Ramalan Soeharto Nasib Indonesia Tahun 2020 Tidak Meleset Pak Harto Orang Tidak Bisa Bekerja



Tepat 25 tahun lalu, Soeharto meremalkan nasib Republik Indonesia di abad ke 21.
Ramalan Soeharto tentang kondisi Indonesia di tahun 2020 akhirnya mulai terbukti benar.
Ramalan Soeharto itu diungkap 25 tahun yang lalu, pada tahun 1995.
Soeharto merupakan presiden kedua Republik Indonesia yang menjabat selama 32 tahun.
Apa kata Pak Harto saat itu?

Tercatat, Soeharto ternyata pernah meramalkan kondisi Indonesia Abad 21.
Ramalan Soeharto terdapat dalam buku “Sisi Lain Istana Dari Zaman Bung Karno sampai SBY”, karangan J Osdar.
Dalam buku yang terbit pada tahun 2014 itu, Osdar mengungkapkan jika ramalan tersebut disampaikan Soeharto pada 5 September 1996.
Tepatnya, saat menyampaikan pidato pembukaan Pekan Kerajinan Indonesia ke-7, di Istana Negara, Jakarta.
Saat itu, Soeharto meramalkan pada abad ke-21 peranan utama dalam kehidupan, dan pembangunan bangsa Indonesia terletak di tangan rakyat.
“Beberapa tahun lagi abad ke-20 akan kita tinggalkan dan kita akan memasuki abad ke-21.
Berbeda dengan abad ke-20, abd ke-21 yang akan datang adalah zaman yang mengharuskan semua bangsa meningkatkan kerja sama yang erat.
Di lain pihak, juga merupakan zaman yang penuh dengan persaingan yang ketat,” tulis Osdar menirukan ucapan Soeharto saat itu.
Lebih lanjut, menurut Soeharto saat itu pada tahun 2003 kawasan Asia Tenggara akan menjadi kawasan perdagangan bebas.
Selain itu, pada tahun 2010, kawasan Asia Pasifik akan membuka diri bagi masuknya barang dan jasa dari negara-negara berkembang sebagai wujud kerja sama APEC.
“Tahun 2020 kita harus membukA lebar-lebar pasar kita bagi produk-produk negara maju.
“Perkembangan ini akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan dan pembangunan bangsa kita,” kata Soeharto.
Soeharto seolah ingin menunjukkan pentingnya mengembangkan industri kecil dan kerajinan rakyat untuk menghadapi abad ke-21.
Namun, dalam kenyataannya Soeharto jatuh sebelum memasuki abad ke-21.
Terkait dengan buku tersebut, pengamat buku Sukardi Rinakit menyatakan ramalan Soeharto itu benar adanya.
Menurutnya, krisis segala bidang pada tahun 1998 telah mencapai puncaknya.
Namun, ekonomi bisa selamat karena kreativitas rakyat dalam usaha kecil dan menengah.
“Krisis ekonomi 1998 teratasi karena kreativitas rakyat dalam usaha kecil dan menengah lagi.
“Berkat penyelamatan itu, usaha besar juga bisa tumbuh,” ujar Sukardi.
Meski masa kepimpinannya berakhir pada tahun 1998, siapa sangka Presiden Soeharto pernah meramalkan soal kondisi Indonesia di tahun 2020.
Ya, ini terungkap lewat sebuah unggahan yang dibagikan Siti Hardijanti Rukmana atau yang akrab disapa Tutut Soeharto.
Lewat Instagram pribadinya @tututsoeharto pada Kamis (21/11/2019), putri sulung Presiden Soeharto itu membagikan sebuah video singkat berisi pidato sang negarawan, dilansir dari Grid.ID (grup TribunJatim.com).
Rupanya pidato tersebut disampaikan sang presiden tatkala menghadiri Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian dan Pengamalan Nilai Kepahlawanan di Surabaya pada 23 November 1995 silam.
Bukan sembarangan, ucapan demi ucapan Presiden Soeharto dalam pidato tersebut seolah terasa bagaikan firasat.
Bagaimana tidak, pidato tersebut nyatanya mampu memprediksi kondisi bangsa Indonesia 24 tahun setelahnya.
Dalam unggahannya, Tutut Soeharto menuliskan penjelasan singkat tentang apa yang disampaikan sang ayah dalam pidatonya.

