Mengenal Highly Sensitive Person
Seorang yang merupakan Highly Sensitive Person (HSP) memiliki pengalaman hidup yang jelas berbeda dengan orang-orang pada umumnya.
Mereka lebih awas pada kehalusan dan memproses informasi secara mendalam.
HSP merupakan suatu kondisi priskologis di mana seseorang memiliki kepekaan atau sensitivitas berlebih dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Sensitivitas berlebih ini mempengaruhi respon, cara pandang untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Selain itu orang yang memiliki HSP akan cenderung perasaannya peka.
Yang di mana bila tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan masalah pada diri seorang HSP.
Yaitu masalah interaksi sosial dan menghambat perkembangan dari orang HSP itu sendiri.
Orang HSP biasanya akan cenderung kreatif, memiliki wawasan yang luas, serta memiliki jiwa empatik yang tinggi.
Kepekaan yang dia miliki juga menentukan kecerdasan emosi (EQ).
Menariknya, meskipun memiliki kecerdasan emosional yang sangat tinggi, orang HSP juga dibekali dengan kemampuan kreatifitas yang juga tinggi, wawasan yang luas, serta rasa empatik yang sangat tinggi juga.
Ada baiknya kita mengetahui dulu apa penyebab dari seseorang itu bisa menjadi HSP.
Penyebab HSPPola asuhHSP bisa diakibatkan oleh pola asuh yang digunakan dalam mendidik seorang anak.
Jika seorang anak dididik untuk memikirkan sudut pandang orang lain, maka dia akan sulit berkempang.
Ini dikarenakan dia akan terlalu memikirkan orang lain sebelum mengambil sebuah keputusan.
Namun jika dididik secara overprotective maka anak akan kehilangan percaya diri dan menjadi sangat sensitif dengan lingkungan sekitarnya.
Faktor bawaanKeterikatan antara orangtua dan anak ketika di dalam kandungan bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri.
Sehingga waktu dilahirkan maka anak tersebut bisa merasakan segala sesuatu lebih mendalam dibandingkan orang-orang lainnya.
Faktor lingkunganTak dapat dipungkiri bahwa kondisi lingkungan juga bisa membuat seorang anak menjadi HSP.
Jika dia hidup di lingkungan yang buruk dan di lingkungan itu juga sering terjadi kekerasan maka bisa membuat orang menjadi sensitif.
Tak hanya lingkungan yang buruk, jika dia memiliki pengalaman yang tidak mengenakan atau bisa disebut dengan pengalaman buruk, maka tidak menutup kemungkinan dia akan menjadi pribadi yang sensitif.
Merasakan sesuatu secara mendalamOrang HSP memproses segala informasi jauh lebih mendalam dibandingkan dengan orang pada umumnya.
Karena memproses segala informasi lebih mendalam, maka mereka bisa memiliki beberapa kekuatan berikut.
KreatifMereka mampu membayangkan apa yang mereka inginkan dan memiliki cara pandang terhadap sesuatu yang berbedan dan kebanyakan orang.
EmpatiSifat empati yang mendalam membuat orang-orang di sekitar mereka merasa nyaman.
Mereka mampu menjalin kedekatan dengan orang lain secara lebih personal dan mendalam.
BersemangatOrang HSP akan bersemangat ketika bisa melakukan sesuatu di zona nyaman mereka, sehingga mereka bisa menghasilkan sesuatu dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Mudah panik dan depresiSalah satu tidak enaknya menjadi HSP adalah menjadi mudah panik dan depresi.
Jika mereka pernah mengalami beberapa kejadian buruk, terutama saat usia muda, mereka lebih mudah merasa tidak aman...
Sehingga alam bawah sadar akan diset menjadi “waspada”.
Namun hal itu tidak harus terjadi jika mereka memiliki lingkungan yang mendukung.
Sering lelah secara emosionalOrang HSP lebih mudah kelelahan secar emosional...
Karena mereka sangat peka dengan keadan yang ada di sekitarnya.
Mereka bisa cukup peka untuk membaca ekspresi muka, bahasa tubuh yang digunakan selama berbincang dengannya, dan nada bicara dari lawan bicaranya bisa dia analisis secara mendalam dalam waktu yang bersamaan.
Efek dari kepekaan yang seperti itu membuat orang dengan HSP akan lebih menderita kelelahan mental daripada orang biasa.
Lebih cengengSeorang HSP biasanya merupakan orang yang lebih mudah cengeng dibandingkan dengan orang lain pada umumnya.
Karena mereka perasaannya mudah sekali tersentuh dengan berbagai macam hal sehingga membuatnya lebih rentan untuk menangis.
Tekanan waktu membuat bingungTak disangka bahwa tekanan berupa waktu juga bisa membuat orang HSP menjadi bingung.
Ini dikarenakan HSP lebih sensitif pada rangsanganf, termasuk tekanan waktu.
Sehingga mereka akan menjadi bingung dan mungkin akan melakukan kesalahan-kesalahan kecil.
Sangat peduli pada detilKetika orang lain tidak akan mengingat detil dari sebuah ruangan, maka tidak bagi seorang HSP, seorang HSP bisa mengetahui detil dari sebuah ruangan hanya dengan melihatnya.
Tak hanya detil dari sebuah ruangan, mereka jug bisa merasakan perubahan cuaca, bahkan perubahan dari raut wajah seseorang.
