Meningkatkan Strategi Pemasaran Melalui Brand Monitoring Yang Efektif

---

Di era digital seperti saat ini, pembicaraan mengenai suatu merek sangat sering kita dengar di berbagai media online, mulai dari sosial hingga berita. Nah, kebiasaan seperti ini bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan pemasaran, salah satunya yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan teknik brand monitoring. Dengan brand monitoring, kita bisa mengetahui sentimen publik terhadap suatu merek, menjaga reputasi, ataupun berinteraksi langsung dengan audiens (calon customer).

Lantas, Apa itu brand monitoring? Penting bagi Anda yang ingin mengembangkan pemasaran, bahwa brand monitoring adalah suatu proses memantau dan menganalisis percakapan atau penyebutan tentang sebuah merek di berbagai media online. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana publik memandang sebuah merek, kemudian dari situ, Anda bisa mengidentifikasi tren, dan merespons dengan tepat untuk menjaga atau meningkatkan reputasi bisnis Anda. Nah, dengan melakukan pemantauan yang tepat, Anda dapat mengetahui posisi dan citra ‘brand Anda’ di mata konsumen serta dapat mengambil langkah yang proaktif untuk mengelola reputasi.
Namun untuk dapat melakukan ini secara tepat dan mendalam, Anda pastinya membutuhkan layanan brand monitoring profesional seperti rajamonitoring.com. Dengan layanan sosial media monitoring -nya, Anda dapat lebih mudah dan hemat waktu dalam mengawasi penyebutan merek secara real-time dan memperoleh analisis yang detail terkait reputasi brand Anda yang sedang diperbincangkan di media sosial.
Manfaat Brand Monitoring dalam Strategi Pemasaran di Rajamonitoring.com Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan bila menggunakan layanan monitoring dari rajamonitoring.com, diantaranya Anda akan mendapat benefit berupa:
1. Memahami Sentimen Publik dengan Lebih Cepat
Dengan memantau percakapan tentang merek Anda di media sosial, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi apakah sentimen publik bersifat positif, negatif, atau malah netral. Nah, informasi ini tentu sangat penting untuk menilai bagaimana produk atau layanan Anda diterima oleh konsumen dan ini nantinya bisa digunakan untuk menentukan langkah perbaikan apa, jika memang diperlukan.
2. Menjaga Reputasi
Lewat brand monitoring, memungkinkan Anda untuk segera mengetahui jika ada feedback negatif atau isu yang berpotensi merusak reputasi. Dengan brand monitoring ini, Anda setidaknya bisa mencegah isu negatif berkembang menjadi krisis yang lebih besar.
3. Berinteraksi dengan Audiens
Dengan mengetahui platform di mana merek Anda sering dibicarakan, Anda dapat berinteraksi langsung dengan audiens, kemudian menjawab pertanyaan, atau menanggapi keluhan. Interaksi seperti ini sangat diperlukan, karena disinyalir dapat meningkatkan loyalitas kepada pelanggan dan memperkuat hubungan dengan konsumen.
4. Mengidentifikasi Konten yang Dibuat Pengguna (User Generated Content)
Melalui brand monitoring Anda juga dapat menemukan konten yang dibuat oleh pengguna tentang merek Anda, seperti ulasan atau postingan di media sosial. Nah, konten-konten seperti itu bisa dimanfaatkan lagi sebagai testimoni untuk meningkatkan kredibilitas dan menarik pelanggan-pelanggan baru.
5. Implementasi Brand Monitoring dalam Strategi Pemasaran
Selain itu, dengan memanfaatkan brand monitoring, Anda bisa menyesuaikan strategi pemasaran yang akan dilakukan dikemudian hari. Hal itu memang sangat memungkinkan, karena Anda sudah memiliki data dan feedback yang nyata dari konsumen Anda. Contoh sederhananya begini, jika suatu waktu Anda menemukan sentimen negatif terkait produk Anda. Anda dapat segera melakukan perbaikan/penyesuaian dalam sistem pemasaran brand Anda. Dan sebaliknya, jika ada feedback positif, Anda dapat memperkuat “poin” tersebut sambil terus melakukan pengembangkan pada pemasaran brand Anda.

---