Mari Kita Sama Sama Bersihkan Hati Dari Terus Dibuai Bisikan Iblis Laknatullah 10045
Senjata Mukmin ialah DOA. Kata itu DOA. Hentikan pertelagahan. Buang jauh-jauh sikap tuduh menuduh dan tuding menuding dengan menyalahkan orang lain. Sedangkan 4 jari munuding kepada diri sendiri. Semua itu takdir Allah. Sejauh mana takwa dan iman kita. Bila kita label orang lain tentu orang lain label kita juga. Prasangka adalah racun takwa dan iman termasuklah sikap suka menghina.
COVID-19: 3,570 penduduk Simpang Renggam diarah 'berkurung' dalam rumah
KUALA LUMPUR: Dua penempatan penduduk di Kluang, Johor dikenakan Perintah Kawalan Pergerakan diperketatkan (PKPD) mulai tengah malam ini, selepas 61 penduduknya dikesan positif COVID-19.Menteri Kanan (Kluster Keselamatan) Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, berkata kawasan itu ialah Kampung Dato’ Ibrahim Majid dan Bandar Baharu Dato’ Ibrahim Majid di Simpang Renggam, Kluang.PKPD itu membabitkan 3,570 penduduk daripada 650 keluarga. Perintah ini akan berkuat kuasa mulai tengah malam ini hingga 9 April.Tujuan PKPD dilaksanakan adalah untuk membendung jangkitan COVID-19 daripada menular keluar dari kawasan tersebut.Langkah ini akan membolehkan aktiviti pengesanan kes dari rumah ke rumah dilaksanakan sepanjang tempoh 14 hari.Dengan pelaksanaan perintah ini:Semua penduduk tempatan dan pelawat yang telah berada di kedua-dua kawasan tidak dibenarkan keluar rumah sepanjang tempoh PKPD dikuatkuasakan.Bukan penduduk tempatan dan pelawat tidak dibenarkan masuk ke kedua-dua kawasan sepanjang tempoh PKPD dikuatkuasakan.Semua aktiviti perniagaan dihentikan.Makanan asas yang mencukupi untuk tempoh 14 hari akan dibekalkan kepada semua penduduk tempatan oleh Jabatan Kebajikan Masyarakat.Pangkalan Perubatan (Medical Base) akan dibuka di kawasan PKPD.Semua laluan keluar masuk kawasan PKPD ditutup.Bagi memastikan pematuhan perintah ini, Polis Diraja Malaysia (PDRM), Angkatan Tentera Malaysia (ATM), Angkatan Pertahanan Awam Malaysia (APM) dan Jabatan Sukarelawan Malaysia (RELA) akan mengawal seluruh kawasan.Bagi pelaksanaan perintah ini, semua penduduk diminta untuk bertenang dan memberi kerjasama sepenuhnya kepada petugas-petugas dari KKM serta mematuhi semua arahan pihak berkuasa.Penduduk yang memerlukan bantuan atau mempunyai sebarang pertanyaan boleh menghubungi talian khas 07-7735224 / 07-7722434.
Sumber: wsp
TS picassokarpet
8 TIPS PENTING MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dimana diwajibkan melaksanakan puasa. Bulan Ramadhan juga merupakan bulan Rahmat dimana pada bulan tersebut Allah melipat gandakan semua pahala amal ibadah bagi yang mengerjakan. Oleh sebab itu kebanyakan orang islam sangat menanti dan menyambut bulan tersebut.
Berikut tips cara menyambut bulan suci Ramadhan.1. MENATA NIAT
Nabi Muhammad SAW bersabdah:عَنْ عُمَرَ أَن رَسُولَ اللهِ صَلى اللهم عَلَيْهِ وَسَلمَ قَالَ إِنمَا الْأَعْمَالُ بِالنيةِ وَلِكُل امْرِئٍ مَا نَوَىDari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits diatas menjelaskan betapa pentingnya niat sebelum melakukan sebuah amalan atau tindakan, karena hasil yang akan didapat adalah tergantung niat yang ditetapkan.
Oleh sebab itu, menata niat sebelum memasuki bulan Ramadha merupakan hal yang sangat penting. Niat disini bukanlah niat puasa yang dilafalkan, akan tetapi niat di dalam hati megenai tujuan melaksanakan puasa Ramadhan.
Sebelum memasuki bulan Ramdhan, tatalah niat menjalankan puasa semata-mata karena kecintaan kepada Allah taala. Dengan niat yang tulus dan ikhlas karena kecintaan kepada Allah. Maka diri telah siap menyambut bulan Ramadhan serta menjalankan puasa selama sebulan penuh. Dengan adanya niat yang tulus karena Allah, puasa pun akan menjadi ringan, karena dilakukan semata-mata karena cinta kepada Allah.