Sehingga jika kamu mengajaknya berbicara, dia akan bisa dengan mudah mengetahui apakah kamu bicara yang sesungguhnya atau tidak.
Karena ketika apa yang dibicarakan tidak sesuai dengan raut mukanya berarti ada yang sedang disembunyikan.
Memerlukan waktu lama untuk membuat keputusanSeorang HSP memerlukan waktu lebih lama dalam mengambil sebuah keputusan.
Hal ini dikarenakan banyaknya yang harus dipikirkan dalam pengambilan sebuah keputusan.
Sisi positif dan negatif dari setiap pilihan yang akan diambil...
Selain itu juga dia akan memperhatikan hal-hal detil yang ada di setiap pilihan tersebut.
Perasaan orang lain nanti jadinya bagiamana juga menjadi salah satu yang diperhitungkan ketika seorang HSP mengambil sebuah keputusan.
Sehingga bisa dibilang seorang HSP itu jadinya akan menjadi seorang perfectionist.
Karena saking sempurnanya keputusan yang nantinya akan diambil membuatnya menjadi lama dalam mengambil sebuah keputusan.
Toleransi terhadap sakit yang lemahOrang-orang HSP memiliki toleransi kepada rasa sakit yang lemah.
Maksudnya adalah mereka lebih rentan merasakan rasa sakit secara fisik dibandingkan dengan orang-orang yang bukanlah HSP.
Contoh rasa sakit yang bisa mereka rasakan adalah sakit kepala dan nyeri di badan...
Mereka merasakan rasa sakit yang lebih dibandingkan dengan mereka yang bukan HSP.
Apalagi jika orang HSP mengalami luka di badan secara langsung, maka rasa sakitnya juga lebih dari yang dirasakan oleh orang normal pada umumnya.
Konflik adalah racunKonflik merupakan sebuah racun untuk orang dengan HSP.
Ketika adanya tensi atau adanya ketidaksetujuan dalam hubungannya, maka dia akan merasakannya secara mendalam.
Saking dalamnya dia merasakan konflik tersebut, maka tidak jarang mereka juga akan merasakan sakit di tubuh mereka.
Oleh karena itu kebanyakan HSP akan menjadi orang yang menghindari konflik untuk menjaga dirinya baik-baik saja.
Bahkan saking tidak inginnya terjadi konflik, terkadang mereka pun mengatakan atau melakukan apapun agar membuat orang lain bahagia.
Terkadang lingkungan adalah musuhTerkadang ketika kamu pindah rumah ke tempat yang baru atau bahkan ketika kamu hanya liburan yang menyenangkan, maka lingkungan baru itu adalah musuh terberatmu.
Karena lingkungan baru bisa memberikan rangsangan kepadamu.
Walaupun memang liburan itu tidak memerlukan waktu yang lama untuk berada di tempat yang baru, tetap saja itu memberikan rangsangan tersendiri bagi HSP.
Sering terjadi salah pahamTerkadang itu orang HSP dilabeli dengan sebutan pemalu...
Atau mungkin tukang gelisah.
Karena memang dengan lingkungan yang memberikan banyak sekali rangsangan kepada orang dengan HSP bisa membuat orang HSP gelisah.
Selain disebut dengan orang pemalu, ada pula orang yang menyebut bahwa orang HSP itu introvert, padahal aslinya tidak begitu.
Susah untuk bilang “tidak” pada ajakan orang lainSalah satu kesulitan yang dialami oleh HSP adalah mereka tidak bisa mengatakan “tidak” kepada orang lain.
Sehingga ini juga menjadi salah satu alasan mereka akan kelelahan secara emosional.
Akhirnya mereka gak bisa menolak teman yang ingin curhat kepadanya.
Celakanya karena dia merupakan orang HSP, mereka bisa kepikiran curhatan itu selama berhari-hari, apalagi kalau curhatannya itu curahatan yang sedih.
Tersentuh oleh keindahanOrang-orang HSP memiliki apresiasi terhadap keindahan yang tinggi.
Keindahan yang dimaksud adalah keindahan dari karya seni seperti lukisan, puisi, tarian, atau mungkin musik yang bagi orang lain mungkin biasa saja, namun bagi orang-orang HSP itu merupakan sebuah karya yang sangat indah.
Saking bisanya untuk mengapresiasikan seni, karya seni juga bisa memberikan dampak yang besar secara positif untuk orang-orang HSP.
Sensitif terhadap suaraOrang-orang HSP biasanya sensitif terhadap suara.
Bahkan mereka pun bisa jengkel apabila mereka terbangun dari tidurnya akibat adanya suara keras yang membangunkannya.
Terkadang juga suara sepda motor yang menggunakan knalpot racing bisa membuat kaget orang HSP.
Sebenarnya tidak hanya suara keras saja sih yang bisa mengganggu HSP, lampu yang sangat terang pun juga dapat membuat HSP tidak nyaman.
Orang HSP belum tentu introvertOrang HSP tidak semuanya merupakan introvert.
Namun memang mayoritas orang HSP itu adalah orang introvert.
Karena populasi HSP itu 70% merupakan orang introvert.
Sehingga ada juga orang ekstrovert yang menjadi HSP.
Cukup sekian yang saya ketahui tentang HSP, jika kamu mengetahui ciri lain yang mungkin belum saya tuliskan, bisa kamu tuliskan di kolom komentar.
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://www.ishackkiswara.com/2019/06/mengenal-highly-sensitive-person-hsp.html