Memaknai Gerakan Mogok Makan Nasi Dan Rokok Aktivis Knpb Menuju Mogok Sipil Nasional Di Papua Barat


Oleh: Lagowan Checarson 

1. PENGANTAR

Sejarah panjang perjuangan dan perlawanan bangsa dan rakyat Papua Barat untuk bebas dari pendudukan Indonesia terus mengalami pasang-surut akibat pola represif pemerintah Indonesia sejak 1962. Geliat perjuangan rakyat yang lahir, kembali dipadamkan melalui tindakan penghilangan dan pembunuhan tokoh-tokoh kunci penting perjuangan, seperti tuan Abraham Itlay dkk di Wamena, Tom Wanggai, Arnold Ap, Theys H.Eluay di Jayapura, Jenderal Kelly Kwalik di Nduga-Timika, Mako Tabuni di Jayapura, Hubertus Mabel di Wamena hingga Martinus Yohame di Sorong. Mereka adalah beberapa tokoh dan pejuang kemerdekaan tanpa kekerasan yang dilenyapkan militer Indonesia selama kurun waktu 1970-2014. Demikian pula ribuan nyawa rakyat Papua dihabisi dengan berbagai motif dan pola kekerasan dan pembunuhan yang sistematis dan terstruktur. Ini semua menandakan bagaimana pola dan struktur penindasan di tanah Papua terus dilakukan dengan tujuan melanggengkan pendudukan sembari menyukseska eksploitasi SDA dan mengikis HAM dari masa depan rakyat Papua itu sendiri.

Perjuangan demi perjuangan rakyat Papua yang masif dan kurang terkordinasi akhirnya disatukan dalam satu struktur dan sistem politik melalui pendeklarasian payung persatuan gerakan pembebasan Papua Barat yang dikenal ULMWP di Saralana, Vanuatu 2014. Dengan pembentukan organ tersebut menjadi suatu angin segar dan suntikan bagi proses perjuangan kemerdekaan politik rakyat Papua Barat di pentas global yang selama puluhan tahun tidak memberikan hasil signifikan karena perjuangan masih bersifat kedaerahan dan tidak terkordinasi secara baik dan sistematis. Di aspek diplomasi, pembentukan ULMWP itu telah menjadi payung organisasi diplomasi yang cukup besar memberikan pengaruh dan dampak di kancah internasional dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Sedangkan di aspek militer, TPN-OPM menjadi sayap utama yang sering terlibat perang dengan pasukan Indonesia dalam proses perjuangan politik sejak era pra aneksasi hingga saat ini. Demikian pula, gerakan sipil Kota hari ini diambil alih oleh kaum muda-militan KNPB dengan sistematis dan terstruktur. KNPB mengusung aksi mogok sipil nasional (MSN) dengan perjuangan tanpa kekerasan. KNPB sejak pembentukannya hingga selama melakukan perlawanan terus menerapkan perjuangan dengan pola-pola tanpa kekerasan (nir kekerasan) dan bertindak hanya sebagai sayap masa sipil Kota melalui fungsi sebagai media rakyat.

2. MOGOK MAKAN NASI DAN ROKOK METODE PERLAWANAN ALA GANDHI

Pada akhir tahun lalu KNPB telah melakukan kongres nasional II dan berhasil memilih struktur dan komposisi kepemimpinan baru dan mengusung visi utama menuju mogok sipil nasional (MSN). Melalui visi tersebut, maka dipastikan bahwa konsentrasi dan fokus seluruh pengurus KNPB di tanah Papua dan wacana utama kampanye mereka berada dalam pusaran suksesi mogok sipil nasional di teritori bumi Papua Barat. Realisasi dari visi utama MSN tersebut mulai nampak. Dimana dalam tahun ini ada yang akan menjadi menarik dan memiliki catatan sejarah tersendiri dalam pendekatan perjuangan rakyat Papua Barat. Ini tercetus melalui aksi mogok (tidak) makan nasi dan isap rokok lagi yang sudah diterapkan beberapa aktivis KNPB. Mr. Viktor Yeimo juru bicara Internasional KNPB pusat, mengatakan ia tidak akan makan nasi lagi sejak 6 Februari lalu. Demikian halnya, Mr. Warpo Wetipo wakil ketua I KNPB Pusat juga menyatakan mogok isap rokok beberapa hari setelah ikrar jubir Internasional KNPB. Mereka menegaskan mogok makan nasi dan isap rokok sebagai bagian dari upaya awal menuju mogok sipil nasional. Inti alasan yang diungkapkan oleh Mr. Viktor Yeimo terdiri dari beberapa hal:

Nasi dinasionalisasikan bahkan digencarkan pemerintah Indonesia kepada orang Papua untuk membunuh pangan lokal dan orang Papua tidak berdaulat atas pangan sehingga timbul ketergantungan yang besar kepada Indonesia; Kita menghargai apa yang sudah diberikan oleh Tuhan; Meninggalkan beras berarti meninggalkan kolonial Indonesia; Mogok makan nasi merupakan bentuk sikap perlawanan terhadap kolonialisme Indonesia. Demikian pula menurut Mr. Warpo Wetipo pada 10 Februari 2019 mengatakan bahwa dirinya sudah tidak merokok buatan pabrik kolonial Indonesia sebagai bentuk perlawanan menuju MSN di Papua Barat.