Tak main-main, Presiden Soeharto ternyata sudah memperingatkan soal hantaman globalisasi bahkan sejak tahun 1995!
“Bapak sejak tahun 1995 sudah mengingatkan akan situasi globalisasi di mana banyak serbuan produk asing.”
“Salah satu bentengnya adalah cinta produk dalam negeri, agar produsen dalam negeri tidak mati.”
“Mari kita hidupkan kembali nasionalisme kita, dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri,” tulis Tutut Soeharto di kolom caption, dikutip TribunJatim.com, Senin (27/1/2020).
Seperti inilah isi pidato Presiden Soeharto di acara Pencanangan Gerakan Nasional Pelestarian dan Pengamalan Nilai Kepahlawanan di Surabaya pada 23 November 1995 silam.
Di awal penuturan, sang presiden memperingatkan kaum muda untuk mencintai Tanah Air, khususnya produk dalam negeri.
“Anak-anak pelajar sekarang harus disiapkan sekarang untuk mencintai Tanah Air, untuk mencintai produk dalam negeri.”
“Jika kelak di kemudian hari dalam rangka mempersiapkan kompetisi bersaing dengan negara besar lain kita masih kurang baik, kurang sempurna untuk menghadapi banjirnya daripada barang-barang itu.”
“Maka hanya dengan mencintai Tanah Air maka para remaja yang akan hidup tahun 2020 akan menjadi benteng daripada kelangsungan hidup negara dan bangsa,” ungkapnya.
Bak firasat, Presiden Soeharto seolah mampu meramalkan kaum muda Indonesia di masa depan bakal lebih menyukai produk asing lantaran dibanderol dengan harga yang lebih murah.
“Kalau daripada para pemuda nanti kesengsem daripada produk yang murah yang baik tapi hasil di luar negeri hancur daripada bangsa ini.”
“Apa? Produknya nggak ada yang membeli. Kalau nggak ada yang membeli pabriknya tutup lantas semua tidak bisa bekerja, tidak bisa makan,” sambungnya kemudian.
Tak ayal, Presiden Soeharto mengharap pihak perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi persaingan globalisasi.
“Ini merupakan salah satu yang perlu kita siapkan, jadi daripada semua pendidikan, lebih-lebih semua perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan. Bukan kita curang, tidak. Tapi kita menyelamatkan negara.”
“Kita sekarang harus meningkatkan daya saing kita yang tinggi. Dan pasti kita dapet. Kita yakin!”
“Tapi andaikan tidak, senjatanya mulai sekarang adalah nasionalisme. Mencintai Tanah Air, mencintai produk dalam negeri harus mulai sekarang,” tandasnya.
Seperti diketahui, Indonesia bakal menghadapi pasar bebas di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) tahun depan.
Mengutip Kompas.com (26/08/2014), masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan memberlakukan perdagangan bebas untuk sektor perbankan akan dimulai pada tahun 2020. (Puput Akad Ningtyas Pratiwi)
Bicara Pemberontakan G30S/PKI
Ucapan Soeharto ke Soekarno sebelum Tumbang ini Terbukti saat G30S/PKI Terjadi, Awalnya Tak Digubris
Sejumlah jenderal Angkatan Darat diculik pada tanggal 30 September 1965.
Peristiwa itu kemudian lebih dikenal sebagai G30S/PKI.
Sampai saat ini, peristiwa tersebut masih menjadi kontroversi.
Meski demikian, sejumlah tokoh pun juga pernah berbicara mengenai peristiwa itu, dan berbagai hal yang melatarbelakanginya.
Itu seperti yang disampaikan oleh seorang politisi yang pernah menjabat sebagai anggota MPR RI, Pontjo Sutowo.
Kisah itu disampaikan Pontjo dalam buku berjudul “Pak Harto, The Untold Stories”.
