Reseum Mapel Akidah Akhlak Iman Kepada Para Malaikat
TUGAS MERESUM MAPEL AKIDAH AKHLAK "IMAN KEPADA MALAIKAT"1. Pengertian Malaikat Allah
Kata “Malaikat” berasal dari kata “Malak” yang artinya “risalah” atau “pengemban amanat” bentuk jamaknya adalah “malaikah”. Malaikat adalah utusan Allah yang selalu patuh dan tnduk untk mengemban semua amanat Allah yang diberikan kepadanya. Malaikat termasuk makhluk Allah yang bersifat ghaib yang tercipta dari substansi cahaya dan ruh yang berfungsi dan bertugas sebagai perantara antara Tuhan dan alam nyata. Dan hanya Allah yang dapat mengetahui hakikat malaikat seperti yang tersirat dalah Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 65 :
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰاتِ وَاْلأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُ اَيَّانَ يُـبْعَـثُوْنَ
Artinya : katakanlah, “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui yang ghaib, kecuali Allah,” dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
Allah menganugerahkan kepada malaikat akal dan pemahaman serta naluri. Allah juga menganugerahkan kepada mereka kemampua untuk berubah bentuk dan juga kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan berat. Namun didalam Al-Qur’an tidak dijelaskan secara detail mengenai asal usul penciptaan malaikat.
Beberapa ayat Al-Qur’an menggambarkan sifat dan tugas malaikat, antara lain : Malakat senantiasa tunduk dan patuh kepada Allah, ada yang bertugas menyampaikan wahyu, membantu dalam pertempuran, menyampaikan kabar berita kepada orang-orang yang beriman, juga digambarkan sebagai tentara yang tidak terlihat, dan lain sebagainya.
2. Pengertian Iman Kepada Malaikat AllahIman kepada malaikat adalah keyakinan yang kokoh bahwa Allah memiliki malaikat yang diciptakan dari cahaya dan mereka tidak pernah membangkang atau durhaka kepada Allah. Malaikat mmeiliki wujud, bukzan maya (bayangan semu), bukan ilusi (angan-angan) dan bukan pula sesuatu yang menyatu dalam diri manusia. Para malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah tanpa henti. Tidak ada yang mengetahui jumlah malaikat kecualin Allah.
Adapun jumlah malaikat dan tugas-tugasnya yang wajib kita ketahui ada 10 (sepuluh) yaitu :
1. Malaikat Jibril, tugasnya menyampaikan wahyu
2. Malaikat Mikail, tugasnya membagi rizki
3. Malaikat Israfil, tugasnya meniup trompet pada hari akhir
4. Malaikat Izrail, tugasnya mencabut nyawa
5. Malaikat Raqib, tugasnya mencatat amal baik manusia
6. Malaikat Atid, tugasnya mencatat amal buruk manusia
7. Malaikat Munkar, tugasnya menayai manusia di alam kubur
8. Malaikat Nakir, tugasnya menanyai manusia di alam kubur
9. Malaikat Malik atau Zabaniyah, tuganya menjaga neraka
10. Malaikat Ridwan, tugasnya menjaga surga.3. Hukum dan Dalil Beriman Kepada Malaikat
Iman kepada malaikat hukumnya adalah wajib, dan merupakan rukun kedua dari rukun iman yang enam. Tidak sah dan tidak sempurna iman seseorang tanpa mengimani malaikat. Firman Allah Al-Qur’an dalam surat Al-Baqarah ayat 177 :
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْـمَشْرِقِ وَالْـمَغْرِبِ وَلٰــكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ وَالْـمَلَائِكَةِ وَالْـكِتَابِ وَالنَّبِيِّـــيْنَ (البقرة : 177)
Artinya : bukanlah menghadapklan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi. (Q.S. Al-Baqarah : 177) Karena man kepada malaikat adalah kewajiban manusia, maka barang siapa yang mengingkarinya maka ia termasuk orang yang dholim bahkan menjadi kafir.4. Bagaimana cara Beriman Kepada Malaikat
Ada dua bentuk beriman kepada malaikat, yaitu beriman secara global dan terperinci.
Pertama, iman secara global meliputi :
1. Mengakui wujud (adanya) malaikat secara hakiki, ketidak mampuan kita melihatnya bukan berarti mereka tidak ada.
2. Posisi yang ditempati malaikat adalah semata-mata atas kehendak Allah. Allah memuliakan malaikat dan mendekatkan malaika kepada-Nya dan mereka tidak memilikim kuasa apapun selain atas kehendak Allah.
Kedua, Iman kepada malaikat secara terperinci, meliputi :
1. Iman kepada malaika yang terkait dengan materi penciptaannya, bahwa malaikat diciptakan dari cahaya
2. Mengenai jumlahnya hayna Allah yang tahu secara pasti.
3. Nama-namanya wajib kita percayai yang disebutkan didalam Al-Qur’an dan hadits Nabi ﷺ.
4. Malaikat memiliki jisim, bersayap, dapat menyerupai makhluk lain. Mereka tidak butuh makan, minum. Ibadah mereka bersifat terus menerus dan tanpa henti, tanpa rasa capek, lelah aau putus asa, dan mereka tidak pernah bermaksiat kepada Allah.
5. Kewajiban manusia untuk beriman kepada malaikat meliputi, yakin dan percaya kepada malaikat, mencintainya dan tidak mencaci mereka serta menuyukai apa yang disukai oleh malaikat. 5. Hikmah Beriman Kepada Malaikat
ada beberapa hikmah yang dapat kita petik dari beriman kepada malaikat, antara lain :
1. Seseorang akan terhindar dari keraguan tentang kitab suci yang diberikan Allah kepada para nabi-Nya melalui malaikat.
2. Seseorang akan terhindar dari keputusasaan, karena malaikat senantiasa memberkan semangat mereka melalui permohona ampun, rahmat, rizki kepada manusia.
3. Seseorang akan lebih berhati-hati dalam berbuat, karena aa malaikat yang mencatat semua amal perbuata yang dikerjakan.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://mbahkenyung.blogspot.com/2018/12/reseum-mapel-akidah-akhlak-iman-kepada.html