2. BERTAUBAT
Allah adalah dzat yang Maha Suci, dan bulan Ramadhan juga merupakan bulan yang suci dimana Rahmat Allah juga diturunkan kepada hamba-hamba Nya yang suci. Oleh sebab itu, menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan merupakan sebuah keharusan agar mendapatkan Rahmat dari yang Maha Suci.
Cara menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramdhan adalah dengan bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah taala, serta memohon agar dihapuskan dosa yang telah lalu. Nabi Muhammad SAW bersabdah:
“Sangatlah merugi, sangatlah merugi, sangatlah merugi, orang yang mendapati bulan Ramadhan dan dosanya tidak terampuni” (HR. Al-Hakim)
3. MEMPERBANYAK IBADAH
Segala amal kebaikan yang dikerjakan pada bulan Ramadhan akan dilipat gandakan pahalanya. Oleh sebab itu dianjurkan memperbanyak ibadah ketika bulan Ramadhan. Namun memperbanyak ibadah ketika bulan puasa tidak dapat istiqomah jika sebelumnya tidak dibiasakan.
Memperbanyak ibadah sebelum masuknya bulan Ramadhan bisa dijadikan latihan agar ketika masuk bulan Ramadhan dapat itiqomaah memperbanyak ibadah seperti yang dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan.
4. BERPUASA SUNNAH
Bagi yang tidak terbiasa, puasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan merupakan hal yang tergolong berat. Agar puasa pada bulan Ramadhan terasa ringan, maka perlu dilakukan latihan.
Melakukan puasa sunnah merupakan latihan dan sarana membiasakan diri sebelum menjalankan puasa yang wajib. Puasa sunnah yang dikerjakan bisa puasa senin kamis ataupun puasa sa’ban. Dengan rutin menjalankan puasa sunnah maka puasa Ramadhan akan terasa ringan untuk dijalankan.
5. MENYELESAIKAN QADHA PUASA
Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah Baligh (dewasa) dan berakal. Namun ada beberapa keadaan yang memperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan seperti haid dan nifas bagi wanita, sakit parah, berpergian jauh yang jaraknya melebihi 80 KM, wanita hamil atau menyusui dan orang tua yang telah renta.
Orang dengan kondisi tersebut diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Ramadhan, dengan syarat harus menqadha (mengganti) di hari yang lain atau membayar fidyah.
Bagi orang yang memiliki hutang puasa, ada baiknya menqadha (mengganti) puasa sebelum datang bulan Ramadhan lagi. Hal tersebut dilakukan agar hutang puasa tidak semakin menumpuk dan terlupakan. Selain itu menqadha puasa menjelang datangnya bulan Ramadhan juga dapat digunakan sebagai latihan sebelum menjalankan puasa wajib pada bulan Ramadhan.
6. MENYIAPKAN FISIK
Tips menyambut bulan Ramadhan yang selanjutnya adalah menyiapkan fisik. Cara menyiapkan fisik agar tetap fit dan sehat saat melaksanakan puasa Ramadhan adalah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan kaya nutrisi.
Hindari mengkonsumsi makanan cepat saji dan makanan-makanan yang pedas maupun asam. Makanan yang pedas dan asam dapat memicu meningkatnya asam lambung yang akan sangat mengganggu ketika menjalankan ibadah puasa.
Sebaiknya memperbanyak mengkonsumsi sayur, buah, dan makanan kaya serat lainnya. selain mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, mengkonsumsi vitamin juga tak kalah penting. Vitamin yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran berpuasa adalah vitamin C dan zat besi. Vitamin C berguna untuk menjaga daya tahan tubuh, sedangkan zat besi berguna untuk mencegah anemia ketika berpuasa.
Jangan lupa untuk melakukan olah raga secara teratur dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter. Memeriksakan tekanan darah, kadar kolesterol, asam urat, dan diabetes juga sangat penting dilakukan menjelang bulan Ramadhan. Dengan demikian makanan yang dikonsumsi selama puasa di bulan Ramadhan bisa dijaga.
7. MENYISIHKAN UANG
Bulan Ramadhan dengan menyisihkan uang seperti dua hal yag tidak memiliki korelasi. Namun jika diperhatikan secara seksama, menyisihkan uang menjelang bulan Ramadhan merupakan keharusan. Pasalnya ketika bulan Ramadhan kewajiban berzakat haruslah dibayarkan.
