Minta Peserta Meninggal Datang Langsung Ke Kantor Cabang Akun Twitter Bpjs Kesehatan Dibully Netizen


Sebuah cuitan lembaga pemerintah belakangan ini menjadi viral di medi sosial.
Pasalnya, dalam cuitan tersebut mengandung makna yang janggal untuk dipahami para pembacanya.
Lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi bulan-bulanan para netizen pengguna Twitter setelah memosting cuitan dengan makna janggal.
Lembaga dengan akun Twitter bernama @BPJSKesehatanRI sempat menjadi viral di sebagian netizen Indonesia karena cuitannya.
Melansir dari akun Twitter @BPJSKesehatanRI (31/5/2019), cuitan tersebut tertulis “Mohon maaf untuk proses penonaktifan peserta meninggal dunia peserta memang wajib datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan,-da.”
Awal permasalahan bermula ketika seorang netizen dengan akun Twitter @dheecious yang diketahui milik pengguna bernama Dini R Djojodipuro mengajukan pertanyaan kepada akun Twitter BPJS Kesehatan RI.
Pada tanggal 31 Mei 2019, dia mengajukan pertanyaan mengenai penghapusan keanggotaan BPJS dari anggota keluarganya yang sudah meninggal.
Namun, akun @dheecious mengeluhkan proses penonaktfian keanggotaan BPJS anggota keluarga yang meninggal cukup rumit untuk bisa diselesaikan dengan cepat.
Sayangnya, admin akun Twitter BPJS Kesehatan tampaknya kurang seksama membaca pertanyaan sehingga memberikan jawaban yang kurang tepat.
Jawaban yang diberikan oleh admin Twitter seakan menegaskan bahwa peserta yang telah wafat justru harus datang langsung datang ke kantor BPJS untuk mengurusnya.
Meme yang dibuat oleh netizen menanggapi cuitan Twitter BPJS Jelas jawaban ini sangat membingungkan orang yang membaca dan tak maksud akal.
Sehingga cuitan tersebut sempat menjadi viral di dunia maya Indonesia. Hal itu menimbulkan beragam komentar dari netizen.
Bahkan, banyak netizen yang membuat meme dari kicauan tersebut.
Salah satunya adalah akun Twitter @abyegone yang membuat meme bergambar pocong datang ke kantor BJPS Kesehatan.
Melansir dari Kompas.com (1/6/2019), pihak Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas mengatakan bahwa kicauan tersebut murni ketidaksengajaan.
Iqbal mengatakan, “Ini murni ketidaksengajaan.”
pic.twitter.com/B9UHChXhDQ
— αвү (@abyegone) June 1, 2019

“Kami memohon maaf atas kekeliruan informasi di atas dan sudah diperbaiki.”
Dia mengatakan bahwa kicauan tersebut adalah typo atau salah tulis.
“Maksudnya adalah mohon maaf untuk proses penonaktifan peserta meninggal dunia, keluarga peserta memang wajib datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan.”
“Harusnya ada tambahan kata keluarga,” katanya.
Pihak BPJS Kesehatan pun merespons pertanyaan masyarakat mengenai tahapan menghapus BPJS anggota keluarga yang meninggal.
Akun @BPJSKesehatanRI kembali menjawab pertanyaan @dheecious.
Saya juga tlp ke call center harus pakai akte kematian
— Dini R Djojodipuro (@dheecious) June 1, 2019

“Silahkan datang kembali ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan untuk penonaktifan peserta meninggal dunia dan untuk dokumen yang dilampirkan : Kartu keluarga, KTP, dan kartu JKN/KIS almarhum/almarhumah, Bukti bayar terakhir, Surat keterangan kematian. -os”
 
Cuitan kekeliruan BPJS Kesehatan dalam menjawab pertanyaan pun kini telah dihapus.
Sumber: hot.grid.id


Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://islamidia.com/minta-peserta-meninggal-datang-langsung-ke-kantor-cabang-akun-twitter-bpjs-kesehatan-dibully-netizen/

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Sri Mulyani Sebut Data Peserta Bpjs Kesehatan Harus Diperbaiki

Sri Mulyani Sebut Data Peserta Bpjs Kesehatan Harus Diperbaiki

papar berkaitan - pada 29/5/2019 - jumlah : 291 hits
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui masih ada beberapa pekerjaan rumah bagi pemerintah terkait program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Menurutnya dari hasil hasil laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ad...
Gerah Dibully Ini Doa Muzdalifah Untuk Netizen

Gerah Dibully Ini Doa Muzdalifah Untuk Netizen

papar berkaitan - pada 22/5/2019 - jumlah : 199 hits
Muzdalifah gerah karena keputusannya menikah dengan Fadel Islami justru menjadi bahan bully dari netizen Berusaha bijak Muzdalifah justru mendoakan netizen yang telah menulis pesan negatif untuknya
Per 31 Desember 2018 Bpjs Kesehatan Defisit Rp 9 1 Triliun

