Referendum Papua Mengurangi Beban Apbn Dan Utang Luar Negeri Indonesia


Dialog yang di wacanakan oleh pemerintah indonesia untuk ketemu ULMWP dan KNPB harus dialog politik. Indonesia dan papua duduk sepakati draf Referendum.

Indonesia harus mengikuti jejak PNG yang memberikan referendum bagai rakyat bogenville dan Francis memberikan ruang bagi rakyat kalidonia baru kanak.

Pada tanggal 23 November 2019 rakyat Bogenville diberikan ruang demokrasi oleh pemerintah PNG untuk menetukan nasib politik dan masa depan mereka secara demokratis.

Orang bogenville dan orang PNG satu rumpun satu rasa dan satu pulau tetapi, tetapi secara politik bangsa Bogenvile punya hak politik sendiri.

Sangat bijak pemerintah PNG menerima usulan referendum yang draf lolos setelah parlemen pemeritah PNG menyetujui draf tersebut.
Hal ini menjadi contoh buat pemerintah indonesia, Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar harusnya mengikuti jejak PNG agar demokrasi indonesia yang indonesia anut akan menjadi sempurna.
Jika pemerintah mengambil langkah ini memperbaiki citra pemerintah indonesia di dunia internasional.

Indonesia berani memberikan ruang demokrasi bagi rakyat papua untuk menentukan nasib melalui referendum maka indonesia akan dihormati oleh dunia internasional .

Pemerintah indonesia juga ambil hikmah dari PNG tetapi juga pemerintah Prancis kepada rakyat kanaky kaledonia barau.

Makna demokrasi yang sesungguhnya yang dilakukan pemerintah perancis kepada kanak.sekalipun rakyat kanaki sudah pernah lakukan referendum tahun 2018 namun rakyat kanak kalah referendum dengan selisih suara kalah tipis 48% memilih merdeka, dan sedangkan 51% memilih tetap degan francis.

Namun rakyat kanak masih punya peluang untuk meredeka karena masih ada referendum ulang dua kali berdasarkan hasil perundingan FNLKS dan pemerintah Prancis pada tahum 1996 silam.

Dengan demikian Indonesia harus mencontoh dari prancis dan PNG jika ingin mengakhiri konflik politik di papua.
Indonesia mengklaim Pepera 1969 sudah final tetapi tidak dilakukan secara demokratis seperti yang terjadi di Kanaki dan skotlandia pada 3 tahun silam.

Pelaksanaan pepera 1969 juga tidak sesuai dengan ketentuan hukum internasional dan cacat hukum dan moral.
Karena orang papua tidak pernah diberikan ruang secara bebas untuk memberikan hak politiknya namun yang terjadi memaksakan segelintir orang papua memilih indonesia dibawa teror dan intimidasi.

Oleh karenanya pemerintah indonesia negara menganut sistem demokrasi harus berikan opsi referendum bagai rakyat papua untuk mengakhiri konflik di papua. Solusi demokratis yang damai dan bermartabat adalah referendum.

Pemerintah indonesia ingin berdialog dengan ULMWP dan KNPB serta TPN-OPM berati satu hal yang postif namun dialog harus bawah pengawasan Internasional dalam hal UN dan dilakukan tempat yang netral.

Kenapa harus keterlibatan pihak ke tiga atau UN pemerintah indonesia dengan orang papua yang adalah kedua tim yang harus mediasi wasit. Tidak mungkin kedua tim kesebelasan itu itu bermain tanpa wasit yang menengahi.

Untuk menyelesaikan suatu perkara dalam rumah tangga sekalipun walau itu suami istri yang bertikai harus ada yang mengurusnya kepala suku, RT/RW atau kepala kampung. Apa lagi papua dan indonesia dua bangsa yang harus duduk satu meja berarti harus ada wasit.

Dialog yang direncanakan adalah harus dialog politik bukan dialog pembangunan dan kesejahteraan.

Agar dalam dialog ini kedua pihak harus menyepakati solusi penyelesaian akar persoalan di Papua.
salah satu solusi yang selama ini ditawarkan oleh rakyat papua adalah Referendum.

Sehingga pemerintah indonesia dan rakyat papua melaui perwakilan yang duduk satu meja untuk menyepakati pelaksana refendum di papua.

Namun dalam dialog membahas pembangunan dan kesejahteraan bukan mencari solusi mengakhiri konflik namun memperpanjang konflik.

Ini adalah bagian dari membantu pemerintah indonesia mengurangi beban APBN dan utang luar negeri tambah banyak beban dan rakyat menderita harus mencari solusi demokratis bagi rakyat Papua.

Ones suhuniap.

