits
Wuhan dulu dikenal sebagai kota bunga sakura menjadi jantung ekonomi dan tempat lahirnya revolusi yang menjatuhkan dinasti kekaisaran terakhir di China
Muncul Kabut Asap Aneh Selimuti Kota Wuhan

Muncul Kabut Asap Aneh Selimuti Kota Wuhan

papar berkaitan - pada 7/2/2020 - jumlah : 308 hits
Ketakutan akan CORONAVIRUS telah dipicu kembali lagi akibat munculnya kabut tebal misterius yang mencurigakan dan menyelimuti sebagian besar kota Wuhan memicu kekhawatiran warga wuhan bahwa mayat yang terinfeksi mungkin dikremasi Dilansir d...
Kumpulan Gagak Misteri Penuhi Langit Dipercayai Di Wuhan Buat Netizen Tertanya Tanya

Kumpulan Gagak Misteri Penuhi Langit Dipercayai Di Wuhan Buat Netizen Tertanya Tanya

papar berkaitan - pada 13/2/2020 - jumlah : 231 hits
Kehadiran kumpulan besar burung gagak dipercayai di bandar Wuhan membuatkan orang ramai tertanya tanya dan mula menimbulkan spekulasi sendiri Dalam rakaman yang tular di media sosial kelihatan burung hitam itu berterbangan di jalanan yang k...
Koronavirus Warga Amerika Pertama Disahkan Meninggal Dunia Di Wuhan

Koronavirus Warga Amerika Pertama Disahkan Meninggal Dunia Di Wuhan

papar berkaitan - pada 8/2/2020 - jumlah : 253 hits
Seorang warganegara Amerika Syarikat yang didiagnosis wabak Koronavirus telah meninggal dunia di China Kes kematian pertama orang Amerika Syarikat dari virus yang telah membunuh ratusan orang di Wuhan China Menurut Kedutaan Amerika Syarikat...
Penduduk Wuhan Resah Asap Tebal Disyaki Mayat Mangsa Koronavirus Dibakar

Penduduk Wuhan Resah Asap Tebal Disyaki Mayat Mangsa Koronavirus Dibakar

papar berkaitan - pada 6/2/2020 - jumlah : 386 hits
Rakaman mengerikan di Wuhan memperlihatkan langit diliputi dengan kabus tebal telah mengundang kebimbangan Video video yang tersebar menunjukkan bandar Wuhan diselubungi dengan jerebu misteri menjadi ura ura para penduduk setempat Keadaan i...
Baru Dilahirkan 30 Jam Bayi Di Wuhan Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona

Baru Dilahirkan 30 Jam Bayi Di Wuhan Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona

papar berkaitan - pada 6/2/2020 - jumlah : 176 hits
Seorang bayi baru lahir di Wuhan China dinyatakan positif terjangkit virus corona
34 Rakyat Malaysia Di Wuhan Terus Dipantau Kedutaan

34 Rakyat Malaysia Di Wuhan Terus Dipantau Kedutaan

papar berkaitan - pada 6/2/2020 - jumlah : 224 hits
Rakyat Malaysia yang masih berada di Wuhan dan akan terus dipantau pihak kedutaan di sana Duta Besar Malaysia ke China Raja Datuk Nushirwan Zainal Abidin berkata ketika ini terdapat kira kira 34 rakyat Malaysia yang tidak menyertai misi pul...
Kayak Indonesia 11 Negara Ini Juga Evakuasi Karantina Penduduknya Yang Sempat Tinggal Di Wuhan

Kayak Indonesia 11 Negara Ini Juga Evakuasi Karantina Penduduknya Yang Sempat Tinggal Di Wuhan

papar berkaitan - pada 6/2/2020 - jumlah : 250 hits
Kira kira caranya sama kayak yang diterapkan pemerintah Indonesia nggak ya Atau justru lebih efektif
Rsj Naimata Kupang Disiapkan Buat Karantina 17 Mahasiswa Timor Leste Dari Wuhan

Rsj Naimata Kupang Disiapkan Buat Karantina 17 Mahasiswa Timor Leste Dari Wuhan

papar berkaitan - pada 7/2/2020 - jumlah : 149 hits
Direktur Rumah Sakit Jiwa Naimata Dr Dickson Legoh mengatakan pihaknya telah menyediakan salah satu gedung untuk menampung 17 mahasiswa itu Dia juga meminta kepada Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur melakukan sosialisasi kepada masyarakat ...
Beli Rumah Lebih Jimat Dengan Kempen Hartanah Bumiputera Matrix

Tattoos Raised And Itchy

Bersatu Man Demands Dnb Exit Strategy For U Mobile

Khutbah Jumat Jumadil Awal Tangis Ibnu Rawahah Jelang Perang Mu Tah

Tattoos Portland Maine

Kisah Adv 160 Pengajaran Dari Bateri Lemah

Bertolak Ansurlah

Haram Guna Dan Jual Vape Dewan Pemuda Pas Pahang Zahir Sokongan Penuh Terhadap Titah Sultan


echo '';
Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 1 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dhia Kasyrani Slot Akasia TV3

Biodata Terkini Reshmonu Peserta Gegar Vaganza 2024 Musim 11 GV11 Penyanyi Lagu Hey Waley

Gegar Vaganza 2024 GV 11 Hadiah Tiket Peserta Juri Format Pemarkahan Dan Segala Info Tonton Live Di Astro Ria Dan Sooka

6 Janji Donald Trump Kalau Dia Naik Jadi Presiden Semula


Mixology Vape S Commitment To Quality Crafting The Best Vape Flavours Nz

Pensyarah Didakwa Hina Nabi Jawi Turut Buka Siasatan

Murid Buktikan Pada Guru Lembu Makan Martabak

The Difference In The Concept Of Illicit Relationship Between Muslims And Non Muslims

Tiada Masalah Pas Ketuai Pn Tapi Bincang Dulu Kata Pemimpin Bersatu

Cek Pertama Dari Google Adsense