Misteri Pembunuhan Wanita Tanpa Busana Di Sidoarjo Terungkap Berikut Kronologi Hingga Motif Pelaku

---

Mayat perempuan tanpa busana ditemukan di lahan kosong Desa Rangkahkidul, Kecamatan Kota Sidoarjo, Selasa (31/12/2019).
Mayat pertama kali ditemukan oleh Budiono, seorang warga Gebang Sidoarjo yang mencari rumput.
Penemuan tersebut bermula saat Budiono mencium bau busuk yang sangat menyengat di sekitar lokasinya mencari rumput.
Karena penasaran dan curiga, Budiono pun mencari sumber bau tersebut.
Setelah dicari ternyata bau busuk tersebut berasal dari mayat seorang wanita yang tergeletak tanpa busana.
Ia pun lantas melaporkan penemuan mayat tersebut kepada pihak kepolisian.
Dikutip dari Surya.co.id, wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di dekat kompleks pergudangan Safe n Lock, Jalan Lingkar Timur Sidoarjo itu tewas di tangan temannya sendiri.
“Sudah terungkap, pelakunya juga sudah ditangkap,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (1/1/2020).
Diketahui, tersangka berinisial M tersebut adalah teman kuliah korban. Tersangka berhasil dibekuk polisi di Sepande, Sidoarjo.
Polisi berhasil memperoleh petunjuk dari kasus ini saat melakukan proses identifikasi terhadap korban.
Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo memperoleh hasil bahwa, korban bernama Lina Indiani Losepta (18).
Korban merupakan mahasiswi Akper Kerta Cendikia Sidoarjo, asal Maluku Utara.
Kronologi Kejadian
Melalui keterangan dari saksi yang juga pemilik kos korban, pada 28 Desember 2019 siang, Lina dijemput teman perempuannya dengan mengendarai mobil.
“Sejak itu keterangan dari pemilik kos Lina dan temannya tersebut tidak kembali,” jelas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Pada Minggu (29/12/2019), keluarga Lina memutuskan untuk melapor ke Polresta Sidoarjo terkait hilangnya Lina.
Selang dua hari, yakni pada Selasa (31/12/2019) polisi menerima laporan terkait penemuan mayat di tersebut.
Selanjutnya, polisi melakukan proses identifikasi dengan mencocokkan ciri-ciri khusus oleh pihak keluarga.
Ternyata mayat yang ditemukan Budiono yang tengah mencari rumput tersebut adalah mayat Lina.
Berdasarkan informasi yang telah diperoleh, semua petunjuk mengarah kepada teman korban berinisial M.
“Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orang tuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” papar Zain.
Kepada polisi, tersangka mengaku pada Sabtu (28/12/2019), dirinya dan korban pergi ke Bangil untuk ambil laptop milik korban.
Namun, saat sampai di Bangil keduanya tidak jadi mengambil laptop. Tapi hanya berkeliling kota saja, kemudian membutuskan untuk balik ke Sidoarjo.
Kemudian keduanya menuju ke Kahuripan Nirwana, di sinilah peristiwa keji yang dilakukan M tersebut terjadi.
Awalnya, korban meminta kepada pelaku untuk diantarkan pulang ke kos. Namun tersangka menolaknya dan malah mencekik leher korban hingga tewas.
Saat mendapati Lina sudah tidak bernyawa, M pun panik dan langsung membuang jasad Lina ke semak-semak di kawasan pergudangan di Lingkar Timur Sidoarjo.
Pelaku Melucuti Pakaian Korban Untuk Menghilangkan Jejak
Sebelum membuang mayat korban, pelaku terlebih dulu melucuti pakaian yang dikenakan korban.
hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan jejak. Tak hanya melucuti pakaian korban, M juga membuang ponsel milik korban.
Sumber: tribunnews.com

---