Polri Ancam Penjarakan Pembuat Hoaks Jakarta Lockdown


 

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono menyatakan akan mengusut pelaku pembuat pesan hoaks terkait Jakarta lockdown pada 12-15 Februari saat perayaan Hari Imlek 2021.
Argo menuturkan, pelaku pembuat pesan hoaks tersebut bisa terancam Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 dengan ancaman penjara maksimal enam tahun.


"Jadi kalau melanggar pasal 28 ITE ini dikenakan sanksi itu, pidana 6 tahun dan denda adalah Rp1 miliar, nanti ini akan diproses dari Siber (Direktorat Tindak Pidana Siber Polri)," ujar Argo dalam konferensi daring, Jumat (5/2).


Argo memastikan bahwa pesan berantai tersebut adalah berita bohong. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait informasi yang beredar di masyarakat tersebut.


Menurut dia, pesan tersebut telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan berpotensi melahirkan opini negatif.


"Tentunya dapat informasi dari Kemenkes bahwa broadcast ini tidak benar. Ini adalah salah, ya. Intinya bahwa dengan adanya broadcast, itu akan berdampak negatif," kata dia.


Selain UU ITE, Argo menyebut pelaku pembuat pesan juga bisa terancam sejumlah pasal lain dengan ancaman maksimal hingga 10 tahun. Pasal 14 KUHP, misalnya.


"Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun."


"Di Pasal 15 juga ada, kabar yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti bahwa kabar demikian atau sudah menimbulkan keonaran, ancamannya dua tahun," imbuhnya.


Argo mengimbau agar masyarakat bisa menyaring informasi sebelum disebarkan. Soal kebijakan Covid-19, kata dia, bisa ditanyakan langsung ke Kemenkes maupun pihak kepolisian.


"Jadi kita harapkan kepada masyarakat selalu ada cek dan ricek berkenaan informasi broadcast dan informasi media sosial lain," kata jenderal bintang dua itu.


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://www.bagibagi.info/2021/02/polri-ancam-penjarakan-pembuat-hoaks.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Polri Akan Pindahkan Terduga Teroris Di Gorontalo Ke Jakarta

Polri Akan Pindahkan Terduga Teroris Di Gorontalo Ke Jakarta

papar berkaitan - pada 4/2/2021 - jumlah : 232 hits
Sementara itu Ahmad belum bisa memastikan data jumlah terduga teroris yang bakal diterbangkan dari Gorontalo ke Jakarta
Polisi Amankan Remaja Wanita Pembuat Video Covid 19 Hoaks Orangtua Minta Maaf

Polisi Amankan Remaja Wanita Pembuat Video Covid 19 Hoaks Orangtua Minta Maaf

papar berkaitan - pada 1/2/2021 - jumlah : 243 hits
Dua video yang dibuat itu kemudian dengan cepat beredar luas di facebook dan grup grup WhatsApp warga Kupang
Polri Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoaks Soal Meninggalnya Ustadz Maaher

Polri Imbau Masyarakat Tak Termakan Hoaks Soal Meninggalnya Ustadz Maaher

papar berkaitan - pada 10/2/2021 - jumlah : 210 hits
Polri mengimbau masyarakat untuk tidak termakan informasi palsu atau hoaks seputar penyebab meninggalnya Soni Eranata atau Ustadz Maaher At Thuwailibi yang meninggal dunia lantaran sakit saat mendekam di Rutan Salemba cabang Bareskrim Polri...
Netizens In Lockdown Pooh Poohs Malaysia Indonesia Travel Deal

Netizens In Lockdown Pooh Poohs Malaysia Indonesia Travel Deal

papar berkaitan - pada 7/2/2021 - jumlah : 234 hits
Putrajaya s decision to explore travel arrangements with Indonesia has drawn scorn from Malaysians on the Internet Both countries agreed to explore the reciprocal green lane scheme when Prime Minister Muhyiddin Yassin visited the republic y...
Saham Eropah Mengakhiri Perdagangan Dengan Rendah Ekoran Terdapat Kemungkinan Berlakunya Lockdown Di Jerman