Perlawanan patriotik kedua aktivis KNPB ini mengukir sejarah baru dalam konteks perjuangan bangsa dan rakyat Papua barat selama ini. Bagaimana tidak, mereka menerapkan pola perjuangan yang sangat humanis sebagaimana yang pernah ditunjukan legenda hidup India, Mahatma Gandhi ketika membawa rakyat India pada pintu kemerdekaan dari praktek penjajahan kolonial Inggris (1887). Gandhi melalui prinsip ‘satya graha’ berhasil membuat kolonial Inggris angkat kaki dari India. Empat prinsip yang diusung Gandhi yakni: 1) prinsip perlawanan tanpa menggunakan cara kekerasan, 2) Bersikap non kooperatif, menolak kerjasama dan mengabaikan seluruh himbauan serta instruksi apapun dari pemerintah Inggris, 3) pemboikotan produk-produk monopoli dagang Inggris serta pemogokan kerja secara serentak, 4) Membangunan kemandirian ekonomi bagi kelompok masyarakat secara serentak tanpa bergantung pada produk perusahaan Inggris.

Sikap yang ditunjukan oleh kedua pejuang Papua merdeka ini, merupakan suatu bentuk baru pola perjuangan dengan metode damai tanpa kekerasan seturut dengan pola perjuangan Gandhi di India. Ini inisiatif baik yang musti diikuti oleh rakyat Bangsa Papua barat yang merindukan bebas dari sistem kolonialisme Indonesia yang diterapkan di Papua. Esensi perjuangan ini akan mengikuti prinsip satya graha apabila orang Papua mampu menolak segala ketergantungan kronik atas produk barang-barang pabrik Indonesia yang membanjiri Papua. Rakyat Papua akan bebas dan semakin dekat pada pintu kemerdekaan apabila mampu berdiri sendiri di atas kaki sendiri tanpa terus bergantung pada uang, motor, hp, mobil, TV dan KFC, juga beras yang adalah produk kolonial yang terus diperdagangkan di atas wilayah bumi Papua; yang memang secara sengaja digencarkan guna menciptakan rasa ketergantungan sehingga akan mereduksi nilai dan spirit perjuangan perlawanan menuju kemerdekaan politik rakyat Papua.

3. PENUTUP

Yang perlu dicatat adalah bahwa apabila Kita masih tidak bisa lepas dari rasa ketergantungan kronik atas berbagai barang dan jasa yang ditawarkan pemerintah Indonesia, maka itu artinya kita sudah ‘tidak ada atau mati’. Rakyat dan Bangsa Papua akan punah. Itu teori yang pasti. Tidak bisa dibantah, kecuali ada perlawanan sebagaimana yang sedang dan sudah ditunjukan oleh para aktivitas Papua mengikuti jejak langkah Mahatma Gandhi. Pertanyaan reflektif lainnya adalah: apakah dengan metode tersebut rakyat Papua akan segera mendapatkan hak-haknya, khususnya dalam tuntutan referendum ? Bagaimana peluang MSN itu akan dipraktekan secara merata kepada rakyat ? Kapan akhir dan batas target perwujudan MSN itu? Mungkinkah sebelum tahun 2030 aksi MSN ini dapat membangkitkan kesadaran rakyat dan meraih kemerdekaannya?

Hollandia Binen, 24 Februari 2019

(https://www.facebook.com/blagowan/posts/2141930132535511)

Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :

https://phaul-heger.blogspot.com/2019/02/memaknai-gerakan-mogok-makan-nasi-dan.html

Kempen Promosi dan Iklan
Kami memerlukan jasa baik anda untuk menyokong kempen pengiklanan dalam website kami. Serba sedikit anda telah membantu kami untuk mengekalkan servis percuma aggregating ini kepada semua.

Anda juga boleh memberikan sumbangan anda kepada kami dengan menghubungi kami di sini
Makan Nasi Arab Di Restoran Nasi Arab Jalan Reko Kajang

Makan Nasi Arab Di Restoran Nasi Arab Jalan Reko Kajang

papar berkaitan - pada 5/3/2019 - jumlah : 748 hits
Assalamualaikum dan salam sejahteraSelamat siang semua Alhamdulillah Baru baru ini aku bersama keluarga singgah makan di Restoran Nasi Arab yang terletak di Jalan Reko Kajang Apa yang istimewanya di restoran ini Sudah tentulah nasi arab Seb...
Papua Barat Masuk Rawan 1 Kemenkopolhukam Optimis Pemilu Berjalan Aman

Papua Barat Masuk Rawan 1 Kemenkopolhukam Optimis Pemilu Berjalan Aman

papar berkaitan - pada 15/2/2019 - jumlah : 192 hits
Wakil Gubernur Mohammad Lakotani menyatakan Papua Barat sudah punya cukup pengalaman dalam melaksanakan pemilu Ia juga optimistis Papua Barat aman dalam melaksanakan pesta demokrasi tahun ini
Isteri Mengidam Nasi Lemak Airasia Netizen Sepakat Bahu Bantu Si Suami Penuhi Nafsu Makan Isterinya Power