Selain itu pada saat bulan Ramadhan disunnahkan memperbanyak berinfak dan bersedakah, oleh sebab itu sebelum memasuki bulan Ramadhan sebaiknya sudah mengalokasikan dana untuk dipergunakan ketika telah masuk bulan Ramadhan.
8. UBAH POLA TIDUR
Makan sahur merupakan hal yang sangat penting dilakukan bagi orang yang berpuasa. Pasalnya dengan makan sahur, tubuh akan mendapatkan energi lebih banyak energi karena asupan kalori yang didapat ketika makan sahur memberikan stamina untuk bisa menjalani puasa sepanjang hari. Hal itu pula yang mendasari makan sahur disunnahkan oleh Rasulullah.
Adanya makan sahur tersebut terkadang menjadikan permasalahan pola tidur bagi orang yang berpuasa. Tak sedikit orang yang berpuasa tidak dapat menyempatkan makan sahur karena bangun terlalu siang. Akibatnya puasa pun menjadi terganggu karena badan menjadi lemas karena kurang stamina.
Tips agar dapat mengatur pola tidur ketika berpuasa, sehingga tidak sampai melewatkan makan sahur adalah dengan mengganti dan membiasakan pola tidur yang lebih baik. Mulai tidur sebelum jam 10 malam dan menghindari begadang dapat membantu agar tidak kesiangan saat makan sahur.
Bagi orang-orang yang telah terbiasa tidur larut malam, mengganti pola tidur terbilang cukup sulit. Ada beberapa tips yang dapat diterapkan bagi orang yang sudah terbiasa tidur larut malam. Caranya adalah dengan menyibukkan aktifitas di siang hari. Hindari tidur siang terlalu lama agar ketika malam hari dapat tidur dengan mudah dan nyenyak.
Cara lain untuk menghindari kesiangan saat makan sahur adalah dengan memperbaiki kualitas tidur. Kualitas tidur merupakan hal yang jauh lebih penting dibandingkan kuantitas tidur. Jika kualitas tidur baik, ketika bangun badan akan terasa segar meskipun tidur hanya sebentar.
Ada beberapa tips agar tidur dapat berkualitas. Caranya dengan melakukan sholat sunnah dan berdzikir sebelum tidur. Saat melaksanakan sholat sunnah dan berdzikir, usahakan sebisa mungkin menenangkan dan mengosongkan pikiran. Sama halnnya seperti meditasi, Sholat sunnah dan berdzikir secara khusu’ sebelum tidur dapat memberikan ketenangan pikiran, sehingga tidurpun menjadi lebih berkualitas.
Cara lain agar tidur lebih berkualitas adalah dengan menghindari memainkan android sebelum tidur. Dilansir dari msn.com, memainkan android sebelum tidur dapat menyebabkan kelelahan otak sehingga dapat memicu pada penyakit insomnia dan kualitas yang buruk. Jadi menghindari memainkan android sebelum tidur sangatlah dianjurkan jika menginginkan tidur menjadi berkualitas. Dengan tidur yang berkualitas Insya Allah makan dapat meminimalisir bangun kesiangan saat makan sahur.
Kedua cara diatas baik mengatur pola tidur maupun mendapatkan tidur yang berkualitas tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan perlu pembiasaan dan kedisiplinan.
Lakukan pembiasaan mengatur pola tidur dua bulan atau sebulan sebelum bulan Ramadhan. Sehingga ketika telah memasuki bulan Ramadhan pola tidur sudah teratur dan berkualitas. Masalah klasik seperti kesiangan saat makan sahur pun insya Allah bisa dihindari.