Saham Eropah Mengakhiri Perdagangan Dengan Rendah Ekoran Terdapat Kemungkinan Berlakunya Lockdown Di Jerman

papar berkaitan - pada 11/2/2021 - jumlah : 240 hits
Indeks komposit perusahaan terbesar di rantau ini Stoxx Europe 600 menurun sebanyak 0 23 menjadi 409 47 mata Indikator FTSE 100 Britain kehilangan sebanyak 0 11 DAX Jerman 0 56 CAC Perancis 40 0 36 FTSE MIB Itali 0 15 IBEX Sepanyol 35 0 44 ...
Jokowi Buat Apa Lockdown Seluruh Kota Kalau Yang Terkena Covid Hanya Satu Orang Di Satu Rt

Jokowi Buat Apa Lockdown Seluruh Kota Kalau Yang Terkena Covid Hanya Satu Orang Di Satu Rt

papar berkaitan - pada 12/2/2021 - jumlah : 225 hits
Presiden Joko Widodo kembali mewanti wanti pemerintah daerah untuk serius menerapkan mikro lockdown Mikro lockdown atau PPKM dalam skala mikro mencakup lingkup kampung desa RW atau RT Jokowi tak mau satu ada satu kota di lockdown padahal ya...
Emco Lockdown At 18 Housing Estates In Pahang

Emco Lockdown At 18 Housing Estates In Pahang

papar berkaitan - pada 9/2/2021 - jumlah : 212 hits
9 805 residents in Bandar Muadzam Shah in Rompin are affected by the two week lockdown PETALING JAYA Senior minister for security Ismail Sabri Yaakob said several housing estates in Bandar Muadzam Shah Rompin Pahang will be placed in lockdo...
Khofifah Tegaskan Tidak Ada Opsi Lockdown Untuk Jatim

Khofifah Tegaskan Tidak Ada Opsi Lockdown Untuk Jatim

papar berkaitan - pada 6/2/2021 - jumlah : 157 hits
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan tidak akan mengambil opsi lockdown untuk menekan laju pertumbuhan Covid 19 Ia hanya akan melakukan pengetatan pada titik titik yang dianggap sebagai kerumunan seperti pasar
Sdmc To Tighten Longhouse Lockdown After Breach Discovered

Sdmc To Tighten Longhouse Lockdown After Breach Discovered

papar berkaitan - pada 4/2/2021 - jumlah : 223 hits
Datuk Amar Douglas Uggah at the Covid 19 press conference today Also seen is Housing and Local Government Minister Datuk Dr Sim Kui Hian 8211 Photo by Roy Emmor KUCHING The Sarawak Disaster Management Committee will discuss tomorrow w
Anna Jobling Dan Ibu Gaduh Besar Tergamak Buat Perintah Injuksi Kalau Masuk Penjara Saya Reda

Data Analytics For Business Decisions

Wanita Mengaku Tak Salah Langgar Cuba Bunuh Anggota Polis

Resepi White Macadamia Cake

Bistro Kia Peng Bakal Dibuka Dengan Pelbagai Menu Citarasa Malaysia

Kelantan Jenazah Empat Sekeluarga Dalam Bahadur Di Gua Musang Dikebumikan Dalam Satu Kubur

2 000 Attend Malaysia Bangkit Untuk Gaza Rally At Dataran Merdeka New Straits Times 09 08 2025

Hikayat Batu Belah Batu Bertangkup


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Dendam Seorang Madu Slot Tiara Astro Prima

10 Fakta Biodata Amira Othman Yang Digosip Dengan Fattah Amin Penyanyi Lagu Bila Nak Kahwin

5 Tips Macam Mana Nak Ajak Orang Kita Suka Dating Dengan Kita

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Keluarga Itu Slot Lestary TV3

Bolehkah Manusia Transgender Mencapai Klimaks Selepas Bertukar


Juar Sulung Raise The Star Malaysia Milik Didie Dan Terima Lagu Baharu Aina Abdul

Mimpikita Cipta Revolusi Melalui Timelapse Rai Perubahan Gaya Pagi Ke Malam Maya

Situasi Apa Yang Perlu Rujuk Ke Unit Kecemasan Hospital Ini Panduan Buat Anda

Ahli Parlimen Pas Tarik Balik Dakwaan Kait Rayer Dengan Rusuhan 13 Mei

Cristiano Ronaldo Akhirnya Lamar Georgina Rodriguez

Ibu Hamil Bersalin Tepi Jalan Orang Awam Datang Bantu Buat Ramai Terharu