Isteri Mengidam Nasi Lemak Airasia Netizen Sepakat Bahu Bantu Si Suami Penuhi Nafsu Makan Isterinya Power

papar berkaitan - pada 16/2/2019 - jumlah : 591 hits
Bahkan dikatakan seramai 50 ke 90 wanita mengandung akan mengalami simptom mengidam ini Mengidam makanan yang manis dan masin serta berempah atau yang tinggi kandungan lemak kerap terjadi dalam kalangan wanita mengandung Namun begitu kadang...
Pemerintah Republik Indonesia Melawan Hukum Dan Keadilan Untuk Kasus Papua Barat

Pemerintah Republik Indonesia Melawan Hukum Dan Keadilan Untuk Kasus Papua Barat

papar berkaitan - pada 15/2/2019 - jumlah : 363 hits
Jayapura Jumat 15 02 2018 10 26Oleh Albertho BoikawayPapua Federal NewsPFN Hukum dan keadilan harus ditegakan bagi Perdamaian dan Kesejahteraan kemakmuran Rakyat Awal mula Negara dari Rakyat dibentuk oleh Rakyat dan untuk mengusahakan kemak...
Makan Malam Bajet Nasi Arab Tempayan Di Nibong Tebal Cuma Rm6 Set

Makan Malam Bajet Nasi Arab Tempayan Di Nibong Tebal Cuma Rm6 Set

papar berkaitan - pada 4/3/2019 - jumlah : 450 hits
Saya dan keluarga sesekali akan pergi makan malam di luar biasanya kalau nak ubah selera atau nak meraikan sesuatu perkara Kalau makan malam di luar menu yang menjadi sasaran pastilah menu western food dan hidangan dari Timur Tengah Ia menj...
Jenjalan Cari Makan Nasi Lemak Royale Kedah Presint 8 Putrajaya

Jenjalan Cari Makan Nasi Lemak Royale Kedah Presint 8 Putrajaya

papar berkaitan - pada 24/2/2019 - jumlah : 1267 hits
Jenjalan Cari Makan Nasi Lemak Royale Kedah Presint 8 Putrajaya Hehehe Makan malam kat sini Bila lagi nak makan kan Marbeles Sempat meronda kat Ayer 8 jap pas tu LokasiCarian Nasi Lemak Royale KedahKoordinat 2 9292116 101 6773715
Prinsip Diet 4j Untuk Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi Kok Tapi Ada Aturannya

Prinsip Diet 4j Untuk Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi Kok Tapi Ada Aturannya

papar berkaitan - pada 21/2/2019 - jumlah : 277 hits
Kunci utama mengelola gula darah untuk penderita diabetes adalah dari pola makannya Memang harus telaten
Ditanya Dia Gelak Sambil Tangan Usap Mata Tetap Bersyukur Walau Hanya Makan Nasi Dengan Air Kosong

Ditanya Dia Gelak Sambil Tangan Usap Mata Tetap Bersyukur Walau Hanya Makan Nasi Dengan Air Kosong

papar berkaitan - pada 7/3/2019 - jumlah : 299 hits
Nikmat mana lagi yang mahu kita dustakan sedang kita sedap diulit kesenangan dunia tapi masih ada insan lain yang berhujan dan berpanas hanya untuk sesuap nasi Terbaru melalui perkongsian di Twitter seorang pemuda bernama Syahdan telah meng...
The Evolution Of Adult Entertainment

Berjalan Bersama Pengguna Inovasi Pengalaman Interaktif Zuhyx

Menambat Selera Rakyat Malaysia Dengan Kebaikan Berasaskan Tumbuhanterbaharu Dari Nestl

Epf Account 3 Can Help Contributors During Emergencies Expert

What You Should Know About New Construction Plumbing

Work Harder At Communicating Achievements On Reforms Govt Told

Pm Akan Umum Sspa Terbaik Pernah Diperkenalkan Kerajaan

Fahmi Fadzil Perlu Beri Penjelasan Bukan Beri Alasan



10 Istilah Hampir Serupa Bahasa Inggeris Yang Kita Keliru Penggunaannya

5 Trend Bodoh Netizen Yang Nampaknya Semakin Menjadi Jadi

Info Dan Sinopsis Drama Berepisod Puaka Cuti Semester Slot Lestary TV3

Biodata Rozana Rozek TV Youtuber Resipi

8 Istilah Jerman Yang Kita Rakyat Malaysia Kerap Gunakan


Banteras Isu 3r Manivanan Cadang 10 Langkah Percepat Siasatan Polis

Analysis Harapan S Uphill Battle To Defend Kuala Kubu Baharu

Kkb By Election Will Be A Confidence Vote For The Anwar Administration

Azmin Pledges To Tell All On May 11

Cara Qada Solat Fardhu

Ramai Netizen Dan Rakyat Teruja Gembira Bila Dimaklumkan Tun Mahathir Antara Yang Sedang Disiasat Sprm