Melonjak 117 Ribu Kasus Begini Keadaan Corona India Usai Diserang Omicron

---

Corona di India. (Foto: AP Photo)
Jakarta - Kasus COVID-19 harian India melambung menembus 117.100 kasus per Jumat (7/1/2022). Meningkat lima kali lipat dalam sepekan, nyaris menjamah angka di puncak kasus COVID-19 akhir Delta.
Dikutip dari Reuters, pejabat pemerintah sekarang memprediksi kasus harian COVID-19 sanggup meraih 414 ribu di Mei mendatang. Berkaca pada apa yang terjadi di Amerika Serikat, di saat kasus harian menanjak gila-gilaan, meraih 1 juta kasus per hari.
Baca juga: Brutal! Kasus COVID-19 India Naik Lagi, Nyaris 100 Ribu Pasien SehariMeski begitu, pemerintah India meyakini tingginya gelombang bisul gres akhir Omicron tak akan mempunyai pengaruh pada tingkat keparahan penyakit. Pasalnya, cakupan vaksinasi di India sudah cukup tinggi, ditambah antibodi akhir bisul alami di gelombang COVID-19 Delta.
Hampir 70 persen orang India sudah terpapar virus Corona pada pertengahan tahun lalu, sementara proporsi orang cerdik balig cukup akal yang sudah divaksinasi lengkap juga nyaris sama meraih 70 persen.
Pejabat kesehatan di ibu kota, New Delhi, dan negara bab Maharashtra, rumah bagi kota Mumbai, yang menyumbang sebagian besar kasus gres Omicron menekankan akomodasi RS belum terlihat terbebani. Banyak pasien COVID-19 Omicron yang disebut sudah pulih dengan segera di saat dirawat di rumah.
"Di Mumbai, sekitar seperempat dari semua tes kasatmata Omicron tetapi kurang dari seperlima dari mereka yang tertular virus Omicron memerlukan rawat inap," kata Menteri Kesehatan Maharashtra Rajesh Tope terhadap wartawan.
"Sekitar 80 persen wilayah tidur rumah sakit masih kosong," katanya.
"Permintaan oksigen tidak meningkat seumpama jumlah kasus yang meningkat. Saat ini, tidak ada rencana untuk memberlakukan lockdown. Jika diperlukan, kami sanggup mengembangkan pembatasan."
Baca juga: Ashanty Dikabarkan Kena Omicron, Kemenkes Angkat BicaraNegara bab sudah menutup sekolah dan perguruan tinggi tinggi dan menangkal jumlah orang yang diizinkan masuk bioskop. Pesta-pesta seumpama ijab kabul dan program yang lain juga dibatasi.
New Delhi, di mana kasus harian meningkat lebih dari lima kali dalam seminggu, dikunci selama 55 jam sejak Jumat malam sampai Senin pagi.
Pihak berwenang juga sudah memberlakukan jam malam pada hari kerja, menutup sekolah, dan mengutus sebagian besar toko cuma buka pada hari-hari alternatif di saat tidak ada jam malam.
Kematian COVID-19 India naik 302 pada hari Jumat, memicu totalnya meraih 483.178. Total bisul COVID-19 meraih 35,23 juta, cuma lebih minim dari penghitungan AS sekitar 58 juta.
Baca juga: Ancaman Tahun ke-3 Pandemi COVID-19: Ini Komparasi Delta, Omicron, dan IHU
corona indiavarian omicronomicroncovid-19positif corona

---