Ph Perlu Henti Beri Alasan Dan Laksana Manifesto Pru14


Ahmad Syukri Che Ab Razab  
Kerajaan boleh memberi sejuta alasan untuk merasionalkan janji-janji tertangguh. Alasan seperti hutang negara yang menimbun hasil peninggalan Umno dan Barisan Nasional (BN) menjadi hujah paling popular sehingga rakyat muak dengan alasan tersebut.

Sememangnya kerajaan sedang pusing memikirkan cara menyelamatkan kedudukan kewangan negara yang hakikatnya sudah parah. Menteri Kewangan, Lim Guan Eng baru-baru ini meminta rakyat bersabar untuk 3 tahun lagi bagi memberi masa kerajaan Pakatan Harapan (PH) membaik pulih kewangan negara.

Tetapi, rakyat hari ini adalah rakyat yang sudah terlalu lama bersabar, lalu permintaan masa tambahan selama 3 tahun itu mungkin sukar diterima rakyat.

Sikap kerajaan hari ini menjadikan seolah-seolah pihak yang menggesa manifesto pilihan raya umum ke-14 (PRU14) dilaksanakan segera, dilihat sebagai pihak yang menyusahkan, sehingga suara-suara desakan juga semakin menghilang akibat tenggelam dengan alasan-alasan bersulam nombor dan angka yang sukar difahami rakyat biasa.

Yang mendesak menjadi serba salah, yang didesak pula kelihatan semakin selesa dalam pejabat-pejabat besar dengan gaji puluhan ribu sebulan. Inilah bahayanya bila rakyat sudah mendiamkan diri.

Bodohnya Umno-BN kerana mereka tidak belajar sewaktu rakyat bising melalui demonstrasi jalanan. Malangnya, PH apabila tidak berpeluang melayan kebisingan rakyat, tetapi dalam diam rakyat terus menghukum mereka.

Kadangkala kelihatan kerajaan seperti masih dibuai kenangan indah kemenangan pada 9 Mei 2018. Untuk berlaku adil, sememangnya terdapat kementerian tertentu yang dilihat ada pergerakan dan perkembangan seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna, Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat, Kementerian Kesihatan serta Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan.

Namun, ada juga sesetengah kementerian yang sehingga hari ini jika ditanya nama menterinya, ramai yang tidak tahu.

Kekalahan PH di Cameron Highlands walaupun sudah dijangka, tetapi wajar diambil serius. Pilihan rakyat perlu dihormati dan khidmat tetap perlu dicurahkan kepada semua rakyat tanpa mengira sempadan politik.

Agak menyedihkan apabila irama kempen parti kerajaan dalam pilihan raya kecil Cameron Highlands terlalu sarat dengan sentimen politik pembangkang. Tetapi, itulah yang terjadi apabila kerajaan tak banyak cerita atau kerja yang boleh dikongsikan kepada rakyat.

Sebenarnya, PH tak perlu bersusah payah mencongak untuk menang, jika janji dalam manifesto banyak tertunai. Malangnya, kempen sesetengah pemimpin PH masih terlalu berkiblatkan Datuk Seri Najib Razak dengan skandal yang satu dunia sudah tahu.

Akhirnya, naratif perlawanan di Cameron Highlands didominasi Najib. Ini merupakan kesilapan maut yang tidak boleh diulangi.

Tidak perlu dibuat “retreat” atau “Perkampungan muhasabah” selama 3 hari 2 malam di mana-mana pusat peranginan untuk mengenal pasti punca kekalahan di Cameron Highlands.

Juga, tidak perlu berpening kepala memikirkan cara melawan sentimen perkauman dan keagamaan sempit mainan PAS dan Umno. Hal ini kerana rakyat telah memberi segala jawapan pada 9 Mei tahun lalu.

Rakyat mahukan kerajaan yang jujur, bukannya kerajaan yang terkantoi menggunakan kereta milik agensi kerajaan untuk berkempen politik.

Rakyat mahukan kerajaan yang boleh buat kerja, bukannya menteri yang banyak cakap, tetapi hasil belum ada. Rakyat mahukan kerajaan berkebajikan, bukannya kerajaan yang sibuk membincangkan kenaikan tarif air dalam keadaan manifesto kebajikan lain belum terlaksana sepenuhnya.

Tiga tahun lagi bermakna Malaysia sudah berada di ambang PRU15. Jika pada waktu itu baru semua manifesto ingin dilaksanakan, tidakkah ia kelihatan seperti gula-gula pilihan raya gaya kerajaan BN sebelum ini?

Oleh itu, kerajaan PH perlu segera melaksanakan manifesto kebajikan berpandukan Buku Harapan pada Mei 2018. Kerajaan perlu mampu menguruskan proses pembayaran hutang negara, tetapi lebih penting kerajaan perlu menguruskan perasaan rakyat yang semakin kecewa.

Ini bukan demi PRK Semenyih, lebih penting untuk memastikan survival PH dalam memimpin Malaysia kembali sebagai sebuah negara disegani dunia. Assistant Editor





Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

http://dialograkyat.blogspot.com/2019/01/ph-perlu-henti-beri-alasan-dan-laksana.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Alasan Kamu Harus Kuliah Abis Un

Alasan Kamu Harus Kuliah Abis Un

papar berkaitan - pada 18/1/2019 - jumlah : 300 hits
Alasan Kamu Harus Kuliah Abis UN UN1X PROJECT Euforia abis lulus UN pasti masih terngiang ngiang di benak kamu sekarang ini Terus jangan kaget kalo tiba tiba kamu bisa diem mendadak karena kebayang kamu harus nerusin kuliah Rasa males serin...
Jokowi Setuju Bebaskan Abu Bakar Ba Asyir Karena Alasan Kemanusiaan

