Pernikahan Berujung Maut Mertua Dari Jakarta Bawa Corona Ke Sukoharjo


Bukan bahagia, sebuah pesta pernikahan di Sukoharjo malah membuat susah semua orang.
Pasalnya resepsi pernikahan di Nguter, sukoharjo menjadi sumber baru persebaran wabah virus corona Covid-19.
Sedikitnya, empat orang terpapar virus corona saat menghadiri acara pernikahan di wilayah Kecamatan Nguter pada akhir pekan lalu.
Acara pernikahan kedua mempelai dilaksanakan di rumah keluarga mempelai wanita.
Saat itu, acara pernikahan dihadiri kerabat keluarga dan tetangga rumah keluarga mempelai.
Salah satu orangtua pengantin datang dari Jakarta yang termasuk zona merah pandemi Covid-19.
Orangtua pengantin asal Jakarta diduga menularkan virus Covid-19 saat berinteraksi dengan para tamu undangan yang menghadiri acara pernikahan.
“Sedikitnya ada empat orang yang terpapar virus Covid-19 saat menghadiri acara pernikahan. Gugus tugas masih melakukan pelacakan atau tracing terhadap keluarga mempelai maupun tamu undangan yang menghadiri acara pernikahan tersebut,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin.
Kontak erat lini pertama bakal menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan apakah terinfeksi virus Covid-19 atau tidak.
Kontak erat lini pertama seperti keluarga kedua mempelai dan tamu undangan yang melakukan kontak erat dengan orangtua mempelai.
Sementara kontak erat lini kedua dan ketiga bakal menjalani rapid test atau tes cepat sebagai deteksi dini antibodi tubuh.
Apabila hasil rapid test reaktif maka lansung menjalani tes PCR. Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
“Beberapa pasien psoitif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Ada potensi penambahan pasien positif corona dari klaster pernikahan karena jumlah kerabat keluara dan tamu undangan yang menghadiri acara cukup banyak,” ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu menyampaikan jumlah akumulasi pasien positif sebanyak 356 orang.
Perinciannya, jumlah pasien positif dengan gejala sebanyak 125 orang sementara jumlah pasien positif tanpa gejala sebanyak 231 orang.
Sementara tak ada penambahan pasien positif yang meninggal dunia yakni 12 orang.
Jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 259 orang. “Tidak ada pasien positif tanpa gejala yang dirawat di rumah sehat Covid-19 selama lebih dari sepekan.
Di era kenormalan baru, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” papar dia seperti dilansir Solopos.com.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mengatakan kurva pandemi Covid-19 di Sukoharjo belum melandai.
Ada tren peningkatkan jumlah pasien positif selama beberapa pekan terakhir. Terlebih, Sukoharjo masuk daerah dengan kategori risiko sedang atau zona orange.
Wardoyo mewacanakan bakal kembali memperpanjang masa status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 hingga akhir September.
“Tren persebaran pandemi Covid-19 meningkat. Jika kondisinya seperti ini terus menerus, status KLB Covid-19 bakal diperpanjang,” kata dia.
Sumber: suara.com


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/pernikahan-berujung-maut-mertua-dari-jakarta-bawa-corona-ke-sukoharjo/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Awas Kerap Lebam Pada Badan Boleh Bawa Maut

Awas Kerap Lebam Pada Badan Boleh Bawa Maut

papar berkaitan - pada 25/8/2020 - jumlah : 370 hits
Lebam pada badan itu normal tetapi kalau kerap berlaku itu bukan normal tetapi mungkin petanda penyakit serius Tahu kan macam mana lebam terjadi Apabila kulit mengalami kecederaan atau luka platelet darah akan mula berkumpul bagi membentuk ...
Sosialisasi Bahaya Corona Ppsu Keliling Bawa Peti Mati Korban Covid 19

Sosialisasi Bahaya Corona Ppsu Keliling Bawa Peti Mati Korban Covid 19

papar berkaitan - pada 22/8/2020 - jumlah : 193 hits
Sosialisasi Bahaya Corona PPSU Keliling Bawa Peti Mati Korban Covid 19 Replika peti mati Covid 19 yang dibawa berkeliling tersebut merupakan upaya sosialisasi atas bahaya virus corona yang kian hari kasusnya terus melonjak
Ditolak 3 Rumah Sakit Karena Penyakitnya Bukan Corona Wanita Ini Saksikan Sakaratul Maut Sang Ayah