Dalam buku itu, Pontjo menceritakan, suatu saat menjelang Konferensi Tingkat Tinggi APEC pada tahun 1994, dia pernah hanya berdua dengan Soeharto.
Kala itu, Soeharto sedang melakukan inspeksi persiapan acara di Istana Bogor.
Ruangan demi ruangan yang ada di Istana Bogor pun mereka lewati.
“Saya lewat sini bersama Bung Karno. Saya berbicara sangat dekat dengan Bung Karno untuk menyampaikan bukti keterlibatan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakan bersenjata,” kata Pontjo menirukan ucapan Soeharto kala itu.
Pontjo menyebutkan, saat itu Soeharto mengaku sudah membawa barang bukti berupa senjata Tjung yang berhasil dirampas dari tangan Pemuda Rakyat di Lubang Buaya, setelah RPKAD masuk ke wilayah Halim.
“Bantuan senjata jenis ini dari RRC mengemuka ketika PKI mengusulkan dipersenjatainya kaum buruh dan petani sebagai Angkatan Kelima,” ujar Pontjo.
Saat itu, Presiden Soekarno dalam kondisi sangat berkuasa.
Oleh karena itu, Soeharto pun berusaha meyakinkan Soekarno bahwa dirinya tidak bermaksud merebut pengaruh, dan kekuasaan dari tangan Soekarno.
Soeharto juga ingin menunjukkan bahwa PKI-lah yang berada di balik semua itu.
“Pak, ini bukti bahwa PKI mengkhianati Bapak,” kata Pontjo menirukan ucapan Soeharto kepada Soekarno.
Bahkan, saat itu Soeharto juga sempat mengulangi kalimatnya kepada Soekarno.
“Saya waktu itu menghadap Panglima Tertinggi, kan?” kata Pontjo lagi-lagi menirukan perkataan Soeharto.
Dalam hati Pontjo pun bertanya-tanya tentang alasan Soeharto menceritakan masalah itu kepadanya.
“Yang pasti peristiwa itu menambah keyakinan saya bahwa Pak Harto sudah mengingatkan Bung Karno tentang pengkhianatan yang dilakukan PKI,” tutup Pontjo.
Pemain film “Pengkhianatan G30S/PKI” ungkap alasan Soeharto tak pernah gunakan bahasa asing saat pidato
Dalam berbagai kesempatan, Soeharto tidak pernah menggunakan bahasa asing saat berpidato.
Soeharto memang selalu berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
Hal itu berbeda dengan Soekarno.
Terkait hal itu, soerang pemain film yang juga pernah memerankan tokoh Soeharto dalam film “Pengkhiatan G30S/PKI”, Amoroso Katamsi, mengungkapkan penyebab Soeharto tak pernah gunakan bahasa asing saat berpidato.
Dalam buku “Pak Harto, The Untold Stories”, dia pernah menanyakan hal itu kepada orang dekat Soeharto, Gufron Dwipayana.
Menurutnya, terdapat dua alasan yang menyebabkan Soeharto selalu menggunakan bahasa Indonesia saat berpidato.
Alasan pertama karena Soeharto sangat menghargai bahasa Indonesia.
“Coba kamu lihat pemimpin-pemimpin dunia lainnya, misalnya dari Jepang atau China, mereka berpidato menggunakan bahasanya sendiri. Apalagi kalau berunding, kan mewakili bangsa, jangan sampai terjadi kesalahan karena akan berbahaya,” katanya menirukan ucapan Soeharto.
Alasan lainnya, Soeharto khawatir penguasaan bahasa Inggrisnya kurang tepat untuk berunding.
“Jadi lebih baik orang lain yang ahli bahasa saja yang menerjemahkan omongan saya,” lanjutnya menirukan Soeh. (TribunJatim.com)
Artikel asli : tribunnews.com
The post Ramalan Soeharto Nasib Indonesia Tahun 2020 Tidak Meleset, Pak Harto: Orang Tidak Bisa Bekerja appeared first on Ayo Baca.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://congkop.xyz/2020/09/30/ramalan-soeharto-nasib-indonesia-tahun-2020-tidak-meleset-pak-harto-orang-tidak-bisa-bekerja/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Ma Ruf Amin Harap K Pop Bisa Jadi Inspirasi Anak Muda Indonesia Berkreasi

