Panglima Perang Bakal Angkat Sumpah Menteri Besar Kelantan Timbalan Merupakan Doktor

---

Terkini: Panglima Perang Bakal angkat sumpah Menteri Besar Kelantan,Timbalan Merupakan Doktor. Kita ketahui prn di kelantan adalah dun yang menjadi kubu kuat untuk PAS bagi mempertahankan kepimpinan ulama.
Ekori kemenangan besar PAS di Kelantan rakyat kelantan dan Malaysia sangat menanti-nantikan akan siapa bakal menyandang jawatan Menteri Besar.
Ikuti telegram kami maklumat kami berkaitan maklumat terkini yang terjadi di Malaysia:

Panglima Perang Bakal angkat sumpah Menteri Besar Kelantan,Timbalan Merupakan Doktor Datuk Mohd Nassuruddin, Pengerusi Jawatankuasa Pembangunan Islam, Dakwah, Penerangan, dan Hubungan Seranta, akan secara rasmi mengangkat sumpah sebagai Menteri Besar Kesembilan Kelantan esok.
Upacara ini dijadualkan berlangsung pada pukul 3.30 petang di Istana Negeri Kubang Kerian.
Sumber yang memberikan maklumat kepada Utusan Malaysia pada malam ini mengatakan bahawa Datuk Dr. Mohamed Fadzli Hassan, yang sebelum ini menjalankan tanggungjawab sebagai Pengerusi Jawatankuasa Pembangunan Insan, Pendidikan, Pengajian Tinggi, Sains, dan Teknologi negeri, telah dilantik sebagai Timbalan Menteri Besar.
“Selain daripada dua jawatan utama ini, majlis angkat sumpah juga akan diadakan esok untuk mewujudkan barisan Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri (Exco).
“Seorang wakil rakyat dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) juga telah dilantik sebagai anggota Exco dalam penggal kali ini,” katanya semasa dihubungi di sini.
Majlis Angkat Sumpah Menteri Besar Upacara pengangkatan sumpah bagi Menteri Besar baru tersebut dijadualkan akan dilangsungkan di Istana Negeri Kubang Kerian pada pukul 3.30 petang esok. Perubahan ini mencerminkan titik penting dalam perkembangan politik dan administrasi negeri, di mana tampuk kepemimpinan akan beralih kepada seorang pemimpin yang baru.
PRN: Terengganu Umum Ahad Cuti Peristiwa
Selain itu, Datuk Dr. Mohamed Fadzli Hassan, yang sebelumnya bertanggungjawab atas bidang Pembangunan Insan, Pendidikan, Pengajian Tinggi, Sains, dan Teknologi, kini telah dinaikkan pangkatnya menjadi Timbalan Menteri Besar. Langkah ini memberikan dimensi baru kepada pemerintahan, dan diharapkan akan membawa kontribusi yang berharga dalam pengembangan negeri.
Tidak hanya itu, ada pula rincian tentang majlis angkat sumpah yang akan diadakan untuk mengukuhkan barisan Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri (Exco). Kelompok Exco ini akan memainkan peranan kunci dalam mengelola berbagai aspek pemerintahan negeri. Pemberian tanggungjawab ini kepada mereka menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan efektif dan efisien.
Prn kali ini mencatat bahawa seorang wakil rakyat dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) juga akan menjadi anggota Exco dalam penggal kali ini. Ini menunjukkan keragaman dan inklusivitas dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan di tingkat pemerintahan.
Perubahan ini memberikan wawasan tentang perubahan signifikan dalam kepemimpinan dan struktur pemerintahan di Kelantan. Ini adalah langkah-langkah yang diharapkan akan membawa perubahan positif dalam pembangunan dan kemajuan negeri, serta memberikan gambaran tentang dinamika politik dan administratif di tingkat daerah.
Disclaimer : maklumat ini belum disahkan lagi dan mungkin akan diumumkan nanti secara rasmi.
Terkini: Panglima Perang Bakal angkat sumpah MB Kelantan,Timbalan Merupakan Doktor Kenyataan Peringkat Kepimpinan Pas Sumber dari kepemimpinan PAS menyatakan bahwa jika salah satu dari dua calon ini terpilih sebagai Menteri Besar oleh Sultan Kelantan, maka yang lainnya akan diangkat sebagai Timbalan Menteri Besar.
“Sumber mengungkapkan bahwa kedua nama ini telah diajukan untuk pertimbangan Sultan Kelantan hari ini.
“Jika Sultan Kelantan memberikan persetujuan, maka kedua calon ini akan bersatu sebagai Menteri Besar dan Timbalan Menteri Besar,” ungkapnya.
Sebelumnya, media telah melaporkan bahwa Setiausaha Agung PAS, Datuk Seri Takiyuddin Hassan, mengumumkan bahwa Kelantan diperkirakan akan memiliki Menteri Besar atau Timbalan Menteri Besar baru dengan gabungan tokoh agamawan dan tokoh teknokrat untuk kedua posisi tersebut, jika mereka menang dalam PRN besok.
Takiyuddin menyatakan bahwa kombinasi kepemimpinan di Kelantan, yang melibatkan tokoh agamawan dan teknokrat, akan ditentukan oleh mandat rakyat dan persetujuan Sultan Kelantan, Sultan Muhammad V.
Perubahan Pimpinan Kelantan Diharapkan Membawa Perubahan Secara keseluruhan,perubahan yang signifikan dalam kepemimpinan Kelantan yang sedang berlangsung. Dua nama calon, Datuk Dr. Mohamed Fadzli Hassan dan Datuk Mohd Nassuruddin Daud, telah diberikan untuk pertimbangan Sultan Kelantan sebagai Menteri Besar baru. Dua tokoh ini memiliki latar belakang yang berbeza, dengan Mohamed Fadzli membawa pengalaman dari bidang pendidikan dan teknologi serta sebagai anggota DUN Temangan, sementara Mohd Nassuruddin telah memimpin dalam urusan Islam, dakwah, dan penerangan, serta menjadi pemenang DUN Meranti pada PRN sebelumnya.
Prospek kepemimpinan baru ini menarik perhatian karena mencerminkan upaya untuk menggabungkan perspektif agamawan dan teknokrat dalam pemerintahan. Hal ini merupakan manifestasi nyata dari inklusivitas dalam pengambilan keputusan. Jika salah satu dari dua calon tersebut dipilih sebagai Menteri Besar, yang lainnya akan diangkat menjadi Timbalan Menteri Besar, menciptakan kerangka kerja yang komplementer dan kolaboratif.
Langkah ini menggambarkan pentingnya peranan raja dalam pengangkatan pimpinan dan perubahan pemerintahan. Selain itu, keputusan ini juga akan dipengaruhi oleh mandat rakyat yang akan diungkapkan dalam Pilihan Raya Negeri (PRN) yang akan datang.
Dengan menggabungkan pengalaman dari berbagai bidang dan perspektif, perubahan pimpinan ini berpotensi memberikan keunggulan dalam mengatasi tantangan yang beragam di Kelantan, mulai dari pendidikan hingga urusan agama dan penerangan. Kuncinya adalah kesinambungan dan kerja sama antara kedua calon ini, serta dukungan dari rakyat dan legitimasi yang diberikan oleh Sultan Kelantan. Kesimpulannya, perubahan ini mencerminkan langkah menuju kepemimpinan yang beragam, adaptif, dan inklusif, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan Kelantan ke depan.
 

---