BABAB.NET

Bongkar Motif Polisi Olah Tkp Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri Di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

papar berkaitan - pada 14/3/2024 - jumlah : 303 hits
Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan

Terungkap Ini Aktivitas Satu Keluarga Sebelum Lompat Dari Apartemen Di Penjaringan Jakut

papar berkaitan - pada 19/3/2024 - jumlah : 245 hits
Sejumlah aktivitas sempat dilakukan sebelum keluarga itu ditemukan tewas pada Sabtu sore

Satu Keluarga Lompat Dari Apartemen Di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan

papar berkaitan - pada 19/3/2024 - jumlah : 290 hits
Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid 19 lalu

Video Ciuman Terakhir Satu Keluarga Tewas Jatuh Dari Apartemen Dengan Tangan Saling Terikat

papar berkaitan - pada 11/3/2024 - jumlah : 213 hits
Saat di dalam lift EA sempat mencium kening AIL JWA dan JL

Video Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang Polisi Mulai Bergerak

papar berkaitan - pada 12/3/2024 - jumlah : 220 hits
Sebelum tewas bunuh diri salah satu korban sempat meminjam uang ke warga apartemen dengan nominal Rp20 juta

Motif Sekeluarga Bunuh Diri Lompat Dari Apartemen Belum Terungkap Polisi Periksa Hp Korban

papar berkaitan - pada 10/3/2024 - jumlah : 328 hits
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut

Korban Sempat Ibadah Di Klenteng Sebelum Bersama Sama Bunuh Diri Lompat Dari Apartemen

papar berkaitan - pada 11/3/2024 - jumlah : 239 hits
Aksi bunuh diri satu keluarga di apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara bikin geger

Kronologi Empat Orang Ditemukan Tewas Di Pelataran Parkir Usai Lompat Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut

papar berkaitan - pada 10/3/2024 - jumlah : 221 hits
Hasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL

Remaja Bunuh Satu Keluarga Di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara Keluarga Korban Ajukan Banding

papar berkaitan - pada 18/3/2024 - jumlah : 386 hits
Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024