Ditolak 3 Rumah Sakit Karena Penyakitnya Bukan Corona Wanita Ini Saksikan Sakaratul Maut Sang Ayah

papar berkaitan - pada 20/8/2020 - jumlah : 235 hits
Ria Asripah perempuan asal Balikpapan yang ayahnya baru saja meninggal dunia karena komplikasi penyakit mengungkapkan kekecewaan terhadap sistem dan kebijakan rumah sakit yang lebih memprioritaskan pasien COVID 19 hingga terkesan mengabaika...
Nestapa Sopir Jeepney Filipina Terpukul Pandemi Corona

Nestapa Sopir Jeepney Filipina Terpukul Pandemi Corona

papar berkaitan - pada 20/8/2020 - jumlah : 155 hits
Nestapa Sopir Jeepney Filipina Terpukul Pandemi Corona Sopir Jeepney angkutan ikonik di Filipina belum dapat mengangkut penumpang sejak pandemi virus corona Covid 19 melanda pada Maret 2020 lalu Hal itu membuat mereka kehilangan pendapatan ...
Jk Ketegasan Pemimpin Dibutuhkan Untuk Lalui Wabah Corona Ini

Jk Ketegasan Pemimpin Dibutuhkan Untuk Lalui Wabah Corona Ini

papar berkaitan - pada 21/8/2020 - jumlah : 189 hits
Sebanyak 215 negara tengah bergulat dengan wabah virus corona baru yang muncul pertama kali di Wuhan China Semua negara mengalami kerugian yang sama seperti di Indonesia baik dari sisi kesehatan ekonomi dan sosial Meski demikian mantan Waki...
Airlangga Sebut Penyuntikan Vaksin Corona Akan Dilakukan 2 Kali

Airlangga Sebut Penyuntikan Vaksin Corona Akan Dilakukan 2 Kali

papar berkaitan - pada 20/8/2020 - jumlah : 209 hits
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah terus berupaya mempersiapkan produksi vaksin penangkal Covid 19 agar bisa didistribusikan kepada masyarakat 2021 mendatang Menurut dia vaksin merupakan kunci...
Masyarakat Saling Tidak Percaya Tni Masuk Politik Hingga Sekelas Ksad Urus Corona

Masyarakat Saling Tidak Percaya Tni Masuk Politik Hingga Sekelas Ksad Urus Corona

papar berkaitan - pada 20/8/2020 - jumlah : 225 hits
Tidak hanya krisis ekonomi masyarakat Indonesia saat ini mengalami krisis kepercayaan antar sesama Kapitra Ampera mengatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami deficit of trust Menanggapi pernyataan Kapitra gurubesar ilmu politik Universita...
Pkb Nilai Anies Bingung Tangani Corona Di Dki

Pkb Nilai Anies Bingung Tangani Corona Di Dki

papar berkaitan - pada 21/8/2020 - jumlah : 276 hits
Ketua Fraksi PKB PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang bingung mencari cara penyelesaian penanganan COVID 19 Hal itu terkait pernyataan Anies yang menyebut saat ini sedang berada di situ...
Dua Napi Lapas Kelas I Surabaya Dinyatakan Terpapar Corona

Dua Napi Lapas Kelas I Surabaya Dinyatakan Terpapar Corona

papar berkaitan - pada 20/8/2020 - jumlah : 177 hits
Saat Rapid Test pertama hasilnya non reaktif namun keduanya tetap harus melakukan opname di RSUD Sidoarjo lanjutnya
Siti Kasim Pas Loyalists Are Fools If They Fall For The Jihad Fundraising Drive To Save Siti Mastura S Skin

Ditch The Cubicle Your Home Office Guide

Kemalangan Di Lebuh Raya Utara Selatan Enam Mangsa Maut

Semak Bantuan Barang Dapur 2025

Lirik Lagu Doremon Atmosfera

Scammer Di Facebook

Harry Parintang Di Hatimu Ternyata Dia Chord

Apa Kuasa Myeg Ke Atas Worldcoin


echo '';
Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Curang Tanpa Niat Slot Megadrama Astro Ria

5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton


Hidalgo Teruja Selepas Jaringan Hatrik Puas Bantu Sri Pahang Fc Ke Separuh Akhir Piala Malaysia

Tak Lama Selepas Pemergian Ibu Man Kulim Pening Meninggal Dipercayai Akibat Demam Panas

On The Way Jb Hujan Sepanjang Jalan

Book Haul 2024

Umpan Mercedes

Menderma Tu Tak Salah