Per 31 Desember 2018 Bpjs Kesehatan Defisit Rp 9 1 Triliun

papar berkaitan - pada 28/5/2019 - jumlah : 182 hits
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Ardan Adiperdana memaparkan hasil audit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan sepanjang 2018 Dari hasil audit ditemukan gagal bayar atau defisit yang ditanggung oleh perusahaan hingga ...
350 Kantor Cabang Bank Mandiri Beroperasi Terbatas Saat Libur Lebaran 2019

350 Kantor Cabang Bank Mandiri Beroperasi Terbatas Saat Libur Lebaran 2019

papar berkaitan - pada 27/5/2019 - jumlah : 243 hits
Layanan perbankan terbatas yang akan dilayani cabang antara lain pembukaan rekening cek saldo setor tunai pemindahbukuan penggantian kartu pembukaan blokir serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina
Bisakah Bpjs Kesehatan Terbebas Dari Defisit

Bisakah Bpjs Kesehatan Terbebas Dari Defisit

papar berkaitan - pada 28/5/2019 - jumlah : 249 hits
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan BPJS kesehatan tidak bisa terbebas dari defisit kecuali pemerintah melakukan intervensi intervensi khusus Sebab tidak semua peserta akan membayar iuran sesuai dengan jadwal yang ditetapka...
Per April Dana Kelola Bpjs Ketenagakerjaan Capai Rp 386 Triliun

Per April Dana Kelola Bpjs Ketenagakerjaan Capai Rp 386 Triliun

papar berkaitan - pada 28/5/2019 - jumlah : 146 hits
Dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 386 5 triliun meningkat 17 persen dari periode yang sama di 2018 Di mana aset lokasi dari dana kelolaan tersebut yaitu 60 persen pada surat utang 19 persen saham 10 persen pada deposito 10 pers...
Pihak Rsud Sambas Mengaku Belum Bisa Bayar Jasa Medis Karena Bpjs Belum Cair

Pihak Rsud Sambas Mengaku Belum Bisa Bayar Jasa Medis Karena Bpjs Belum Cair

papar berkaitan - pada 22/5/2019 - jumlah : 295 hits
Senyumperawat com Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sambas dr Ganjar Eko mengatakan aksi yang dilaksanakan oleh pegawainya adalah untuk meminta pembayaran uang jasa yang belum di bayarkan oleh Menajemen RSUD Sambas Menanggapi hal itu Ganjar ...
Hingga April Bpjs Ketenagakerjaan Cairkan Klaim Jaminan Sosial Rp 9 4 Triliun

Hingga April Bpjs Ketenagakerjaan Cairkan Klaim Jaminan Sosial Rp 9 4 Triliun

papar berkaitan - pada 28/5/2019 - jumlah : 154 hits
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyatakan dari sisi pembayaran klaim jaminan pada April 2019 mencapai Rp 9 4 triliun Angka ini naik sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama di 2018
Ioi City Mall Gears Up For A Meletop 2025 With A Star Studded New Year S Eve Celebration

Icqs Bukit Kayu Hitam Sesak Luar Biasa Rakyat Malaysia Melancong Ke Thailand Diminta Jaga Adab

The West Isn T Dying But It S Working On It

10 Proven Strategies For Raising Resilient Kids

Fort Kemar Pusat Operasi Di Tengah Belantara

Lepas Misi Selawat Ruhainies Sertai Majlis Agama Uai

Have A Relaxing Day With Friends Over Lunch Or Dinner

Skill Up Steam Curator


echo '';
5 Insiden Jalan Sesak Yang Berlaku Lebih 24 Jam Durasinya

Senarai Lagu Tugasan Konsert Minggu 6 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

Keputusan Markah Peserta Konsert Minggu 5 Gegar Vaganza 2024 Musim 11

10 Filem Drama Seram Melayu Berhantu Terbaru 2024 2025 Mesti Tonton

One In A Million 2024 Senarai Peserta Juri Format Pemarkahan Hadiah Dan Segala Info Saksikan Live Di TV3 Malaysia Dan Tonton Calpis Soda OIAM


Kulit Tampak Berseri Selepas Rawatan Pico Plus Laser Di Mbh Medispa Flagship Boutique Johor Bahru

Divulgue Para At 200 Milh Es De Emails Boom De Vendas

Memahami Hukum Transaksi Forex Dan Kripto Menurut Fatwa Mui

Beli Antibiotik Dalam Online

Bercuti Ke Thailand

The Future Of Nutrient Analysis In Cannabis Cultivation