Langkah Langkah Cara Kultur Microworm
Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan kultur microworm? Microworm (Panagrellus redivivus) adalah nematoda yang hidup di air. Warnanya cenderung keputih-putihan dengan ukuran kurang lebih sekitar 3-5 mm. Umumnya, microworm hidup dalam waktu antara 20-25 hari. Menariknya microworm sudah mampu bereproduksi pada usia 3 hari. Bahkan dalam sehari, ia mampu menghasilkan sampai 40 keturunan.
BACA JUGA : Budidaya Jentik Nyamuk untuk Pakan Ikan Cupang
Microworm merupakan pakan alami yang sangat bagus untuk diberikan kepada anakan ikan. Untuk membudidayakan mikroorganisme ini pun tidak terlalu sulit. Paling bagus, microworm diberikan kepada anakan ikan yang berjenis live-bearer. Sedangkan untuk anakan ikan egg-laying tetap diberikan infusoria sebagai pakan pertama dan microworm sebagai pakan kedua mengingat ukuran mulutnya sangat kecil.
BACA JUGA : Cara Membuat Pakan Burayak dari Sayur Kol
Jika Anda ingin beternak microworm melalui teknik kultur, Anda bisa mengikuti panduan sebagai berikut!Alat dan Bahan :
WadahMedia tumbuhRagi
Langkah-langkah :1. Persiapan AwalSiapkan wadah yang kedap udara sehingga udara dari luar tidak bisa masuk dan tidak mencemari media tumbuh. Disarankan memakai wadah yang bening supaya Anda dapat memantau kondisi perkembangan microworm di dalamnya. Kemudian siapkan pula media tumbuh yang kaya akan karbohidrat semisal tepung, umbi, dan makanan instan. Jangan lupa siapkan pula ragi tape, ragi tempe, atau ragi roti.2. Pembuatan MediaMasukkan media tumbuh yang telah disiapkan tadi ke dalam wadah hingga ketebalannya mencapai 5-10 mm. Lalu tuangkan air hangat sedikit saja untuk membuat media tumbuh basah dan menjadi pasta, tetapi tidak berair. Anda bisa mengaduk media tumbuh tersebut memakai garpu atau sumpit. Setelah itu, ratakan permukaannya agar jangan sampai belepotan di bagian dinding wadah. Biar makin sempurna, Anda bisa menaruh wadah ini di kulkas selama 6-8 jam.3. Pelaksanaan KulturAmbil ragi sebanyak 1-2 sendok teh, lalu masukkan ke mangkuk kecil. Tambahkan air hangat secukupnya untuk menghidupkan ragi tersebut. Biar tidak keliru, jumlah air hangat yang ditambahkan wajib mengikuti saran yang tertera di kemasan ragi. Berikutnya Anda bisa menuangkan larutan ragi ini sedikit demi sedikit ke atas media tumbuh hingga ketebalannya mencapai 1-2 mm. Barulah kemudian masukkan starter microworm secukupnya dan tutup wadah tersebut supaya kedap udara.
4. Penyimpanan WadahSelama proses kultur microworm tengah berlangsung, suhu wadah tadi harus stabil sehingga mikroorganisme di dalamnya tetap bisa hidup dengan baik. Oleh karena itu, Anda perlu meletakkan wadah ini di tempat yang sejuk dengan suhu ideal 26 derajat celsius. Usahakan wadah tadi tetap bisa mendapatkan cahaya. Walaupun prosesnya lebih cepat, microworm yang dikembangkan di lokasi yang hangat biasanya lebih cepat mati.
5. Pemanenan MicrowormAnda bisa dikatakan berhasil mengerjakan kultur microworm apabila dalam waktu 3-5 hari wadah tadi sudah dipenuhi oleh microworm. Tanda utamanya yaitu tampak cacing-cacing yang berjumlah banyak yang merayap di sisi permukaan wadah bagian dalam. Ketika Anda membuka penutup wadah tadi, aroma yang tercium pun merupakan ragi segar menyerupai yoghurt. Untuk memanennya, Anda cukup mengambil microworm ini menggunakan kuas atau cottonbud. Microworm ini bisa dipelihara sampai 3-4 minggu asalkan Anda rutin membuka tutup wadah setiap 2-3 hari sekali agar udara segar bisa masuk.
BACA JUGA : Cara Mudah Membuat Infusoria dari Pelet
Artikel ini hanyalah simpanan cache dari url asal penulis yang berkebarangkalian sudah terlalu lama atau sudah dibuang :
https://ceritakin.blogspot.com/2022/04/langkah-langkah-cara-kultur-microworm.html