Ma Ruf Amin Harap K Pop Bisa Jadi Inspirasi Anak Muda Indonesia Berkreasi

papar berkaitan - pada 21/9/2020 - jumlah : 267 hits
Wakil Presiden RI Ma ruf Amin berharap tren Korean Pop atau K Pop dapat mendorong munculnya kreativitas anak muda Indonesia Ia berharap anak muda lebih giat mempromosikan budaya bangsa ke dunia internasional Maraknya budaya K pop diharapkan...
Presiden Pks Sedih Jokowi Dan Mahfud Tak Bisa Perbaiki Penegakan Hukum Di Indonesia

Presiden Pks Sedih Jokowi Dan Mahfud Tak Bisa Perbaiki Penegakan Hukum Di Indonesia

papar berkaitan - pada 19/9/2020 - jumlah : 255 hits
Citra penegakan hukum di Indonesia buruk di mata masyarakat Parahnya Presiden Joko Widodo hingga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tak bisa memperbaikinya Presiden PKS Sohibul Iman mengapresiasi kejujuran yang ...
135 Wna Ketahuan Miliki Ktp Indonesia Kok Bisa

135 Wna Ketahuan Miliki Ktp Indonesia Kok Bisa

papar berkaitan - pada 19/9/2020 - jumlah : 279 hits
Sebanyak 135 warga negara asing yang tinggal di Buleleng Bali memiliki kartu tanda penduduk Indonesia Sebagian besar WNA yang memiliki e KTP ini tercatat karena sudah bekerja cukup lama di Bali Ada juga yang menikah dengan warga setempat Ve...
11 Deretan Kata Kata Indah Asal Indonesia Yang Jarang Terdengar Bisa Buat Namain Anak Nih

11 Deretan Kata Kata Indah Asal Indonesia Yang Jarang Terdengar Bisa Buat Namain Anak Nih

papar berkaitan - pada 21/9/2020 - jumlah : 319 hits
Baru sadar jika selama ini banyak kata indah asal Indonesia yang jarang didengar Ke mana aja kita ya
Pertamina Raih Penghargaan Indonesia Csr Pkbl Award 2020

Pertamina Raih Penghargaan Indonesia Csr Pkbl Award 2020

papar berkaitan - pada 26/9/2020 - jumlah : 181 hits
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki kinerja tanggung jawab sosial yang baik dengan mengaplikasikan praktik Triple Bottom Line
Rayakan 50 Tahun Di Indonesia Suzuki Luncurkan New Karimun Wagon R

Rayakan 50 Tahun Di Indonesia Suzuki Luncurkan New Karimun Wagon R

papar berkaitan - pada 30/9/2020 - jumlah : 196 hits
Suzuki Indonesia akan meluncurkan mobil baru di segmen city car atau LCGC pada Oktober tahun ini Peluncurannya dilakukan untuk merayakan 50 tahun Suzuki di Indonesia pada tahun ini
Daftar 15 Karya Musik Indonesia Yang Rilis Sepanjang Bulan September 2020

Daftar 15 Karya Musik Indonesia Yang Rilis Sepanjang Bulan September 2020

papar berkaitan - pada 30/9/2020 - jumlah : 277 hits
Buat yang butuh asupan lagu baru dari musisi Indonesia ini dia daftar musik terbaru sepanjang bulan September 2020
Dalam Peringatan Ulang Tahun Ke 30 Pantene Ajak Semua Perempuan Indonesia Jadi Duta Shampoo Pantene

Dalam Peringatan Ulang Tahun Ke 30 Pantene Ajak Semua Perempuan Indonesia Jadi Duta Shampoo Pantene

papar berkaitan - pada 17/9/2020 - jumlah : 502 hits
Kata Anggun C Sasmi semua perempuan Indonesia yang punya semangat tanpa batas adalah duta shampoo Pantene
Google Merayakan Ulang Tahun Ke 22 Dengan Coretan Halaman Utama Yang Menggambarkan Pesta 2020 Dengan Tepat

Google Merayakan Ulang Tahun Ke 22 Dengan Coretan Halaman Utama Yang Menggambarkan Pesta 2020 Dengan Tepat

papar berkaitan - pada 29/9/2020 - jumlah : 241 hits
Google merayakan ulang tahun ke 22 dengan coretan halaman utama yang menggambarkan pesta 2020 dengan tepat Carian Google adalah alat yang digunakan secara meluas di dunia masa kini sehingga sukar untuk mempercayai bahawa ia sangat baru Hari...
5 Sekawan Dipenjara 36 Tahun 12 Sebatan Kerana Bunuh

Eugene Levy S Toronto

Ringgit Has Been Unfortunate Unfairly Assessed Vs Us Dollar Bnm

Ringgit Closes Almost Unchanged As Opr Remains At 3

10 Penyanyi Berentap Dalam The Hardest Singing Show 2024 Kreativiti Luar Limitasi

Asal Usul Coca Cola

Perbadanan Kemajuan Negeri Pahang Kenal Pasti Potensi Pembangunan Sekitar Stesen Ecrl

Lumira Eka Heights Epitome Of Contemporary Living



Biodata Emran Rijal Owner Jenama Emri Vision Suami Tyra Kamaruzzaman Founder BeauTyra

Biodata Tyra Kamaruzzaman Founder BeauTyra Yang Kahwin Bersuamikan Emran Rijal

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dr Pontianak Astro Warna Sooka

10 Fakta Biodata Jabir Meftah Pelakon Drama Berepisod Racun Rihanna TV3

Biodata Dan Latar Belakang Adam Shamil Personaliti TikTok Terkenal


Kenapa 9 Mei Digelar Hari Bodoh Semalaysia Ini Kah Sebabnya

Pelamin Anganku Musnah

How Niacinamide Benefits To Your Skin

Old Town White Coffee Old Town Asam Laksa Sedap

Nostalgia Raya Di Legoland Malaysia Resort

Embracing Happiness And Mental Well Being At Pasar Besties Bazaar