Jokowi Setuju Bebaskan Abu Bakar Ba Asyir Karena Alasan Kemanusiaan

papar berkaitan - pada 18/1/2019 - jumlah : 242 hits
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba asyir akan segera dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Gunungsindur Kabupaten Bogor Presiden Jokowi setuju dengan pembebasan Ba asyir tersebut
Demokrat Ungkap Alasan Sby Absen Di Debat Perdana Capres Cawapres

Demokrat Ungkap Alasan Sby Absen Di Debat Perdana Capres Cawapres

papar berkaitan - pada 17/1/2019 - jumlah : 310 hits
Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak akan hadir pada debat pertama capres cawapres Nantinya SBY sapaan akrabnya hanya akan menyaksikan lewat televisi saja
7 Alasan Kenapa Kamu Harus Jalan Jalan Ke Vietnam Kerasa Jadi Kaya Kalau Liburan Ke Sana

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Jalan Jalan Ke Vietnam Kerasa Jadi Kaya Kalau Liburan Ke Sana

papar berkaitan - pada 17/1/2019 - jumlah : 240 hits
Kursnya lebih rendah dari Indonesia jadi semua terasa murah Yuk cobain traveling ke sana
Ini Alasan Mengapa Bau Mulut Kamu Tidak Segar Saat Pagi Hari

Ini Alasan Mengapa Bau Mulut Kamu Tidak Segar Saat Pagi Hari

papar berkaitan - pada 16/1/2019 - jumlah : 326 hits
Munculnya bau napas pada pagi hari ini kerap kali disebabkan karena makanan yang dikonsumsi sebelum tidur kondisi gigi dan mulut yang kurang sehat serta karena belum sarapan
Tkn Ungkap Alasan Tak Libatkan Ma Ruf Dalam Pertemuan Dengan Partai Pendukung

Tkn Ungkap Alasan Tak Libatkan Ma Ruf Dalam Pertemuan Dengan Partai Pendukung

papar berkaitan - pada 16/1/2019 - jumlah : 240 hits
TKN Ungkap Alasan Tak Libatkan Ma ruf Amin Dalam Pertemuan Dengan Partai Pendukung Arsul menjelaskan dalam pertemuan itu Jokowi mendengarkan beberapa usul dan komplain dari para ketua umum partai Pertemuan ini lebih banyak membahas soal eva...
Yusril Ungkap Alasan Abu Bakar Ba Asyir Tolak Teken Setia Pada Nkri

Yusril Ungkap Alasan Abu Bakar Ba Asyir Tolak Teken Setia Pada Nkri

papar berkaitan - pada 19/1/2019 - jumlah : 215 hits
Yusril bersedia pasang badan jika ada yang menggugat pembebasan bersyarat Ba asyir hal itu lantaran tidak adanya bubuhan tanda tangan Ba asyir yang menyatakan bakal setia pada NKRI usai diberi pembebasan bersyarat
Alasan Prabowo Tak Serang Balik Jokowi Di Debat Perdana Capres

Alasan Prabowo Tak Serang Balik Jokowi Di Debat Perdana Capres

papar berkaitan - pada 19/1/2019 - jumlah : 259 hits
Mantan Menteri ESDM ini menjelaskan sikap Prabowo menunjukkan para elite politik lebih santai dan tenang Sehingga lebih bisa membawa kesejukan bagi masyarakat di bawahnya
Ini Alasan Youtuber Dan Selebgram Mangkir Bayar Pajak

Ini Alasan Youtuber Dan Selebgram Mangkir Bayar Pajak

papar berkaitan - pada 21/1/2019 - jumlah : 167 hits
Ada beberapa penyebab youtuber mangkir bayar pajak Pertama ketidaktahuan dalam memenuhi tanggung jawab perpajakannya Kedua sistem perpajakan Indonesia yang menggunakan self assessment
Menikmati Hidangan Malam Di Halal Kitchen Restaurant Nippori

Walking The Silk Road Malaysia Kazakhstan Ties And The Path To Muslim Unity

Kerajaan Razak Baginda Diperintah Bayar Rm9 Juta Kepada Keluarga Altantuya

Pm Anwar And President Erdogan Enjoy An Ev Joyride

Apple Dilaporkan Teroka Pengeluaran Iphone Di Indonesia

Ipayment Cara Membuat Pembayaran Online Agensi Yang Terlibat

Buasir Otak Tv Bayangkan Dalam Sampan Dikelilingi Buaya Be Like

Guru Tikam Murid 8 Tahun Hingga Maut Di Korea Selatan


echo '';
Info Dan Sinopsis Filem Perayaan Mati Rasa 2025 Adaptasi Lirik Lagu Berjudul Sama Kini Di Pawagam Malaysia

Info Dan Sinopsis Filem Sumala 2024 Adaptasi Kisah Nyata Dari Kabupaten Semarang Kini Di Platform Online Netflix Malaysia

Ramalan Peserta Gegar Vaganza 2025 2026 Musim 12 GV12

Keputusan Markah Konsert Akhir Final Gegar Vaganza 2024 2025 GV 11 Juara Pemenang Finalis

Senarai Lagu Tugasan Konsert Akhir Gegar Vaganza 2024 2025 Musim 11 Minggu 12


Peluang Untuk Peneroka Felda Tambah Pendapatan

Les Violettes School Complex A Nature Inspired Learning Environment By Hemaa

Moratorium On Notice Requirement For Rallies Says Saifuddin

Sim Pans Hypocrite Pas For Opposing Non Muslim Affairs Minister Idea

Airborneo Will Allow Sarawak To Pick Routes Marketing Strategies Says Minister

Modul Karangan Spm Pasca Pkp