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/10/referendum-papua-mengurangi-beban-apbn.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Bayar Utang Luar Negeri Cadangan Devisa Tergerus Jadi Usd 124 3 Miliar

Bayar Utang Luar Negeri Cadangan Devisa Tergerus Jadi Usd 124 3 Miliar

papar berkaitan - pada 7/10/2019 - jumlah : 192 hits
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan mengatakan penurunan cadangan devisa karena pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berkurangnya penempatan valas perbankan di Bank Indonesia
4 Artis Indonesia Cantik Ini Punya Rumah Di Luar Negeri

4 Artis Indonesia Cantik Ini Punya Rumah Di Luar Negeri

papar berkaitan - pada 7/10/2019 - jumlah : 588 hits
Para artis Indonesia ini dikenal kaya raya Kekayaan yang dimiliki mereka manfaatkan dengan cara berinvestasi rumah Namun bukan hanya memiliki rumah di Indonesia Para artis ini juga memiliki rumah di luar negeri
Indonesia Bakal Haramkan Seks Luar Nikah

Indonesia Bakal Haramkan Seks Luar Nikah

papar berkaitan - pada 22/9/2019 - jumlah : 356 hits
JAKARTA Indonesia bakal memperkenalkan undang undang baharu dengan mengkelaskan hubungan seks luar nikah sebagai satu jenayah Di bawah undang undang itu pasangan belum berkahwin yang tinggal bersama boleh dipenjara enam bulan atau didenda m...
Vanuatu Angkat Isu Papua Di Pbb Indonesia Sebut Negara Itu Dukung Separatis

Vanuatu Angkat Isu Papua Di Pbb Indonesia Sebut Negara Itu Dukung Separatis

papar berkaitan - pada 30/9/2019 - jumlah : 238 hits
Pemerintah Indonesia menuding motif Vanuatu mengangkat isu Papua ke Perserikatan Bangsa Bangsa bukan dilatari kepedulian terhadap hak asasi manusia Tapi kepentingan negara itu mendukung gerakan separatis di Indonesia
Jadi Tersangka Suap Imam Nahrawi Sudah Dicegah Ke Luar Negeri Sejak 23 Agustus

Jadi Tersangka Suap Imam Nahrawi Sudah Dicegah Ke Luar Negeri Sejak 23 Agustus

papar berkaitan - pada 20/9/2019 - jumlah : 189 hits
Imam Nahrawi bersama asisten pribadinya Miftahul Ulum ditetapkan KPK sebagai tersangka perkara suap terkait penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran 2018
6 Teknologi Canggih Untuk Atasi Kabut Asap Sementara Ini Sih Baru Ada Di Luar Negeri

6 Teknologi Canggih Untuk Atasi Kabut Asap Sementara Ini Sih Baru Ada Di Luar Negeri

papar berkaitan - pada 24/9/2019 - jumlah : 291 hits
Semoga bisa diterapkan di Indonesia ya biar nggak ada lagi yang menderita karena kabut asap atau polusi udara lain
Panglima Tni Banggakan Prestasi Prajurit Di Dalam Dan Luar Negeri

Panglima Tni Banggakan Prestasi Prajurit Di Dalam Dan Luar Negeri

papar berkaitan - pada 30/9/2019 - jumlah : 168 hits
Panglima TNI Banggakan Prestasi Prajurit di Dalam dan Luar Negeri Menurutnya HUT TNI ke 74 yang jatuh pada 5 Oktober 2019 mendatang TNI telah menunjukkan profesionalisme Di mana TNI telah harum di mata dunia
Kpk Cegah Bos Hyundai Camat Beber Ke Luar Negeri Terkait Kasus Eks Bupati Cirebon

Kpk Cegah Bos Hyundai Camat Beber Ke Luar Negeri Terkait Kasus Eks Bupati Cirebon

papar berkaitan - pada 5/10/2019 - jumlah : 156 hits
Pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan sejak 26 April 2019 sampai dengan 26 Oktober 2019
Fb Bongkar Jaringan Akun Palsu Di Indonesia Terkait Papua Barat

Fb Bongkar Jaringan Akun Palsu Di Indonesia Terkait Papua Barat

papar berkaitan - pada 5/10/2019 - jumlah : 259 hits
Jakarta Facebook dan Instagram menghapus puluhan akun di Indonesia yang disebut terlibat dalam perilaku tidak autentik yang terkoordinasi Puluhan akun itu mengunggah konten terkait dengan Papua Barat Hal itu diinformasikan oleh Facebook lew...
Cops Probe Videos Offering Illegal Entry Into Malaysia

Smart Furniture Storage Tips For Home Renovations

Zaid Warns Against Umno Going Back To Old Election System

Buaya Mirip Godzilla Dirakam Seorang Peminat Buaya

Semangat Aja Nggak Cukup Ikuti Panduan Ini Buat Hadapi Tim Lebih Kuat Di Ranked Match Mobile Legends

Penang S Mega Transport Plans Where Is The State Going To Find Rm25bn

Nasihat Berguna Untuk Selesa Hari Tua Dengan Wang Kwsp

Lirik Lagu Lebih Dari Rindu Maulana Ardiansyah Ft Alyssa Dezek


echo '';
5 Undang Undang Aneh Berkait Bendera Kebangsaan di Seluruh Dunia

Benarkah Kajian Sains Membolehkan Gigi Manusia Tumbuh Selepas Hilang

4 Puncak Tertinggi Negara Dunia Yang Paling Ketot Saiznya

8 Barangan Unik Yang Dinamakan Sempena Nama Manusia

Biodata Mia Ghazali Atlet Muay Thai Adik Beradik Kepada Johan Ghazali Jojo Miki Elias


Hantar Anak Bulu Vaksin Kali Pertama

Rumusan Kurikulum Persekolahan 2027

Jalan Jalan Cari Makan Jom Cuba Sizzling Yee Mee Kat Lotus Lukut Port Dickson

Pas Sudah Terdesak Sanggup Tuduh Amanah Bahayakan Agama

Kita Tengok Siapa Jadi Gila Di Mahkamah Nanti Kata Akmal

Lelaki Tular Tampar Isteri Ditahan Pagi Tadi