Sumber: https://karpetpersia.com/8 TIPS PENTING MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN | KASKUSDaftar Isi Al-Quran dan Terjemahan - Silakan Klik untuk membacanya:
Surat Al Fatihah (Pembukaan)Surat Al Baqarah (Sapi Betina)Surat Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)Surat An Nisa' (Wanita)Surat Al Ma'idah (Hidangan)Surat Al An'am (Binatang Ternak)Surat Al A'raf (Tempat Tertinggi)Surat Al Anfal (Rampasan Perang)Surat At Taubah (Pengampunan)Surat Yunus (Nabi Yunus A.S.)Surat Hud (Nabi Huud A.S.)Surat Yusuf (Nabi Yusuf A.S.)Surat Ar Ra'd (Guruh)Surat Ibrahim (Nabi Ibrahim A.S.)Surat Al Hijr (Daerah Pegunungan)Surat An Nahl (Lebah)Surat Al Israa' (Memperjalankan Di Malam Hari)Surat Al Kahfi (Gua)Surat Maryam (Maryam)Surat Thaha (Thaahaa)Surat Al Anbiya' (Kisah Para Nabi)Surat Al Hajj (Ibadah Haji)Surat Al Mu'minun (Orang Mukmin)Surat An Nur (Cahaya)Surat Al Furqaan (Pembeda)Surat Asy Syu'ara' (Penyair)Surat An Naml (Semut)Surat Al Qashash (Cerita)Surat Al 'Ankabuut (Laba-Laba)Surat Ar Ruum (Bangsa Rumawi)Surat Luqman (Luqman)Surat As Sajdah ((Sujud)Surat Al Ahzab (Golongan Yang Bersekutu)Surat Saba' (Kaum Saba')Surat Fathir (Pencipta)Surat YaasiinSurat Ash Shaffat (Yang Bershaf-Shaf)Surat ShaadSurat Az Zumar (Rombongan-Rombongan)Surat Al Mu'min (Orang Yang Beriman)Surat Fushshilat (Yang Dijelaskan)Surat Asy Syuura (Musyawarah)Surat Az Zukhruf (Perhiasan)Surat Ad Dukhaan (Kabut)Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut)Surat Al Ahqaaf (Bukit Pasir)Surat Muhammad (Nabi Muhammad SAW)Surat Al Fath (Kemenangan)Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar)Surat QaafSurat Adz Dzaariyaat (Angin Yang Menerbangkan)Surat Ath Thuur (Bukit)Surat An Najm (Bintang)Surat Al Qamar (Bulan)Surat Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah)Surat Al Waaqi'ah (Hari Kiamat)Surat Al Hadid (Besi)Surat Al Mujadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)Surat Al Hasyr (Pengusiran)Surat Al Mumtahanah (Wanita Yang Diuji)Surat Ash Shaff (Barisan)Surat Al Jumu'ah (Hari Jum'at)Surat Al-Munafiqun (Orang-Orang Munafik)Surat At Taghabun (Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan)Surat Ath Thalaaq (Talak)Surat At Tahrim (Mengharamkan)Surat Al Mulk (Kerajaan)Surat Al Qalam (Pena)Surat Al Haqqah (Kiamat)Surat Al Ma'arij (Tempat-Tempat Naik)Surat Nuh (Nabi Nuh A.S)Surat Al Jin (Jin)Surat Al Muzzammil (Orang Yang Berselimut)Surat Al Muddatstsir (Orang Yang Berselimut)Surat Al Qiyamah (Hari Kiamat)Surat Al Insaan (Manusia)Surat Al Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus)Surat An Naba´ (Berita Besar)Surat An Naazi´ (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut)Surat 'Abasa (Bermuka Masam)Surat At Takwir (Menggulung)Surat Al Infithar (Terbelah)Surat Al Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)Surat Al Insyiqaaq (Terbelah)Surat Al Buruuj (Gugusan Bintang)Surat Ath Thaariq (Yang Datang Di Malam Hari)Surat Al A´Laa (Yang Paling Tinggi)Surat Al Ghaasyiyah (Hari Kiamat)Surat Al Fajr (Fajar)Surat Al Balad (Negeri)Surat Asy Syams (Matahari)Surat Al Lail (Malam)Surat Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha)Surat Alam Nasyrah /Al Insyirah (Bukankah Kami Telah Melapangkan)Surat At Tiin (Buah Tin)Surat Al 'Alaq (Segumpal Darah)Surat Al Qadr (Kemuliaan)Surat Al Bayyinah (Bukti Yang Nyata)Surat Al Zalzalah (Goncangan)Surat Al 'Adiyat (Kuda Perang Yang Berlari Kencang)Surat Al Qari'ah (Hari Kiamat)Surat At Takatsur (Bermegah-Megahan)Surat Al 'Ashr (Masa)Surat Al Humazah (Pengumpat)Surat Al Fiil (Gajah)Surat Quraisy (Suku Quraisy)Surat Al Ma'un (Barang-Barang Yang Berguna)Surat Al Kautsar (Nikmat Yang Banyak)Surat Al Kafirun (Orang-Orang Kafir)Surat An Nashr (Pertolongan)Surat Al Lahab (Gejolak Api)Surat Al Ikhlas (Memurnikan Keesaan Allah)Surat Al Falaq (Waktu Subuh)Surat An Naas (Manusia)...
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
http://peceq.blogspot.com/2020/03/mari-kita-sama-sama-bersihkan-hati-dari.html