Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Bahas Jatah Konsesi Tambang Warga Demo Ingatkan Soal Kewarasan

pada 27/7/2024 - jumlah : 74 hits
Masduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini

Muhammadiyah Akan Bahas Lokasi Tambang Dengan Jokowi Abdul Mu Ti Ada Yang Canda Jangan Batu Akik

papar berkaitan - pada 28/7/2024 - jumlah : 143 hits
Muhammadiyah telah menentukan sikap dengan menerima tawaran pemerintah untuk mengelola tambang

Muhammadiyah Ingatkan Soal Pansus Haji Dpr Jangan Untuk Kepentingan Rivalitas Politik

papar berkaitan - pada 29/7/2024 - jumlah : 102 hits
Mu ti mengingatkan Pansus Haji ini jangan sampai pembentukannya hanya sekedar kepentingan politik semata

Kabar Muhammadiyah Mau Kelola Tambang Bendum Tunggu Resminya

papar berkaitan - pada 25/7/2024 - jumlah : 57 hits
Abdul mengatakan Muhammadiyah belum ada keputusan akan menolak atau menerima konsesi tambang tersebut

Muhammadiyah Dikabarkan Terima Izin Tambang Jokowi Kalau Berminat Regulasi Sudah Ada

papar berkaitan - pada 27/7/2024 - jumlah : 77 hits
Dia menjelaskan bahwa pemberian izin kelola tambang kepada ormas keagamaan bertujuan untuk pemerataan dan keadilan

Warga Gelar Unjuk Rasa Di Kawasan Industri Modern Serang Banten Ini Tuntutannya

papar berkaitan - pada 2/8/2024 - jumlah : 103 hits
Sehari sebelumnya para ulama di Serang Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama

Jamin Transparan Perhatikan Dampak Lingkungan Pemuda Muhammadiyah Jateng Kerahkan Tenaga Ahli Pelototi Tambang

papar berkaitan - pada 2/8/2024 - jumlah : 97 hits
Ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah men support penuh atas keputusan PP Muhammadiyah yang menerima izin pertambangan dari pemerintah pusat